DISUSUN OLEH :
TIM MIRM
RS. BIOMEDIKA
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PANDUAN ISI SPESIFIK
REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT BIOMEDIKA MATARAM
KEDUA : Panduan pelaksanaan Isi Spesifik Rekam Medis di RS. Biomedika
Mataram sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KETIGA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan panduan ini dilaksanakan
oleh Wadir Pelayanan Medik Rumah Sakit Biomedika Mataram.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Mataram
Pada Tanggal :
Direktur Rumah Sakit Biomedika
Puji Syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga buku panduan ini dapat diterbitkan. Panduan ini merupakan panduan
yang diterbitkan pertama kali tahun 2019 yang didalamnya memungkinkan untuk dilakukan
revisi jika ada perkembangan ditahun-tahun mendatang. Panduan ini kami susun untuk
menunjang pelayanan Rumah Sakit Biomedika yang aman dan nyaman terhadap pasiennya.
Tidak lupa kami mengucapakan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga buku panduan ini dapat disusun. Kami menyadari pula bahwa masih banyak
keterbatasan dan kendala serta permasalahan yang perlu diantisipasi dalam upaya
mengimplementasikan panduan ini di dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Oleh
karena itu kami mengharapkan saran perbaikan, sumbangan pemikiran, masukan, dan kritikan
untuk lebih menyempurnakan panduan ini.
Akhir kata kami mengharapkan mudah-mudahan panduan ini dapat bermanfaat dan
diimplementasikan dalam pelayanan kepada pasien Rumah Sakit Biomedika.
Mataram,
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Daftar Isi.........................................................................................................................
Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien oleh
sarana pelayanan kesehatan. Rekam medis memiliki manfaat sebagai data administrasi, bahan
pembuktian, dasar untuk perincian biaya, bahan penelitian, bahan pngajaran kepada
mahasiswa kedokteran, keperawatan dan tenaga kesehatan lainnya dan sarana untuk
penyimpanan berbagai dokumen yang yang berkaitan dengan kesehatan pasien.
Rekam medis adalah berkas yang berisikan informasi tentang identitas pasien,
anamnese ,penentuan fisik laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medik yang
diberikan kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang
mendapatkan pelayanan gawat darurat. Rekam medis digunakan sebagai acuan pasien apabila
pasien berobat kembali. Tenaga kesehatan akan sulit dalam melakukan tindakan atau terapi
sebelum mengetahui sejarah penyakit, tindakan atau terapi yang pernah diberikan kepada
pasien yang terdapat didalam berkas rekam medis. hal peting dalam berkas rekam medis
adalah ketersediaannya saat dibutuhkan dan kelengkapan pengisiannya. setiap hal atau item
dalam sebuah formulir rekam medis wajib terisi lengkap, baik identitas pasien, tandatangan,
tindakan, assesmen pasien, diagnosa, dan lain-lain.
FORMULIR-FORMULIR DALAM BERKAS REKAM MEDIS
1. Identitas Pasien (RM1.1);
2. Peretujuan Umum/General consent (RM 1.2);
3. Lembar Permintaan Perawatan (RM 1.3);
4. Form persetujuan rawat inap (RM 1.4);
5. Form persetujuan Biaya (RM 1.5);
6. Form Keinginan Pasien Memiih DPJP (RM 1.6);
7. Form Skrining Pasien Gawat Darurat (RM 2.1);
8. Rekam Medis Rawat Jalan (RM 2.2);
9. Pengkajian Asuhan Kebidanan dan Kandungan (RM 2.3);
10. Formulir Observasi Gawat Darurat (RM 2.4);
11. Resume Medis masuk dan keluar Rumah Sakit (RM 3.1);
12. Resume Keperawatan (RM 3.2);
13. Form Rencana Pemulangan Pasien (RM 3.3);
14. Kajian Awal Pasien:
a) Form Pengkajian awal Keperawatan dan Medis Rawat Inap (RM 4.1);
b) Form Pengkajian awal Keperawatan dan Medis Rawat Inap Anak (RM 4.2);
c) Form Pengkajian awal Keperawatan dan Medis Rawat Neonatus (RM 4.3);
d) Form Pengkajian Pasien Rawat Inap Obstetri Dan Ginekologi (RM 4.4);
e) Pengkajian Awal Keperawatan Kritis (RM 4.5);
f) Pengkajian Resiko Jatuh
1) Pengkajian Resiko Jatuh Dewasa (Morse Fall Scale) (RM 4.6);
2) Pengkajian Resiko Jatuh Anak-Anak (Humpty Dumpty) (RM 4.7);
3) Pengkajian Resiko Jatuh Geriatri (RM 4.8);
4) Pengkajian Resiko Jatuh Neonatus (RM 4.9);
15. Skrining Gizi (Lanjutan) (RM 4.10);
16. Skrining Gizi Anak lanjut (RM 4.11);
17. Skrining Gizi Lanjut (Pasien Dengan Kehamilan) (RM 4.12);
18. Form Catatan Grafik Perkembangan Pasien (RM 5.1);
19. Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (RM 5.2);
20. Catatan Lisan / Telepon Pelaporan Hasil Pemeriksaan Kritis (RM 5.2.1);
21. Asuhan Keperawatan (RM 5.3);
22. Asuhan Kebidanan (RM 5.4);
23. Catatan Pemberian Obat (RM 5.5);
24. Lembar Catatan Pemberian Cairan Infus (RM 5.6);
25. Asesmen Awal Nyeri (RM 5.7)
26. Form Monitoring Dan Pengkajian Ulang Nyeri (RM 5.8);
27. Formulir Asuhan Gizi (RM 5.9);
28. Partograf (RM 5.10);
29. Monitoring Pasien Transfusi Darah (RM 5.11);
30. Daftar Kontrol Istimewa (RM 5.12);
31. Lembar Observasi Persalinan (RM 5.13);
32. Tindakan Medis Operatif dan Non Operatif
a. Form Penandaan Lokasi Operasi (Pria) (RM 6.1);
b. Form Penandaan Lokasi Operasi (Wanita) (RM 6.2);
c. Persetujuan Tindakan Pembiusan/Sedasi (RM 6.3);
d. Penolakan Tindakan Pembiusan/Sedasi (RM 6.4);
e. Cecklist Keamanan Operasi (RM 6.5);
f. Checklist Pre Operasi & Post Operasi (RM 6.6);
g. Form Pra Anastesi Dan Sedasi (RM 6.7);
h. Laporan Anastesi (RM 6.8);
i. Laporan Operasi (RM 6.9);
j. Daftar Pemakaian Obat/Alkes Kamar Bedah (RM 6.10);
k. Laporan Kuretase (RM 6.11);
33. Hasil Pemeriksaan Penunjang (RM 7.1)
a) Laboratorium
b) Radiologi
c) Koloskopi
d) Endoskopi
e) Sitologi/Hispatologi
f) Rekaman EKG
g) Pemeriksaan Ultrasono/Echography
34. Edukasi
a) Catatan Edukasi Terintegrasi Pasien / Keluarga (RM 8.1);
35. Formulir Khusus
a) Formulir Persetujuan Tindakan (RM 9.1);
b) Formulir Penolakan Tindakan (rm 9.2);
c) Persetujuan Sterilisasi (Tubektomi) (RM 9.3);
d) Surat Rujukan / Rujukan Balik (RM 9.4);
e) Serah Terima Antar Ruangan (RM 9.5);
f) Surat Keterangan Kelahiran (RM 9.6)
g) Surat Keterangan Kematian (RM 9.7);
h) Formulir Pengesahan ICU, HCU, ICCU (RM 9.8);
i) Lembar Monitoring 24 Jam (RM 9.9)
j) Check List Terapi Fibrinolitik (RM 9.10)
k) Formulir DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien) (RM 9.11)
l) Formulir Pemberian Darah dan Produk Darah (RM 9.12);
m) Formulir Pemberian Informasi MBO (Mati Batang Otak) (RM 9.13);
n) Formulir Persetujuan Tindakan Kedokteran dan Terapi Beresiko Tinggi (RM
9.14);
o) Formulir Penundaan Pelayanan (RM 9.15);
p) Formulir Persetujuan Perawatan di Rawat di Ruang Intensif (HCU/ICU/ICCU)
(RM 9.16)
q) Formulir Penolakan Perawatan di Rawat di Ruang Intensif (HCU/ICU/ICCU (RM
9.17);
36. Surat Pernyataan
a) Pernyataan Penolakan Pengobatan (RM 10.1);
b) Surat Pernyataan Jangan Dilakukan Resusitasi (Do Not Resucitate) (RM 10.2);
c) Surat Persetujuan Pembayaran Sebagai Pasien Umum (RM 10.3);
d) Persetujuan Permintaan Pendapat Lain (Second Opinion) (RM 10.4);
e) Pernyataan Pemberian Informasi Kondisi Terminal (RM 10.5);
f) Formulir Permintaan Pelayanan Rohani (RM 10.6);
g) Surat Pernyataan Pulang (Atas Permintaan Sendiri) (RM 10.7)
BAB II
RUANG LINGKUP
Penentuan isi dalam setiap form rekam medis merupakan hasil dari evaluasi atau
permintaan dari setiap petugas yang ada di rumah sakit seperti dokter umum, dokter spesialis,
perawat, PPA. Bertujuan untuk memudahkan dalam pengisian lembar rekam medis oleh
petugas yang berwenang dalam pengisian rekam medis sehingga mempercepat dan
memudahkan dalam pelayanan.
BAB III
TATA LAKSANA