1. Pendahuluan ……………………………………………………………..…..3
2. LatarBelakang .......................................................................................5
3. Tujuan ......................………………………………………….........................5
a. Tujuan Umum .............................................…….........................................5
b. Tujuan Khusus ......................................……..............................................5
4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Peningkatan Mutu Poli Gigi
……………….………...6
5. Cara Melaksanakan Kegiatan ......................................................................9
6. Sasaran
Program......................................................................................................10
7. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan
………… .......................................................10
8. Penutup .........................................................................................10
RUMKITAL MARINIR CILANDAK
BAGIAN GIGI DAN MULUT
1. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Undang-
Undang Dasar 1945, pasal 28 H angka (1) mengamanahkan,bahwa setiap orang
berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat sertaberhak memperoleh pelayanan
kesehatan, serta pasal 34 angka (3)Negara bertanggungjawab atas penyediaan
fasilitas pelayanan kesehatandan fasilitas pelayanan umum yang layak. Undang-
Undang nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional, mengamanahkan bahwa pembangunan kesehatan diselenggarakan
dengan berdasarkan perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan
merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatiankhusus pada
penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, manusia usialanjut (manula), dan
keluarga miskin.
Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan upaya
kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, obat dan
perbekalan kesehatan yang disertai oleh peningkatan pengawasan,
pemberdayaan masyarakat, dan manajemen kesehatan. Upaya tersebut
dilakukan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi
penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan iptek serta globalisasi
dan demokratisasi dengan semangat kemitraan dan kerja sama lintas sektor.
Penekanan diberikan pada peningkatan perilaku dan kemandirian masyarakat
serta upaya promotif dan preventif. Pembangunan nasional harus berwawasan
kesehatan, yaitu setiap kebijakan publik selalu memperhatikan dampaknya
terhadap kesehatan.
Dalam Undang – undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dipasal 93
disebutkan bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk
peningkatan kesehatan gigi, penyakit gigi, pengobatan penyakit gigi dan
pemulihan kesehatan gigi oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau
masyarakat yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan.
Dan pasal 94 dijelaskan bahwa Pemerintah dan pemerintah daerah wajib
menjamin ketersediaan tenaga, fasilitas pelayanan, alat dan obat kesehatan gigi
dan mulut dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang
aman, bermutu, dan terjangkau oleh masyarakat.
Dalam konstitusi Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) tahun 1948 tertulis
bahwa ”Health is a fundamental human right”, yang mengandung suatu
kewajiban untuk menyehatkan yang sakit dan mempertahankan yang sehat. Hal
ini melandasi pemikiran bahwa sehat sebagai hak asasimanusia dan sehat
sebagai investasi.
Kesehatan gigi merupakan bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan
yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Prevalensi karies gigi dan penyakit
periodontal tinggi di masyarakat dan hasil penelitian menunjukkan karies gigi
mempunyai dampak yang luas, yaitu gangguan pada kualitas hidup antara lain
keterbatasan fungsi, disabilitas fisik,ketidak nyamanan psikis dan disability psikis.
WHO pada tahun 2003 telah membuat acuan Global Goals for Oral Health
2020, yaitu meminimalkan dampak dari penyakit mulut dan kraniofasial dengan
menekankan pada upaya promotif dan mengurangi dampak penyakit sistemik
yang bermanifestasi di rongga mulut dengan diagnosa dini, pencegahan dan
manajemen yang efektif untuk penyakit sistemik.
Disamping itu, pada The Sixtieth World Health Assembly (WHA- 60) tahun
2007 disusun Resolusi WHA 60.17 tentang kesehatan gigi dan mulut yaitu:
Rencana aksi promosi kesehatan dan pencegahan penyakit terintegrasi. Dengan
adanya kebijakan pelayanan dibidang kesehatan gigi dan mulut, maka perlu ada
langkah-langkah selanjutnya yang lebih terstruktur dan tersistem melalui
komitmen yang kuat dari para pakar, akademisi serta stakeholder terkait dalam
menyusunan suatu rencana strategi pelayanan kesehatan gigi dan mulut di
Indonesia, yang dapat dijadikan rujukan bagi pelaksana baik di pusat, provinsi
dan kabupaten/kota.
2. Latar belakang
Rumkital Marinir Cilandak merupakan rumah sakit TK II (dua) TNI
Wilayah Barat yang melayani anggota TNI (militer) maupun PNS beserta
keluarganya dan masyarakat umum. Dalam fungsinya rumah sakit ini
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
berupa pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.
Salah satu bentuk pelayanan kesehatan di rumah sakit adalah
pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Menghadapi era kemajuan teknologi di
bidang kesehatan gigi dan mulut maka diperlukan tenaga kesehatan dan
sarana prasarana yang lengkap serta mutu pelayanan kesehatan yang baik
sehingga Bagian Gigi Dan Mulut Rumkital Marinir Cilandak dapat memberikan
hasil yang optimal.
Mutu pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh ada tidaknya keluhan dan
kritik dari pasien, keluarga, masyarakat serta pemerintah. Mutu akan terwujud
jika adanya interaksi antara penerima pelayanan dan pemberi pelayanan.
Mengukur mutu dari pelayanan dapat dilakukan dengan melihat indikator –
indikator mutu pelayanan rumah sakit yang ada di beberapa kebijakan
pemerintah seperti Permenkes atau Undang- Undang.
3. Tujuan
a. Tujuan umum
Untuk meningkatkan mutu pelayanan gigi dan mulut di Rumkital Marinir
Cilandak, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut
masyarakat pada umumnya dan khususnya anggota militer dan PNS di
jajaran TNI Angkatan Laut.
b. Tujuan khusus
a) Mengontrol tingkat pengendalian infeksi pada pasien poli gigi
b) Memulai pelayanan pasien poli gigi pada pukul 09.00
c) Meningkatkan kualitas kesehatan gingiva pasien orthodontia
4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Peningkatan Mutu Poli Gigi
6. Sasaran Program
Sasaran program peningkatan mutu bagian gigi adalah :
a. Mengontrol tingkat pengendalian infeksi pada pasien poli gigi
b. Memulai pelayanan pasien poli gigi pada pukul 09.00
c. Meningkatkan kualitas kesehatan gingiva pasien orthodontia
b. Pelaporan
1) Pelaporan dilakukan sebulan sekali berdasarkan data yang
tercantum dalam buku harian dan dilaporkan data kepada
penanggung jawab program mutu Poli Gigi.
2) Dilakukan pelaporan per triwulan untuk dievaluasi.
c. Evaluasi
1) Evaluasi dilakukan setiap 3 bulan sekali.
2) Evaluasi dilakukan oleh subbag dan selanjutnya diverifikasi oleh
tim mutu rumah sakit.
8. Penutup
Demikian telah disusun Program peningkatan mutu Poli Gigi Rumkital
Marinir Cilandak. Diharapkan dengan program kerja ini, dapat dilaksanakan sebaik-
baiknya.