Akun
1. Assets 3.1.2. Prive
1.1. Current Assets 4. Sales
1.1.1. Cash 4.1.1. Sales
1.1.2. Account Receivable 4.1.2. Sales Returns and Allowances
1.1.3. Allowances for Doubtful 4.1.3. Sales Discounts
1.1.4. Notes Receivable 5. Purchase
1.1.5. Revenue Receivable 5.1.1 Purchase
1.1.6. Raw Material Inventory 5.1.2 Freight In
1.1.7. Work In Process Inventory 5.1.3 Purchase Returns and Allowances
1.1.8. Finished Goods Inventory 5.1.4. Purchase Discounts
1.1.9. Helper Inventory 6. Expenses
1.1.10. Supplies 6.1. Sales Expenses
1.1.11. Prepaid Expenses 6.1.1 Advertising Expense
1.2. Fixed Assets 6.1.2. Sales Salaries Expense
1.2.1. Equipment 6.1.3. Store Supplies Expense
1.2.2. Acc. Depre. Equipment 6.1.4. Depre. Store Equipment Expense
1.2.3. Vehicle 6.1.5. Freight out
1.2.4. Acc. Depre. Vehicle 6.1.6. dll
1.2.5. Machine 6.2. Adm. & General Expenses
1.2.6. Acc. Depre. Machine 6.2.1. Office Salaries Expense
1.2.7. Building 6.2.2. Office Supplies Expense
1.2.8. Acc. Depre. Building 6.2.3. Depre. Office Equipment Expense
1.2.9. Land 6.2.4. Rent Expense
2. Liabilities 6.2.5. Insurance Expense
2.1. Current Liabilities 6.2.6. Depre. Building Expense
2.1.1. Account Payable 6.2.7. Depre. Vehicle Expense
2.1.2. Notes Payable 6.2.8. dll
2.1.3 Expenses Payable 7. Other
2.1.4 Unearned Revenues 7.1 Other Revenue
2.2. Long Term Liabikities 7.1.1. Semua pend. diluar usaha
2.2.1 Bank Loan 7.2. Other Expenses
3. Owner’s Equity 7.2.1 Semua biaya diluar usaha
3.1.1 Capital 7.3.1 Income Tax
1. Aset : harta yang terdapat dan digunakan dalam kegiatan perusahaan
1.1. Aset Lancar : Aktiva lancar adalah harta perusahaan yang biasanya habis dipakai kurang dari satu
tahun. Akun dalam aktiva lancar diurutkan berdasarkan dari yang paling lancar (liquid). Aktiva lancar
terdiri dari : Kas, Piutang, Sediaan, dan lain - lain.
1.1.1. Kas : Kas adalah uang tunai yang siap digunakan dan bebas digunakan setiap saat baik yang ada
dalam perusahaan maupun saldo rekening giro perusahaan yang terdapat pada bank.
1.1.2. Akun Piutang : tagihan pada pihak lain baik perorangan maupun badan usaha
4.1.2. Retur: Penjual menerima barang dari pembeli karena barang rusak atau
tidak sesuai dengan pesanan
4.1.3 Diskon Penjualan : Potongan harga yang di berikan kepada Pembeli oleh Penjual
sehingga uang yang diterimadari hasil penjualan berkurang
1.1.3. Piutang Tak Tertagih : cadangan kas yang digunakan untuk menutupi piutang yang tidak dapat
tertagih.
Pendapatan yang sudah menjadi hak dilihat dari segi waktu tetapi belum dicatat atau diterima
pembayarannya. 5.1.1 Pembelian : suatu pristiwa atau tindakan yang
dilakukan oleh dua belah pihak dengan tujuan menukarkan barang atau jasa dengan menggunakan alat
transaksi yang sah dan sama-sama memiliki kesepakatan dalam transaksinya, dalam pembelian
terkadang akan terjadi tawar menawar antara pembeli dan penjual hingga mendapatkan kesepakatan
harga yang kemudian akan melakukan transaksi penukaran barang atau jasa dengan alat tukar yang sah
dan di sepakati kedua belah pihak
1.1.6. Persediaan Bahan Baku : persediaan barang yang tersedia untuk dijual (dalam perusahaan
dagang), persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi (dalam perusahaan manufaktur).
1.1.7. Persediaan Dalam Proses : Persediaan barang-barang yang masih belum selesai dikerjakan,
sehingga barang-barang tersebut belum siap dipasarkan.
5.1.3 Retur Pembelian : Pembeli mengembalikan barang yang rusak atau tidak sesuai dengan pesanan ke
pada pihak penjual
1.1.8. Persediaan Barang Jadi : Persediaan barang-barang yang sudah selesai dikerjakan atau diproduksi
oleh perusahaan dan sudah siap untuk dipasarkan oleh bagian pemasara
5.1.4. Diskon Pembelian : Potongan harga yang di terima Pembeli sehingga uang yang
dikeluarkan untuk membayar pembelian berkurang
1.1.10. Perlengkapan : barang-barang yang digunakan untuk kegiatan perusahaan dan diperkirakan
habis dipakai dalam setahun. Misalnya, perlengkapan kantor atau perlengkapan toko (biasanya juga
disebut bahan habis pakai).
1.1.11. Biaya Dibayar dimuka : berarti biaya yang telah dibayar, tetapi manfaat dari pembayaran belum
diperoleh atau digunakan, seperti asuransi dibayar di muka, sewa dibayar di muka, dan iklan dibayar di
muka.
1.2. Aktiva Tetap : Aktiva tetap adalah harta perusahaan yang biasanya habis dipakai lebih dari satu
tahun. Aktiva tetap terdiri dari : Peralatan, Mesin, Gedung, Tanah, dan lain - lain.
6.1.2. Beban Gaji Penjualan : beban yang berasal dari
pemakaian jasakaryawan atau buruh yang di pekerjakan dalam perusahaan
1.2.1. Peralatan : harta berwujud yang digunakan untuk operasi perusahaan dan mempunyai masa
manfaat lebih dari satu tahun 6.1.3. Beban Perlengkapan Toko :
beban yang timbul karena pemakaian perlengkapan took atau bahan pembantu dalam operasional
perusahaan
1.2.2. Acc. Depre. Peralatan : kumpulan pengakuan atas penggunaan manfaat potensial dari peralatan
secara periodic 6.1.4. Beban Depresiasi peralatan Toko : pengakuan atas
penggunaan manfaat dari peralatan Toko
1.2.3. Kendaraan : harta berwujud yang digunakan untuk operasi perusahaan dan mempunyai masa
manfaat lebih dari satu tahun 6.1.5. pengiriman keluar
1.2.4. Acc. Depre. Kendaraan : kumpulan pengakuan atas penggunaan manfaat potensial dari kendaraan
secara periodic 6.1.6. dll
1.2.5. Mesin : harta berwujud yang digunakan untuk operasi perusahaan dan mempunyai masa manfaat
lebih dari satu tahun 6.2. Beban Administrasi dan Umum :
beban yang bersifat umum dalam perusahaan
1.2.6. Acc. Depre. Mesin : kumpulan pengakuan atas penggunaan manfaat potensial dari Mesin secara
periodic 6.2.1. Beban Gaji Kantor :
1.2.7. Bangunan : harta berwujud yang digunakan untuk operasi perusahaan dan mempunyai masa
manfaat lebih dari satu tahun 6.2.2. Beban Kebutuhan Kantor
1.2.8. Acc. Depre. Bangunan : kumpulan pengakuan atas penggunaan manfaat potensial dari Bangunan
secara periodic 6.2.3. Beban Depresiasi peralatan
kantor : pengakuan atas penggunaan manfaat dari peralatan kantor
1.2.9. Tanah : kumpulan pengakuan atas penggunaan manfaat potensial dari peralatan secara periodic
6.2.4. Beban sewa : beban yang timbul
karena terjadi sewa atau pemakaian sesuatu yang bersifat sewa
2.1. Kewajiban Lancar : kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun
6.2.6. Beban Depresiasi Bangunan : pengakuan atas penggunaan
manfaat dari Bangunan
2.1.3 Utang Beban : kewajiban membayar karena perusahaan sudah menerima manfaatnya, seperti
utang bunga (interest payable), utang gaji (salaries payable), utang sewa (rent payable)
7. Lain
2.1.4 Pendapatan Diterima di Muka : yaitu kewajiban yang disebabkan perusahaan menerima lebih
dahulu uang, sedangkan penyerahan jasa atau barang belum dilakukan.
2.2. Hutang Jangka Panjang : Kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu lwbih dari 1tahun atau 1 siklus
normal operasi perusahaan 7.1.1. Pendapatan Lain-Lain : Pendapatan yang
diterima oleh perusahaan yang tidak ada hubungannya dengan usaha pokok yang dilakukan perusahaan
dalam kegiatannya.
2.2.1 Bank Loan : pinjaman modal kerja untuk perusahaan dari bank.
3. Ekuitas Pemilik : hak pemilik atas aktiva perusahaan yang merupakan kekayaan bersih (jumlah aktiva
dikurangi kewajiban)
7.2.1 * Beban Lain-Lain : beban yang
pada pokonya mengandung beban-
beban yang dikeluarkan dari aktivitas-
aktivitas yang bukan merupakan
kegiatan pokok perusahaan sehingga
nilai rupiah dari aktivitas ini biasanya
terhitung kecil
3.1.1 Capital : selisih antara harta dan kewajiban, dan merupakan hak pemilik perusahaan atas sebagian
harta perusahaan.
Kode akun merupakan tanda atau symbol yang di berikan kepada setiap akun.
Baik kelas, kelompok maupun jenis akun.
1 HARTA 1 1 H H1
harus di terima
2 UTANG 2 2 U U2
3 MODAL 3 3 M M3
4 PENDAPATAN 4 4 P P4
5 BEBAN 5 5 B B5
1. Akun Riil
Akun riil adalah akun-akun yang terdapat dalam neraca. Akun riil terdiri dari :
a. Aktiva (Aset/Harta)
Aktiva adalah harta yang terdapat dan digunakan dalam kegiatan perusahaan. Aktiva terdiri dari tiga
jenis, yaitu :
* Aktiva Lancar
Aktiva lancar adalah harta perusahaan yang biasanya habis dipakai kurang dari satu tahun. Akun dalam
aktiva lancar diurutkan berdasarkan dari yang paling lancar (liquid). Aktiva lancar terdiri dari : Kas,
Piutang, Sediaan, dan lain - lain.
* Aktiva Tetap
Aktiva lain - lain adalah harta perusahaan yang tidak dapat digolongkan ke dalam aktiva lancar dan
aktiva tetap. Aktiva lain - lain terdiri dari : Mesin dalam proses perbaikan, Gedung dalam proses
pembangunan, dan lain - lain.
b. Hutang
Hutang jangka panjang adalah kewajiban perusahaan yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari
satu tahun. Hutang jangka panjang terdiri dari : hutang bank, hutang obligasi, dan lain - lain.
c. Modal
Modal adalah hak pemilik atas harta perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Modal dapat juga
diartikan sebagai uang, tanah, gedung, dan barang berharga lain yang diserahkan pemilik kepada
perusahaan.
2. Akun Nominal
Akun nominal adalah akun - akun yang terdapat dalam laporan rugi-laba. Akun nominal terdiri dari :
a. Pendapatan
Pendapatan adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan dari kegiatan operasional maupun non
operasional. Pendapatan terdiri dari :
Pendapatan dalam usaha adalah pendapatan yang diperoleh perusahaan melalui kegiatan
operasionalnya. Contohnya : pendapatan usaha.
Pendapatan diluar usaha adalah pendapatan yang diperoleh perusahaan melalui kegiatan non
operasional. Contohnya : pendapatan sewa.
b. Beban / Biaya
Dalam akuntansi biaya, beban dan biaya adalah dua jenis akun yang berbeda. Namun dalam kesempatan
kali ini, aku tidak akan membahasnya.
Beban dalam usaha adalah beban yang muncul karena kegiatan operasional perusahaan. Contohnya :
beban gaji, beban iklan, beban listrik, dan lain - lain.
Kas
Kas adalah uang tunai yang siap digunakan dan bebas digunakan setiap saat baik yang ada dalam
perusahaan maupun saldo rekening giro perusahaan yang terdapat pada bank.
Efek adalah surat-surat yang dimiliki perusahaan untuk diperjualbelikan. Gunanya untuk memanfaatkan
dana kas/bank yang dipakai.
4. Piutang adalah.
by Mgid
b. Penyertaan (investasi) adalah investasi jangka panjang dalam bentuk saham, obligasi, atau surat
berharga lainnya.
Investasi bertujuan memperoleh keuntungan pada masa yang akan datang, atau dengan tujuan untuk
menguasai perusahaan lainnya. Investasi umumnya dalam bentuk saham dan obligasi.
d. Harta tak berwujud adalah harta yang tidak mempunyai wujud fisik, tetapi merupakan hak-hak
istimewa yang menguntungkan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan. Contoh harta tak
berwujud, antara lain:
1. hak paten, yaitu hak istimewa atas suatu barang yang diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan;
2. hak cipta, yaitu hak karena menciptakan sesuatu yang diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan,
misalnya hak cipta lagu;
3. goodwill, yaitu nama baik perusahaan yang melekat pada perusahaan itu sendiri. Dengan adanya
goodwill, barang yang diproduksi mendapat kepercayaan dan dibeli oleh masyarakat.
Kewajiban adalah pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh perusahaan pada masa yang akan
datang sebagai akibat kegiatan usaha.
Kewajiban ini dibedakan atas utang lancar dan utang jangka panjang.
3. biaya yang masih harus dibayar, yaitu beban yang sudah terjadi tetapi belum dibayar, misalnya utang
sewa, utang gaji, dan utang bunga;
b. Utang jangka panjang adalah kewajiban yang jangka waktu pelunasannya lebih dari satu tahun. Utang
ini timbul karena pelunasan perusahaan untuk membeli peralatan-peralatan baru atau mesinmesain
baru. Yang termasuk utang jangka panjang antara lain:
1. utang bank, yaitu pinjaman modal kerja dari bank untuk perluasan usaha;
2. utang hipotek, yaitu pinjaman dari bank dengan jaminan aktiva tetap;
3. utang obligasi, yaitu utang yang disebabkan perusahaan menerbitkan dan menjual surat-surat
berharga.
c. Utang lain-lain adalah utang yang tidak termasuk utang lancar ataupun utang jangka panjang.
Misalnya, utang kepada direksi dan kepada pemegang saham.
Modal adalah Akuntansi modal pada perusahaan perseorangan disertai nama pemilik, sedangkan
akuntansi modal pada persekutuan disertai dengan nama sekutu. Pada perusahaan Perseroan Terbatas,
akuntansi modal disebut dengan modal saham.
4. Akun Pendapatan
b. pendapatan di luar usaha, yaitu pendapatan yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan
usaha, misalnya sebuah perusahaan dagang menyewakan sebagian ruang yang tidak dipakai untuk
kegiatan usaha pihak lain.
5. Akun Beban
a. beban usaha, yaitu pengorbanan yang langsung berhubungan dengan kegiatan usaha;
b. beban lain-lain, yaitu pengorbanan yang tidak langsung berhubungan dengan kegiatan pokok usaha,
misalnya beban bunga yang dibayar oleh perusahaan pada saat tertentu atas pinjaman yang diperoleh
dari bank.