net/publication/357564136
Penyelesaian Hukum Hak Asasi Manusia ( Bom Bali Melenyapkan Hak Untuk
Hidup )
CITATIONS READS
0 8,304
2 authors, including:
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Al Gifari Perdana Solihin on 04 January 2022.
Oleh:
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
korban. Aksi dari pelaku terorisme ini telah terjadi di berbagai tempat sepanjang
sejarah manusia sehingga terdapat empat tipologi terorisme, yaitu pertama aksi
dan aksi terorisme yang didukung oleh negara untuk menumpas serta
mengalahkan lawan politik negara, yang ketiga adalah aksi terorisme yang
berdasarkan Gerakan ratu adil atau milenarianisme, dan yang terakhir adalah aksi
dan tanpa adanya deskriminasi dari siapapun. Menurut UU No. 39 Tahun 1999
1
Mien Rukmini, 2006, “Aspek Hukum Pidana dan Kriminologi”, Alumni, Bandung.
2
Jajang Jahroni, 2016, “Memahami Terorisme : Sejarah, Konsep, dan Model”, PT Balebat
Dedikasi Prima, Jakarta.
1
“Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang sudah berada pada diri manusia
sebagai mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang mana hak ini adalah anugrah
yang wajib untuk dihargai dan dilindungi oleh tiap orang untuk dapat melindungi
HAM dari setiap masyarakat Indonesia. Dimana isi dalam landsan hukum itu
maupun di dunia. Dimana salah satunya yaitu tindak kriminal terorisme yang
termasuk dalam kejahatan luar biasa “extra ordinary crime” melainkan masuk
yang kuat. Dengan bermacam ras, suku, budaya, agama, keyakinan politik, dapat
3
Melati Maharani, “Penegakan Hukum Kasus Hak Asasi Manusia ( Study Kasus Munir ),” no.
January (2021).
4
Suntoro Agus, “Perlindungan Hak Asasi Manusia Dalam Rancangan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003
Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002
Tentang Pemberant,” Analisis Standar Pelayanan Minimal Pada Instalasi Rawat Jalan Di RSUD
Kota Semarang, 2015.
2
menghormati nilai-nilai hak asasi manusia dan keadilan memungkinkan kita untuk
dapat hidup rukun dalam komunitas berbangsa dan bernegara. Pemikiran dan
tentang mengevaluasi lingkungan untuk alasan ini, semua kejahatan hak asasi
manusia harus dibawa kedalam pengadilan. Dengan adanya Hukum Hak Asasi
manusia.5 Pelanggaran hak asasi manusia sendiri dapat juga dilakukan oleh
lembaga non pemerintah, seperti pembunuhan warga sipil oleh pemberontak dan
serangan bersenjata satu pihak ke pihak lain, pengeboman terhadap warga sipil
menyamar. Umumnya situs penting dan strategis penting dan pusat-pusat padat
lainnya.7
Salah satu contoh kasus terorisme yang terkenal ditahun 2002 dan sempat
heboh didunia karna terjadi 2 kali, yang bertempat di Bali pada tahun 2002 silam,
5
Go Lisnawati, “Pendidikan tentang Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dalam Dimensi
Kejahatan Siber”, Jurnal Ilmu Hukum Pandecta, Vol. 9, No.1, Januari 2014.
6
Abdul Haris Semendawai and LLM Ketua LPSK, “Perlindungan HAM Dan Penegakan Hukum
Dalam Penanganan Tindak Pidana Terorisme,” 2016.
7
Muhammad Ali Zaidan, “Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme: Pendekatan Kebijakan
Kriminal,” Seminar Nasional Hukum Universitas Negeri Semarang, 2017.
3
yang mengakibatkan kerusakan, banyaknya warga sipil meninggal dunia, dan
terluka oleh komplotan teroris yang melakukan bom bunuh diri. kasus bom bali
terjadi 2 kali, pertama terjadi pada 12 Oktober 2002 dan kedua pada 1 Oktober
2005. Bom bali 1 terjadi di daerah kuta memakan korban sebanyak 202 orang
meninggal dunia serta 209 orang luka – luka, sedangkan Bom bali 2 terjadi
dengan 3 ledakan dimana ledakan pertama terjadi di daerah kuta dan 2 ledakan
serta 196 lainnya luka – luka. Kasus bom bali ini dapat digolongkan menjadi
kasus pelanggaran HAM yang berat dikarenakan telah merampas hak hidup para
B. Rumusan Masalah
1. Apa motif yang mendasari para pelaku Melakukan Bom Bunuh diri 1 dan
2 di Bali?
terjadi di Bali?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Motif yang mendasari para pelaku melakukan bom bunuh diri 1 dan
2 di bali
Ditahun 2002 adalah satu searangan teroris terbesar yang pernah ada di
4
tewas serta 209 luka-luka, Sebagian besar warga asing. Insiden tersebut
Media luar Indonesia tak lupa menyorot kasus ini karna banyak
peristiwa ini.
8
Puput Purwanti, “4 Penyebab Peristiwa Bom Bali 2002”,
5
Pulau bali yang inda dan menawa telah berubah menjadi lautan
darah dan air mata yang membuat duka mendalam melanda semua
keluarga korban yang terkena bom ini. Tentu saja, kepentingan teroris
Salah satu penyebab bom bali 2002 adalah aktivitas teroris yang
mungkin tinggal didaerah kita. Setiap anggota memilki nilai loyalitas yang
untuk merakit bom sendiri. Bom medium yang digunakan juga memiliki
daya ledak yang tinggi, sehingga banyak memakan korban jiwa. Mereka
mereka.
Allah. Hal inilah kemudian menjadikan kedua memperlai itu nama pelaku
bom bunih diri yang sengaja meledakkan dirinya dengan bom. Tentu saja,
didalam agama islam itu adalah tindakan yang tidak baik dan tidak tepat.
Kita tidak boleh menyakiti hewan apalagi dengan membunuh orang yang
6
tindakan yang dilakukan pelaku bunuh diri itu, Isalam merupakan agama
mereka hidu di dunia yaitu untuk menciptakan negara Islam dari konflik
sampai saat ini. Indonesia memiliki 6 agama yang telah diresmikan oleh
penduduknya beragama hindu, dan banyak warga negara asing yang layak
peristiwa bom bali ditahun 2002. Dimana bali jadi temapt yang cocok
jaringan teroris besar. Bom bali 2002 adalah serangan teroris yang terbsar
9
Ibid.
10
Ibid.
7
jawab segera diketahui. Dibalik kejadian itu, tiga orang yang dieksekusi di
membernakan apa yang telah dilakukan oleh pelaku dalam peristiwa ini,
agama ialah kepercayaan yang mengajarkan arti dari nilai kebaikan dan
kata agama dengan cepat dikritik oleh agama dan tidak digeneralisasikan
dan 196 terluka dalam kejadian ini. Motif utama melakukan pengeboman
ini sama dengan motif di peristiwa bom bali tahun 2002 diatas.12
tahun 2002 diantaranya para teroris menggunakan strategi bom bunuh diri
dengan bom biasa; Bali menjadi lokasi target pengeboman karena Bali
8
asing terutama orang Amerika sehingga efeknya akan mendunia; para
teroris menganggap Bali sebagai pusat maksiat yang tidak sesuai dengan
ajaran agama Islam; dan para teroris memiliki paham radikal untuk
tercapainya kebaikan yang lebih besar. Oleh karena itu, pemerintah harus
terorisme. Aksi Bom Bunuh diri di Bali menjadi cermin bagi bangsa
tentang empat pilar bangsa serta pemahaman agama yang sehingga aksi-
Bali
semua masyarakat bali dan dapat terjadinya konflik antar ras. Hingga
media luar negri pun tak lupa untuk menyorot kasus ini karna menelan
9
banyak warga asing yang memeng kebetulan sedang melakukan liburan di
pulau Bali.
13
Hery Firmansyah, “Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Terorisme Di Indonesia,” Mimbar
Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 2011.
10
harus mengikuti yang disepakati dalam standar hak asasi manusia yang
Tantangan yang akan datang dan di hadapi oleh polisi harus ada
lebih dari sekedar melindungi hak asasi manusia dan bersifat fundamental
dan menyerukan kepada seluruh negara anggota PBB untuk mencegah dan
sangat melanggar hak asasi manusia, tetapi karena masalah hak asasi
14
Yordan Gunawan, 2021, Hukum Internasional: Sebuah Pendekatan Modern, Yogyakarta,
LP3M UMY, hlm.196.
15
Apriza Megawati, “Penegakan Hukum dan HAM dalam Menanggulangi Terorisme di
Indonesia”, https://jurnalintelijen.net/2015/12/17/penegakan-hukum-dan-ham-dalam-
menanggulangi-terorisme-di-indonesia/, diakses 19 desember 2021, diakses pukul 15:36 wib.
16
Mala, “Ancaman, Tantangan, Hambatan, Gangguan Integrasi Nasional”,
https://www.silentandlisten.com/2019/08/contoh-kasus-dan-penyelesaian-ancaman.html, diakses
19 desember 2021, diakses pukul 18.00 wib.
11
Indonesia. Sosialisasi terhadap bahaya terrorism merupakan salah satu
seorang Abu Bakar Baasyir tidak terkena hukuman mati padahal beliau
ada tujuh orang yang memiliki profil mencolok. Bahkan Hukuman yang
Denpasar, Bali pada tanggal 7 Agustus 2003. Ia terbukti sebagai otak dari
Menurut pernyataan majelis hakim I Wayan Sugawa bahwa tidak ada hal
17
Soedjono, 1983,Penanggulangan Kejahatan, Alumni, Bandung.
12
dinilai mendanai aksi terror tersebut. Terdakwa Ali Imron diVonis
pengeboman di Legian.
Selatan, Banten pada tanggal 9 Maret 2010. Yang terakhir Terdakwa Umar
Patek alias Hisyam bin Alizein alias Syekh alias Mike, divonis 20 tahun
penjara oleh Pengadilan Negri Jakarta Barat pada tanggal 12 Juni 2012.
13
menyesali perbuatannya. Ia juga sudah meminta maaf kekeluarga korban
untuk Hidup yang secara nyata dirampas oleh para Terdakwa. Sangat
oleh kasus Pengeboman yang terjadi. Pengamanan menjadi salah satu yang
PENUTUP
Kesimpulan
parah terjadi di Indonesia khusunya di Bali pada saat tragedi Bom Bali 1
dan 2. Sisi yang harus diperkuat serta diperketat adalah dari sisi keamanan,
18
Yordan Gunawan, Verocha Jayustin Sastra, Adyatma Tsany Prakosa, Mutia Ovitasari, Lathifah
Yuli Kurniasih, 2020, “The Validity of Turkey-Libya’s Agreement on Maritime Boundaries in
International Law”, Jurnal Hukum dan Peradilan, Vol. 9 No. 2, hlm. 170-185.
19
Yogi Bayu Aji,”Nasib 7 Teroris Bom Bali I: Penjara Seumur Hidup Hingga Tewas di Tangan
Eksekuto”, https://www.medcom.id/nasional/hukum/eN4ZZayk-nasib-7-teroris-bom-bali-i-
penjara-seumur-hidup-hingga-tewas-di-tangan-eksekutor, diakses 20 desember 2021, pukul
20.00 wib
14
mengatas namakan agama dan menghalalkan segala cara untuk mencapai
hak yang paling vital adalah Hak untuk hidup, dimana Hak tersebut sangat
berlaku sangat amat harus diperhatikan oleh setiap warga negara demi
terciptanya kehidupan yang aman dan tentram. Tidak terlepas dari adanya
Hak Asasi Manusia yang juga harus dijunjung dan dihormati oleh setiap
masing-masing individu.
15
Daftar Pustaka
Agus, Suntoro. “Perlindungan Hak Asasi Manusia Dalam Rancangan Undang-
hukum-dan-ham-dalam-menanggulangi-terorisme-di-indonesia/, 19
2011.
Gunawan Y, Sastra VJ, Prakosa AT, Ovitasari M, Kurniasih LY, 2020, “The
International Law”, Jurnal Hukum dan Peradilan, Vol. 9 No. 2, hlm. 170-
185.
16
Haris Semendawai, Abdul, and LLM Ketua LPSK. “Perlindungan HAM Dan
Maharani, Melati. “Penegakan Hukum Kasus Hak Asasi Manusia ( Study Kasus
https://www.silentandlisten.com/2019/08/contoh-kasus-dan-penyelesaian-
Bandung.
Saputra, Nyoaman Ananda Try, and Et.al. 2018, “Penanggulangan Tindak Pidana
Yogi Bayu Aji, 2020, “Nasib 7 Teroris Bom Bali I: Penjara Seumur Hidup
https://www.medcom.id/nasional/hukum/eN4ZZayk-nasib-7-teroris-bom-
bali-i-penjara-seumur-hidup-hingga-tewas-di-tangan-eksekutor, diakses 20
17
Kebijakan Kriminal.” Seminar Nasional Hukum Universitas Negeri
Semarang, 2017.
18
al gifari perdana solihin_20180610338_ham
ORIGINALITY REPORT
15 %
SIMILARITY INDEX
13%
INTERNET SOURCES
1%
PUBLICATIONS
6%
STUDENT PAPERS
PRIMARY SOURCES
1
www.msn.com
Internet Source 4%
ojs.unud.ac.id
2 Internet Source 3%
sejarahlengkap.com
3 Internet Source 2%
Submitted to Sriwijaya University
4 Student Paper 1%
rajayendrilaw.blogspot.com
5 Internet Source 1%
e-prosiding.encounterunsa.com
6 Internet Source 1%
download.garuda.ristekdikti.go.id
7 Internet Source 1%
id.wikisource.org
8 Internet Source 1%
Submitted to University of East London
9 Student Paper 1%
10
Submitted to Universitas Siswa Bangsa
Internasional
1%
Student Paper