Anda di halaman 1dari 3

TUGAS JURNAL REVIEW

KASUS

Seorang wanita, umur 56 tahun, datang dengan fibrilasi atrial non rematik disertai
dengan kegagalan ventrikel kiri derajat sedang. Pemberian digoksin dan diuretik
memberikan hasil yang cukup baik. Penderita mempunyai riwayat hipertensi yang
terkendali. Ekhokardiogram menunjukkan deteriorisasi fungsi ventrikel kiri derajat
sedang. Penderita termasuk wanita aktif dan hidup sendiri sejak suaminya meninggal 4
tahun yll. Pada masalah ini dibicarakan di bangsal RS, muncul usulan untuk memberikan
antikoagulan warfarin jangka panjang. (Kasus ini untuk Pertanyaan No.1&2 saja)

1. Bagaimanakah resiko terjadinya stroke embolik pada penderita tsb jika tidak
diberikan obat antikoagulan
2. Jika diberikan antikoagulan, berapa besar resiko penderita tsb mengalami stroke
dan pendarahan serius?
3. Berapa lama pemberian antibiotik pada infeksi yang ringan, dan pada infeksi sedang
sampai severe? Jelaskan
4. Bagaimana efektifitas pemberian zink pada diare spesifik maupun diare non
spesifik, serta dosis dan lama pemberiannya?
5. Apakah perlu memberikan hepatoprotektor pada pasien TBC yang mendaparkan
OAT selama 6 bulan?
6. Pada seorang penderita hipertensi yang memiliki riwayat asma dan mendapatkan
terapi propanolol, berapa besar kemungkinan resiko terjadinya serangan asma?
7. Bagaimana efektifitas pemberian citicoline pada pasien stroke/ pasca stroke?
8. Pada kondisi seperti apa diperlukan penggunaan analgetik kombinasi/lebih dari
satu macam?
9. Berapa besar penurunan resiko terjadinya penyakit jantung koroner pada penderita
yang diberikan profilaksis aspirin 125 mg/hari?
10. Berapakah dosis simvastatin yang disarankan untuk menurunkan LDL ≤ 150 mg/dl?
11. Bagaimana efektivitas penggunaan ekspektoran untuk batuk?
12. Bagaimana keuntungan dan kerugian penggunaan aspirin dan clopidogrel untuk
pengencer darah pada pasien yang beresiko terkena stroke?
13. Pada kondisi seperti apa perlu diberikan antibiotika profilaksis? Bagaimana aturan
pemberiannya dan berapa lama?
14. Bagaimana efektifitas pemberian piracetam pada pasien paska kejang demam
maupun kejang tanpa demam?
15. Jelaskan maksud pemberian carbamazepine pada pasien skizoprenia dan bipolar
16. Apa maksud pemberian ranitidine injeksi maupun PPI pada pasien yang baru masuk
RS/IGD?
17. Bagaimana mekanisme kerja propanolol pada pasien psikosomatis yang mengeluh
migrain?
18. Bagaiamana efektivitas pemberian adjuvant terapi asam folat dan vitamin B12 pada
pasien skizofrenia?
19. Bagaimana mekanisme kerja metformin yang diberikan pada pasien PCOS?
20. Apa maksud pemberian Allupurinol pada pasien pasca Kemoterapi?
21. Bagaimana pendapat anda tentang formulasi obat batuk yang mengandung antitusif
dan ekpektoran dalam satu sediaan?
22. Jelaskan bagaimana vaksin bekerja pada tubuh manusia sebagai imun booster?
23. Jelaskan interaksi obat dan minuman jus grapefruit, berikan contoh obatnya
minimal 1 (satu)
24. Jelaskan interaksi obat parasetamol dengan jus nanas
25. Jelaskan efektivitas pemberian probiotik pada pasien anak yang menderita diare
akut
26. Bagaimana efektivitas pemberian anti emetik seperti metoklopramide dan
ondansentron pada manajemen gastroenteritis pada anak?
27. Jelaskan maksud pemberian asetylsistein pada pasien covid-19
28. Jelaskan maksud pemberian suplemen Vitamin C, Vitamin D dan Zink pada pasien
covid-19
29. Pada kondisi pasien covid-19 yang bagaimanakah diberikan anti viral Favipirapir
dan Remdesivir?
30. Benarkah ivermectin efektif untuk pasien covid-19? Jelaskan mekanisme kerjanya
31. Bagaimana efektivitas penggunaan anti IL-6 (Tocillizumab) untuk mengatasi badai
sitokin pada pasien covid-19?
32. Bandingkan efektivitas pemberian amitriptilin vs gabapentin untuk nyeri neuropati
33. Chlorpromazin (CPZ) adalah obat golongan antipsikotik yang sering digunakan
secara off label sebagai anti cegukan, jelaskan dosis dan mekanisme kerjanya
34. Jelaskan efektivitas pemberian ekstrak ikan gabus pada pasien bedah yang
mengalami hipoalbumin
35. Mengapa pasien DM seringkali mendapatkan pengobatan dengan atorvastatin
walapun nilai Colesterol Total maupun LDLnya masih dalam rentang yang normal,
jelaskan
36. Pasien dengan tingkat nyeri bagaimana yang membutuhkan analgetik narkotika?
37. Jelaskan bagaimana mekanisme kerja narkotika codein pada pasien yang mengalami
batuk
38. Pantoprazol diberikan setiap 12 jam atau 24 jam? Jelaskan pada kondisi seperti apa
diberikan 12 atau 24 jam?
39. Ketorolac adalah salah satu jenis obat Automatic stop order (ASO) yang diatur dalam
Formularium Nasional, jelaskan tentang obat ASO mengapa harus dibatasi maksimal
5 hari, apa yang harus dipantau?
40. Antibiotik empiris juga salah satu obat Automatic stop order (ASO), jelaskan
mengapa seperti itu?
41. Antibiotik Cefazolin dipakai sebagai antibiotik profilaksis, jelaskan mengapa
antibiotik profilaksis sebaiknya tidak dipakai sebagai antibiotika terapi?
42. Ceftazidim adalah salah satu cefalosporin generasi ke-3 yang digolongkan dalam
antibiotik reserved jelaskan mengapa demikian? Dan dalam infeksi apa Ceftazidim
digunakan?

Instruksi :
1. Tugas dikerjakan sesuai dengan nomor urut soal disertai jurnal pendukung minimal 1
2. Soal yang sama, jurnal pendukung harus berbeda sumbernya
3. Buat resume singkat dari jawaban soal berdasarkan jurnal pendukung tersebut
4. Tuliskan nomor soal pada cover tugas
5. Rujukan Jurnal : PUBMED, NEJM, BMJ, MEDSCAPE, CDC, LANCET dll

Anda mungkin juga menyukai