Anda di halaman 1dari 18

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL - MODUL AJAR

MODUL AJAR

Nama Ratnasari
Satuan Pendidikan SMK 2 Swasta Tamansiswa Pematangsiantar
Tahun Ajaran 2021/2022
Jenjang SMK
Kelas X TKR
Durasi Waktu 540 menit (3 x pertemuan @ 4x45’)

Judul elemen Teknologi Informasi dan Komunikasi


Deskripsi Meliputi pengenalan berbagai aplikasi secara bersamaan dan optimal
untuk berkomunikasi, mencari informasi di internet, serta
menggunakan fitur lanjut aplikasi perkantoran (pengolah kata, angka,
dan presentasi) beserta otomasinya untuk mengintegrasikan dan
menyajikan konten aplikasi dalam berbagai represenntasi yang
memudahkan analisis dan interpretasi konten tersebut.
Fase Capaian Pada akhir fase E, peserta didik mampu memanfaatkan berbagai
aplikasi secara bersamaan dan optimal untuk berkomunikasi, mencari
informasi di internet, serta mahir menggunakan fitur lanjut aplikasi
perkantoran (pengolah kata, angka, dan presentasi) beserta otomasinya
untuk mengintegrasikan dan menyajikan konten aplikasi dalam
berbagai representasi yang memudahkan analisis dan interpretasi
konten tersebut.
Profil Pelajar Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
Pancasila Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif
Model Pembelajaran Discovery Learning
Moda Pembelajaran Daring/Kombinasi
Metode Diskusi, presentasi, demonstrasi, simulasi praktik, kunjungan industri
Pembelajaran
Bentuk Penilaian Asesmen non Kognitif dan asesmen kognitif
Sumber Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya
Pembelajaran
Bahan Pembelajaran Kertas HVS
Alat Praktik PC/Laptop/Android dengan aplikasi perkantoran telah terinstall contoh
Pembelajaran Ms. Officel
Media Pembelajaran LCD Projector, PPT, Video Pembelajaran, Internet
Tujuan 1. Peserta didik mampu memanfaatkan berbagai aplikasi secara
Pembelajaran bersamaan
2. Peserta didik mampu berkomunikasi secara optimal sesuai dengan
norma-norma kesopanan
3. Peserta didik dapat menjelaskan konsep komunikasi sinkron
4. Peserta didik dapat menjelaskan konsep komunikasi asinkron
5. Peserta didik dapat membedakan komunikasi sinkron dan asinkron
6. Peserta didik dapat melakukan komunikasi sinkron dan asinkron
7. Peserta didik dapat menuliskan permasalahan yang muncul dalam
komunikasi sinkron dan asinkron serta menentukan
penyelesaiannya
8. Peserta didik mampu menjelaskan konsep search engine
9. Peserta didik mampu mencari informasi di internet dengan
memperhatikan norma-norma kesopanan
10. Peserta didik dapat menuliskan permasalahan yang muncul dalam
pencarian informasi di internet serta menentukan penyelesaiannya
11. Peserta didik dapat menjelaskan fitur-fitur aplikasi perkantoran
(pengolah kata, angka, dan presentasi)
12. Peserta didik dapat menggunakan fitur-fitur aplikasi perkantoran
(pengolah kata, angka, dan presentasi) beserta otomasinya
13. Peserta didik dapat mengintegrasikan fitur-fitur aplikasi
perkantoran (pengolah kata, angka, dan presentasi) dalam berbagai
representasi
14. Peserta didik dapat menyajikan konten aplikasi perkantoran
(pengolah kata, angka, dan presentasi) dalam berbagai representasi
15. Peserta didik dapat menganalisis berbagaai fitur-fitur aplikasi
perkantoran (pengolah kata, angka dan presentasi) dan
menginterpretasikan konten tersebut
16. Peserta didik dapat menuliskan permasalahan yang muncul dalam
penggunaan fitur-fitur aplikasi perkantoran (pengolah kata, angka,
dan presentasi) serta menentukan penyelesaiannya

Pertemuan 1 Daring/Luring (180 menit)

Kegiatan Awal (30 menit) Kegiatan Inti (135 menit)


1. Peserta didik dan Guru memulai dengan 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan
berdoa bersama. secara umum tentang komunikasi sinkron
2. Peserta didik disapa dan melakukan dan asinkron
pemeriksaan kehadiran bersama dengan 2. Dengan metode tanya jawab guru
guru. memberikan pertanyaan mengenai:
3. Peserta didik bersama dengan guru a. Definisi komunikasi sinkron dan
membahas tentang kesepakatan yang asinkron
akan diterapkan dalam pembelajaran b. Perbedaan komunikasi sinkron dan
4. Peserta didik diberikan penjelasan asinkron
bahwa selama tiga kali pertemuan ke 3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
depan akan mengikuti pembelajaran melakukan studi pustaka (browsing
secara daring dan/atau luring, dan materi dan/atau mengunjungi perpustakaan)
hari ini adalah komunikasi sinkron dan guna mengeksplorasi
asinkron. a. Penggunaan komunikasi sinkron dan
5. Peserta didik dan guru berdiskusi asinkron (lembar praktik terlampir)
melalui pertanyaan pemantik: b. Melakukan komunikasi sinkron dan
a. Apa yang kamu ketahui dengan asinkron
komunikasi? 4. Peserta didik diminta melaporkan hasil
b. Apa yang kamu gunakan ketika studinya dan kemudian bersama-sama
berkomunikasi? dengan dibimbing oleh guru
c. Apakah kamu senang melakukan mendiskusikan hasil laporannya di depan
komunikasi melalui dunia maya? kelas
d. Apa harapanmu saat kamu 5. Peserta didik diminta mengamati hasil
mempelajari tentang komunikasi? presentasi temannya, dan saling
bergantian mengungkapkan gagasan, dan
bersama membuat kesimpulan.
6. Peserta didik diminta untuk mengerjakan
soal Latihan

Kegiatan Penutup (15 menit) Referensi


1. Peserta didik dapat Modul Informatika, Buku Paket Informatika
melakukan/memberikan penilaian baik
dalam bentuk narasi/gambar/emotikon
tertentu untuk menunjukkan pemahaman
tentang topik hari ini.
2. Peserta didik dapat menuliskan
pertanyaan yang ingin diketahui lebih
lanjut dalam kolom komentar.
3. Peserta didik mengomunikasikan
kendala yang dihadapi selama
mengerjakan
4. Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.

Refleksi Lembar Kegiatan


1. Apakah ada kendala pada kegiatan 1. Lembar Aktivitas praktik 1
pembelajaran? 2. Soal-soal Latihan Pertemuan 1
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran? Apakah siswa yang
memiliki kesulitan ketika berkegiatan
dapat teratasi dengan baik?
4. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
5. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
6. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
Pertemuan 2 Daring/Luring (180 menit)

Kegiatan Awal (30 menit) Kegiatan Inti (135 menit)


1. Peserta didik dan Guru memulai dengan 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan
berdoa bersama. secara umum tentang Teknik penelusuran
2. Peserta didik disapa dan melakukan search engine
pemeriksaan kehadiran bersama dengan 2. Dengan metode tanya jawab guru
guru. memberikan pertanyaan mengenai:
3. Peserta didik bersama dengan guru a. Definisi search engine
membahas tentang kesepakatan yang b. Apa saja sintaks dalam melakukan
akan diterapkan dalam pembelajaran pencarian informasi pada search
4. Peserta didik diberikan penjelasan engine
bahwa selama tiga kali pertemuan ke 3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
depan akan mengikuti pembelajaran melakukan studi pustaka (browsing
secara daring dan/atau luring, dan dan/atau mengunjungi perpustakaan)
materi hari ini adalah Teknik guna mengeksplorasi
penelusuran search engine.  Penggunaan search engine untuk
5. Peserta didik dan guru berdiskusi melakukan pencarian informasi
melalui pertanyaan pemantik: (lembar praktik terlampir)
a. Apa yang kamu ketahui tentang  Melakukan pencarian informasi
search engine? dengan menggunakan sintaks
b. Apa yang kamu gunakan mencari 4. Peserta didik diminta melaporkan hasil
informasi? studinya dan kemudian bersama-sama
c. Apakah kamu senang melakukan dengan dibimbing oleh guru
pencarian informasi melalui mendiskusikan hasil laporannya di depan
internet? kelas
e. Apa harapanmu saat kamu 5. Peserta didik diminta mengamati hasil
mempelajari tentang search engine? presentasi temannya, dan saling
bergantian mengungkapkan gagasan,
serta membuat kesimpulan.
6. Peserta didik diminta untuk mengerjakan
soal Latihan

Kegiatan Penutup (15 menit) Referensi


1. Peserta didik dapat Modul Informatika, Buku Paket Informatika
melakukan/memberikan penilaian baik
dalam bentuk narasi/gambar/emotikon
tertentu untuk menunjukkan pemahaman
tentang topik hari ini.
2. Peserta didik dapat menuliskan
pertanyaan yang ingin diketahui lebih
lanjut dalam kolom komentar.
3. Peserta didik mengomunikasikan
kendala yang dihadapi selama
mengerjakan
4. Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.

Refleksi Lembar Kegiatan


1. Apakah ada kendala pada kegiatan 1. Lembar Aktivitas praktik 2
pembelajaran? 2. Soal-soal Latihan Pertemuan 2
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?

Pertemuan 3 Daring/Luring (180 menit)

Kegiatan Awal (30 menit) Kegiatan Inti (135 menit)


1. Peserta didik dan Guru memulai dengan 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan
berdoa bersama. secara umum tentang aplikasi
2. Peserta didik disapa dan melakukan perkantoran (pengolah kata, pengolah
pemeriksaan kehadiran bersama dengan angka, pengolah presentasi)
guru. 2. Dengan metode tanya jawab guru
3. Peserta didik bersama dengan guru memberikan pertanyaan mengenai:
membahas tentang kesepakatan yang a. Definisi pengolah kata, pengolah
akan diterapkan dalam pembelajaran angka dan pengolah presentasi
4. Peserta didik diberikan penjelasan b. Fitur-fitur yang digunakan dalam
bahwa selama tiga kali pertemuan ke pengolah kata, pengolah angka dan
depan akan mengikuti pembelajaran pengolah presentasi.
secara daring dan/atau luring, dan materi 3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
hari ini adalah aplikasi perkantoran melakukan studi pustaka (browsing
(pengolah kata, pengolah angka dan dan/atau mengunjungi perpustakaan) dan
pengolah presentasi). melakukan praktikum guna
6. Peserta didik dan guru berdiskusi mengeksplorasi
melalui pertanyaan pemantik:  Penggunaan fitur-fitur dalam
a. Apa yang kamu ketahui aplikasi pengolah kata (Ms. Word), pengolah
perkantoran? angka (Ms. Excel) serta pengolah
b. Perangkat apa saja yang digunakan presentasi (Ms. PowerPoint)
dalam aplikasi perkantoran?  Membuat dokumen sederhana dengan
c. Fitur apa saja yang disediakan dalam menggunakan Ms. Word
aplikasi perkantoran?  Melakukan pengolahan data
d. Apa harapanmu saat kamu sederhana dengan menggunakan Ms.
mempelajari tentang aplikasi Excel
perkantoran?  Membuat slide sederhana dengan
menggunakan Ms. PowerPoint.
4. Peserta didik diminta melaporkan hasil
studinya dan kemudian bersama-sama
dengan dibimbing oleh guru
mendiskusikan hasil laporannya di depan
kelas
5. Peserta didik diminta mengamati hasil
presentasi temannya, dan saling
bergantian mengungkapkan gagasan,
serta membuat kesimpulan.
6. Peserta didik diminta untuk mengerjakan
soal Latihan

Kegiatan Penutup (15 menit) Referensi


1. Peserta didik dapat Modul Informatika, Buku Paket Informatika
melakukan/memberikan penilaian baik
dalam bentuk narasi/gambar/emotikon
tertentu untuk menunjukkan pemahaman
tentang topik hari ini.
2. Peserta didik dapat menuliskan
pertanyaan yang ingin diketahui lebih
lanjut dalam kolom komentar.
3. Peserta didik mengomunikasikan
kendala yang dihadapi selama
mengerjakan
4. Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.

Refleksi Lembar Kegiatan


1. Apakah ada kendala pada kegiatan 1. Lembar Aktivitas praktik 2
pembelajaran? 2. Soal-soal Latihan Pertemuan 3
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI
Pertemuan 1
Komunikasi Sinkron dan Asinkron
Komunikasi sinkron dan asinkron Pengertian Komunikasi Komunikasi telah digunakan sejak
manusia pertama diturunkan ke muka bumi. Para ahli memaknai komunikasi antara lain sebagai
berikut. Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada
orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam
situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk mengubah sikap atau
tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan (Effendy,
2000 : 13).
Pengertian Komunikasi Dalam Jaringan (Daring) Setelah memahami makna komunikasi,
sampailah kita pada Komunikasi Daring. Istilah Komunikasi Daring mengacu pada membaca,
menulis, dan berkomunikasi melalui / menggunakan jaringan komputer. (Warschauer, M. 2001
pp. 207-212) Dengan kata lain, Komunikasi Daring adalah cara berkomunikasi di mana
penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan atau melalui jaringan Internet.
Komunikasi yang terjadi di dunia semu tersebut lazim disebut komunikasi di dunia maya atau
cyberspace.
Jenis komunikasi daring Penggunaan jenis sarana komunikasi akan mempengaruhi
keserempakan waktu komunikasi. Terdapat 2 jenis komunikasi daring. a. Komunikasi daring
sinkron (serempak) Komunikasi daring serempak atau komunikasi daring sinkronadalah
komunikasi menggunakan komputer sebagai media, yang terjadi secara serempak, waktu nyata
(real time). Contoh komunikasi sinkron antara lain sebagai berikut: Text chat Text chat adalah
sebuah fitur, perangkat lunak, atau program dalam jaringan Internet untuk berkomunikasi dan
bersosialisasi langsung sesama pemakai Internet yang sedang daring (yang sama - sama sedang
menggunakan Internet). Komunikasi teks dapat mengirim pesan dengan teks kepada orang lain
yang sedang daring, kemudian orang yang dituju membalas pesan dengan teks, demikian
seterusnya. Itulah proses terjadinya text chatting. Video chat Video chat merupakan teknologi
untuk melakukan interaksi audio dan video secara real time antara pengguna di lokasi yang
berbeda. Video chatting biasanya dilakukan melalui perangkat komputer maupun Tablet atau
smartphone (juga disebut telepon video call). Video chatting dapat berupa interaksi point-to-
point (satu-satu), seperti FaceTime dan Skype, atau interaksi multipoint (satu-ke-banyak, atau
banyak-ke-banyak), seperti dalam Google+ Hangouts. Videochatting sering disalahartikan
dengan video conference. Videochatting merujuk pada komunikasi video di antara dua orang
individu (point to point), sedangkan video conference mengacu pada komunikasi video di antara
3 pihak atau lebih (multipoint). b. Komunikasi daring asinkron (tak serempak) Komunikasi
daring tak serempak atau asinkron adalah komunikasi menggunakan perangkat komputer dan
dilakukan secara tunda. Contoh komunikasi daring 82 asinkron adalah e-mail, forum, rekaman
simulasi visual, serta membaca dan menulis dokumen daring melalui World Wide Web. c.
KomponenPendukung Komunikasi Daring Terdapat beberapa komponen yang harus tersedia
sebelum komunikasi daring dapat dilakukan. Komponen-komponen tersebut dapat
dikelompokkan menjadi 3 bagian sebagai berikut. Komponen perangkat keras (hardware)
Perangkat yang bentuknya dapat dilihat ataupun diraba oleh manusia secara langsung atau
berbentuk nyata. Contoh dari perangkat keras yang diperlukan untuk melaksanakan komunikasi
daring adalah komputer, headset, microphone, serta perangkat pendukung koneksi Internet.
Komponen perangkat lunak (software) Program komputer yang berguna untuk menjalankan
suatu pekerjaan yang dikehendaki. Program diperlukan sebagai penjembatan antara perangkat
akal (brainware) dengan perangkat keras (hardware). Program-program yang biasa digunakan
dalam pelaksanaan komunikasi daring antara lain: skype, google+hangout, webconference, dll.
Komponen perangkat nalar atau akal (brainware) Termasuk dalam komponen ini adalah mereka
(manusia) yang terlibat dalam penggunaan serta pengaturan perangkat lunak dan perangkat keras
untuk melaksanakan komunikasi daring.
Pertemuan 2
TEKNIK PENELUSURAN SEARCH ENGINE
Teknik Penelusuran Informasi
Berikut ini adalah beberapa contoh teknik penelusuran informasi / dokumen di perpustakaan:
1.  Penelusuran Informasi melalui Katalog
Teknik penelusuran menggunakan katalog perpustakaan ini biasanya difokuskan untuk
menemukan sebuah kode atau angka klasifikasi yang akan menuntun pemakai ke dalam
sumber informasi / koleksi perpustakaan yang dibutuhkan. Pemakai akan diarahkan
kepada jajaran koleksi perpustakaan. Pemakai atau staf dapat menelusur melalui 3 entri
penting yakni berdasarkan judul, pengarang dan / atau subyek. Berikut secara ringkas
dapat diberikan ilustrasi diagram alur penelusuran informasi melalui katalog.

2. Penelusuran Informas melalui Bibliografi


Teknik ini mirip dengan katalog, hanya bibliografi cakupannya lebih luas lagi yakni tidak
hanya berupa koleksi yang dimiliki perpustakaan akan tetapi juga di luar perpustakaan.
Teknik penelusuran ini memanfaatkan daftar bahan pustaka baik yang berupa buku,
jurnal maupun sumber lainnya untuk menelusur lebih jauh informasi dan sumber
informasi aslinya. Berikut ini adalah alur proses penelusuran informasi melalui
bibliografi.
Secara mudah sebetulnya bibliografi ini akan dapat dilihat dalam sebuah karya tulis atau
bahan pustaka, biasanya pada bagian akhir. Namun ada juga yang tercetak dalam sebuah
buku bibkiografi seperti bibliografi nasional Indonesia.
3. Penelusuran Informasi melalui Indeks
Indeks sering diartikan sebagai daftar istilah penting yang terdapat dalam sebuah karya
tulis / bahan Pustaka yang disusun secara alphabetis. Indeks ini akan memudahkan orang
dalam melakukan penelusuran informasi, karena dapat membawa penelusur kepada
sumber informasi secara langsung. Indeks ini dapat berupa bagian dari sebuah karya
tulis / bahan pustaka dan dapat pula berupa buku yang diterbitkan khusus. Misal, indeks
majalah dan atau surat kabar.
Beberapa contoh pemanfaatan indeks:
a. Indeks dalam buku-buku ilmiah
b. Buku Indeks
c. Indeks (artikel) majalah
d. Majalah indeks
e. Indeks surat kabar
f. Indeks makalah
g. Indeks khusus lainnya
4. Penelusuran Informasi melalui Abstrak
Hal yang membedakan antara indeks dan abstrak adalah indeks hanya sampai pada
informasi kepada penunjukkan tempat suatu informasi disimpan, sedangkan abstrak di
samping menunjukkan tempat informasi, juga memuat ringkasan informasi dari subyek
yang ada. Dan secara definitive, abstrak merupakan pemadatan dari sebuah karya seperti
laporan penelitian, artikel majalah/jurnal, prosiding, dan lain-lain. Abstrak yang biasanya
dikumpulkan sesuai dengan subyek atau kekhususan informasinya dan disusun secara
alphabetis juga.
5.  Penelusuran Informasi melalui Kamus & Ensiklopedi
Kamus biasanya digunakan untuk mencari informasi singkat tentang ejaan, etimologi,
batasan/definisi, pengucapan, padanan kata, pembagian suku kata, dan informasi
gramatika. Kamus ini biasanya juga disusun secara alphabetis sehingga memudahkan
pemakai dalam menelusuri informasi yang diinginkan.
Ensiklopedi merupakan alat telusur yang sejenis dengan kamus, hanya ensiklopedi
biasanya memuat informasi yang lebih lengkap dan biasanya tidak hanya memberikan
arti, padanan, maupun ejaan akan tetapi juga dapat membahas lebih dalam lagi seperti
sejarah, dan keterangan lainnnya. Biasanya juga ensiklopedi ini disusun secara alphabetis
dan berseri / volume.
6. Penelusuran Informasi melalui Jaringan Informasi Perpustakaan
Jaringan informasi perpustakaan adalah salah satu alat yang dapat memberikan solusi
kepada pemakai untuk mencari informasi secara lebih luas. Jaringan menjadi penting
karena akan membentuk sebuah jejaring informasi yang luas, terintegrasi dan lebih
lengkap. Sharing informasi menjadi kekuatan dari alat telusur ini, dan saat ini sudah
semakin mudah dengan adanya teknologi informasi yang dapat membentuk sebuah
jaringan informasi online.
7. Penelusuran Informasi melalui Komputer dan Internet
Perkembangan teknologi informasi khususnya komputer telah membawa kemudahan
tersendiri dalam proses penelusuran informasi. Pemakai / pengguna dan staf perpustakaan
mempunyai kesempatan lebih untuk mendapatkan informasi baik berupa informasi
tercetak maupun digital. Apalagi dengan adanya internet, pemakai dan staf perpustakaan
dimanjakan untuk meraih lebih besar lagi informasi yang dibutuhkan dari berbagai unit
informasi / perpustakaan di seluruh dunia.
Penelusuran informasi melalui komputer dan media internet telah membawa orang untuk
menembus batasan-batasan yang semula ada pada teknik penelusuran informasi secara
manual / konvensional. Melalui OPAC, Search Engine, Database Online dan fasilitas
lainnya pemakai perpustakaan akan lebih mudah mendapatkan informasi yang
dikehendaki, dengan jenis dan macam yang cakupannya lebih luas lagi.
8. Penelusuran informasi melalui media lain
Ada banyak alat bantu penelusuran yang dapat dimanfaatkan oleh pemakai dan staf
perpustakaan dalam mendapatkan informasi, meskipun alat-alat bantu tersebut tidak
secara spesifik berfungsi sebagai alat penelusuran informasi. Misalnya brosur, pamlet,
atlas, globe, peta, direktori, buku pedoman, buku tahunan, dan lain-lain.
Pertemuan 3

Aplikasi Perkantoran

Microsoft Word Office

Microsoft word office nampaknya menjadi salah satu aplikasi perkantoran yang sudah banyak
digunakan pada saat ini oleh masyarakat. Baik itu, masyarakat yang berkutat dengan dunia
perkantoran maupun pada kalangan anak sekolah dan mahasiswa. Microsoft word office menjadi
salah satu hal yang wajib dipenuhi oleh para kalangan tersebut mengingat kegunaannya yang
sangat krusial jika dikaitkan dengan pekerjaan mereka.

Awalnya, word mobile memang sudah dimasukkan ke dalam paket office mobile sejak tahun
1996. Word mobile ini merupakan sebuah aplikasi pengolahan data yang fungsinya sama dengan
versi dalam Microsoft word. Nah, word mobile ini nantinya mampu membuat suntingan –
suntingan dasar pada dokumen – dokumen serta mampu menyimpan segala macam dokumen di
dalam berbagai bentuk. Misalnya seperti rich text format, berkas naskah, Microsoft DOC format,
dan lain sebagainya.
Tak hanya sampai situ saja, word mobile juga dapat memasukkan gambar, daftar, serta tabel ke
dalam dokumen, walaupun gambar yang dimasukkan ke dalam dokumen yang nantinya diedit /
disunting oleh Microsoft word hanya tidak diperkenankan untuk disalin dan ditempel.

Microsoft Office Excel

Selanjutnya, aplikasi perkantoran kedua yang sudah banyak diketahui banyak orang juga adalah
Microsoft excel. Nah, Microsoft excel ini juga memiliki versi excel mobile dimana aplikasi ini
sudah dimasukkan pada office mobile sejak awal keberadaan office mobile ini.
Excel mobile merupakan sebuah aplikasi yang terdiri dari lembatang sebar yang sangat cocok
dengan Microsoft excel serta mampu menyediakan fasilitas pembuatan buku baru, penyuntingan,
penyimpanan dokumen dengan format Microsoft, yaitu “ xls “ .

Tak hanya sampai situ saja, excel mobile juga mampu untuk merubah serta menyunting sel,
memformulasikan perhitungan dasar, pembuatan bagan serta grafik. Nah, oleh karena excel
mobile ini beroperasi pada layar yang resolusinya rendah, excel mobile ini akhirnya juga bisa
berjalan pada modus layar penuh.
Tambahan juga untuk excel mobile ini, excel mobile ini juga mampu untuk melakukan
penyaringan data, serta panel pembagi agar Anda dapat melihat bagian lain dari sheet atau
lembar kerja dalam suatu waktu. Bagaimana? Menarik bukan?

Microsoft Powerpoint

Selanjutnya, aplikasi perkantoran ketiga yang sering banyak adalah Microsoft power point. Nah,
untuk power point mobile ini sebenarnya sudah dimasukkan pada serangkaian paket office
mobile yang perilisannya sudah sejak dikhususkan untuk windows mobile 5.0.
Power point mobile ini merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk mempresentasikan
atau menayangkan sebuah dokumen presentasi yang dibuat oleh Microsoft power point. Namun,
power point mobile ini memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan word dan excel mobile
yang notabenenya dapat disunting kembali, powerpoint ini tidak dapat disunting kembali dan
hanya mampu untuk memperlihatkan persentase saja.
Soal Latihan Pertemuan 1
1. Jelaskan pengertian komunikasi!
2. Jelaskan perbedaan komunikasi sinkron dan asinkron!
3. Buatlah contoh bentuk komunikasi sinkron!
4. Buatlah contoh komunikasi asinkron!
5. Bagaimanakah cara mengirim pesan melalui email?
Lembar Aktivitas Praktik 1
Nama : _______________
Kelas : _______________
1. Cocokkanlah gambar berikut dengan pilihan yang tersedia

AKTIVITAS JENIS PILIHAN


KOMUNIKASI

SINKRON

ASINKRON

2. Centang pilihan yang benar sesuai dengan aktivitas pada gambar!

Komunikasi daring sinkron

Komunikasi daring asinkron

GLOSARIUM
Asinkron : terjadi secara tunda
Sinkron : (terjadi atau berlaku) pada waktu yang sama; serentak:
Software : perangkat lunak
Word : kata

Anda mungkin juga menyukai