Anda di halaman 1dari 2

MATA KULIAH : Administrasi Kesehatan

Ujian Akhir Semester


1. Jelaskan pengertian Sistem Kesehatan yang dikemukakan oleh WHO (1984) dan
pengertian Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang telah ditetapkan melalui system
SK Menteri Kesehatan RI No.99a/Mek.Kes/III/1982.
Jawab :
WHO mendefinisikan sistem kesehatan sebagai seluruh kegiatan yang mana mempunyai
maksud utama untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan. Mengingat maksud
tersebut di atas, maka termasuk dalam hal ini tidak saja pelayanan kesehatan formal, tapi
juga tidak formal, seperti halnya pengobatan tradisional.
Pengertian tentang system kesehatan yang dikenal dengan nama Sistem Kesehatan
Nasional (SKN) telah ditetapkan melalui SK Menteri Kesehatan RI No.
99a/Mek.Kes/SK/III/1982. Sistem Kesehatan Nasional adalah suatu tatanan yang
mencerminkan upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mencapai
derajat kesehatan yang optimal sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti yang
dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
2. Sebutkan minimal 5 (lima) perbedaan pelayanan Kedokteran dengan Pelayanan
Kesehatan Masyarakat.
Jawab :
Pelayanan kedokteran` : - Bersifat individual
- Mendiagnosa penyakit
- konsultasi
- Memberikan obat
- Tindakan medis (sprit operasi)
Pelayanan Kesehatan masyarakat : - Bersifat kelompok
- Melakukan promosi Kesehatan
- Memberikan edukasi pencegahan dan
penanganan penyakit
- Perbaikan gizi masyarakat
- Manajemen pelayanan kesehatan

3. Stratifikasi pelayanan Kesehatan yang dianut oleh tiap negara tidak sama, namun
secara umum stratifikasi ini dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) tingkatan,
sebutkan dan jelaskan.
Jawab :
Pelayanan kesehatan tingkat pertama (primary health services)
Pelayanan kesehatan jenis ini diperlukan untuk masyarakat yang sakit ringan dan
masyarakat yang sehat untuk meningkatkan kesehatan mereka (promosi kesehatan). Yang
dimaksud pelayanan kesehatan tingkat pertama adalah pelayanan kesehatan yang bersifat
pokok (basic health services), yang sangat dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat
serta mempunyai nilai strategis untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pada
umunya pelayanan kesehatan tingkat pertama ini bersifat pelayanan rawat jalan
(ambulatory/ out patient services). Bentuk pelayanan ini di Indonesia adalah Puskesmas,
Puskesmas pembantu, Puskesmas keliling, dan Balkesmas.

Pelayanan kesehatan tingkat kedua (secondary health services)


Yang dimaksud pelayanan kesehatan tingkat kedua adalah pelayanan kesehatan
yang lebih lanjut yang diperlukan oleh kelompok masyarakat yang memerlukan rawat
inap (in patient services) yang sudah tidak dapat ditangani oleh pelayanan kesehatan
primer dan memerlukan tersedianya tenaga-tenaga spesialis. Bentuk pelayanan ini
misalnya Rumah Sakit tipe C dan D.
Pelayanan kesehatan tingkat ketiga (tertiary health services)
Yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan tingkat ketiga adalah pelayanan
kesehatan yang diperlukan oleh kelompok masyarakat atau pasien yang sudah tidak dapat
ditangani oleh pelayanan kesehatan sekunder, bersifat lebih komplek dan umumnya
diselenggarakan oleh tenaga-tenaga superspesialis. Bentuk pelayanan ini di Indonesia
adalah Rumah Sakit tipe A dan B (Azwar, 1996).

Anda mungkin juga menyukai