Anda di halaman 1dari 7

PELAYANAN KESEHATAN

Nama: Fadillah Al Husna (211211899)


Kelas: TK. 1C
Pengertian Pelayanan kesehatan
• Pelayanan kesehatan atau perawatan
kesehatan adalah pemeliharaan atau
peningkatan status kesehatan melalui usaha-
usaha pencegahan, diagnosis, terapi,
pemulihan, atau penyembuhan penyakit,
cedera, serta gangguan fisik dan mental
lainnya
Jenis pelayanan Kesehatan
Jenis-jenis pelayanan kesehatan di Indonesia terdiri dari dua,
yaitu pelayanan kedokteran dan pelayanan kesehatan
masyarakat. Berikut penjelasannya:
• 1. Pelayanan Kedokteran (Medical Services)
Pelayanan kedokteran (medical services) merupakan pelayanan kesehatan yang cara
pengorganisasiannya secara individu atau sendiri (solo practice) maupun
berkelompok dalam satu organisasi.
Pelayanan kedokteran ini mempunyai tujuan pokok demi menyembuhkan penyakit
serta memulihan kesehatan yang sasaran utamanya adalah individu dan keluarga.

• 2. Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Public Health Service)


Pelayanan kesehatan masyarakat merupakan bentuk pelayanan kesehatan yang
dilakukan secara bersama-sama di dalam organisasi.
Pelayanan kesehatan masyarakat atau public health services ini mempunyai tujuan
untuk menyembuhkan penyakit, memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegah penyakit.
Bentuk pelayanan Kesehatan
terdapat tiga bentuk pelayanan kesehatan di Indonesia, yaitu pelayanan
kesehatan primer, sekunder, dan tersier. Berikut penjelasan dari masing-
masing bentuk pelayanan kesehatan tersebut:
• 1. Pelayanan Kesehatan Primer atau Tingkat Pertama
Pelayanan kesehatan primer (primary health care) bersifat paling dasar
yang dilakukan bersama masyarakat dan tenaga kesehatan atau
paramedis seperti dokter maupun perawat.
Pelayanan kesehatan primer ditujukan pada keluarga atau masyarakat yang
berada di pedesaan maupun perkotaan dengan penghasilan rendah.
Sifat pelayanan kesehatan primer adalah berobat jalan (Ambulatory Services)
pada pasien yang sakit ringan atau masyarakat sehat untuk meningkatkan
kesehatannya.
Fasilitas kesehatan untuk mendukung pelayanan kesehatan primer ini seperti 
Puskesmas atau klinik.
• 2. Pelayanan Kesehatan Sekunder atau Tingkat Kedua
Pelayanan kesehatan sekunder (secondary health care) bersifat spesialis atau
subspesialis yang dilakukan oleh dokter spesialis dan dokter subspesialis
terbatas.
Pelayanan kesehatan sekunder atau tingkat kedua ini ditujukan kepada masyarakat atau
kelompok yang membutuhkan pelayanan jalan atau pelayanan rawat inap.
Ada pun kriteria sasaran pelayanan kesehatan sekunder ini adalah pasien yang tidak lagi
dapat ditangani oleh pelayanan kesehatan primer.
Fasilitas kesehatan yang dapat memberikan pelayanan kesehatan sekunder ini seperti
rumah sakit tipe C, rumah sakit tipe D seperti RSUD atau rumah sakit swasta.

• 3. Pelayanan Kesehatan Tersier atau Tingkat Ketiga


Pelayanan kesehatan tersier (tertiary health care) mengutamakan pelayanan
subspesialis dan subspesialis luas yang dilakukan oleh dokter subspesialis dan
dokter subspesialis luas.
Pelayanan kesehatan tingkat tiga ini ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan
pelayanan jalan maupun pelayanan rawat inap (rehabilitasi) pada kelompok atau masyarakat.
Ada pun kategori pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan tersier ini adalah mereka
yang tidak dapat ditangani pada pelayanan kesehatan sekunder.
Fasiltias kesehatan yang dapat memberikan pelayanan kesehatan tersier atau tingkat ketiga
ini adalah rumah sakit tipe A, rumah sakit tipe B seperti RSUD, RSUP ataupun rumah sakit
swasta.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pelayanan
Kesehatan
Pelaksanaan pelayanan kesehatan pada masyarakat kurang maksimal. Hal ini
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi
baru, pergeserna nilai masyarakat , aspek hukum dan etik, ekonomi dan politik.

1. Ilmu pengetahuan dan teknologi baru


pelaksanaan sistem pelayanan kesehatan dapat dipengaruhinoleh ilmu
pengetahuan dan teknologi baru, mengingat perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, maka akan diikuti oleh perkembangan pelayanan kesehatan atau
juga sebagai selanjutnya pelayanan kesehatan jelas lebih mengikuti perkembangan
dan teknologi sepertimengatasi masalah penyakit-penyakit yang sulit berdasarkan
itu maka pelayanan kesehatan akan butuhkan biaya yang cukup mahal dan
pelayanan alias profesional dan butuh tenaga-tenaga yang ahli dalam bidang
tertentu.
2. Pergeseran nilai masyarakat
Berlangsungnya sistem pelayanan kesehatan juga dapat dipengaruhi
oleh nilai-nilai yang ada dimasyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan,
dimana dengan beragamnya masyarakat, maka dapat menimbulnya
pemanfaatan jasa pelayanan kesehatan yang berbeda. Masyarakat yang
sudah maju dengan pengetahuan yang tinggi. Maka akan memiliki
kesadaran yang lebih dalam penggunaan/pemanfaatan pelayanan
kesehatan, demikian juga sebaliknya

3. Aspek legal dan Etik


Dengan tingginya kesadaran masyarakat terhadap penggunaan atau
pemanfaatan jasa pelayanan kesehatan, maka akan semakin tinggi pula
hukum dan etik dalam pelayanan kesehatan sehingga pelaku pemberi
pelayanan kesehatan harus menjadi untuk memberikan pelayanan
kesehatan secara profesional dengan memperhatikan nilai-nilai hukum
dan etika yang berlaku

Anda mungkin juga menyukai