Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN KOORDINATOR

BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

Sosialiasi Kepmenko 224 & Permenko Tata Kerja Tim Terpadu dan
Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah

Disampaikan oleh : Dr. Ir. Ismariny Syamsir, DEA


ASISTEN DEPUTI PRASARANA DAN SARANA PANGAN DAN AGRIBISNIS DEPUTI
BIDANG KOORDINASI PANGAN DAN AGRIBISNIS

Jakarta, 27 November 2020


Susunan Keanggotaan Tim Pengendalian AFL Sawah
PENDAHULUAN

Latar belakang 1 2
Mempercepat Mengendalikan laju alih fungsi lahan sawah
Penetapan
LSD dan LP2B
secara spasial 3
Untuk menindaklanjuti , Pasal 5 Perpres 59 dalam Perda Maksud Memberdayakan
RTRW
Tahun 2019 tentang Tugas, Tata Kerja, dan dan/atau dan Petani

Keanggotaan Tim Terpadu dan Tim


Rencana
Detail Tata
Tujuan
4
Ruang
Menyediakan
Pelaksana ditetapkan oleh Menko data dan
5
informasi lahan
Perekonomian selaku Ketua Tim Terpadu Mendukung ketersediaan,
sawah secara
keterjangkauan dan ketahanan pangan
spasial
khususnya beras

Alur Proses Penetapan Lahan Sawah Dilindungi (LSD)

Verifikasi dan Penetapan Pemantauan


Sinkronisasi
Klarifikasi Peta LSD dan Evaluasi

www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI deputi2perekonomianRI 3


VERIFIKASI DATA LAHAN SAWAH

Verifikasi dilaksanakan oleh seluruh K/L yang tergabung dalam Satuan Tugas 1 yang dikoordinasikan oleh unit yang menangani
urusan pangan dan agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Verifikasi LBS menggunakan citra satelit

Verifikasi LBS
Verifikasi LBS terhadap data Tata
terhadap data Ruang dan
Cetak Sawah Pertanahan

Peta LBS Termutakhir


yang ditetapkan Peta LBS terkoreksi dalam format
Verifikasi LBS digital geodatabase atau shapefile
Menteri ATR/BPN Verifikasi LBS
terhadap data oleh masing-masing K/L.
terhadap data
Irigasi
Kawasan Hutan

• Tatacara verifikasi oleh setiap K/L diatur dalam bentuk Peraturan Kementerian/Lembaga
• Keterlibatan dari Pemda dapat dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah melalui Kementerian Dalam Negeri
• Kegiatan Kompilasi IGT dilaksanakan di setiap Provinsi (Pemda) dengan K/L terkait.

www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI deputi2perekonomianRI 4


KLARIFIKASI DATA LAHAN SAWAH

Klarifikasi adalah bagian dari pelaksanaan verifikasi hingga menghasilkan data LSD indikatif hasil verifikasi dan klarifikasi yang
nantinya digunakan sebagai acuan Rapat Koordinasi Tim Pelaksana.

Peta LBS
terkoreksi dalam Peta LSD Indikatif
format digital Klarifikasi dengan hasil verifikasi
geodatabase atau mekanisme FGD dan klarifikasi
shapefile oleh (Focus Group Discussion)
masing-masing
K/L.

Berita Acara
Kesepakatan
Klarifikasi

Data dan
usulan/masukan
Pemerintah
Daerah pada • Satgas 1 menyampaikan bahan klarifikasi kepada Pemda, Laporan Analisis
pelaksanaan
dan Pemda memberikan tanggapan disertai berita acara Hasil Klarifikasi
verifikasi
• Satgas 1 melakukan Rapat Koordinasi untuk Menyusun
analisis kuantitatif

www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI deputi2perekonomianRI 5


SINKRONISASI DAN PENGUSULAN PETA LSD

Rapat Koordinasi Rapat Koordinasi Penetapan Peta LSD


Tim Pelaksana Tim Terpadu oleh Menteri Agraria
dan Tata Ruang/Kepala
Badan Pertanahan
Nasional

• Peta LSD Indikatif • Penyelesaian • Peta LSD digunakan


dengan data analisis permasalahan yang sebagai Dasar bagi
penetapan Lahan belum disepakati oleh Pemerintah Pusat
Sawah yang Tim Pelaksana dan Pemerintah
Dilindungi • Usulan Peta Lahan Daerah sesuai
• Berita Acara Usulan Sawah yang dengan
Penetapan Peta LSD Dilindungi kewenangannya
• Bahan Laporan dalam penetapan
• Berita Acara/Notulen
Penyepakatan LP2B (Pasal 16 ayat 1
Hasil Rapat Tim
Permasalahan dan Perpres No.59 Tahun
Terpadu.
Permasalahan yang 2019)
belum disepakati.

Tujuan rapat koordinasi agar Peta Lahan Sawah yang Dilindungi merupakan peta yang bisa dipertanggungjawabkan oleh seluruh
Kementerian/Lembaga terkait serta pihak pemerintah daerah.

www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI deputi2perekonomianRI 6


PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Kegiatan Pemantauan Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan


Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah
dilaksanakan oleh Satuan Tugas 2

Analisa jumlah Kab/Kota yang telah


Data Penetapan LSD mengintegrasikan LSD ke dalam RTRW
sebagai LP2B Kab/Kota secara numerik dan spasial

Data dan Informasi Analisa Perbandingan Peta LSD dan Peta


terkait alih fungsi Lahan Sawah yang ditetapkan sebagai LP2B
sawah pada area LSD
Analisa cara mengatasi permasalahan dalam
Data perubahan penetapan LSD sebagai LP2B secara
lahan sawah existing numerik dan spasial

Analisa alih fungsi lahan yang ditetapkan


Data harus dilengkapi foto/video, dalam peta Lahan Sawah yang Dilindungi
data tabular dan peta

Evaluasi dilakukan melalui rapat koordinasi yang dipimpin


oleh Ketua Satuan Tugas Pemantauan dan Evaluasi

www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI deputi2perekonomianRI 7


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai