BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
Sosialiasi Kepmenko 224 & Permenko Tata Kerja Tim Terpadu dan
Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah
Latar belakang 1 2
Mempercepat Mengendalikan laju alih fungsi lahan sawah
Penetapan
LSD dan LP2B
secara spasial 3
Untuk menindaklanjuti , Pasal 5 Perpres 59 dalam Perda Maksud Memberdayakan
RTRW
Tahun 2019 tentang Tugas, Tata Kerja, dan dan/atau dan Petani
Verifikasi dilaksanakan oleh seluruh K/L yang tergabung dalam Satuan Tugas 1 yang dikoordinasikan oleh unit yang menangani
urusan pangan dan agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Verifikasi LBS
Verifikasi LBS terhadap data Tata
terhadap data Ruang dan
Cetak Sawah Pertanahan
• Tatacara verifikasi oleh setiap K/L diatur dalam bentuk Peraturan Kementerian/Lembaga
• Keterlibatan dari Pemda dapat dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah melalui Kementerian Dalam Negeri
• Kegiatan Kompilasi IGT dilaksanakan di setiap Provinsi (Pemda) dengan K/L terkait.
Klarifikasi adalah bagian dari pelaksanaan verifikasi hingga menghasilkan data LSD indikatif hasil verifikasi dan klarifikasi yang
nantinya digunakan sebagai acuan Rapat Koordinasi Tim Pelaksana.
Peta LBS
terkoreksi dalam Peta LSD Indikatif
format digital Klarifikasi dengan hasil verifikasi
geodatabase atau mekanisme FGD dan klarifikasi
shapefile oleh (Focus Group Discussion)
masing-masing
K/L.
Berita Acara
Kesepakatan
Klarifikasi
Data dan
usulan/masukan
Pemerintah
Daerah pada • Satgas 1 menyampaikan bahan klarifikasi kepada Pemda, Laporan Analisis
pelaksanaan
dan Pemda memberikan tanggapan disertai berita acara Hasil Klarifikasi
verifikasi
• Satgas 1 melakukan Rapat Koordinasi untuk Menyusun
analisis kuantitatif
Tujuan rapat koordinasi agar Peta Lahan Sawah yang Dilindungi merupakan peta yang bisa dipertanggungjawabkan oleh seluruh
Kementerian/Lembaga terkait serta pihak pemerintah daerah.