Anda di halaman 1dari 2

iii.

PENYIAPAN LAHAN SAWAH


Bagan Alir (flow chart) Penyiapan Lahan Sawah
sumber: Petunjuk Teknis Perluasan Sawah Pola Swakelola. Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Kementerian Pertanian.2017.

Pengolahan tanah

Perbaikan
Pematang/Galengan
dan Saluran;
Pembuatan jaringan
Pembuatan Pembuatan jalan
Land Clearing Land Leveling pematang
irigasi pada tingkat
pertanian
usaha tani
Pencangkulan

Pembajakan dan
Penggaruan

Pembuatan
Land Clearing Land Leveling pematang
Pembajakan dan Penggaruan

• Penebangan/penumbangan •Penyisihan lapisan top soil (tanah pucuk); • untuk memudahkan • Pembajakan -> Kedalaman dalam pembajakan + 15-25 cm. Hingga tanah
pohon yang tumbuh pada lahan; •Pengikisan, penggusuran dan penimbunan tanah penentuan benar-benar terbalikan dan hancur. Setelah dibajak tanah segera harus
kepemilikan lahan digenangi, untuk mempercepat pembusukan sisa-sisa tanaman dan
• Pengumpulan batang, cabang dan (cut and fill) untuk memperoleh lahan yang datar;
antar petani agar menghindari hilangnya nitrogen juga melunakan bongkahan tanah yang
ranting yang sudah ditebang; •Pembuatan lahan berteras bangku (bench terrace) disebabkan pembajakan. Penggenangan dilakukan selama kira-kira seminggu.
• Pembersihan lahan dari sisa-sisa apabila lokasi berada pada lahan miring; tidak terjadi • Penggaruan -> Peresapan air ke bawah dikurangi, Tanah menjadi rata,
hasil pembabatan, •Pemadatan lereng talud teras. Pemadatan lereng kekeliruan atau Penanaman bibit menjadi mudah, Rumput-rumput yang ada akan terbenam
pemotongan/perencekan, talud teras dimaksudkan untuk mencegah kerancuan dalam Setelah penggaruan pertama.
pencabutan akar dan sampah terjadinya erosi tanah pada lahan yang telah kepemilikan serta sawah digenangi lagi selama 7-10 hari
yang ada di lokasi. dicetak; untuk efisiensi • Perataan (penggaruan yang kedua) -> Meratakan tanah sebelum tanam
penggunaan air pindah, Membenamkan pupuk dasar guna menghindari denitrifikasi,
• Pengumpulan lapisan top soil •Pengembalian lapisan top soil di atas permukaan irigasi. Melumpurkan tanah dengan sempurna
lahan yang telah rata.
Bagan Alir (flow chart) Penyiapan Lahan Sawah
Land Clearing sumber: Petunjuk Teknis Perluasan Sawah Pola Swakelola. Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Kementerian Pertanian.2017.

Land Leveling Land Clearing Land Leveling

• Penebangan/penumbangan pohon yang •Penyisihan lapisan top soil (tanah pucuk);


Pembuatan tumbuh pada lahan; •Pengikisan, penggusuran dan penimbunan tanah
pematang (cut and fill) untuk memperoleh lahan yang datar;
• Pengumpulan batang, cabang dan
•Pembuatan lahan berteras bangku (bench terrace)
ranting yang sudah ditebang;
apabila lokasi berada pada lahan miring;
Pembuatan jaringan • Pembersihan lahan dari sisa-sisa hasil •Pemadatan lereng talud teras. Pemadatan lereng
irigasi pada tingkat pembabatan, pemotongan/perencekan,
usaha tani talud teras dimaksudkan untuk mencegah
pencabutan akar dan sampah yang ada terjadinya erosi tanah pada lahan yang telah
di lokasi. dicetak;
Pembuatan jalan • Pengumpulan lapisan top soil •Pengembalian lapisan top soil di atas permukaan
pertanian lahan yang telah rata.

Pengolahan tanah Pembuatan pematang Pembajakan dan Penggaruan

Perbaikan • untuk memudahkan • Pembajakan -> Kedalaman dalam pembajakan + 15-25 cm. Hingga tanah benar-
Pematang/Galengan penentuan benar terbalikan dan hancur. Setelah dibajak tanah segera harus digenangi,
untuk mempercepat pembusukan sisa-sisa tanaman dan menghindari hilangnya
dan Saluran; kepemilikan lahan
nitrogen juga melunakan bongkahan tanah yang disebabkan pembajakan.
antar petani agar Penggenangan dilakukan selama kira-kira seminggu.
tidak terjadi • Penggaruan -> Peresapan air ke bawah dikurangi, Tanah menjadi rata,
Pencangkulan
kekeliruan atau Penanaman bibit menjadi mudah, Rumput-rumput yang ada akan terbenam
kerancuan dalam Setelah penggaruan pertama.
kepemilikan serta sawah digenangi lagi selama 7-10 hari
Pembajakan dan untuk efisiensi • Perataan (penggaruan yang kedua) -> Meratakan tanah sebelum tanam pindah,
Penggaruan Membenamkan pupuk dasar guna menghindari denitrifikasi, Melumpurkan
penggunaan air
tanah dengan sempurna
irigasi.

Anda mungkin juga menyukai