Anda di halaman 1dari 23

ONE MAP MANGROVE

Direktorat Konservasi Tanah dan Air


Direktorat Jenderal PDASHL
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
LATAR BELAKANG
 One Map Policy (Kebijakan Satu Peta)
Hanya ada satu informasi geospasial tema tertentu yang
disepakati antar stakeholder dan digunakan secara
nasional.
Satu Referensi, Satu Standar, Satu Database, Satu
Geoportal.
 IGT Mangrove bagian dari Pemetaan Sumberdaya
Pesisir, Laut dan Pulau - Pulau Kecil SK Kepala BIG
Nomor 19 Tahun 2013.
 Wali Data Informasi Geospasial Tematik Ekosistem
Mangrove  Dit. Konservasi Tanah dan Air, Kementerian
LHK (SK Kepala BIG No. 54 Tahun 2015).
 Jaringan Informasi Geospasial Lingkup KLHK
Permenhut No.P28/Menlhk/Setjen/KUM.1/2/2016
PROGRES DAN TARGET PENYELESAIAN ONE
MAP MANGROVE
• Peta Mangrove Jawa skala 1 : 25.000
2013 • Luas Mangrove Jawa : 129.368 Ha
• Peta Mangrove Sumatera Skala 1 : 50.000
2014 • Luas Mangrove Sumatera : 902.205 Ha
• Peta Mangrove Sulawesi Skala 1 : 25.000
2015 • Luas Mangrove Sulawesi : 115.618 Ha
• Peta Mangrove Bali Nusra Skala 1:25.000
2016 • Luas Mangrove Bali Nusra : 34.832,42 Ha

Target 2017 : Kepulauan Maluku (FINISHING)

Target 2018 : Kalimantan

Target 2019 : Papua


Capaian One Map Mangrove Indonesia
One Map
One Map Mangrove Mangrove
Kalimantan 2018 Sulawesi 2015
Skala 1:25.000 Skala 1:25.000
3

2 6
7
5

One Map Mangrove


One Map Papua 2019
Mangrove 1 Skala 1:50.000
Sumatera 2013 4
Skala 1:50.000
One Map Mangrove
Kep. Maluku 2017
One Map Mangrove One Map Mangrove Bali – Skala 1:25.000
Jawa 2012 Nusa Tenggara 2016
Skala 1:25.000 Skala 1:25.000
Tahap Penyusunan One Map Mangrove
Target Kepulauan Maluku
Penanggung Jawab Direktorat Konservasi Tanah dan Air, Kementerian LHK
Tim Pokja  Badan Informasi Geospasial (BIG)
 Kementerian LHK (Ditjen PDASHL, Planologi, KSDAE)
 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
 Kementerian Dalam Negeri
 Badan Pertanahan Nasional(BPN)
 LAPAN
 BPDASHL
Wetland International-IP

Tahapan Penyelesaian 1) Inventarisasi data mangrove


2) Sinkronisasi data mangrove dan Persiapan Groundcheck
3) Verifikasi data mangrove (Goundcheck)
4) Integrasi data mangrove

Output Peta Mangrove skala 1 : 25.000


Tata Waktu Penyelesaian
No Kegiatan Pelaksanaan Keterangan
1 Inventarisasi data Maret 2017  Pengumpulan data
(rapat) yang dimiliki di setiap
K/L
 Penentuan standar
integrasi
 Penentuan atribut
2 Sinkronisasi data dan Persiapan Mei 2017  Penentuan data
Groundcheck (Rapat Konsinyasi) poligon mangrove
terpilih
 Penentuan lokasi
ground cek
3 Verifikasi data (Goundcheck) Juli-Agustus 2017  Cek lapangan
(Cek lapangan)
4 Integrasi data mangrove September 2017  Update data/koreksi
(Rapat konsinyasi) poligon
PENYUSUNAN ONE MAP MANGROVE

Tahapan menuju Satu Peta Mangrove


1. 3. 5.
Kompilasi Integrasi Verifikasi
data antar data & update
stakeholder atribut data

Pokja
Mangrove

2. 4. 6.
Penentuan Integrasi Kesepakatan
standar data one map IGT
integrasi spasial
SPESIFIKASI TEKNIS
Perihal Persyaratan
Mengacu pada IGD RBI Skala 1:25.000
Akurasi Koreksi Geometrik citra Perka BIG No. 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Ketelitian
satelit terhadap IGD Peta Dasar
Tingkat ketelitian hasil Overall accuracy min 85% (diuji dengan error matrix) dengan
interpretasi mangrove (content) accuracy untuk setiap kelas kerapatan tajuk mangrove
≥ 70%
Poligon terkecil yang didelineasi 100 m2
Zoom untuk delineasi 1 : 5.000
Kedetailan informasi penutup Mengacu pada SNI tentang Klasifikasi RBI untuk Kelas Penutup
lahan dan mangrove Lahan Skala 1:25.000 dan SNI 7717:2011 tentang Survei dan
Pemetaan Mangrove Skala 1:25.000
Layout Peta Mengacu pada standar layout peta Mangrove BIG dan SNI
7717:2011
Legenda Penutup Lahan Mengacu pada SNI tentang Klasifikasi RBI untuk kelas Penutup
Lahan
Legenda Klasifikasi Mangrove Mengacu pada SNI 7717:2011 tentang Survei dan Pemetaan
Mangrove
Teknik Pengambilan Sampel Stratified Random Sampling
(Perbedaan Kerapatan Mangrove, kondisi biota di atas dan di dalam
substrat, karbon organik)
Akurasi geometrik hasil Min 90% sampel memiliki akurasi ≤ 12,5m (≤ 0,05 cm x penyebut
pemetaan (akurasi horizontal) skala)
Struktur Database Mengacu pada ISO 19110 untuk Katalog Unsur dan buku Katalog
Unsur Geografi Indonesia (KUGI versi 4).
Metadata Mengacu pada ISO 19115 tentang Metadata
SPESIFIKASI TEKNIS
Perihal Persyaratan
Persiapan Lapangan Peta kerja
Teknik Penentuan Lokasi Sampel Berdasarkan hasil interpretasi citra (Kerapatan Tajuk), sebaran
sample (PS dan TS) ditentukan secara Stratified Random
Sampling.
Teknik Pengambilan Koordinat Lokasi Tingkat Ketelitian GPS < 5 m pada titik tengah (centroid)
sampel pengambilan data vegetasi
Teknik Pengambilan Data Vegetasi  Pengambilan data analisis vegetasi (mangrove dan
Mangrove asosiasinya): kerapatan pohon, kerapatan tajuk, plot posisi
pohon, diameter pohon dan tinggi pohon mengacu pada:
o SNI 7717-2011 tentang Survei dan Pemetaan Mangrove
o Peraturan Kepala BIG Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Pedoman Teknis Pengumpulan Dan Pengolahan Data
Geospasial Mangrove
 Proses deliniasi di lapangan wajib dilakukan
Teknik Pengambilan Sampel Karbon Mengacu pada Peraturan Kepala BIG Nomor 3 Tahun 2014
dan kondisi biota tentang Pedoman Teknis Pengumpulan Dan Pengolahan Data
Geospasial Mangrove. Untuk selanjutnya di analisa di
laboratorium dan dilakukan perhitungannya.
METODE
ATRIBUT PETA ONE MAP MANGROVE
Field Attribute Keterangan

Mangrove Mangrove Skala 1 : 25.000

Tahun penyusunan one map


Tahun 2016
mangrove

Instansi yang terlibat dalam


Institusi BIG, KLHK, KKP, LAPAN
penyusunan one map mangrove
Spot-6/7 (Th 2015-2016), Citra
Tegak Satelit Resolusi Tinggi Data citra satelit, data shapefile dari
Sumber_dt (Th.2013-2015)quickbird(tahun),
Updating Penyusunan One Map K/L, verifikasi lapangan
Mangrove, Verifikasi Lapangan
• Sangat Rapat
• Rapat Kelas kerapatan tajuk yang diperoleh
Krpt_tajuk • Sedang dari NDVI dan pengukuran di
• Jarang lapangan
• Sangat Jarang
Fungsi kawasan pada laahan
Fungsi_Kws HL/HP/APL/TN/TWA dll
mangrove

Luas 0 - 34.832,42 Luasan area poligon


SEBARAN MANGROVE KRITIS PER KABUPATEN DI PULAU JAWA
SEBARAN MANGROVE KRITIS PER KABUPATEN DI PULAU JAWA
SEBARAN MANGROVE KRITIS PER KABUPATEN DI PULAU SUMATERA
SEBARAN MANGROVE KRITIS PER KABUPATEN DI PULAU BALI
SEBARAN MANGROVE KRITIS PER KABUPATEN DI PULAU BALI
SEBARAN MANGROVE KRITIS PER KABUPATEN DI PULAU MALUKU
SEBARAN MANGROVE KRITIS PER KABUPATEN DI PULAU KALIMANTAN
SEBARAN MANGROVE KRITIS PER KABUPATEN DI PULAU KALIMANTAN
SEBARAN MANGROVE KRITIS PER KABUPATEN DI PULAU PAPUA
PETA ONE MAP MANGROVE
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai