Anda di halaman 1dari 10

Direktorat Konservasi Tanah dan Air

Direktorat Jenderal Pengendalian DAS dan Hutan Lindung


Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

KONTRIBUSI DATA PENGEINDERAAN JAUH


DALAM PEMETAAN MANGROVE

Dalam Rangka Webinar Series “Bincang Inderaja” (BINDER SERI #13),

Jakarta, 11 September 2020


DASAR PELAKSANAAN
❑ Perpres 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia
One Map Policy (Kebijakan Satu Peta)
Hanya ada satu informasi geospasial tema tertentu yang
disepakati antar stakeholder dan digunakan secara nasional.
Satu Referensi, Satu Standar, Satu Database, Satu Geoportal.
❑ SK Kepala BIG Nomor 19 Tahun 2013.
Informasi Geospasial Tematik (IGT) Mangrove bagian dari
Pemetaan Sumber Daya Pesisir, Laut dan Pulau - Pulau Kecil
❑ SK Kepala BIG No. 54 Tahun 2015 Jo. Perka BIG No. 27 Tahun 2019
tentang Walidata IGT Wali Data IGT Ekosistem Mangrove → Dit.
Konservasi Tanah dan Air, Kementerian LHK
❑ Permenhut No.P28/Menlhk/Setjen/KUM.1/2/2016 Jaringan
Informasi Geospasial Lingkup KLHK
PENDAHULUAN

28 pulau besar Panjang garis pantai 257 Kabupaten/Kota


dan ±99.000 km memiliki mangrove
17.476 pulau
kecil;
92 pulau terluar
Penyusunan Peta Mangrove Nasional
Penanggung Jawab Direktorat Konservasi Tanah dan Air, Kementerian LHK
Tim Pokja ❑ Kementerian LHK (Ditjen PDASHL, PKTL, KSDAE)
❑ Badan Informasi Geospasial (BIG)
❑ LAPAN
❑ Kementerian Kelautan dan Perikanan
❑ Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
❑ Kementerian Dalam Negeri
❑ UPT BPDASHL di Seluruh Indonesia

Tahapan Pemetaan 1) Inventarisasi data mangrove dan peta mangrove yang


tersedia di K/L
2) Sinkronisasi data mangrove
3) Verifikasi data mangrove (Goundcheck dan koreksi peta
mangrove)
4) Integrasi data mangrove secara Nasional
Output Peta Mangrove Nasional skala 1 : 25.000
KONDISI HUTAN MANGROVE DI INDONESIA

Total Luas Hutan Mangrove Indonesia Tahun 2020


3,31 juta ha

0,64 juta ha Dalam kondisi kritis 2,67 juta ha Dalam kondiis baik
- Di dalam Kawasan hutan 0,48 juta ha - Kawasan hutan 2,06 juta ha
- Di luar kawasan hutan 0,16 juta ha - Di luar kawasan hutan 0,61 juta ha
Pemanfaatan Peta Mangrove
 Mengetahui luasan mangrove di Indonesia
 Sebaran mangrove berdasarkan kelas kerapatan
 Arahan Pemanfaatan dan Perencanaan Wilayah
 Perencanaan Rehabilitasi Mangrove
 Baseline blue karbon
 Monitoring kerusakan mangrove
 Pendidikan dan penelitian
 Sebagai base map dalam berbagai hal terkait mangrove
Klasifikasi Mangrove

Skala Sumber Kerja Survei Kelas Penutupan


Data Laboratorium Lapangan Tajuk (%)

1 : 25.000 • Peta dasar ▪ Deliniasi • Survey verifikasi • Mangrove lebat


1 : 25.000 atau mangrove tutupan mangrove ( > 70 )
1 : 50.000 dengan klasifikasi dan non mangrove
• Citra Spot 6/7 penutupan tajuk • Mangrove
• Sentinel hasil analisis • Survey verifikasi sedang
NDVI Citra Kerapatan tutupan ( 50 – 69 )
Sateli.t tajuk
• Mangrove jarang
( < 49 )
Dukungan Data Penginderaan Jauh
❑ Tuntutan pengguna data terhadap update peta mangrove sangat tinggi.
❑ Saat ini sedang dilakukan review peta mangrove untuk pulau Jawa dan
Pulau Sumatera.
❑ Kedepan review peta mangrove nasional dapat dilaksanakan setiap
tahun sekali.
Selama ini dukungan data citra penginderaan jauh dari LAPAN sangat
membantu dalam proses penyusunan Peta Mangrove Nasional.
Kedepannya dalam proses updateing data kami berharap LAPAN bisa
menyediakan:
1. Citra resolusi tinggi yang up to date dan telah terkoreksi
2. Liputan citra yang bersih dari tutupan awan
3. Liputan citra yang lengkap meliputi seluruh wilayah pesisir di
Indonesia
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG

THANK YOU

VERY MUCH

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai