Lingkungan Hidup
dan Kehutanan
Tim Keterangan
Tim Pusat 1. Direktorat Konservasi Tanah dan Air, Ditjen PDASHL
Kementerian LHK
2. Badan Informasi Geospasial
3. Kementerian Kelautan dan Perikanan
4. LAPAN
5. LIPI
6. Ditjen KSDAE Kementerian LHK
7. Wetland International-IP
Tim Daerah BPDASHL di seluruh Indonesia (UPT Ditjen PDASHL)
Ket:
Dilakukan secara bertahap per pulau
Setelah tahun 2020 dapat diupdate secara nasional secara periodik
Spesifikasi Teknis
Perihal Persyaratan
Mengacu pada IGD RBI Skala 1:25.000
Akurasi Koreksi Geometrik citra Perka BIG No. 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Ketelitian Peta Dasar
satelit terhadap IGD
Tingkat ketelitian hasil Overall accuracy min 85% (diuji dengan error matrix) dengan accuracy untuk
interpretasi mangrove (content) setiap kelas kerapatan tajuk mangrove
≥ 70%
Poligon terkecil yang 6,25 ha
didelineasi
Zoom untuk delineasi 1 : 5.000
Kedetailan informasi penutup Mengacu pada SNI tentang Klasifikasi RBI untuk Kelas Penutup Lahan Skala
lahan dan mangrove 1:25.000 dan SNI 7717:2011 tentang Survei dan Pemetaan Mangrove Skala
1:25.000
Layout Peta Mengacu pada standar layout peta Mangrove BIG dan SNI 7717:2011
Legenda Penutup Lahan Mengacu pada SNI tentang Klasifikasi RBI untuk kelas Penutup Lahan
Legenda Klasifikasi Mangrove Mengacu pada SNI 7717:2011 tentang Survei dan Pemetaan Mangrove
Teknik Pengambilan Sampel Stratified Random Sampling
(Perbedaan Kerapatan Mangrove, kondisi biota di atas dan di dalam substrat,
karbon organik)
Akurasi geometrik hasil Min 90% sampel memiliki akurasi ≤ 12,5m (≤ 0,05 cm x penyebut skala)
pemetaan (akurasi horizontal)
Struktur Database Mengacu pada ISO 19110 untuk Katalog Unsur dan buku Katalog Unsur
Geografi Indonesia (KUGI versi 4).
Metadata Mengacu pada ISO 19115 tentang Metadata
Dalam Tidak Kritis:
Kawasan 2.057.295,76 Ha
2.533.488,01 Kritis :
Ekosistem
Ha 476.192,25 Ha
Mangrove
3.311.207,45 Tidak Kritis :
Ha 616.287,38 Ha
Luar Kawasan
777.719,44 Ha Kritis :
161.432,06 Ha
14000
12.403
12000
10.401
9.800
10000
8.871
8000
6000
4000
3215
Tempat hidup biota Sumber makanan bagi Sebagai tempat Sumber bahan kayu Bahan penghasil
laut spesies yang ada pariwisata obat-obatan
11
Mangrove dan Perubahan Iklim
Pelindung daratan
dari naiknya
Langkah konservasi mangrove
permukaan air laut,
dapat mengurangi 10 persen
angin kencang, ombak
hingga 31 persen dari estimasi
besar akibat
emisi tahunan dari sektor
perubahan iklim
penggunaan lahan di Indonesia
Menurut Center for International Forestry Research (CIFOR) saat ini ekosistem mangrove Indonesia mengalami tekanan dengan ancaman laju
degradasi yang tinggi mencapai 52.000 ha/tahun.
Alih fungsi lahan menjadi industri, Pencemaran limbah domestik dan Meningkatnya illegal logging dan Meningkatnya laju abrasi sebesar 1.950
pemukiman, dan tambak limbah berbahaya lainnya eksploitasi berlebihan Ha/tahun sepanjang 420 km
Sumber : Center for International Forestry Research
3,14 miliar
metrik ton
Total stok karbon mangrove
yang tersimpan di Indonesia
Setara dengan
Pembukaan tambak
secara masif antara lain di
• pengembangan tambak-tambak model
Pantai utara jawa, Delta
Mahakam, Pesisir silvofishery (memperbaiki hidrologis)
Sulawesi selatan
Ilegal logging
• Penegakan hukum
dan pencemaran
• Rehabilitasi mangrove yang rusak
limbah
• Perencanaan Jangka Panjang Pengelolaan
mangrove di Indonesia
Lemahnya • Optimalisasi peran Kelompok Kerja Mangrove
Sinergitas antar Nasional/Provinsi, masyarakat, NGO dsb.
• Mendorong setiap provinsi memiliki
sektor strategi/perencanaan pengelolaan mangrove,
infografis potensi mangrove, dsb.
Sebaran Ekowisata Mangrove di Indonesia
3 1
6
9 8
6 2 10 4 2
1 1
1 2
1 1 2 8
3 3 11 3
7 2
8
3
7 13
20
24 1
5 2
3
2018
Wisata
OUTCOME Mangrove
• Terjadi perubahan penutupan lahan dari sawit menjadi
mangrove
• Fauna mangrove (burung, ikan, kepiting) mulai berdatangan
https://www.youtube.com/watch?v=0GKUu7e5aYU
REHABILITASI HUTAN DAMPAK MANFAAT
MANGROVE Tahun • Terjadi penambahan luas
2011 Desa tutupan mangrove secara
Purworejo, Pasir signifikan
Sakti, Lampung • Mangrove menyimpan
Timur seluas 100 Ha karbon 0,95 Ton/Ha
sehingga total karbon yang
tersimpan 95 Ton/Ha
• Tambak masyarakat
semakin lestari, kepiting,
ikan berdatangan
• Menjadi tempat
2011 persinggahan burung
2018
migran
Kondisi mangrove
saat ini
Monitoring Mangrove
Mangrove dan Perubahannya:
Tutupan Mangrove
Tambak
dst.
Hasil Rehabilitasi Mangrove (APBN, DAK, DBH SDA
DR, Swadaya Masyarakat, CSR, NGO dsb.):
Koordinat poligon (spasial)
Foto kondisi tanaman
Foto udara (drone), untuk mengetahui perubahan
tutupan mangrove
Kegiatan Pemanfaatan Mangrove, dst.
#Jaga Mangrove untuk Bumi Kita
TERIMA KASIH