EKOSISTEM MANGROVE
Tantangan dan Permasalahan
Gathot Winarso
FAO, 2003
https://mangroveactionproject.org/
• Mangrove hidup di kawasan peralihan antara darat dan
laut dan mampu beradaptasi dengan tekanan alam
• Zonasi → salah satu bentuk adaptasi
Banyuwangi Landsat 8
RGB 654
RGB 564
200
Plot Nilai DN Mangrove dan Hutan
180
160
140 Hutan 1
Nilai Digital Number
120 Hutan 2
100 Hutan 3
80 Mangrove 1
Mangrove 2
60
Mangrove 3
40
20
0
Band 4 Band 5 Band 6
Reflektan Mangrove
RGB 421
Tantangan dan Permasalahan
• Ada beberapa jenis mangrove memiliki reflektan
yang mirip dengan vegetasi daratan dan tidak
seperti kenampakan kunci interpretasi
• Perlu kajian penggunaan data dengan spek
berbeda
• Metode visual dan On Screen Digitasi akurat (jika
didukung survey lapangan) tetapi membutuhkan
waktu yang lama
• Pengolahan Digital masih banyak kendala yg bisa
diatasi dengan semi-manual → kalua kendala di
atasi maka pengolahan otomatis bisa dilakukan
2. Perubahan Luas
• Perubahan Mangrove 1994/1997-2013
1998 2000
11.092 10.826
Kerapatan
Kriteria Penutupan (%)
(pohon/ha)
Rapat ≥ 75 ≥1500
Baik
Sedang ≥ 50 - < 75 ≥ 1000 - < 1500
Rusak Jarang < 50 < 1000
Dipakai juga di “Panduan Pemantauan Komunitas
Mangrove, 2017” (Darmawan dan Pramudhi, 2017)
80,00
70,00
60,00
Fcover (%)
50,00
40,00
y = 120,72x - 16,66
R² = 0,4364
30,00
20,00
10,00
0,00
0,00 0,10 0,20 0,30 0,40 0,50 0,60 0,70 0,80 0,90
NDVI Value
MI = (NIR – SWIR)/NIRxSWIR)*10000
IM = Mangrove Index
NIR = DN (16 bit) NIR (Band 5 of Landsat 8)
SWIR = DN (16 bit) SWIR (Band 6 of Landsat 8)
10000 = Multiple Factor to get value 0 – 1
Winarso dan Purwanto, 2014
Perbandingan NDVI dengan Indeks Mangrove
Perbandingan Peta Kerusakan Mangrove dengan Indeks Mangrove
Analisa Korelasi
Aceh Tamiang
Indeks Mangrove NDVI
TN Sembilang
Indeks Mangrove NDVI
TN Sembilang
Indeks Mangrove NDVI
TN Sembilang
• White et al (1989)
SPOT 7 Pansharpen
7 kelas/ Genus Akurasi 86 % OBIA Klasifikasi Supervised
5 kelas/ Genus Akurasi 73 % Klasifikasi SAM
Terima Kasih