Anda di halaman 1dari 26

INOVASI BUDIDAYA TANAMAN BERBASIS

JAGUNG DI LAHAN KERING

I KOMANG DAMAR JAYA


Ketua Kelompok Peneliti Bidang Ilmu Lahan Kering
Fakultas Pertanian Universitas Mataram
STRUKTUR PRESENTASI

PENDAHULUAN

PERMASALAHAN BUDIDAYA JAGUNG DI LAHAN KERING

INOVASI BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG

KESIMPULAN
PENDAHULUAN
• Pulau-pulau di NTB masuk katagori pulau kecil
• Sumber utama air tawar di pulau-pulau yang ada di NTB
adalah dari presipitasi
• Presipitasi sangat dipengaruhi oleh perubahan iklim
• Proses isi ulang air tanah sangat terganggu dan lemahnya
peraturan tentang perlindungan terhadap air tanah
(Holding et al., 2016)
• Menimbulkan banyak masalah bagi petani di lahan kering,
khususnya petani jagung
Ramalan curah hujan di NTB

Credit: McGregor et al., 2016


Pola curah hujan di Ampenan dan Sumbawa

Credit: Kirono et al., 2016


Koleksi pribadi
Dampak dari variasi pola curah hujan
PENDAHULUAN (lanjutan…)
• Strategi adaptasi sangat dibutuhkan karena:
• Dalam beberapa kasus, dampak perubahan iklim dapat
dimodifikasi dan
• Adaptasi dapat merupakan pilihan kebijakan yang tepat bagi
pemerintah (Smit et al., 2000)
• Peningkatan penguasaan teknologi budidaya tanaman dan
modal usaha yang cukup merupakan strategi adaptasi bagi
petani jagung di lahan kering
PERMASALAH PETANI JAGUNG
DI LAHAN KERING
MASALAH
Agronomis Sosioekonomis Biofisik
Teknik Budidaya Modal Usaha Air
•Varietas Akses ke Perbankan Kesuburan tanah
•Pupuk Akses Pasar OPT
Kelembagaan

PERUBAHAN IKLIM
Populasi tanaman
kurang optimum karena
intersepsi cahaya oleh
kanopi <96%
100
90
80 0 , 44 L
I  99,6 e
Transmitted light (%)

70
60
50
40
Cahaya yang diteruskan kanopi
30 tanaman jagung pada saat tasselling
20 lebih dari 10%

10
0
0 1 2 3 4 5 6 7
Leaf Area Index
Kondisi sosial ekonomi
masyarakat lahan kering
di NTB yang lemah
INOVASI BUDIDAYA TANAMAN
JAGUNG
KEMITRAAN

UNRAM BANK NTB PERUSAHAAN


(Teknik Budidaya) (Modal Usaha) (Benih dan Pupuk)

• Baris ganda • Perusahaan Benih


• Kredit Usaha Rakyat
• Strip Intercropping • Distributor Pupuk

DINAS
PETANI PERTANIAN
Pola tanam baris ganda dapat meningkatkan
populasi sampai 100.000 tanaman per hektar
dan intersepsi cahaya sampai 96% ( Jaya et al.,
2017; 2019.
Memberikan akses
ke Perbankan
Aktivitas Pendukung Kemitraan
Hasil Inovasi Program Kemitraan
• Ada peningkatan investasi dari sektor swasta (PT. Syngenta dan
Didtributor Pupuk) sebesar 46,7% pada perioda 2016-2017
• Investasi Bank NTB untuk KUR meningkat sebesar 52,3% pada
perioda yang sama
• Pendapatan bersih petani jagung yang berpartisipasi dalam program
kemitraan meningkat sebesar 156,7%
Climate Smart Agriculture (CSA)
• Dibutuhkan untuk mengatasi hambatan biofisik secara
berkelanjutan
• Praktek yang dapat dilakukan:
• Penggunaan varietas yang beragam
• Tumpangsari dan rotasi tanaman (jagung leguminosa)
• Keuntungan:
• Diversifikasi pendapatan
• Lebih tahan terhadap gangguan hama penyakit dan perubahan iklim
• Mempertahankan layanan ekosistim dan faktor produksi, seperti adanya
polinator
Strip intercropping untuk
diversifikasi dan menyebar
resiko kegagalan
Keuntungan strip intercropping

Credit: Jaya et al., 2018


Peningkatan kesuburan tanah

• Penggunaan limbah tanaman kacang


hijau atau menggunakan tanaman
kacang hijau atau jenis legume
lainnya sebagai tanaman penutup
tanah
Keuntungan penggunaan limbah kacang hijau

Table 3 Yield, yield components and above ground fresh biomass of maize at harvest as affected by
mung bean cover crops treatments
Variables measured
Weight of Weight of Weight of Biomass of
Treatments Cob (g) 1000 kernels/plot Maize (kg)
kernels (g) (kg)
Control 158.0 a 256.3 a 12.7 a 5.4 a
250,000 plants, desic. at 28 DAS 160.2 ab 264.7 ab 13.0 a 5.8 ab
250,000 plants, desic. at 35 DAS 169.5 bc 273.0 abc 13.3 ab 6.1 bc
375,000 plants, desic. at 28 DAS 172.7 bc 279.7 bc 14.2 bc 6.0 bc
375,000 plants, desic. at 35 DAS 180.1 c 290.7 cd 14.3 bc 6.4 bc
500,000 plants, desic. at 28 DAS 182.9 c 291.7 cd 14.7 cd 6.7 cd
500,000 plants, desic. at 35 DAS 188.9 c 312.0 d 15.7 d 7.3 d
a
Mean values in the same column followed by the same letter are not significantly different according to Duncan
Multiple Range Test at 95% confident interval
Credit: Jaya et al (submitted)
Ukuran petak 17,5 m 2
KESIMPULAN
• Variasi curah hujan yang tinggi berpengaruh terhadap ketersediaan
air tawar di pulau-pulau kecil
• Kondisi ini berdampak negatif terhadap petani jagung di lahan
kering karena kemampuan beradaptasinya yang masih rendah
• Inovasi praktek budidaya tanaman jagung (dari UNRAM) yang
dibarengi dengan kemitraan dengan pihak swasta dan Dinas
Pertanian mampu meningkatkan kemampuan adaptasi dan
pendapatan petani jagung di lahan kering
• Penerapan CSA dibutuhkan untuk mengatasi hambatan biosifik dan
menjadikan pertanian di lahan kering berkelanjutan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai