Pembimbing :
Dr. Ir. Novirina H., M.T
Ir. Hendrata Wibisana, M.T
1
POKOK BAHASAN
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Metodologi
2
PENDAHULUAN
-Latar Belakang
■ Ekosistem Mangrove
Pantai Timur Surabaya
■ Pencemaran Air
■ Pengendalian Pencemaran
4
■ Bagaimana tingkat kerapatan mangrove di
Pesisir Pantai Timur Surabaya ?
-Rumusan Masalah ■ Bagaimana kualitas air di wilayah Pantai
Timur Surabaya ?
■ Bagaimana hubungan tingkat kerapatan
mangrove dengan kualitas air di wilayah
Pantai Timur Surabaya ?
6
TINJAUAN PUSTAKA
-Pengertian dan
Fungsi Mangrove
Mangrove adalah suatu individu jenis tumbuhan yang
membentuk komunitas atau juga disebut suatu
komunitas tumbuhan di daerah pasang surut air laut.
Kerapatan
9
Berdasarkan kebijakan Departemen Kehutanan tahun 2005 (pedoman inventarisasi dan identifikasi lahan
kritis mangrove) untuk kerapatan tajuk atau vegetasi dari pengamatan penginderaan jauh dibagi menjadi
3 yaitu kerapatan jarang, sedang, dan rapat.
ENVI
NDVI (Normally Differrence
SeaDAS
ArcGIS Vegetation Index) merupakan
-1 sampai 1
transformasi indeks vegetasi
10
Kualitas air adalah kondisi air yang diukur dan atau
5 BOD ppm 20
6 Salinitas s/d 34
‰
7 Nitrat ppm 0,008
12
METODOLOGI
Studi Literatur
Waktu dan Lokasi
Penelitian Kerangka
Penelitian
2 3 Instrumentasi
Penelitian
1 4
Hasil dan
START
5 8 Kesimpulan
Judul Penelitian
Pengumpulan Data
6 7
Analisa Data
Prosedur Penelitian
14
Waktu ■ Pukul 08.00 – 13.00 WIB
■ Waktu Pasang
■ Bulan Februari - Maret
15
■ Laptop (Software ArcGIS, SeaDAS,ENVI,
Ms.Office)
■ Kamera
Instrumen ■ GPS
■ Alat Tulis
Penelitian ■ Roll Meter
■ Tali Rafia
■ Paralon 2,5 inchi panjang 65 cm
■ Kantong Plastik
■ Botol Sampel Air 600ml
■ Coolbox
■ pH meter, Thermometer, DO meter digital
■ Refraktometer
16
DATA SEKUNDER DATA PRIMER
17
Prosedur
Penelitian
Pemetaan Kerapatan Mangrove
(Penginderaan Jauh)
Alaerts. G., & S. S. Santika. 1984. Metode penelitan air. Usaha nasional. Surabaya. Indonesia Kariada T. M., Nana & Andi Irsadin. (2014). Peranan Mangrove Sebagai Biofilter
Pencemaran Air Wilayah Tambak Bandeng Tapak, Semarang. Jurnal Manusia dan
Alwidakko, A., Zikri Azham, & Legowo Kamarubayana. (2014). Studi Pertumbuhan Mangrove
Lingkungan Volume 21 Nomor 2: 188-194.
Pada Kegiatan Rehabilitasi Hutan Mangrove di Desa Tanjung Limau Kecamatan Muara Badak
Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal AGRIFOR Volume XIII Nomor 1. ISSN: 1412-6885. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut.
Bengen, D. G. (2002). Ekosistem dan sumberdaya alam pesisir dan laut serta prinsip Lillesand T. M., Kiefer R. W. (2004). Remote Sensing and Image Interpretation. New York.
pengelolaannya. Sinopsis. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB. John Willey & Sons, Inc.
Campbell J. B., & Wyne R. H. (2011). Introduction to Remote Sensing (5th Ed.). New York. The Malik, A. (2013). Analisis Kualitas Air Pada Kerapatan Mangrove yang Berbeda di
Guilford Press. Kabupaten Barru. Jurnal Ilmu Perikanan OctopusVolume 2 Nomor 2.
Campbell J. B. (2013). Landsat 8 Set to Extend Long Run of Observing Earth. Muzaki, F. K., Dian Saptarini, N Dwianita Kuswytasari, & Aries Sulisetyono. (2012).
http://www.usgs.gov/ (diakses 28 November 2019) Menjelajah Mangrove Surabaya. LPPM ITS. Surabaya.
Departemen Kehutanan Direktorat Jendral Reabilitas Lahan dan Perhutanan Sosial. (2005). NASA “Landsat Data Continuity Mission Brochure” diakses 28 November 2019.
Baku Mutu Kerusakan Mangrove.
Patty, Simon I., Hairati Arfah, & Malik S. A. (2015). Zat Hara (Fosfat, Nitrat) Oksigen
Dinas Lingkungan Hidup. (2018). Laporan Survey Analisa Vegetasi Mangrove Kota Surabaya.
Terlarut, dan pH Kaitannya dengan Kesuburan di Perairan Jikumerasa, Pulau Buru. Jurnal
Effendi, H. (2013). Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Pesisir dan Laut Tropis Volume 1 Nomor 1.
Perairan. Yogyakarta: Kanisius.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 1999 Tentang Pengendalian
Fardiaz, S. (1992). Polusi Air dan Udara. ISBN: 979-413-770-7. Kanisius Pencemaran dan/atau Perusakan Laut.
Guntur G., Adi Tiya Yanuar, Syarifah H. J. S., & Andi K. (2017). Analisis Kualitas Perairan Suharjo, Manis. (2017). Kerapatan Mangrove dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Air di
Berdasarkan Metode Indeks Pencemaran di Pesisir Timur Kota Surabaya. Jurnal Ilmu Taman Wisata Alam Tanjung Keluang Kabupaten Kotawaringin Barat. Juristek Volume 6
Perairan, Pesisir, dan Perikanan Volume 6 Nomor 1: 81-89. Nomor 1 Juli 2017: 140-147.
Gunarto. (2004). Konservasi Mangrove Sebagai Pendukung Sumber Hayati. Perikanan Pantai. Syamsu, I. F., Ahmad Zaky N., Cluadia Tyas N. & Salmana W. (2018). Kajian Perubahan
Sulawesi Selatan: Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau. Tutupan Lahan di Ekosistem Mangrove Pantai timur Surabaya. Media Konservasi Volume 23
Nomor 2 Agustus 2018: 122-131.
19
TERIMA KASIH