ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan zonasi mangrove di Muara Sungai Kawal
Kelurahan Kawal Kabupaten Bintan. Metode yang di gunakan adalah metode Transek Garis dan
Petak Contoh (Transect Line Plot). Data yang diperoleh dianalisis untuk mengetahui kerapatan relatif,
frekuensi relatif, penutupan relatif, indeks nilai penting dan indeks keanekaragaman jenis. Ditemukan
12 spesies mangrove di Muara Sungai Kawal, yaitu Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata,
Rhizophora stylosa, Bruguiera gymnorrhiza, Bruguiera cylindrica, Lumnitzera littorea, Sonneratia
alba, Ceriop decandra, Xylocarpus granatum, Scyphyphora hydrophyllaceae, Aegyceras
corniculatum, dan Nypa fruiticans. Berdasarkan Kerapatan Relatif dan INP perspesies zonasi
mangrove di muara Sungai Kawal mulai dari laut hingga ke daratan adalah Rhizophora apiculata,
Bruguiera cylindrica, Lumnitzera littorea dan Xylocarpus granatum. Indeks keanekaragaman jenis
dari ketiga stasiun tergolong sedang yaitu berkisar antara 1,6192-2,0273. Jenis Bruguiera
gymnorrhiza adalah jenis yang memiliki indeks nilai penting(INP) tertinggi untuk tingkat pohon dari
ke tiga stasiun penelitian.
ABSTRACT
The research has a purpose for knowing kinds of Mangrove, and The zonation of Mangrove at
the mouth of Kawal River, the district administration of Kawal, Bintan Regency. The method will be
used in this research is Transect Line Plot. The result of data is to be analyzed for knowing the
relative of the density of Mangrove, the relative of Mangrove frequency, the relative of covering, the
important value of index, and the variety of Mangrove index. This research has found 12 species of
Mangrove at the mouth of Kawal River, that is Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata,
Rhizophora stylosa, Bruguiera gymnorrhiza, Bruguiera cylindrica, Lumnitzera littorea, Sonneratia
alba, Ceriop decandra, Xylocarpus granatum, Scyphyphora hydrophyllaceae, Aegyceras
corniculatum, dan Nypa fruiticans. Based on the relative of Mangrove density and INP perspesies
zoning mangrove estuary from the sea to Guard inland is Rhizophora apiculata, Bruguiera cylindrica,
Lumnitzera littorea dan Xylocarpus granatum. The variety of Mangrove index from the three stations
is classified medium, it is range from 1,6192 to 2,0273. Bruguiera gymnorrhiza type is a type that has
an important value index (INP) for the highest level of the three research stations.
U Jalan
surut air laut. Dengan pengaruh adanya pasang
1°3'
1°3'
sungai kecil
Sungai
surut air laut yang berbeda untuk tiap zona, Sedimentasi
Pemukiman
sehingga memungkinkan berkembangnya Mangrove
Laut
Pulau
komunitas yang khas untuk masing-masing
sumber : citra SPOT 2007
zona.
(TIGA ) b
Berdasarkan latar belakang di atas, b
(SAT U)
Kawal?
Gambar 1. Lokasi Penelitian
2. Bagaimana kondisi existing parameter Keterangan :
lingkungan yang mempengaruhi zonasi Stasiun I : 0⁰ 59' 23,6" ⁰LU 104⁰ 38' 06,7" ⁰BT
mangrove muara Sungai Kawal? Stasiun II : 0⁰ 59' 19,3" ⁰LU 104⁰ 38' 02,8" ⁰BT
Stasiun III : 0⁰ 57' 26,5" 0LU 1040 26' 30,6" 0BT
1.2. Metode Pengumpulan Data Frekuensi Relatif Jenis (RFi)
F 100
RFi = Frekuensi relatif jenis RF i
i
F
Pengumpulan data dilakukan melalui Fi = Frekuensi jenis ke i
i 1
i
survei lapangan. Data yang dikumpulkan terdiri 𝑓 = Jumlah frekuensi untuk seluruh jenis
n
dari data sekunder dan data primer. Data F
i 1
i
π = konstanta (3,14)
metode verifikasi lapangan secara langsung ke DBH = diameter pohon dari jenis i
lapangan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat A = luas area total pengambilan contoh
pada tabel berikut: (luas total petak/plot/kuadrat)
DBH = CBH/ π (dalam Cm), CBH adalah
1.2.1. Jenis dan Zonasi Mangrove lingkaran pohon setinggi dada
Penutupan Relatif Jenis (RCi)
Pengambilan data mangrove dilakukan RCi = Penutupan relatif jenis dan luas total
dengan menggunakan Transek Garis dan Petak area
Contoh (Transect Line Plot). Metode Transek Ci = Luas area penutupan jenis i RC C 100 i
i
Garis dan Petak Contoh (Transect Line Plot) 𝑐 = Penutupan untuk seluruh jenis C
adalah metode pencuplikan contoh populasi
INP (IVi) (Wibisono, 2005):
suatu ekosistem dengan pendekatan petak Untuk Pohon :
contoh yang berada pada garis yang ditarik IVi = Indeks nilai penting
melewati wilayah ekosistem tersebut. RDi = Kerapatan relatif
Teknik pengidentifikasian jenis RFi = Frekuensi relatif
IVi = RDi + RFi + RCi
mangrove dapat di lakukan dengan cara melihat RCi = Penutupan relatif
bentuk/karakteristik/ciri umum dari bentuk Untuk Pancang dan Semai :
pohon, bentuk akar, bentuk buah, dan bentuk IVi = Indeks nilai penting
bunga. Untuk mengurangi tingkat kesalahan RDi = Kerapatan relatif IVi = RDi + RFi
dalam pengidentifikasian, dapat digunakan RFi = Frekuensi relatif
gambar/refrensi jenis-jenis dari spesies Nilai penting suatu jenis berkisar antara
mangrove yang ada. Selanjutnya spesies 0 dan 300. Nilai penting ini memberikan suatu
mangrove pada setiap petak diidentifikasi, dan gambaran mengenai pengaruh atau peranan
diukur diameter batang setiap pohon mangrove suatu jenis tumbuhan mangrove dalam
pada setinggi dada (sekitar 1,3 m). komunitas mangrove.
1.3. Analisis Data 1.3.1.1. Zonasi Mangrove
1.3.1. Vegetasi Mangrove (Bengen, 2002):
Penentuan zonasi mangrove muara
Kerapatan Jenis (Di) ni sungai kawal ditentukan dengan cara
Di = kerapatan jenis i Di A penggeneralisasian berdasarkan tingkat
ni = jumlah total individu dari jenis dominansi kerapatan relatif dan INP dari tiap
A = luas area total pengambilan contoh plot penelitian tingkat pohon. Adapun analisis
Dalam hal ini unit luasan yang digunakan penentuan zonasi muara Sungai kawal dilakukan
adalah meter persegi (m2). dengan cara:
Kerapatan Relatif Jenis (RDi)
Penetapan transek penelitian dengan
(RDi) = Kerapatan relatif jenis n
RD 100
i
n
i perwakilan plot 10x10 (untuk pohon),
(ni) = Jumlah individu jenis i i
5x5 (untuk pancang), 1x1 (untuk
𝑛 = Total individu seluruh jenis
n
semai).
ni p Setelah itu dilakukan analisis
i 1
Frekuensi Jenis (Fi) F i
i