Anda di halaman 1dari 3

Nama : Atha Nugraha

NIM : L1C020059
Prodi : Ilmu Kelautan A

Tugas Ringkasan

Zooplankton merupakan salah satu biota yang sensitif akan perubahan karakteristik perairan.
Zooplankton sering dijadikan indikator terhadap kondisi ekologis suatu perairan. Indikator
yang bisa dihitung ada pengaruh perbedaan salinitas dan dsitribusi zooplankton di Perairan
Bonang Kabupaten Demak. Komposisi zooplankton yang ditemukan di perairan Bonang
Kabupaten Demak ada 20 genus. Kondisi perairan Bonang Kabupaten Demak kurang baik
untuk habitat zooplankton. Hal ini disebabkan tingginya tingkat dominansi pda daerah tersebut.
Kedalaman perairan yang dangkal pada lokasi pengamatan menjadi salah satu factor rendahnya
tingkat keanekaragaman pada perairan tersebut. Setiap jenis zooplankton memiliki distribusi
pada setiap jenis perairan berdasarkan salinitas. Hubungan ditribusi horizontal zooplankton
dengan salinitas adalah salinitas memberi dampak perbedaan dsitribusi zooplankton.

Yudhatama, B. K., Redjeki, S., & Suryono, C. A. 2019. Dsitribusi Horizontal Zooplankton
Berdasarkan Salinitas Di Perairan Bonang Kabupaten Demak. Journal Of Marine
Research. Vol. 8, 322-327.
Tugas Abstrak
Mangrove merupakan tumbuhan khas pesisir yang habitatnya dipengaruhi oleh pasang
surut dan substrat karakteristik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai Maret
2017 di Taman Hutan Ngurah Rai Bali. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa struktur
vegetasi mangrove berdasarkan kualitas lingkungan biofiksik. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kondisi pH, suhu, dan salinitas masih sesuai dengna mutuyang ditentukan, namun
terlarut oksigen telah diklasifikasikan sebagai tercemar oleh limbah antropogenik. Secara
keseluruhan kondisi mangrove termasuk kategori rusak dengan nilai kerapatan mangrove
<1000 ind / ha.

Imamsyah, A., Bengen, D. G., & Ismet, M. S. (2020). Struktur Vegetasi Mangrove
Berdasarkan Kualitas Lingkungan Biofisik Ditaman Hutan Ngurah Rai Bali. Journal
of Environmental Science, 88-99.
Tugas Sintesis
Mangrove merupakan salah satu parameter blue carboni, karena perannya dalam
memanfaatkan CO2 untuk fotosintesis dan menyimpan dalam bentuk biomassa dan di dalam
sedimen. Jumlah biomassa suatu kawasan diduga diperoleh dari pengukuran diameter, tinggi,
dan wood density dari seriap jenis mangrove (Rachmawati et al., 2014).

Simpanan karbon di hutan mangrove lebih tinggi dibandingkan simpanan karbon pada
tipe hutan lainnya, di mana simpanan karbon terbesar terdapat pada sedimen mangrove. Daun
dan ranting pohon mangrove yang gugur didekomposisi oleh mikroorganisme, dan menjadi
salah satu sumber bahan organik pada sedimen mangrove (Susiana, 2011).

Sintesis :

Hutan mangrove memiliki simpanan karbon yang lebih tinggi dari pada tipe hutan
lainnya sehingga merupakan salah satu parameter blue carboni. Simpanan karbon terbesar
terdapat di sedimen mangrove yang dihasilkan dai daun dan ranting pohon mangrove yang
gugur didekomposisi oleh mikroorganisme.

Rachmawati, D., Setyobudiandi, I., & Hilmi, E. 2014.Potensi estimasi karbon tersimpan pada
vegetasi mangrove di wilayah pesisir muara gembong Kabupaten Bekasi. Omni-
Akuatika, 10(2)85-91. DOI : 10.20884/1.oa.2014. 10.2.22

Susiana. 2011. Diversitas dan kerapatan mangrove, gastropoda dan bivalvia di Estuari
Perancak, Bali [Skripsi]. Program Studi Manajemen Suberdaya Perairan. Fakultas Ilmu
Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin: Makassar

Anda mungkin juga menyukai