Oleh :
Prof. Dr. Ir. Syarifuddin Kadir,M.Si.
HP 081349776113
Email: odeng1987@yahoo.com
PERKULIAHAN : 12 – 14 KALI
UTS : 1 KALI DISESUAIKAN DOSEN
UAS : 1 KALI DISESUAIKAN DOSEN
HARI/JAM KELAS A1 : KAMIS 13.10-14.00 Wit PRAKTIK : LAPANGAN DISESUAIKAN
KELAS : A1 KONDISI
KODE MATA KULIAH : FMKB 107 TUGAS MAKALAH: DISESUAIKAN DOSEN
KOMTI KELAS A :
KOMTI KELAS B :
JUMLAH MAHASISWA A : 110 ORANG
TEMPAT PERKULIAHAN : PARASHOREA
METODE PEKULIAHAN : - OFFLINE-LURING
- VIRTUAL-DARING
-
MATERI PERKULIAHAN KSDH
1. Pedahuluan
2. Filosofi dan Ruang Lingkup KSDH
3. Sumberdaya Hutan karakteristiknya
4. Keanekaragaman hayati SDH
5. Kepunahan jenis-jenis hayati
6. Kebijakan konservasi SDH-Indonesia’s Forest and
Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030
7. Konservasi Ex Situ dan In Situ
8. Konservasi vegetatif
9. Konservasi sipil teknis (Mekanis) dan INFILTRASI
10.Kawasan konservasi SDH
11.Perdagangan Flora dan Fauna
12.Konservasi hayati dan carbon trade
13.Masyarakat dan Konservasi SDH
14.Konservasi dan Pembangunan Berkelanjutan SDH
15.Praktik Lapangan
16.UTS
17.UAS
3 18.TUGAS MAKALAH
SUMBER DAYA ALAM HUTAN
POTENSI SUMBER DAYA ALAM HUTAN juga bisa dikatakan sebagai ekosistem yang
mejadi tempat hidup dan berinteraksi bagi hewan
HUTAN DI INDONESIA
maupun tumbuh- tumbuhan
Hutan bisa ditemukan di wilayah dengan HUTAN terdiri dari tiga bagian utama, yakni;
iklim tropis, dataran rendah dan juga - BAGIAN ATAS, (terdapat kanopi alami yakni dedaunan
dataran tinggi pohon yang tumbuh lembat
- BAGIAN PERMUKAAN TANAH (terdapat guguran daun-
daun kering serta ditumbuhi semak- semak dan
Keanekaragaman hayati yang berada di rerumputan serta serasah
dalam hutan hujan tropis sangatlah tinggi - BAGIAN DI BAWAH TANAH (terdapat unsur hara, akar
tanaman, sumber mata air dan juga dihuni
mikroorganisme).
Potensi sumber daya hutan dapat berupa
KAYU DAN NON KAYU
FUNGSI SUMBER DAYA HUTAN
SUMBER DAYA HUTAN
Beberapa fungsi yang dimiliki oleh hutan antara lain:
1. Melindungi tanah dari terjadinya erosi tanah
2. Menjaga kesuburan tanah (baca: ciri-ciri tanah subur dan tidak subur) BERBAGAI MACAM
3. Melindungi dan mempertahankan lapisan tanah PEMANFAATAN HUTAN
4. Penyimpan cadangan air tanah (baca: jenis jenis air ) 1. Sebagai kawasan lindung
5. Mengatur tata air
2. Sebagai kawasan suaka alam
6. Menjaga kelembaban udara
7. Menjaga suhu udara 3. Sebagai kawasan produksi
8. Mengurangi penguapan air tanah 4. Sebagai kawasan wisata
9. Sebagai penyaimbang alam karena memerangi polusi udara 5. Sebagai kawasan edukasi
10. Menyajikan pemandangan yang indah
11. Dapat menjadi benteng pertahanan suatu wilayah negara
12. Sebagai rumah berbagai macam binatang dan juga tumbuh- tumbuhan
13. dst
CARA MENJAGA KELESTARIAN HUTAN
1. Melakukan reboisasi
2. Menerapkan sistem tebang pilih
3. Menerapkan sistem tebang-tanam
4. Melakukan penebangan secara konservatif
5. Memberikan sangsi bagi penebang yang melakukan penebangan sembarangan
6. Melindungi dan menjaga habitat yang ada di hutan
7. Mengurangi penggunaan berlebih
8. Mengidentifikasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan
9. Melakukan edukasi (seminar, penelitian dll) pelestarian hutan
10. dst
SUMBER DAYA ALAM (SDA) HUTAN DAN LAHAN
Hutan
Perkebunan
Pertanian
Perikanan
KEBAKARAN SDA HUTAN DAN LAHAN
LAHAN MINERAL SIKLUS HIDROLOGIS
NORMAL
(kuantitas, kualitas
HUTAN PRIMER
dan kontinuitas air
SIKLUS HIDROLOGIS
KARHUTLA TIDAK NORMAL
SIKLUS HIDROLOGIS
LAHAN KOSONG TIDAK NORMAL
SIKLUS HIDROLOGIS
TIDAK NORMAL
LAHAN KRITIS - kuantitas, kualitas dan
kontinuitas air terganggu
- Kerawanan, Banjir dan
longsor
▪ perubahan tata DEBIT AIR SUNGAI (Q)
guna lahan
memberi andil PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN
besar terhadap
penurunan debit
sungai secara
tajam.
▪ perubahan
fungsi ruang
dari pemukiman
menjadi taman Hutan
dan hutan
15 20092 Pertanian Lahan Kering Campur 565720,35 565720,35 565708,02 766041,11 548102,97 646572,14 -80.851,80
Semak
-10.7837,85
16 20093 Sawah 282486,42 282486,42 282485,19 329290,51 388447,25 390324,27
-5.562,27
17 20094 Tambak 23798,62 23822,95 23825,78 27823,97 28537,96 29360,89
18 20121 Bandara/Pelabuhan 214,90 214,90 214,90 384,19 531,23 575,00
19 20122 Transmigrasi 9459,42 9459,42 8568,91 9191,68 8280,17 8271,39
20 20141 Tambang 63889,13 64267,87 64888,16 77905,32 88115,82 89089,56
25.200,43
21 50011 Rawa 17759,33 17759,33 17759,42 30285,08 40366,63 40098,88
Grand Total 3722688,02 3722688,02 3722688,02 3722688,02 3722688,02 3722688,02
Ancaman Kehidupan
perubahan pola produktifitas Energy dan Food (WEF)
curah hujan tanaman pangan • Penurunan
• Anomali Iklim • Tidak mendukung keanekaragaman hayati
Emisi (peningakatan kehidupan • Kerusakan infrastruktur
El-Nino dan atau • Masalah bencana • Resiko terhadap kesehatan,
GRK La-Nina),Iklim alam (kekeringan, keselamatan, keamanan
Ekstrim banjir, angin) dan lingkungan bagi
• Peningkatan • Ancaman kehidupan masyarakat.
tinggi • Hilangnya daratan
permukaan air
laut
Gedung, perubahan, pertokoan
Industri berbahan
Pengguna bahan bakar fosil NEGARA MENUJU VISI
bakar fosil KEMERDEKAAN INDONESIA EMAS
PERLUNYA PONDASI YANG KUAT TERKAIT
Transportasi berbahan PERLINDUNGAN LINGKUNGAN DAN IKLIM
bakar fosil
Karhutla,
degradasi dan deforestasi, Listrik dari
Hutan smakin menyusut bahan bakar fosil Semua pihak, lintas generasi, lintas disiplin maupun
lintas sektor, untuk secara kolektif ikut memikirkan
inovasi dan solusi di seluruh bidang kehidupan
+
1.6
1.4
1.2
1.0
Perubahan Suhu (°C)
0.8
Konsentrasi CO2
Perubahan Suhu tahunan
0.6
Pola Kenaikan Suhu
370 ppm
0.4
0.2
300 ppm
0.0
–0.2
1860 1880 1900 1920 1940 1960 1980 2000 2020 2040
Potensi Dampak Kenaikan Suhu
Perubahan temperatur global (relatif terhadap kondisi sebelum industri)
0°C 1°C 2°C 3°C 4°C 5°C
Panga Menurunnya hasil panen di banyak daerah,
n khususnya di negara berkembang
Kemungkinan peningkatan Jatuhnya hasil panen
panen di beberapa daerah yang di banyak negara
tinggi maju
Air Pegunungan es kecil Penurunan ketersediaan
Meningkatnya muka air
mulai menghilang - air di banyak daerah, termasuk laut mengancam kota besar
persediaan air menipis Mediterania & Afrika bagian Selatan
di beberapa daerah
Ekosistem
Kerusakan terumbu Meningkatnya kepunahan jumlah spesies
karang
Mitigasi Adaptasi
1 Energy* 453,2 1.669,0 1.355,0 1.271,0 314,0 398,0 11,00% 15,50% 6,7% 4,50%
2 Waste 88,0 296,0 285,0 270,0 11,0 26,0 0,38% 1,40% 6,3% 4,00%
3 IPPU 36,0 69,6 66,9 66,4 2,8 3,3 0,10% 0,11% 3,4% 0,10%
4 Agriculture 110,5 119,7 110,4 115,9 9,0 4,0 0,32% 0,13% 0,4% 1,30%
5 Forestry** 647,0 714,0 217,0 64,0 497,0 650,0 17,20% 24,10% 0,5% 2,70%
TOTAL 1.334,0 2.869,0 2.034,0 1.787,0 834,0 1.081,0 29,00% 41,00% 3,9% 3,20%
Note: *Including fugitive **Including peat
CM1 = Counter Measure (unconditional mitigation scenario)
fire
CM2 = Counter Measure (conditional mitigation scenario)
2006
Non-Forest (Non-Hutan)
2009 Dry shrubs
Estate Crops
…
2011
Forest (Hutan) Settlement Area
Bare ground
Savanna and grasses
…
2012 Primary Dryland forest Open water
Secondary Dryland Forest Wet Shrubs
…
2013 Primary Mangrove Forest Pure dry agriculture
Secondary Mangrove Forest Mixed dry agriculture
…
2014 Primary swamp forest Paddy field
Secondary swamp forest Fish Ponds/Aquaculture
2015
2018 Plantation Forest Post/Harbors
Transmigration areas
2019
2016 Mining areas
Open swamps
2020
Deforestasi ialah perubahan hutan menjadi non-hutan. Karbon tanah dimasukkan dalam perhitungan emisi dari
deforestasi hutan di gambut dan mangrove
Degradasi
Tumpang Tindih Tutupan Lahan
2006
2009
…
2012
…
2013 Primary Dryland forest Secondary Dryland Forest
Primary Mangrove Forest Secondary Mangrove Forest
…
2014 Primary swamp forest Secondary swamp forest
2015
2018
2019
2016
2020
Degradasi perubahan dari hutan primer menjadi hutan skunder. Karbon tanah dimasukkan dalam perhitungan emisi
dari deforestasi hutan di gambut dan mangrove
NILAI-NILAI STRATEGIS SDA
1. Kementerian Kehutanan memegang mandat penguasaan
sumberdaya lahan yang terluas di Indonesia.
7. Nilai sumberdaya alam bukan hanya pada nilai intrinsik tetapi juga nilai
fenomenanya yang seharusnya dihargai secara memadai dan rasional berskala
waktu lintas generasi.
8. Saat ini, ekosistem dalam kondisi masih relatif baik dimana proses ekologi
secara alami masih terus berlangsung hanya ditemukan di kawasan konservasi.
Oleh karena itu, kawasan konservasi adalah aset NKRI yang memiliki nilai
strategis sebagai titik referensi
10. Maka, profesi menjaga alam, menjaga kawasan konservasi menjadi profesi
paling tinggi dan mulia di antara profesi-profesi lainnya di muka bumi, karena
nilai kemanfaatan aktual, potensial, dan nilai harapannya yang (hampir) tidak
terbatas.
TUGAS KELOMPOK
1. BUAT RINGKASAN BAHAN KULIAH
PILOSOFI KSDH (3 SLIDE) YG
MENURUT KLPK BAHAN KULIAH
TERPENTING OR PRIORITAS
2. BUAT SLIDE KETERKAITAN SDH
DENGAN forest and other land uses atau
pemanfaatan hutan dan penggunaan lahan
(FOLU) NET SINK 20230