Terkait Pangan/Pertanian
3 PENDEKATAN PERHITUNGAN DAYA DUKUNG DAN DAYA
TAMPUNG LINGKUNGAN
• DAYA DUKUNG LINGKUNGAN
TERLAMPAUI, JIKA DEMAND
1 SUPPLY-DEMAND (STATUS) (PERMINTAAN) LEBIH BESAR
DARIPADA SUPPLY (KETERSEDIAAN).
LINGKUNGAN HIDUP
MEMAKAI VERSI MANA?
DDTLH (STOCK) BERBASIS
JASA EKOSISTEM
ASPEK PEMETAAN JASA LINGKUNGAN HIDUP
1 Pangan (P1) Hasil laut, pangan dari hutan (tanaman dan hewan), hasil pertanian & perkebunan untuk
pangan, hasil peternakan
2 Air bersih (P2) Penyediaan air dari tanah (termasuk kapasitas penyimpanannya), penyediaan air dari sumber
permukaan
3 Serat (fiber) – (P3) Hasil hutan, hasil laut, hasil pertanian & perkebunan untuk material
4 Bahan bakar (fuel) – (P4) Penyediaan kayu bakar dan bahan bakar dari fosil
5 Sumberdaya Genetik (P5) Penyediaan Sumberdaya Genetik termasuk flora dan fauna
Fungsi Pengaturan (Regulating)
1 Pengaturan iklim (R1) Pengaturan suhu, kelembaban dan hujan, pengendalian gas rumah kaca & karbon
2 Pengaturan tata aliran air & banjir (R2) Siklus hidrologi, serta infrastruktur alam untuk penyimpanan air, pengendalian banjir, dan
pemeliharaan air
3 Pencegahan dan perlindungan Infrastruktur alam pencegahan dan perlindungan dari kebakaran lahan, erosi, abrasi, longsor,
dari bencana (R3) badai dan tsunami
4 Pemurnian air (R4) Kapasitas air dalam mengencerkan, mengurai dan menyerap pencemar
5 Pengolahan dan penguraian limbah (R5) Kapasitas lokasi dalam menetralisir, mengurai dan menyerap limbah dan sampah
6 Pemeliharaan kualitas udara (R6) Kapasitas mengatur sistem kimia udara
7 Pengaturan penyerbukan alami Distribusi habitat spesies pembantu proses penyerbukan alami
(pollination) – (R7)
8 Pengendalian hama & penyakit (R8) Distribusi habitat spesies trigger dan pengendali hama dan penyakit
Fungsi Budaya (Cultural)
1 Tempat
(C1)
tinggal & ruang hidup (sense of place) Ruang untuk tinggal dan hidup sejahtera, jangkar “kampung halaman” yang punya nilai
sentimental
2 Rekreasi & ecotourism (C2) Fitur lansekap, keunikan alam, atau nilai tertentu yang menjadi daya tarik wisata
3 Estetika (C3) Keindahan alam yang memiliki nilai jual
Fungsi Pendukung (Supporting)
1 Pembentukan
kesuburan (D1)
lapisan tanah & pemeliharaan Kesuburan tanah
2 Siklus hara (nutrient) – (D2) Kesuburan tanah, tingkat produksi pertanian
3 Produksi primer (D3) Produksi oksigen, penyediaan habitat spesies
4 Biodiversitas (D4) Keanekaragaman Hayati
FAKTOR PENENTU DAYA LAND USED BASED PROXY
DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG Penutup lahan atau Penggunaan lahan (Sawah,
LINGKUNGAN Permukiman, Perkebunan, Hutan, dll)
DINAMIS-
EKOREGION FAKTUAL
BENTANGLAHAN
-Pegunungan
-Perbukitan
-Dataran
-Pesisir
STATIS-
POTENSIAL
Sumber : Hasil Analisis D3TLH Sektor Pangan Kabupaten Bondowoso, Tahun 2020
Analisis Status Daya Dukung Lahan Sektor Pangan
Sumber : Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2009
Ketersediaan lahan ditentukan berdasarkan data total produksi aktual setempat dari setiap
komoditas di suatu wilayah, dengan menjumlahkan produk dari semua komoditas yang ada
di suatu wilayah. Untuk penjumlahan ini digunakan parameter harga sebagai faktor konversi
karena setiap komoditas memiliki satuan yang beragam. Sementara itu, kebutuhan lahan
dihitung berdasarkan kebutuhan hidup layak.
A. Perhitungan Ketersediaan (Supply) Lahan
Kelompok Komoditas
Kelompok Pengeluaran Total = 193,36 gram/orang/hari
No. 40 % 40 % 20 %
Makanan atau 0.193 kg/orang/hari
Terbawah Tengah Teratas
1 Padi-padian 21,01 22,03 21,07
2 Umbi-umbian 0,20 0,27 0,39
3 Ikan/Udang/Cumi/Kerang 4,71 5,83 9,55 0.193 kg/orang/hari x 365 hari
4 Daging 0,71 1,87 4,91 (1 tahun) = 70,445 kg/orang/tahun
5 Telur dan Susu 1,49 2,26 3,72
6 Sayur-sayuran 2,78 3,00 3,56
7 Kacang-kacangan 9,19 11,36 11,69
8 Buah-buahan 0,20 0,28 0,63
Kebutuhan Hidup
9 Minyak dan Kelapa 0,04 0,05 0,08 Layak Per Penduduk
10 Bahan minuman 0,81 1,10 1,29 KHLL = (KHL)
11 Bumbu-bumbuan 0,39 0,48 0,67 Produktivitas Beras
12 Konsumsi lainnya 0,58 0,84 1,10
13 Makanan dan minuman 10,55 15,65 17,03 Lokal (PBL)
jadi
14 Rokok dan tembakau 0,00 0,00 0,00 70,445
Jumlah 52,66 65,02 75,68 KHLL =
Sumber : BPS, Statistik 10.163
Kesejahteraan Rakyat Kabupaten
KHLL = 0.007
Bondowoso Tahun 2019 Dijumlahkan
Tabel Perhitungan Kebutuhan Lahan (DL) Tahun 2019 - 2028
Kebutuhan
Jumlah KHLL
Hidup Produktivitas Kebutuhan Lahan (Ha)
No Tahun Penduduk (KHL /
Layak Beras Lokal DL = N x KHLL
(N) PBL)
(KHL) (PBL) (Kg)
1 2019 797,592 70.44 10,163.00 0.007 5,528.52
2 2020 800,224 70.44 10,163.00 0.007 5,546.77
3 2021 802,865 70.44 10,163.00 0.007 5,565.07
4 2022 805,514 70.44 10,163.00 0.007 5,583.44
5 2023 808,172 70.44 10,163.00 0.007 5,601.86
6 2024 810,839 70.44 10,163.00 0.007 5,620.35
7 2025 813,515 70.44 10,163.00 0.007 5,638.89
8 2026 816,200 70.44 10,163.00 0.007 5,657.50
9 2027 818,893 70.44 10,163.00 0.007 5,676.17
10 2028 821,596 70.44 10,163.00 0.007 5,694.90
Sumber : Hasil Analisis D3TLH Pangan Kabupaten Bondowoso Tahun 2020
Keterangan :
- Nilai KHL tetap karena sebagai koefisien kebutuhan hidup layak per penduduk selama 1 tahun
- Nilai Produktivitas dan luas panen diasumsikan sama dengan tahun perhitungan (tahun 2019)
D. Status D3TLH Sektor Pangan di Kabupaten Bondowoso
Tabel Status Daya Dukung Lahan Kabupaten Bondowoso
Terkait Sektor Pangan Tahun 2019 – 2028
Ketersediaan Kebutuhan Status Daya Dukung Lahan
No Tahun
Lahan (SL) Lahan (DL) (SL > DL atau SL < DL)
Perbedaan 1 %
INDIKASI JASA LINGKUNGAN PENYEDIA PANGAN KABUPATEN KEBUMEN
0,77 %
11,51 %
38,81 %
13,63 %
35,25 %
Sistem Grid Skala Ragam
• Sistem Grid Skala Ragam
• Merujuk ke sistem referensi geospasial
nasional.
• Multi resolusi
• Memiliki sistem penomoran (ID)
Data Dasar : Peta Grid 5” x 5” (0,15 km x 0,15 km) Kabupaten Kebumen
Jumlah Grid/Poligon
57.530 Grid
• Administrasi
• Penutup lahan dan Jaringan Jalan
• Ekoregion Didistribusikan kedalam sistem Grid
• Jasa lingkungan penyedia pangan
• Penduduk
STATUS D3TLH SEKTOR PANGAN KABUPATEN KEBUMEN
Sumber : Dr. Akhmad Riqqi
Pemetaan D3TLH Menggunakan Sistem Grid
Skala Ragam
𝐾𝐻𝑖 : ketersediaan bahan pangan pada grid i dalam satu tahun (kkal),
𝐼𝐽𝐸𝑃𝐵𝑃𝑖 : IJE penyedia bahan pangan pada grid i,
𝐼𝐽𝐸𝑃𝐵𝑃𝑘𝑎𝑏 : total IJE penyedia bahan pangan di Kabupaten Kebumen, dan
𝐾𝐻𝑘𝑎𝑏 : ketersediaan bahan pangan di Kabupaten Kebumen dalam satu tahun (kkal).
Status Belum Melampaui = 95,46 %