Anda di halaman 1dari 2

TUGAS INDIVIDU

MATA KULIAH KONSEP DASAR KEPERAWATAN

REFLEKSI FILM FLORENCE NIGHTINGALE : THE LADY WITH THE LAMP

Disusun oleh:

NAMA : SITI HARTINAH


NIM : P1337420621124

PROGRAM ALIH DIV JENJANG KEPERAWATAN SEMARANG

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

2021
REFLEKSI FILM FLORENCE NIGHTINGALE : THE LADY WITH THE LAMP

Florence ialah keturunan bangsawan yang lahir pada zaman dimana wanita hanya
untuk menikah, punya anak, dan tidak melakukan kegiatan lain. Tetapi ia mengabdikan
dirinya untuk membantu orang sakit yang pada masa itu bekerja di rumah sakit dianggap
pekerjaan rendahan. Florence mulai mempelajari keperawatan di Inggris. Awalanya
keputusannya ditolak oleh keluarga akan tetapi ia tetap teguh mempelajari keperawatan. Lalu
ia memperdalam pengetahuannya ke Jerman. Florence sangat berjasa di perang crimea, ia
merupakan perempuan pertama yang merawat para tentara di rumah sakit perang. Pada
awalnya ia banyak menerima penolakan. Ketika Florence datang, kondisi rumah sakit perang
sangat jorok, persediaan tidak memadai. Lantainya bahkan tertutupi kotoran manusia, banyak
tikus.
Hal pertama yang ia minta adalah sabun dan handuk. Dia memerintahkan para
perawat yang berangkat bersamanya untuk membersihkan rumah sakit, juga memberikan
makanan dan pakaian yang layak bagi para pasien. Karena ia menilai banyak tentara yang
mati dikarenakan perawatan yang tidak memadai bukan karena perang. Ia kemudian
mengaplikasikan ilmu perawatan yang ketat dan bangsal harus bersih. Selain itu memastikan
kebutuhan dasar, persediaan makanan dan obat-obatan mencukupi, seperti peralatan mandi,
pakaian bersih dan perban. Florence memberikan perawatan di bangsal pada malam hari.
Memberikan dukungan dan perawatan kepada para korban perang dengan membawa lampu.
Itu yang membuatnya mendapat julukan “The Lady with the Lamp“.Florence bertemu dengan
Ratu Victoria. Dia mempersuasi pemerintah Inggris untuk membuat Royal Commission dan
memperbaiki kondisi kesehatan tentara Inggris. Setelah meneliti kondisi yang ada, Florence
membuat diagram untuk menunjukkan menurunnya angka kematian setelah diperbaiki
kondisi kesehatan rumah sakit perang. Karena diagram yang dibuatnya, orang-orang jadi
lebih menyadari pentingnya untuk memperbaiki pelayanan kesehatan bagi para tentara.
Berkat usaha Florence dan teman-teman, telah terjadi perubahan pada bidang hygiene
dan keperawatan dengan angka kematian turundar5i 42% menjadi 2%. Kontribusi Florence
bagi perkembangan keperawatan adalah menegaskan bahwa nutrisi merupakan satu bagian
penting dari asuhan keperawatan, mengidentifikasi kebutuhan personal pasien dan peran
perawat untuk memenuhinya meliputi hygiene, kebutuhan makanan, dan obat-obatan,
menetapkan standar manajemen rumah sakit, mengembangkan pendidikan keperawatan,
menetapkan 2 (dua) komponen keperawatan, yaitu: kesehatan dan penyakit. Nightingale
mendirikan Rumah Sakit, di dalamnya terdapat sekolah perawatan dengan menetapkan dasar
keperawatan profesional. Sekolah tersebut menjadi yang pertama di dunia dan sekarang
menjadi bagian dari King’s College London. Florence menulis buku  Notes on Nursing, buku
ini menjadi buku acuan pada kurikulum. Buku ini juga menjadi populer di kalangan orang
awam dan terjual jutaan eksemplar di seluruh dunia.

Anda mungkin juga menyukai