Konsep Intervensi Keperawatan Teori Merle H. Mishel yaitu mengajak pasien untuk
menggali:
•Ketidakpastian
Ny. T dan keluarganya, termasuk kurangnya informasi tentang pilihanpengobatan dan
hasil (familiaritas dengan kejadian), ketidaktahuandengan lingkungan pengobatan
(familiaritas dengan kejadian), harapanuntu efek samping kemoterapi dan pemulihan
pasca operasi (polagejala), dampak pengobatan pada bubungan keluarga, dan prognosis.
•Skema Kogntif
Secara khusus, Sinta membahas banyak pertanyaan Ny. T tentangmengapa rencana
pengobatannya berbeda dari apa yang doktenya akandia hadapi (keselarasan kejadian)
dan bagaimana ia akan mengelolakehidupan keluarganya saat menjalani perawatan.
• Kerangka Stimulus
Ny. T telah menemaninya pada berbagai pertemuan medis, tapi ia tidakdapat
menghadiri konferensi akhir, dimana rekomendasi pengobatandibuat.
• Pola Gejala
Suami Ny. T telah menemaninya pada berbagai pertemuan medis, tapiia
tidak dapat menghadiri konferensi akhir, didominasi olch ketidakpastian.
dan dia bertanya - tanya bagaimana iadan keluarganya berhasil
melewatinya.
• Ilusi
Ketidaktahuan Ny. T dengan lingkungan pengobatan (familiaritasdengan
kejadian), hurpan untu cick sumping kemoterpi dan pemulihan pasca
operasi (pola gejala), dampak pungobatan pada hubungan keluarga, dan
prognosis.
• Adaptuasi
Ny. T mengatakan Kepada Sinta bahwa secara bartahap ia
memandangpengalaman kanker memberikan arti baru dalam hidupnya
danmembantu is menentukan prioritas.
• Pandangan baru tentang kehidupan (Mishel, 1988).
Tapi Ny. T mengatakan kepada Sinta bahwa secara bertahap ia memandang
pengalaman kanker memberikan arti baru dalam hidupnyadan membantu
ia mencntukan priorias. Dia meninggalkan pekerjaan yang tidak disukainya
dan sekarang mengarahkan energinya kearahhubungan dia dengan anak
remajanya. Ny. T dan suaminya baru-baru menikmati perjalanan bulan
madu kedua ke Bali yang lama tertunda.
• Pemikiran Probabilitas
Dia mengatakan pada Sinta bubwa dia sckarang menyambut
setiapharinyasebagai kesempatan untuk menjalani hidup
danmembahagiakan anak-anaknya.
Persepsi pusien terhadup penyakitnya yang menimbulkan
kctidak pastian akan keadaannya didukung oleh pemikiran atau
persepsi klien dan keluarganya oleh karena itu kita sebagai
perawat harus merjalankan perandan fungsi perawat sebagai
pemberi asuhan keperawatan, advokat klien.Edukator,
koordinator, kolaborutor. Konsultan, dan Pembaharuan.
Kesimpulan
Konsep dalum teori keperawatan Marle H. Mishel yaitu
mengenai ketidak pastian, skema kognitif, kerangka stimulus,
pola gejala, familiaritis kejadian, ilusi, adaptasi, pandangan baru
tentang kehidupan, dan pemikiran probabilitas. Sumber teoritis
ketidakpastian merupakan aspek bersama dalam pengalaman
terhadap penyakit, penyakit dapat mengganggu stabilitas
kehidupan yang diterima, dan hasil penyakit ini dapat menjadi
tidak bisadiprediksi.