Disusun oleh:
2021
1
Sejarah Keperawatan Di Indonesia
2
dengan dasar (SR + 4 tahun pendidikan) yang lulusannya disebut mantri juru
rawat.
Baru kemudian tahun 1953 dibuka sekolah pengatur rawat dengan tujuan
menghasilkan tenaga perawat yang lebih berkualitas. Pada tahun 1955, dibuka
Sekolah Djuru Kesehatan (SDK) dengan pendidikan SR ditambah pendidikan satu
tahun dan sekolah pengamat kesehatan sebagai pengembangan SDK, ditambah
pendidikan lagi selama satu tahun.
Pada tahun 1962 telah dibuka Akademi Keperawatan dengan pendidikan
dasar umum SMA yang bertempat di Jakarta, di RS. Cipto Mangunkusumo.
Sekarang dikenal dengan nama Akper Depkes di Jl. Kimia No. 17 Jakarta Pusat.
Walupun sudah ada pendidikan tinggi namun pola pengembangan
pendidikan keperawatan belum tampak, ini ditinjau dari kelembagaan organisasi
di rumah sakit. Kemudian juga ditinjau dari masih berorientasinya perawat pada
keterampilan tindakan dan belum dikenalkannya konsep kurikulum keperawatan.
Konsep-konsep perkembangan keperawatan belum jelas, dan bentuk kegiatan
keperawatan masih berorientasi pada keterampilan prosedural yang lebih dikemas
dengan perpanjangan dari pelayanan medis.
3
Pada tahun 1996 dibukanya PSIK di Universitas Padjajaran Bandung.
Pada tahun 1997 PSIK-UI berubah statusnya menjadi Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia (FIK-UI), dan untuk meningkatkan kualitas lulusan, pada
tahun 1998 kurikulum pendidikan Nurs disyahkan dan digunakan. Selanjutnya
juga pada tahun 1999 kurikulum D-III keperawatan mulai dibenahi dan mulai
digunakan pada tahun 2000 sampai dengan sekarang.