PANDUAN
FASILITASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN
I. PENGERTIAN:
Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk membangun
masyarakat agar mereka memiliki inisiatif melakukan aktivitas sosial agar
mereka bisa membenahi situasi dan kondisi mereka sendiri.
Menurut Fahrudin, pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk
memampukan dan memandirikan masyarakat melalui 3 cara,
diantaranya:
a. Enabling, menciptakan situasi yang memungkinkan lahirnya potensi
masyarakat untuk berkembang.
b. Empowering, memperkuat potensi atau daya yang dimiliki
masyarakat dengan meningkatkan kapasitas mereka.
c. Protecting, membangun sistem perlindungan untuk masyarakat yang
sedang dikembangkan.
Memberdayakan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan
harkat dan martabat lapisan masyarakat bawah (grass root) yang dengan
segala keterbatasannya belum mampu melepaskan diri dari perangkap
kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan, sehingga pemberdayaan
masyarakat tidak hanya penguatan individu tetapi juga pranata-pranata sosial
yang ada. Menanamkan nilai-nilai buaya modern seperti kerja keras, hemat,
keterbukaan, tanggung jawab adalah bagian penting dalam upaya
pemberdayaan
Pembangunan berwawasan kesehatan dilakukan dengan memberikan
prioritas pada upaya peningkatan kesehatan masyarakat dan keluarga serta
pencegahan penyakit dan pemulihan kesehatan, untuk itu diperlukan upaya
kesehatan terpadu dan bertahap yang mendorong partisipasi masyarakat
untuk hidup sehat.
Pembangunan kesehatan diselenggarakan guna menjamin tersedianya
upaya kesehatan, baik upaya kesehatan masyarakat maupun upaya kesehatan
per-orangan yang bermutu, merata, dan terjangkau oleh masyarakat. Upaya
kesehatan diselenggarakan dengan pengutamaan pada upaya pencegahan
(preventif), dan peningkatan kesehatan (promotif) bagi segenap warga negara
Indonesia, tanpa mengabaikan upaya penyembuhan penyakit (kuratif), dan
pemulihan kesehatan (rehabilitatif).
Fasilitasi pemberdayaan masyarakat dan pembangunan
berwawasan kesehatan adalah kegiatan fasilitasi yang dilakukan oleh Kepala
Puskesmas/Penanggung jawab/pelaksana untuk memfasilitasi kegiatan
pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berwawasan kesehatan
IV. DOKUMENTASI:
a. SOP-SOP fasilitasi pemberdayaan masyarakat dan pembangunan
berwawasan kesehatan
b. Bukti-bukti pelaksanaan fasilitasi pemberdayaan masyarakat dan
pembangunan berwawasan kesehatan
BENHURI, S.K.M
Nip. 19681102 198912 1 001