Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN

FASILITASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN


PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN

BAB I
DEFINISI

Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan


kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi,
memelihara, melindungi dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri.

Pemberdayan masyarakat bidang kesehatan adalah upaya atau proses untuk


menumbuhkan kesadaran kemauan dan kemampuan dalam memelihara kesehatan.
Memampukan masyarakat, “dari, oleh, dan untuk” masyarakat itu sendiri.

Pemberdayaan masyarakat hanya dapat terjadi jika masyarakat tersebut ikut serta
dalam berpartisipasi.

Pembangunan berwawasan kesehatan adalah inisiatif semua komponen bangsa


dalam menetapkan perencanaan pembangunan selalu berorientasi untuk
mengedapankan upaya promotif dan preventif pada masalah kesehatan, walaupun
bukan berarti mengesampingkan kegiatan kuratif.

Pembangunan berwawasan kesehatan merupakan salah satu aspek penting dalam


mewujudkan pembangunan nasional. Pembangunan kesehatan diselenggarkan
untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap orang demi tercapainya
derajad kesehatan masyarakat yang optimal. (Depkes,2006).

Fasilitasi pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berwawasan kesehatan


adalah kegiatan fasilitasi yang dilakukan oleh Kepala Puskesmas
/Penanggungjawab /pelaksana untuk memfasilitasi kegiatan pemberdayaan
masyarakat dan pembangunan berwawasan kesehatan
BAB II
RUANG LINGKUP

Fasilitasi pemberdayaan dan pembangunan berwawasan kesehatan meliputi:


a. Memfasilitasi kegiatan SMD
b. Memfasilitasi kegiatan MMD
c. Memfasilitasi pembentukan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi
d. Memberikan konsultasi ketika masyarakat membutuhkan konsultasi kesehatan
jika melakukan kegiatan pembangunan fisik.
e. Membantu pendanaan untuk transport kader
BAB III
TATA LAKSANA

1. Tata laksana memfasilitasi Survei Mawas Diri (SMD)


1. Persiapan
a. Menyusun daftar pertanyaan
- Berdasarkan perioritas masalah yang ditemui di puskesmas
- Digunakan untuk memandu pengumpulan data
- Pertanyaan harus jelas, singkat, padat dan tidak bersifat
mempengaruhi responden
- Kombinasi pertanyaan terbuka, tertutup dan menjaring
- Menampung juga harapan masyarakat
b. Menyusun lembar observasi ( pengamatan) untuk mengobservasi rumah,
halaman rumah, lingkungan sekitar.
c. Menentukan kriteria responden termasuk cakupan wilayah dan jumlah
KK
2. Pelaksanaan
a. Pelaksanaan interview/wawancara terhadap responden
b. Pengamatan terhadap rumah tangga dan lingkungan
3. Tindak lanjut
a. Meninjau kembali pelaksanaan SMD
b. Merangkum, mengolah dan menganalisa data yang telah dikumpulkan
c. Menyusun laporan SMD sebagai bahan untuk MMD
4. Pengelolaan data

2. Tata laksana memfasilitasi Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)


a. Pihak Nagari menjelaskan pengertian dan tujuan MMD
b. Petugas Puskesmas menyajikan hasil SMD atau masalah kesehatan di nagari
c. Pihak nagari memimpin diskusi dalam merumuskan dan menentukan
prioritas masalah kesehatan atas dasar pengenalan masalah atau SMD
d. Peserta MMD memberikan umpan balik
e. Peserta MMD berserta petugas Puskesmas menyusun kesimpulan solusi dari
masalah kesehatan
f. Peserta MMD berserta petugas Puskesmas menyepakati rencana tindak lanjut

3. Tata laksana memfasilitasi pembentukan UKBM


1. SMD : Kegiatan ini adalah untuk mengetahui potensi dan masalah kesehatan
yang ada di wilayah kerja Puskesmas
2. MMD : Suatu kegiatan musyawarah untuk menyampaikan hasil SMD
3. Pemilihan pengurus dan kader :
a. Dilakukan dengan pertemuan khusus dengan mengundang para tokoh dan
anggota masyarakat terpilih
b. Pemilihan dengan musyawarah mufakat sesuai dengan tata cara dan
kriteria yang berlaku
4. Pelaksanaan upaya kesehatan oleh masyarakat
5. Pembinaan dan pelestarian kegiatan

4. Tata laksana pembinaan dalam pelaksanaan Upaya Kesehatan Berbasis


Masyarakat (UKBM)
a. Persiapan
- Penyebaran informasi pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
dengan pihak terkait
- Membentuk dan mengaktifkan kelembagaan pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan
b. Perencanaan
- Merencanakan teknis kegiatan pembinaan UKBM dengan lintas sektor
terkait
- Mengalokasikan anggaran untuk kegiatan Pembinaan UKBM dan masing-
masing sektor untuk kegiatan masyarakat
c. Pelaksanaan
- Menetapkan koordinasi dengan sektor terkait
- Membentuk dan mengaktifkan kelembagaan untuk pelaksanaan kegiatan
pembinaan UKBM
- Melaksanakan kegiatan pembinaan UKBM sesuai dengan jadwal yang
telah disusun
d. Monitoring dan Evaluasi
- Monitoring pelaksanaan kegiatan pembinaan UKBM
- Melaporkan pelaksanaan kegiatan pembinaan UKBM
5.Tata laksana memfasilitasi pendataan keluarga sehat
a. Petugas melakukan inventarisasi data jumlah keluarga di wilayah kerja
Puskesmas
b. Petugas membuat rencana pendataan keluarga
c. Petugas menyiapkan instrumen pendataan Indonesia sehat dengan pendekatan
Keluarga (Prokesga, Pinkesga, dan Stickerkesga)
d. Petugas melaksanakan kunjungan ke rumah warga untuk melakukan
pendataan Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga
e. Petugas melaksanakan pencatatan hasil wawancara dengan KK dan anggota
rumah tangga dalam Prokesga
f. Petugas menempelkan stiker pada jendela/ pintu depan rumah keluarga yang
dikunjungi
g. Petugas mengentry data hasil pendataan

6.Tata laksana memberikan konsultasi kesehatan


h. Setelah melakukan penyuluhan / pertemuan dengan masyarakat dengan
pertimbangan tertentu masyarakat dapat meminta saran dari petugas
Puskesmas
i. Petugas mencatat apa yang disampaikan
j. Jika berhubungan dengan program lain anjurkan untuk konseling dengan
petugas lain.
BAB IV
DOKUMENTASI

a. SOP-SOP fasilitasi pemberdayaan masyarakat dan pembangunan


berwawasan kesehatan
b. Bukti-bukti pelaksanaan fasilitasi pemberdayaan masyarakat dan
pembangunan berwawasan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai