Anda di halaman 1dari 18

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.2)

Nama Mahasiswa : Sandi Bagus Yoga Pratama

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 030039223

Tanggal Lahir : 04 November 1993

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU 4442/Sistem Informasi Manajemen

Kode/Nama Program Studi : S1 Ilmu Pemerintahan

Kode/Nama UPBJJ : 42/Kota Semarang

Hari/Tanggal UAS THE : Selasa/28 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian


‫؁‬

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di


bawah ini:

Nama Mahasiswa : Sandi Bagus Yoga Pratama

NIM : 030039223

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU 4442/Sistem Informasi Manajemen

Fakultas : Hukum

Program Studi : S1 Ilmu Pemerintahan

UPBJJ-UT : Kota Semarang

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Semarang, 28 Juni 2022

Yang Membuat Pernyataan


‫؁‬
Sandi Bagus Yoga Pratama
1. A. Dua tantangan terbesar bagi sistem informasi manajemen adalah yaitu :

 Menghasilkan jenis dan jumlah informasi yang benar-benar dibutuhkan oleh organisasi,
khususnya oleh level manajemen.
 Menyampaikan informasi yang memenuhi persyaratan serta mudah dipahami oleh pimpinan
organisasi (user). Informasi yang baik adalah informasi yang mempunyai persyaratan
kualitas, seperti lengkap sesuai kebutuhan, terpercaya dan terupdate.

1. B. Jelaskan tantangan terbesar bagi sistem informasi manajemen

 Menghasilkan jenis dan jumlah informasi yang benar-benar dibutuhkan oleh organisasi,
khususnya oleh level manajemen. Dalam pengelolaan menggunakan perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) computer, prosedur pedoman, modal manajemen
dan keputusan. Serta dibutuhkan suatu analisis sistem untuk mengetahui informasi sesuai
dengan kegiatan di masing-masing level manajemen. Beberapa atribut yang mempengaruhi
kualitas informasi antara lain timeliness (ketepatan waktu), accuracy ( keakuratan),
relevance (relevansi), adequancy (kecukupan), completeness (kelengkapan), explicitness
(kejelasan), dan exception-based (berbasis pengecualian).
 Menyampaikan informasi yang memenuhi persyaratan serta mudah dipahami oleh pimpinan
organisasi (user). Informasi yang baik adalah informasi yang mempunyai persyaratan
kualitas, seperti lengkap sesuai kebutuhan, terpercaya dan terupdate. Karena informasi
tersebut memudahkan pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan,
pengarahan, dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan
atau koordinasi. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang
terkoordinasi dan sistematis dan juga meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya
dalam organisasi.

2. Menurut Goyal (2003), bahwa sistem perangkat keras komputer memiliki setidaknya lima
komponen.

a. Sebutkan lima komponen dari sistem perangkat keras komputer tersebut


 Input
 Pemrosesan
 Pengendalian
 Penyimpanan
 Output

b. Jelaskan lima komponen dari system perangkat keras computer tersebut :


 INPUT : proses memasukkan data dan perintah ke dalam computer. Data bagi
pemrosesan computer umumnya berasal dari beberapa sumber seperti berikut :
a. Memasukkan data langsung secara online pada sebuah terminal computer
b. Penyiapan data manakala transaksi dikonversi ke dalam format yang dapat
dibaca mesin untuk kemudian akan diinput dan diproses.
c. Data dalam informasi dokumen yang dapat dibaca mesin
d. Data yang telah diproes sebelumnya yang ada dalam penyimpanan
sekunder.

Contoh dari peralatan dan media input dalam system informasi yang
menggunakan personal computer (PC)
Alat Media
Keyboard Tombol
Mouse Tombol
Diskdrive Diskette
Harddisk Drive Harddisk
Scanner Kertas
Pointer Monitor
Touch Screens Monitor

 PEMROSESAN : Unit pusat pengolahan atau yang biasaya disebut sebagai


CPU (Central Processing Unit). Inti dari setiap konfigurasi computer adalah
unit pusat pengolahan (CPU). CPU merupakan pusat dari seluruh aktivitas
pemrosesan. Ini berarti bahwa dalam CPU semua pemrosesan dikendalikan,
semua data dimanipulasi, perhitungan aritmatika dijalankan dan perbandingan
logika dibuat. Secara konseptual, sirkuit CPU dapat dibagi menjadi dua unit
utama yaitu unit logis aritmatika dan unit pengendalian. Sirkuit elektronik
(yang biasa disebut register) dan unit logis aritmatika melakukan fungsi logis
dan aritmatika yang dibutuhkan untuk menjalankan instruksi perangkat lunak
computer. Jadi fungsi logis dan aritmatika dalam pemrosesan dilakukan oleh
salah satu komponen utama dari CPU yang dikenal dengan sebutan Arithmetic
and Logic Unit (ALU).
 PENGENDALIAN : Unit yang menjalankan fungsi mengendalikan aktivitas di
dalam CPU disebut Unit Pengendali (control unit). Unit ini berfungsi
menerjemahkan berbagai program computer dan mengirimkan berbagai arahan
kepada komponen-komponen lainnya dari system computer untuk
pengoperasian yang perlu dijalankan.
 PENYIMPANAN : fungsi dari penyimpanan dari system computer dijalankan
oleh unit penyimpanan utama (main memory) dan penyimpanan sekunder
(secondary storage/memory). Unit-unit ini menyimpan data dan program yang
dibutuhkan untuk pemrosesan data. Penyimpanan utama (main memory)
adalah alat penyimpanan data dan instruksi yang berada di dalam CPU dan
tidak dapat dipindahkan. Beberapa fungsi khusus yang dilakukan penyimpanan
utama sebagai berikut :
a. Menyimpan semua data yang diproses
b. Menyimpan data dan hasil selama tahapan di tengah-tengah pemrosesan
c. Mengangani data setelah pemrosesan hingga data tersebut ditransfer atau
dikirim ke peralatan output.
d. Menangani instruksi yang dibutuhkan untuk pemrosesan yang sedang
berjalan.

Contoh dari pmedia penyimpanan sekunder antara lain: disket, magnetic disc,
magnetic tape, optical disk, dan punch card.

 OUTPUT : merupakan hasil pengolaha data dari system computer. Perkakas


atau peralatan output dari system computer mencakup unit tampilan visual
(Visual Display Unit), monitor, printer, unit respons audio, speaker, dan lain-
lain. Melalui bebagai peralatan ini, informasi disajikan atau dipresentasikan,
dengan menggunakan bahas yang dapt dimengerti, kepada para pengguna
akhir. Jadi, peralatan output dapat digunakan untuk menampilkan
(menampakkan), menyimpan atau mencetak hasil pengolahan data. Peralatan
utput pada dasarnya mengubah informasi elektronik yang dihasilkan system
computer menjadi bentuk yang dapat dipresentasikan kepada pengguna
akhirnya.

3. A. Tahapan dari proses pembuatan keputusan :


 Intelligence phase (Tahap Penelusuran )
Usaha untuk menyelidiki lingkungan bagi kondisi-kondisi yang
membutuhkan keputusan, input data diperoleh, diproses dan diuji untuk
tanda-tanda (petunjuk) yang dapat mengidentifikasi adanya permasalahan
atau kesempatan.
 Design Phase (Tahap Perancangan)
Menemukan, mengembangkan dan menganalisis arah tindakan yang
mungkin. Hal ini melibatkan proses-proses untuk memahami
permasalahan, menghasilkan solusi, dan menguji solusi-solusi untuk
kelayakan.

 Choice (tahap Pemilihan)


Memilih satu arah tindakan dari bebrapa yang tersedia, pada tahap ini
sastu pilihan dibuat dan dijalankan.

b. Keterkaitan antara dukungan sistem informasi untuk pembuatan keputusan


 Penelusuran (Intelligence) : prose penelusuran melibatkan pengujian data,
baik dalam cara yang sebelumnya telah ditentukan terlebih dahulu maupun
yang ada ad hoc (khusus). Dukungan system informasi harus menyediakan
kedua kemampuan tersebut. system informasi itu sendiri harus menyelidiki
semua data dan pemicu suatu permintaan bagi pengujian manusia atas situasi
yang membutuhkan perhatian. Berbagai ragam model harus dimasukkan ke
dalam pengamatan/penyelidikan dan susunan laporan. Contoh-contohnya
dalah model ekstraorganissai, model historis, perencanaan, dan unit-unit
lainnya. Baik system maupun organisasi harus menyiapkan saluran
komunikasi bagi masalah-masalah yang dirasakan akan dihadapi organisasi
sampai masalah-masalah itu dapat diambil tindakan.
 Perancangan (Design) : system informasi harus mengandung model-model
keputusan untuk mengolah data dan menghasilkan alternatif solusi. System
informasi juga harus membantu dengan daftar pengecekan (checklist),
template proses keputusan, scenario, dan lain-lain. Model-model tersebut
harus membantu dalam pengalisisan alternatif keputusan.
 Pemilihan (Choice) : Sistem informasi paling efektif apabila hasil dari tahap
desain disajikan dalam suatu format yang mendorong keputusan. Ketika
pilihan dibuat, perananan dari system informasi berubah menjadi
pengumpulan data untuk umpan balik dan penilaian lebih lanjut.
.

4.A. Menurut kountur (1999) system informasi terdapat beberapa siklus yang
sistematis antara lain :
 Analisis Sistem
 Disain Sistem
 Pelaksanaan Sistem

Menurut Wahyono (2004;65) terdapat 10 fase kegiatan dalam pengembangan system


informasi
 Analisa dan investigasi system
 Desain umum system
 Desain khusus perangkat
 Pengembangan program dan prosedur
 Pengadaan perangkat keras
 Instalasi dan pemasangan perangkat keras
 Instalasi dan pemasangan perangkat lunak
 Testing Program
 Running Program
 Evaluasi Sistem

Menurut Goyal (2003) proses pengembangan system dapat diringkas menjadi 6


tahap
 Investigasi (investigation)
 Analisis (analysis)
 Desain (design)
 Konstruksi/Membangun (construction)
 Implementasi (implementation)
 Pemeliharaan

b. Pemakai akhir bisnis dan pakar system informasi dapat menggunakan pendekatan
dan pemikiran system untuk membantu mereka mengembangkan solusi system
informasi untuk memenuhi peluang bisnis. Hal ini sering melibatkan siklus
pengembangan system di mana pakar system informasi dan pemakai akhir
menyusun, mendesain, dan mengimplementasikan system bisnis. Pengembangan
system dipandang sebagai suatu proses yang lengkap yang terdiri atas berbagai
ragam dan tahap investigasi, analisis, disain, konstruksi , implementasi dan
pemeliharaan. Investigasi system, yang menjadi langkah pertama dalam
pengembanan system, merupakan suatu cara menangani kebutuhan pengguna untuk
mengubah, memperbaiki, atau meningkatkan system yang ada. Sasaran dari tahap
ini adalah untuk menentukan apakah kebuthan tersebut valid (absah) dan layak
sebelum bebrapa rekomendasi dibuat atau diputuskan berkenaan dengan system.
Pada prinsipnya, tahap ini melibatkan dua sub tahapan, yaitu: perumussan masalah
dan studi kelayakan. Investigasi pendahuluan (awal) harus dijalankan dengan
meninjau kembali (merivew) dokumen organisasi atau dengan mewawancarai
beberapa orang yang terpilih. Analisis system merupakan suatu studi (penelitan)
mendaalam tentang berbagai pengoperasian dari satu aktivitas bisnis berikut
batasan-batasannya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai