Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
NIM : 030039223
Fakultas : Hukum
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Menghasilkan jenis dan jumlah informasi yang benar-benar dibutuhkan oleh organisasi,
khususnya oleh level manajemen.
Menyampaikan informasi yang memenuhi persyaratan serta mudah dipahami oleh pimpinan
organisasi (user). Informasi yang baik adalah informasi yang mempunyai persyaratan
kualitas, seperti lengkap sesuai kebutuhan, terpercaya dan terupdate.
Menghasilkan jenis dan jumlah informasi yang benar-benar dibutuhkan oleh organisasi,
khususnya oleh level manajemen. Dalam pengelolaan menggunakan perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) computer, prosedur pedoman, modal manajemen
dan keputusan. Serta dibutuhkan suatu analisis sistem untuk mengetahui informasi sesuai
dengan kegiatan di masing-masing level manajemen. Beberapa atribut yang mempengaruhi
kualitas informasi antara lain timeliness (ketepatan waktu), accuracy ( keakuratan),
relevance (relevansi), adequancy (kecukupan), completeness (kelengkapan), explicitness
(kejelasan), dan exception-based (berbasis pengecualian).
Menyampaikan informasi yang memenuhi persyaratan serta mudah dipahami oleh pimpinan
organisasi (user). Informasi yang baik adalah informasi yang mempunyai persyaratan
kualitas, seperti lengkap sesuai kebutuhan, terpercaya dan terupdate. Karena informasi
tersebut memudahkan pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan,
pengarahan, dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan
atau koordinasi. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang
terkoordinasi dan sistematis dan juga meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya
dalam organisasi.
2. Menurut Goyal (2003), bahwa sistem perangkat keras komputer memiliki setidaknya lima
komponen.
Contoh dari peralatan dan media input dalam system informasi yang
menggunakan personal computer (PC)
Alat Media
Keyboard Tombol
Mouse Tombol
Diskdrive Diskette
Harddisk Drive Harddisk
Scanner Kertas
Pointer Monitor
Touch Screens Monitor
Contoh dari pmedia penyimpanan sekunder antara lain: disket, magnetic disc,
magnetic tape, optical disk, dan punch card.
4.A. Menurut kountur (1999) system informasi terdapat beberapa siklus yang
sistematis antara lain :
Analisis Sistem
Disain Sistem
Pelaksanaan Sistem
b. Pemakai akhir bisnis dan pakar system informasi dapat menggunakan pendekatan
dan pemikiran system untuk membantu mereka mengembangkan solusi system
informasi untuk memenuhi peluang bisnis. Hal ini sering melibatkan siklus
pengembangan system di mana pakar system informasi dan pemakai akhir
menyusun, mendesain, dan mengimplementasikan system bisnis. Pengembangan
system dipandang sebagai suatu proses yang lengkap yang terdiri atas berbagai
ragam dan tahap investigasi, analisis, disain, konstruksi , implementasi dan
pemeliharaan. Investigasi system, yang menjadi langkah pertama dalam
pengembanan system, merupakan suatu cara menangani kebutuhan pengguna untuk
mengubah, memperbaiki, atau meningkatkan system yang ada. Sasaran dari tahap
ini adalah untuk menentukan apakah kebuthan tersebut valid (absah) dan layak
sebelum bebrapa rekomendasi dibuat atau diputuskan berkenaan dengan system.
Pada prinsipnya, tahap ini melibatkan dua sub tahapan, yaitu: perumussan masalah
dan studi kelayakan. Investigasi pendahuluan (awal) harus dijalankan dengan
meninjau kembali (merivew) dokumen organisasi atau dengan mewawancarai
beberapa orang yang terpilih. Analisis system merupakan suatu studi (penelitan)
mendaalam tentang berbagai pengoperasian dari satu aktivitas bisnis berikut
batasan-batasannya.
TERIMA KASIH