Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA PADA PASIEN TN.

S DENGAN
RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG SADEWA
RSJ GRHASIA PAKEM

Ruang rawat : Ruang Sadewa Tanggal rawat: 02 Agustus 2022


I. IDENTITAS
Nama (Inisial) : Tn. S
L/P : Laki-laki
Umur : 45tahun 1bln 16hari
Alamat : Weton 015/006 Kebonrejo, Temon, Kab.Kulonprogo, Yogyyakarta
Pendidikan : SMK
Agama : Islam
No. RM : 0115xxx
Tgl Pengkajian : 22 Agustus 2022
II. ALASAN MASUK
Sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit pasien mengatakan ingin mengamuk,
memukul orang, menyerang orang lain, pasien mengatakan merasa muak karena tidak
pulang-pulang, pasien mengatakan sangat geram dan rasanya ingin memukul orang lain,
pasien juga mengatakan merasa minder karena disalahkan terus oleh mantan isteri karena
perbedaan pendapat, dan pasien merasa tidak dihargai, pasien juga mengatakan sulit
tidur, terkadang terbangun pada tengah malam.
III. FAKTOR PREDIPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? ya tidak
2. Pengobatan sebelumnya : berhasil belum berhasil tidak berhasil
3. Trauma :
Jenis Trauma Usia Pelaku Korban Saksi

Aniaya Fisik 45 tahun  - -

Aniaya Seksual - - - -

Penolakan - - - -

Kekerasan dalam - - - -
keluarga

Tindakan kriminal - - - -

Lain-lain - - - -

Jelaskan No 1,2,3 :
1 : pasien sudah 2 kali dibawa ke RSJ
2 : pasien sebelumnya tidak mematuhi meminum obat
3 : pasien pernah memukul orang

Masalah keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?□ ada □ tidak ada
Bila ada hubungan keluarga :-

Gejala :-

Riwayat pengobatan / perawatan :-

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan?


Pasien mengatakan sudah menikah sebanyak dua kali dan bercerai karena
perbedaan persepsi, pasien mengatakan saat berkerja pasien sering dimarahi oleh
atasannya.

Masalah keperawatan :

Resiko Perilaku Kekerasan

IV. PEMERIKSAAN FISIK


a. Tanda Vital : TD: 114/65 HR: 90x/menit S: 36,6. RR: 20x/menit
b. Ukur : TB: 154 cm, BB:52 kg, □ naik □ turun
c. Keluhan Fisik : □ ada □ tidak ada
Jelaskan: -

Masalah keperawatan :

Resiko perilaku kekerasan


V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Keterangan
: Perempuan : garis perkawinan
: Laki laki : garis keturunan
: Pasien : Meninggal
: Serumah

Jelaskan :
Pasien anak ke dua dari 4 bersaudara. Semua saudara kandungnya sudah menikah
dan pasien tinggal sendiri dan bersampingan dengan kedua orangtuaya. Keluarga
pasien tidak ada yang mengalami gangguan jiwa.

2. Konsep Diri
a. Gambaran diri : Klien merasa minder terhadap dirinya sendiri.
b. Identitas diri : Klien mampu menyebutkan Namanya, umur dan jenis
kelamin
c. Peran : Klien mengatakan sudah bercerai dengan istri pertama dan
keduanya, pasien mencari uang untuk kebutuhan dirinya
sendiri serta anak-anaknya. Klien mengatakan menjadi tulang
punggung untuk dirinya sendiri dan tidak bergantung sama
orang lain
d. Ideal diri : Pasien mengatakan ingin hidup yang normal, bias sembuh dari
sakitnya
e. Harga diri : Pasien mengatakan selalu disalahkan dengan mantan isterinya
karena berbeda pendapat dan pasien merasa dirinya tidak di
hargai.
Masalah Keperawatan :
Harga diri rendah kronis

3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
Pasien mengatakan orang yang paling berarti adalah dirinya sendiri kemudian
anaknya.
b. Peran serta kegiatan kelompok / masyarakat :
Pasien sering ikut kegiatan kelompok/masyarakat tetapi pasien jarang berbicara
bersama tetangganya, melainkan pasien hanya berbicara dengan pembeli dan
keluarganya, kadang berbicara terhadap orang lain tapi harus sesuatu yang
penting. Saat dirumah sakit pasien jarang bersosialisasi, jarang bicara,
mengikuti aktivitas, pasien sering melamun.
c. Hambatan dengan berhubungan dengan orang lain :
Klien mengatakan tidak terlalu tertarik berhubungan dengan orang lain.
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Pasien mengatakan agamanya islam.
b. Kegiatan ibadah :
Pasien mengatakan selalu sholat 5 waktu.

Masalah keperawatan :

Tidak ada masalah keperawatan

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan :
□ Tidak rapi
□ Penggunaan pakaian tidah sesuai
□ Cara berpakaian tidak seperti biasanya
□ lain-lain

Jelaskan: Pasien cukup rapi dalam berpakaian seperti orang-orang pada umumnya

Masalah keperawatan :

Tidak ada masalah keperawatan

2. Pembicaraan :
□Cepat □Keras □Gagap
□ Inkoherensi □Apatis □Lambat
□Membisu □Tidak mampu memulai Berbicara □ lain-lain

Jelaskan: Pada saat pengkajian pasien berbicara normal dan kooperatif tapi pasien
sering minta pulang, saat diajukan terlalu banyak pertanyaan pasien menolak dan
harus bertahap, postur tubuh pasien terlihat kaku, pasien mau jika diajak bicara,
mengikuti aktivitas.

Masalah keperawatan : -

3. Aktivitas Motorik :
□Lesu □Tegang □ Gelisah
□Agitasi □ TIK □ Grimasen
□Tremor □Kompulsif □ lain-lain

Masalah keperawatan :

Tidak ada masalah keperawatan


4. Alam Perasaan (emosi) :
□ Sedih □ Ketakutan □ Putus asa
□ Khawatir □ Gembira □ Lain-lain
Jelaskan: pasien kadang gelisah dan mengatakan ingin pulang
Masalah keperawatan : -

5. Afek :
□ Datar □ Tumpul □Labil
□ Tidak sesuai □ Lain-lain
Jelaskan: Klien jarang berbicara kalau tidak diajak berbicara, tidak mau ditanya
terlalu banyak dan ingin pulang
Masalah keperawatan :
6. Interaksi selama wawancara :
□ Bermusuhan □ Tidak Kooperatif □ Mudah tersinggung
□ Kontak mata kurang □ Defensif □ Curiga
Jelaskan: pasien kooperatif saat diwawancarai
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
7. Persepsi – Halusinasi :
□Pendengaran □Penglihatan □Perabaan
□Pengecapan □ Penghidung
Jelaskan :
Masalah keperawatan : -
8. Proses pikir :
□Sirkumstansial □ Tangensial □ Kehilangan Asosia
□ Flight of Idea □ Blocking □ Perseverasi
Jelaskan: -
9. Isi Pikir :
□Obsesi □Fobia □Hipokondria
□Depersonalisasi □Ide yang terkait □Pikiran magis
Jelaskan: -
10. Tingkat Kesadaran :
□ Bingung □ Sedasi □ Stupor
Adakah Gangguan orientasi ( disorientasi ) : -
□ Waktu □ Orang □ Tempat
Jelaskan: Tidak ada gangguan pada tingkat kesadaran
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
11. Memori :
□ Gangguan daya ingat jangka panjang
□ Gangguan daya ingat jangka menengah
□ Gangguan daya ingat jangka pendek
□ Konfabulasi
Jelaskan: -
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
12. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung :
□ Mudah beralih □ Tidak mampu berkonsentrasi
□ Tidak mampu berhitung sederhana □ Lain-lain
Jelaskan: -
Masalah keperawatan : -
13. Kemampuan Penilaian :
□ Gangguan ringan □ Gangguan bermakna
□ Lain-lain
Jelaskan: Pasien dapat mengambil keputusan sendiri
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
14. Daya Tilik Diri :
□ Mengingkari penyakit yang diderita
□ Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
□ lain-lain
Jelaskan: Pasien mengatakan tidak tau kenapa dibawa ke RSJ, pasien hanya emosi
sesaat dan bingung kenapa dibawa ke RSJ
Masalah keperawatan : -

VII.KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan:
Kemampuan memenuhi kebutuhan Ya Tidak

Mempersiapkan makanan 

Menjaga kerapian rumah 

Perawatan kesehatan 

Mencuci pakaian 

Pengaturan keuangan 

Belanja 

Transportasi 

Lain-lain

Jelaskan: klien bisa memenuhi semua kebutuhan dengan baik.


Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan

2. Kegiatan hidup sehari-hari (ADL)


a. Perawatan diri :
Kegiatan hidup sehari-hari Bantuan total Bantuan minimal

Mandi 

Kebersihan 

Makan 

Buang air kecil / BAK 

Buang air besar / BAB 


Ganti pakaian 

Jelaskan: semua aktivitas mampu dilakukan klien dengan mandiri


Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperaatan
b. Nutrisi :
 Apakah puas dengan pola makan?
□ Puas □ Tidak puas
 Apakah makan memisahkan diri?
□ Ya □ Tidak
 Frekuensi makan sehari : 3x
 Nafsu makan :
□ Meningkat □ Menurun □ Berlebihan
□ Sedikit
 Berat badan :
□ Meningkat □ Menurun
BB saat ini : 52 Kg
Jelaskan:
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
c. Istirahat dan tidur :
 Apakah ada masalah tidur ?
□ Ada □ Tidak ada
 Apakah merasa segar setelah bangun tidur ?
□ Segar □ Tidak segar
 Apakah ada kebiasaan tidur siang ?
□ Ya , lamanya : kurang lebih dari 1 jam □ Tidak
 Apakah ada yang menolong anda mempermudah untuk tidur ?
 □ Ada □ Tidak ada
 Tidur malam jam : 08.00 bangun jam : 05.00 rata-rata tidur malam : 8-9 jam
jam
 Apakah ada gangguan pola tidur ?
□ Sulit untuk tidur □ Samnambulisme □ Gelisah saat tidur
□ bangun terlalu pagi □ Terbangun saat tidur□ Berbicara saat tidur
Jelaskan: pasien mengatakan tidak ada gangguan tidur
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
3. Kemampuan klien dalam hal-hal berikut ini :
 Mengantisipasi kehidupan sehari-hari :
□ Ya □ Tidak
 Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri :
□ Ya □ Tidak

 Mengatur penggunaan obat :


□ Ya □ Tidak

 Melakukan pemeriksaan kesehatan :


Perawatan lanjutan □ Ya □ Tidak

Sistem pendukung □ Ya □ Tidak

Jelaskan: Pasien tidak menggunakan obat-obatan terlarang dan pemeriksaan


kesehatan diatur oleh pihak RSJ

Masalah keperawatan :

Tidak ada masalah keperawatan

VIII. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif

 Berbicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu menyelesaikan Masalah Reaksi lambat/berlebih

Teknik relaksasi  Bekerja berlebihan

Aktifitas konstruktif  Menghindar dari orang lain


 Olah raga Mencederai diri

Lain-lain Lain-lain

Jelaskan: Pasien mengatakan kalau ada masalah dia akan menyelesaikan sendiri.

Masalah keperawatan : -

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN :


□Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya
Klien mengatakan mempunyai teman di Rumah sakit Jiwa, klien mengatakan sering
berdiam diri, jarang memulai pembicaraan.
□Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya

Klien mengatakan senang dengan lingkungan tempat tinggalnya

□Masalah dengan Pendidikan, spesifiknya

Klien mengatakan sekolah sampai SMA

□Masalah dengan Pekerjaan, spesifiknya

Pasien bekerja sebagai buruh dipabrik

□Masalah dengan perumahan, spesifiknya

Klien tinggal sendiri

□Masalah dengan Ekonomi, spesifiknya

Klien berasal dari keluarga yang sederhana

□Masalah dengan pelayanan Kesehatan, spesifiknya

Selama di rumah sakit pasien tidak pernah ada masalah dengan perawat ataupun
temannya

Masalah keperawatan : -

X. KURANG PENGETAHUAN TENTANG:


Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang
tentang suatu hal?
□Penyakit jiwa □ Faktor presipitasi □Sistem pendukung

□Penyakit fisik □Koping □Obat-obatan

□ lain-lain

Jelaskan: -

Masalah keperawatan :

XI. ASPEK MEDIS


Diagnosa medis : Skizofrenia tak terinci

Terapi medis :

No Nama Obat Dosis Rute Indikasi

Obat yang memiliki


kegunaan untuk
mengatasi atau
mengurangi gejala yang
1 Haloperidol 5mg Oral timbul pada gangguan
mental yakni gejala
psikosis yang sering
dialami oleh penderita
skizofrenia.

Mengatasi gejala
ekstrapiramidal, baik
akibat penyakit
2 Trihexphenidyl 2mg Oral
Parkinson atau efek
samping obat, seperti
antiseptic.

3 Clozapine 25mg Oral Obat untuk meredakan


gejala skizofrenia, yaitu
gangguan mental yang
menyebabkan mengalami
halusinasi, serta, serta
gangguan berpikir dan
berperilaku.

Laboratorium : 02 Agustus 2022

No Nama pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan


1 KIMIA DARAH
Faal Hati
- SGOT 29,36 IU/L <31
- SGPT 11,9 IU/L <31

2 Faal Ginjal
- Ureum 25,4 Mg/dL 10-50
- Kreatinin 0,56 Mg/dL 0,5-0,9
3 Glukosa
- Gula darah sewaktu 90 Mg/dL <140

4 Elektrolit
- Natrium 143 Mg/dL 136-145
- Kalium 3,8 Mg/dL 3,4-4,5
- Chlorida 107 Mg/dL 100-108

5 HEMATOLOGI
Pemeriksaan Penyaring
- Homoglobin 12,7 Gr/dl 12-16
- Lekosit 10,81 Ribu/mmk 5-11
6 Hitung Jenis Lekosit
- Eosinofil 0,1 % 1-4
- Basofil 0,2 % 0-1
- Netrofil Segmen 79,8 % 36-66
- Limfosit 15,9 % 22-40
- Monosit 4.0 % 4-8

7 Pemeriksaan Tambahan
- Eritrosit 4,30 Juta/mmk 4,5-5,5
- Hematokrit 39,6 % 40-50
- Trombosit 317 Ribu/mmk 150-450
- MCV 92,1 Fl 80-100
- MCH 29,5 Pg 26-34
- MCHC 32,1 % 32-36

8. IMMUNOLOGI
Serologi
- HbsAg (kualitatif) Negatif Negatif

Imunoserologi
- Antigen SARS-cov-2 Negatif Negatif

XII.DATA FOKUS
DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF

 pasien mengatakan ingin  Postur tubuh pasien menunduk


mengamuk, memukul orang,  Kontak mata pasien kurang
menyerang orang lain, pasien  Pasien sulit membuat keputusan
mengatakan merasa muak karena  Pasien lesu dan tidak bergairah
tidak pulang-pulang, pasien  Pandangan mata pasien tajam
mengatakan sangat geram dan
 Rahang pasien mengatup jika merasa
rasanya ingin memukul orang lain.
jengkel dengan sesuatu
 pasien mengatakan merasa minder
 TTV
karena disalahkan terus oleh
TD: 114/65
mantan isteri karena perbedaan
pendapat, dan pasien merasa tidak HR: 90x/menit
dihargai, pasien juga mengatakan S: 36,6
sulit tidur, terkadang terbangun RR: 20
pada tengah malam.

XIII. ANALISA DATA


No SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM

1. Subyektif Impulsive Resiko perilaku


kekerasan (D.
 pasien mengatakan ingin
0146)
mengamuk, memukul orang,
menyerang orang lain, pasien
mengatakan merasa muak karena
tidak pulang-pulang, pasien
mengatakan sangat geram dan
rasanya ingin memukul orang lain.

Obyektif

 Pasien lesu dan tidak bergairah


 Pandangan mata pasien tajam
 Rahang pasien mengatup jika
merasa jengkel dengan sesuatu
 TTV
TD: 114/65
HR: 90x/menit
S: 36,6
RR: 20
2. Subyektif Kurangnya Harga diri
 pasien mengatakan merasa minder pengakuan dari rendah kronis
karena disalahkan terus oleh orang lain (D. 0086)
mantan isteri karena perbedaan
pendapat, dan pasien merasa tidak
dihargai, pasien juga mengatakan
sulit tidur, terkadang terbangun
pada tengah malam.
Obyektif
 Postur tubuh pasien menunduk
 Pasien beralan menunduk
 Kontak mata pasien kurang
 Pasien sulit membuat keputusan
 TTV
TD: 114/65
HR: 90x/menit
S: 36,6
RR: 20
XIV. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN (PRIORITAS)
1. Harga diri rendah kronis (D.0086) berhubungan dengan kurangnya pengakuan
dari orang lain dibuktikan dengan pasien mengatakan merasa minder karena
disalahkan terus oleh mantan isteri karena perbedaan pendapat, dan pasien
merasa tidak dihargai, pasien juga mengatakan sulit tidur, terkadang terbangun
pada tengah malam.
2. Resiko perilaku kekerasan (D. 0146) berhubungan dengan impulsive
dibuktikan dengan pasien mengatakan ingin mengamuk, memukul orang,
menyerang orang lain, pasien mengatakan merasa muak karena tidak pulang-
pulang, pasien mengatakan sangat geram dan rasanya ingin memukul orang
lain.
XV.RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA SLKI SIKI
TGL/JAM KEPERAWATAN
22 Agustus 2022 Harga diri rendah Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Promosi harga diri (I.09308)
12.30 kronis (D.0086) 3x24 jam diharapkan harga diri pasien dapat Observasi:
meningkat dengan kriteria hasil : - Identifikasi budaya, agama, ras, jenis
Harga diri (L.09069) kelamin, dan usia terhadap harga diri
Ekspetasi: Meningkat - Monitor verbalisasi yang merendahkan
Keterangan Indicator diri sendiri
Penilaian diri positif 2-4 Terapeutik:
Perasaan memiliki kelebihan atau 2-4 - Motivasi dan terlibat dalam verbalisasi
kemampuan positif positif untuk diri sendiri
Penerimaan penilaian positif 2-4 - Diskusikan pernyataan tentang harga diri
terhadap diri sendiri - Diskusikan kepercayaan terhadap
Minat mencoba hal baru 2-4 penilaian diri
Berjalan menampakkan wajah 2-4 - Diskusikan alasan mengkritik diri atau
Postur tubuh menampakkan wajah 3-4 rasa bersalah

Keterangan : - Diskusikan penetapan tujuan realistis

1 : menurun untuk mencapai harga diri yang lebih

2 : cukup menurun tinggi

3 : sedang - Berikan umpan balik positif atas


4 : cukup meningkat peningatan mencapai tujuan
5 : meningkat Edukasi:
- Anjurkan mengidentifikasi kekuatan
yang dimiliki
- Anjurkan mempertahankan kontak mata
saat berkomunikasi dengan orang lain
- Anjurkan mengevaluasi perilaku
- Latih peningkatan tanggung jawab untuk
diri sendiri
- Latih pernyataan/kemampuan positif diri
- Latih cara berfikir dan perilaku positif
- Latih meningkatkan kepercayaan pada
kemampuan dalam menangani situasi

22 Agustus 2022 Resiko perilaku Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Pencegahan Perilaku Kekerasan (I.14544)
12.30 kekerasan (D.0146) 3x24 jam diharapkan pasien mampu mengontrol Observasi:
diri dengan kriteria hasil : - Monitor adanya benda yang berpotensi
Kontrol diri (L.09076) membahayakan (mis, benda tajam, tali)
Ekspetasi: Meningkat Terapeutik:
Keterangan Indicator - Pertahankan lingkungan bebas dari
Verbalisasi ancaman kepada orang 2-4 bahaya secara rutin
lain Edukasi:
Verbalisasi umpatan 2-4 - Anjurkan pengunjung dan keluarga untuk
Perilaku menyerang 2-4 mendukung keselamatan pasien
Perilaku melukai diri sendiri atau 2-4 - Latih cara mengungkapkan perasaan
orang lain secara asertif
Perilaku merusak lingkungan 2-4 - Latih mengurangi kemarahan secara
sekitar verbal dan nonverbal (mis, relaksasi,
Perilaku agresif amuk 3-4 bercerita)
Keterangan :
1 : meningkat
2 : cukup meningkat
3 : sedang
4 : cukup menurun
5 : menurun
XVI. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVAULASI
TGL/JAM KEPERAWATAN

22-12- 1 - Mengidentifikasi budaya, agama, ras, jenis S:


2022 kelamin, dan usia terhadap harga diri pasien - Pasien mengatakan sedih dengan
- Memotivasi dan terlibat dalam verbalisasi positif
Senin keadaanya sekarang
untuk diri sendiri
08.00 - Melatih cara berfikir dan perilaku positif pasien - Pasien mengatakan merasa putus asa
dan ingin pulang
O:
- Kontak mata pasien kurang
- Pasien tampak tidak percaya diri
A: Harga diri rendah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
- Memotivasi terlibat dalam
verbalisasi positif untuk diri sendiri
- Menganjurkan mengidentifikasi
kekuatan yang dimiliki
- Melatih pernyataan/kemampuan
positif diri
- Melatih meningkatkan kepercayaan
pada kemampuan dalam menangani
situasi
2 - Memonitor benda yang berpotensi membahayakan S:
diri - Pasien mengatakan sedih dengan
- Menganjurkan keluarga untuk mendukung
keadaanya sekarang
keselamatan pasien
- Pasien mengatakan terkadang masih
merasa emosi sesaat
O:
- Pasien tampak kooperatif dan
menjawab pertanyaan, sesuai alur,
mengikuti apa yang diajarkan
A: resiko perilaku kekerasan teratasi
sebagian
P: Lanjutkan intervensi
- Latih cara mengontrol emosi
- Kolaborasikan dengan dokter terapi
farmakologi.
23-08- 1 - Membina hubungan saling percaya dengan pasien S:
2022 - Melatih cara berfikir dan melakukan hal positif - Pasien mengatakan sedih dengan
seperti mengobrol dengan teman dan melaksanakan
Selasa keadaanya sekarang
ibadah mendekatkan diri kepada sang pencipta
- Pasien mengatakan ingin pulang
08.30 - Melatih peningkatan tanggung jawab untuk diri karena khawatir dengan keadaan
sendiri rumah
O:
- Pasien tampak kooperatif dan
menjawab pertanyaan, sesuai alur,
mengikuti apa yang diajarkan
A: Harga diri rendah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
- Latih untuk bisa berpikir positif

11.30 2 - Melatih cara mengontrol emosi S:


- Melatih mengontrol emosi dengan cara beristighfar - Pasien mengatakan terkadang masih
dan melakukan hal spiritual lainnya
merasa emosi sesaat
- Menjelaskan cara mengontrol emosi jika amarah
timbul - Pasien mengatakan jika merasa
marah akan mengalihkannyya
dengan melakukan ibadah atau
beristighfar
O:
- Pasien tampak kooperatif dan
menjawab pertanyaan, sesuai alur,
mengikuti apa yang diajarkan
A: resiko perilaku kekerasan teratasi
sebagian
P: Lanjutkan intervensi
- Latih cara mengontrol emosi
- Kolaborasikan dengan dokter terapi
farmakologi.
24-08- 1 - Mendiskusikan pernyataan tentang harga diri S:
2022 - Mendiskusikan alasan mengapa mengkritik diri - Pasien mengatakan ingin pulang
atau rasa bersalah
Rabu O:
- Mendiskusikan penetapan tujuan realistis untuk
15.30 mencapai harga diri yang lebih tinggi - pasien kooperatif saat diajak bicara
A:
Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
- Mendiskusikan pernyataan tentang
harga diri
- Lakukan aktivitas kelompok

17.00 2 - Menjelaskan cara mengontrol jika emosi muncul S:


- Mengidentifikasi penyebab perasaan marah dan apa - Pasien mengatakan ingin segera
yang sedang dirasakan saat ini
pulang
- Melatih mengontrol marah dengan spiritual
- Mengajarkan melakukan tarikan nafas dalam - Pasien memaksa untuk bisa
kemudian berwudhu menghubungi anak-anaknyya
O:
- Pasien kooperatif saat diberikan
Tanya jawab
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
- Identifikasi penyebab perasaan
marah dan apa yang sedang
dirasakan saat ini
- Latih mengontrol marah dengan
spiritual

Anda mungkin juga menyukai