Anda di halaman 1dari 1

* +

Berita ( INFORMASI MENGENAI KEBIJAKAN …

! " #

INFORMASI MENGENAI
KEBIJAKAN OPERASIONAL
PENERBANGAN TERKAIT COVID-
19

Terakhir diperbaharui tanggal 12 Agustus 2021 pukul 22.05


(waktu Jakarta UTC +7)
Mohon melakukan clear cache pada browser Anda secara
berkala untuk mendapatkan informasi terkini.

Persyaratan Perjalanan & Dokumen


Penerbangan
Persyaratan perjalanan & dokumen penerbangan yang
tercantum dibawah adalah berdasarkan peraturan
pemerintah Indonesia/pemerintah daerah/otoritas
berwenang terkait

Penerbangan Domestik $
Selama Periode PPKM

Peraturan dibawah ini adalah persyaratan dokumen


untuk penerbangan domestik pada masa
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM) hingga pemberitahuan selanjutnya

Perhatian: Hasil Negatif tes COVID-19 wajib


diterbitkan oleh Fasilitas Pelayanan Kesehatan
(fasyankes) yang disebutkan dalam Keputusan
MENKES RI (lihat daftarnya di sini) dan penumpang
harus memastikan bahwa hasil tes di upload ke sistem
eHAC oleh fasyankes terkait

Hasil Negatif Tes


Kartu
COVID-19
Vaksinasi
(waktu sejak
COVID-
Rute pengambilan
19 Persyaratan Tambahan
Penerbangan sampel)
(min.
dosis
RAPID
pertama) RT-PCR
ANTIGEN

PPKM LEVEL 4

Ke / Dari:
Balikpapan,
Banjarmasin,
Jambi,
Kupang,
2 x 24 Tidak
Lampung,
Jam Berlaku
Makassar,
Palembang,
Palu,
Pekanbaru,
Samarinda

Khusus tujuan Bali: surat


keterangan hasil negatif tes
1 x 24 RT-PCR/Rapid Antigen harus
• Antar kota Jam* dilengkapi dengan barcode/
di dalam *Hanya QRCode
Pulau Jawa berlaku *Hasil tes Rapid Antigen
• Dari Pulau 2 x 24 jika
Jawa ke Pulau * Jam memiliki
hanya berlaku jika
penumpang memiliki
Bali sertifikat sertifikat vaksin dosis kedua,
(dan vaksin jika hanya memiliki sertifikat
sebaliknya) dosis vaksin dosis pertama maka
kedua hasil tes COVID-19 yang
berlaku adalah hasil tes RT-
PCR

Dari Pulau
Jawa ke luar
2 x 24 Tidak
Pulau Jawa
Jam Berlaku
(selain Pulau
Bali)

Surat keterangan hasil )


negatif tes RT-PCR harus
dilengkapi dengan barcode/
QRCode
Peserta vaksin di Bandar
Udara Internasional I Gusti
Ngurah Rai (DPS) Bali tidak
dapat terbang di hari yang
sama dengan vaksinasi
Penumpang yang pernah
terpapar COVID-19 tiga
bulan terakhir dapat
Ke / Dari
membawa Surat Keterangan
Pulau Bali 2 x 24 Tidak
Penyintas COVID-19 sebagai
(selain Pulau Jam Berlaku
referensi tidak dapat
Jawa)
vaksinasi
Khusus keberangkatan dari
Bali ke daerah asal
penumpang:
WNA yang berangkat dari
Bali dengan tujuan
internasional melalui
penerbangan domestik dan
transit tidak lebih dari 24 jam
di bandara transit, tidak
wajib menunjukkan kartu
vaksinasi

Pada saat kedatangan di


Bandara Sam Ratulangi,
2 x 24 Tidak penumpang akan di wajibkan
Ke Manado
Jam Berlaku untuk melakukan Test Rapid
Antigen oleh otoritas
setempat

Akan dilakukan tes RT-PCR


atau Rapid Antigen pada
2 x 24 Tidak
Ke Tarakan saat kedatangan oleh Satgas
Jam Berlaku
COVID-19 dengan biaya
ditanggung penumpang

Hasil negatif tes RT-PCR


harus dilengkapi dengan
Cap Basah/ BarCode/
QRCode yang diterbitkan
fasilitas kesehatan yang
terdaftar di Dinas
Kesehatan daerah asal
penumpang
Penumpang dari luar
negeri menuju wilayah
Provinsi Kalimantan Tengah
wajib menjalani karantina di
tempat yang disediakan atau
ditentukan oleh pemerintah
daerah/ perusahaan/ badan
usaha/ swasta dengan biaya
mandiri selama 14x24 jam.
Kecuali untuk pelaku
perjalanan dalam kategori
berikut (harus disertai surat
keterangan dari instansi
terkait):
- Perjalanan Dinas
(TNI/Polri/ASN/BUMN/BUMD)
Maksimal
Dari/Ke Tidak - Kunjungan keluarga sakit
2 x 24
Palangkaraya Berlaku - Kunjungan duka anggota
Jam
keluarga meninggal
- Ibu hamil yang didampingi
satu orang keluarga
- Kepentingan persalinan
yang didampingi dua orang
- Kepentingan tertentu
lainnya
Penumpang yang
menginap di hotel/
penginapan/ wisma/
fasilitas sejenis lainnya
wajib menunjukkan surat
keterangan hasil negatif RT-
PCR/ rapid antigen berlaku
3x24 jam dan menunjukkan
Sertifikat Vaksinasi COVID-
19 sebagai syarat menginap
Perjalanan keluar dari
provinsi Kalimantan
Tengah wajib dilengkapi
surat keterangan perjalanan
dari aparat setempat
(Camat/Kapolsek/Komandan
Koramil/Kades/Lurah)

Wajib dilengkapi Surat


Keterangan Perjalanan dari
pejabat tertinggi instansi
tempat bekerja (bagi yang
berdinas) atau dari instansi
yang memiliki kepentingan
(bagi yang berkepentingan
Ke Jayapura,
khusus) atau dari
Merauke &
pemerintah daerah asal (bagi
Biak 2 x 24 Tidak
yang bertempat tinggal/ber-
(Merauke & Jam Berlaku
KTP/berindentitas selain
Biak PPKM
Provinsi Papua)
Level 3)
Akan dilakukan tes RT-PCR
atau Rapid Antigen pada
saat kedatangan dan jika
hasilnya positif akan
dilakukan isolasi terpusat
dengan biaya ditanggung
penumpang

PPKM LEVEL 3

Ke / Dari:
Aceh, Ambon,
Batam,
Bengkulu,
*Keberangkatan ke
Berau,
Gunungsitoli, Pangkal Pinang dari
Kendari, Tanjung Pandan; hasil tes
Lampung, COVID-19 bisa
Lombok, menggunakan hasil negatif
Mamuju, tes Rapid Antigen berlaku 1 x
Medan 24 jam sejak pengambilan
2 x 24 Tidak
(Kualanamu), sampel
Jam Berlaku*
Padang, *Keberangkatan ke Timika
Pangkal dari dalam Provinsi Papua;
Pinang, hasil tes COVID-19 bisa
Sibolga, menggunakan hasil negatif
Tanjung tes Rapid Antigen berlaku 1 x
Pandan
24 jam sejak pengambilan
(Belitung),
sampel
Tanjung
Pinang,
Ternate,
Timika

Khusus tujuan Labuan


Bajo: untuk perjalanan
Ke Nusa
wisata wajib dilengkapi
Tenggara
2 x 24 Tidak dengan pendaftaran pada
Timur
Jam Berlaku portal daring registrasi
(dari luar
kunjungan wisata Labuan
provinsi)
Bajo yang dapat di akses di
sini

Penumpang yang berasal


dari daerah level 3 dan level
4 berdasarkan instruksi
MENDAGRI tentang PPKM
Ke 2 x 24 Tidak
Darurat wajib melakukan
Banjarmasin Jam Berlaku
isolasi mandiri selama lima
hari dan boleh beraktifitas
jika kemudian hasil tes RT-
PCR negatif

Akan dilakukan tes Rapid


Antigen disaat kedatangan
dan apabila hasilnya positif
akan dilakukan tes RT-PCR
dan wajib isolasi menunggu
hasil
2 x 24 Tidak *Keberangkatan dari
Ke Gorontalo
Jam Berlaku* Gorontalo ke daerah PPKM
Level 1/Level 2; hasil tes
COVID-19 bisa
menggunakan hasil negatif
tes Rapid Antigen berlaku 1 x
24 jam sejak pengambilan
sampel

Surat keterangan harus


tercantum di dalam
aplikasi e-HAC penumpang
dan di surat keterangan
harus tertera QRCode
apabila penumpang tidak
dapat menunjukkan validasi
(barcode) digital hasil
2 x 24 Tidak
Ke Pontianak negatif RT-PCR pada e-HAC,
Jam Berlaku
maka tidak dapat
melanjutkan penerbangan
atau dapat melakukan tes
RT-PCR ulang dan
menunjukkan barcode
Akan dilakukan tes RT-PCR
secara acak pada saat
kedatangan.

Penduduk yang bukan


berdomisili KTP Papua
Barat tanpa kepentingan
yang mendesak dilarang
masuk ke Papua Barat dan
penduduk yang berdomisili
KTP Papua Barat tanpa
kepentingan mendesak
dilarang keluar dari Papua
Barat, kepentingan
mendesak adalah perjalanan
dinas/sakit/kedukaan dan
wajib mendapatkan surat izin
2 x 24 Tidak perjalanan dari Ketua Harian
Ke Manokwari
Jam Berlaku* Satgas COVID-19 Papua
Barat yang bisa di dapat
dengan menghubungi Call
Center Hallo Masker 1500141
atau 08114850141
*Keberangkatan dari
Manokwari ke daerah
PPKM Level 1/Level 2; hasil
tes COVID-19 bisa
menggunakan hasil negatif
tes Rapid Antigen berlaku 2
x 24 jam sejak pengambilan
sampel

Penumpang dengan KTP


non Papua Barat wajib
mendapatkan surat izin
Tidak
2 x 24 perjalanan dari tim Satgas
Ke Sorong Berlaku
Jam COVID-19 Kota Sorong
dengan menghubungi nomor
berikut: Rodney Sasabone
(0821-8371-3543)

Wajib dilengkapi Surat Izin


Keluar Masuk (SIKM) dari
Gugus Tugas COVID-19
dengan menghubungi nomor
berikut: Efraim
(082239584499 ) / Kristo
Patiung (082199021991) /
Dari/ke 2 x 24 Tidak Piet Nabot (081280466247)
Feedback

Nabire Jam Berlaku* *Keberangkatan dari


Nabire ke daerah PPKM
Level 1/Level 2; hasil tes
COVID-19 bisa
menggunakan hasil negatif,
tes Rapid Antigen berlaku 2
x 24 jam sejak pengambilan
sampel

PPKM LEVEL 1 ATAU LEVEL 2

2 x 24 1 x 24
N/A -
Jam Jam

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

1. Hasil Negatif tes COVID-19 wajib diterbitkan


oleh Fasilitas Pelayanan Kesehatan (fasyankes)
yang disebutkan dalam Keputusan MENKES RI
(lihat daftarnya di sini) dan penumpang harus
memastikan bahwa hasil tes di upload ke sistem
eHAC oleh fasyankes terkait
2. Jika terdapat perbedaan persyaratan antara
daerah asal dan tujuan keberangkatan, maka
peraturan mengikuti yang lebih ketat atau
sesuai dengan kebijakan Kantor Kesehatan
Pelabuhan (KKP) setempat
3. Semua penumpang harus mengisi Electronic
Health Alert Card (eHAC) yang bisa ditemukan
di sini
4. Semua penumpang wajib memiliki aplikasi
PeduliLindungi yang dapat diunduh di:
Android dan iOS
5. Penumpang berusia di bawah 18 tahun tetap
diwajibkan mengikuti persyaratan dokumen
yang berlaku sesuai daerah tujuan
6. Penumpang berusia di bawah 12 tahun
sementara dilarang melakukan penerbangan
domestik
7. Penumpang dengan kepentingan khusus yang
tidak atau belum divaksin dengan alasan
medis berdasarkan surat keterangan dokter dari
Rumah Sakit Pemerintah dapat melakukan
perjalanan dengan menunjukkan surat
keterangan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid
antigen sesuai ketentuan destinasi tujuan
8. Penumpang yang berangkat dari wilayah yang
tidak memiliki faisilitas tes RT-PCR yang dapat
menerbitkan hasil dengan waktu singkat
dihimbau memastikan kebijakan otoritas
bandara keberangkatan dengan menghubungi
kantor cabang Garuda Indonesia setempat
9. Penumpang yang berangkat dari wilayah
perbatasan dan daerah 3T (tertinggal, terdepan,
terluar) tidak berlaku ketentuan surat kesehatan
sebagaimana yang diharuskan
10. Penumpang dengan penerbangan domestik
transit (tidak keluar bandara/tidak ganti
penerbangan) maka mengacu pada persyaratan
tujuan akhir penerbangan
11. Penumpang penerbangan internasional masuk
ke Indonesia yang memiliki penerbangan
lanjutan domestik agar mengikuti persyaratan
masuk Indonesia (mohon dapat melihat syarat
Penerbangan Internasional Masuk ke Indonesia
di bawah) dan juga mengikuti persyaratan
daerah tujuan akhir
12. Penumpang WNA dibawah 12 tahun yang masuk
ke Indonesia dan memiliki penerbangan lanjutan
domestik tidak diwajibkan untuk menunjukkan
sertifikat vaksinasi COVID-19 dengan syarat
didampingi orang tua dengan hasil negatif tes
RT-PCR
13. Penumpang WNA yang akan meninggalkan
Indonesia melalui penerbangan transit domestik
tidak diwajibkan untuk menunjukkan sertifikat
vaksinasi COVID-19 selama tidak keluar bandara
selama transit dan diizinkan oleh Kantor
Kesehatan Pelabuhan (KKP) di bandara
keberangkatan

Selain persyaratan diatas, sesampainya di bandara


tujuan, penumpang dimungkinkan mendapatkan
pemeriksaan tambahan dari otoritas setempat atau
mengisi form/surat pernyataan lainnya sesuai dengan
ketentuan lokal pemerintah/otoritas setempat.

Penumpang mohon untuk dapat menyiapkan print out


(dicetak) seluruh dokumen persyaratan beserta
aslinya sebelum tiba di bandara keberangkatan untuk
dilaporkan dan diserahkan ke Petugas Check-in
Counter. Garuda Indonesia tidak bertanggung jawab
atas kesalahan atau kekurangan dokumen persyaratan
dan berhak untuk membatalkan penerbangan
penumpang yang tidak memenu hi persyaratan yang
dimaksud.

Penerbangan Internasional $
Masuk ke Indonesia

Penerbangan Internasional $
Keluar dari Indonesia

Kebijakan Perubahan Tiket, Pembatalan &


Open Ticket

Daftar Akomodasi Karantina Tersertifikasi


untuk Penumpang Internasional

Penyesuaian Jadwal Penerbangan

Upaya Preventif & Protokol Kesehatan


Garuda Indonesia

Protokol Kesehatan Airline Partner

Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan


Indonesia pertama yang bergabung dengan SkyTeam

Selanjutnya

Garuda Indonesia
Tentang Garuda Mitra
Indonesia Corporate Privilege
Procurement Online Customer Care Policy
Hubungan Investor Karir
Sales Office CSR
Syarat & Ketentuan FAQ
Peta Situs
Hubungi Kami
Berita

Connect With Us

! " % & '

Copyright © 2021 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. All -


Rights Reserved

Untuk mematuhi hukum perlindungan data yang baru, kami telah menyesuaikan
kebijakan privasi, syarat penggunaan, dan kebijakan cookies kami. Dengan 
menggunakan website ini, Anda mengerti dan setuju dengan kebijakan privasi, syarat
penggunaan, dan kebijakan cookies kami yang baru.

Anda mungkin juga menyukai