Direktorat

Pelayanan Kesehatan Rujukan

 KOMORBID/KOMPLIKASI/KOINSIDENS
•  Komorbid adalah suatu
keadaan dimana pasien telah
penyakit yang
memiliki
sudah diderita
sebelumnya, bersifat
kronik dan akan memperberat
perjalanan penyakitnya
COVID-19 nya.
•  Koinsidens adalah suatu
•  Komplikasi adalah penyakit
yang timbul akibat dari
perawatan pasien COVID-19
yang tidak ada
sebelumnya dan/atau
merupakan perjalanan
penyakitnya
keadaan dimana terdapat 2
(dua) penyakit atau lebih yang
terjadi dalam satu
episode perawatan
pelayanan COVID-19 secara
tidak saling
bersamaan,
berhubungan, dan
bukan merupakan penyakit
kronis sebelumnya.
2
 MEKANISME ALIH PENJAMINAN COVID-19 KE JKN

Pasien Rawat Inap

komorbid/penyakit penyerta/komplikasi

Jaminan Covid JKN

START

Kriteria selesai ISOLASI (+)

+ Asesmen DPJP + Perlu
PASIEN COVID-19 Ruang Isolasi dirawat kembali karena Ruang rawat biasa Pulang dari RS
Komorbid/penyakit
penyerta/komplikasi

Terbit SEP

Pembiayaan JKN – Tarif INA CBG

Ketentuan alih Jaminan JKN:
1. Dimulai sejak pelayanan 15 Agustus 2020
2. Pasien sudah dirawat di ruang NON ISOLASI
3. Asesmen DPJP pada RESUME MEDIS bahwa: Pasien sudah memenuhi KRITERIA SELESAI ISOLASI dan dapat dialih rawat
4. Penerbitan SEP JKN dimulai sejak rawat di Ruang non isolasi dan dijamin sampai pasien pulang dari RS

3
 MEKANISME PENJAMINAN KOINSIDENS

START
Rawatan COVID Ruang isolasi/ruang
COVID-19 + Ruang Isolasi atau masih rawat biasa Dinyatakan
DIAGNOSA memerlukan Sembuh/Boleh
KOINSIDENS rawatan atas Pulang
Poli Rawat Jalan koinsidensnya
Poli Rawat Jalan
Terbit SEP JKN SEP Pulang

Jaminan Covid
Jaminan JKN (per 1 Oktober 2021 pengurangan 25% dari tarif INA CBG JKN)
Ketentuan:
1.  SEP JKN tetap digunakan sampai pasien pulang dari RS
2.  Nilai awal cost per day klaim covid-19 dihitung saat pasien masuk
ruang rawat isolasi
3.  Dimungkinkan terjadi penjaminan ganda sejak hari pertama (tdk ada
alih penjaminan) Penjaminan Ganda
Pada 1 episode rawat inap/rawat jalan
4.  Untuk klaim JKN, ketentuan diagnosa dan lainnya mengikuti ketentuan
JKN
5.  Kasus koinsidens tanpa tindakan, diagnosa koinsidens tidak di-input 4
dalam jaminan COVID-19
 PENJAMINAN KOMORBID/ KOMPLIKASI/
KOINSIDENS
1.  BATASAN definisi operasional dari komorbid/komplikasi/koinsidens
•  Penjaminan koinsidens JKN dengan TINDAKAN operatif/ prosedur atau resource berbeda dari
pelayanan COVID-19.

Contoh:

Pasien COVID-19 dengan gagal ginjal kronis (tanpa tindakan hemodialisa)

Dijamin COVID-19 (sebagai komorbid)

Jika dalam masa rawat inap pasien dilakukan tindakan hemodialisa maka dijamin COVID-19 dengan
menginput diagnosa sekunder gagal ginjal kronis dan prosedur hemodialisa

2.  Diagnosa sekunder dapat mempengaruhi data derajat keparahan COVID-19

•  Flagging kriteria ringan sedang berat untuk diagnosa COVID-19

•  Flagging terpisah untuk pasien COVID-19 yang masuk dengan komorbid, komplikasi atau koinsidens

5
 COVID-19 JKN

q  Seluruh WNI dan WNA yang berdomisili di q  Seluruh WNI yang terdaftar
Kepesertaan q  Mekanisme iuran/premi
Indonesia
q  APBN Anggaran q  Manfaat pelayanan untuk seluruh

q  M a n fa a t p e l aya n a n u n t u k p e nya k i t Manfaat penyakit*

COVID-19 q  INA CBG Versi WHO 2010

q  CPD/INA CBG khusus
q  S e s u a i P e d o m a n P e n c e g a h a n d a n
Penanganan COVID-19
q  Seluruh Faskes yang melayani COVID-19
Skema Pembiayaan
q  Sesuai Pedoman Praktik Klinik seluruh
Standar Pelayanan penyakit*
Fasilitas Kesehatan q  Faskes BPJS Kesehatan**
Alur Pelayanan q  Rujukan sesuai sesuai kapasitas/

q  Tanpa rujukan Sistem Informasi kompetensi

q  Aplikasi khusus COVID-19 q  Aplikasi khusus klaim JKN

Penyelesaian
q  Melalui TPKD-Kemenkes q  Penyelesaian dispute melalui BPJS
Dispute Kesehatan - Kemenkes
*kecuali tidak dijamin sesuai Pasal 52 huruf o Perpres 82/2018
**kecuali darurat 6
COVID-19 DAN KOMORBID

BILA INPUT DIAGNOSIS PRIMER NYA

COVID-19 DENGAN DIAGNOSIS
SEKUNDER DISPEPSIA
UNTUK
RS KELAS A PEMERINTAH

TARIF INACBG LEVEL

1
RP. 54,6 JUTA
COVID-19 DAN KOMORBID
BILA INPUT DIAGNOSIS PRIMER NYA
COVID-19 DENGAN DIAGNOSIS
SEKUNDER CKD
UNTUK
RS KELAS B SWASTA

TARIF INACBG LEVEL

3
RP. 75,7 JUTA
COVID-19 DAN KOMORBID

BILA INPUT DIAGNOSIS PRIMER NYA

COVID-19 DENGAN DIAGNOSIS
SEKUNDER DM DAN KETOASIDOSIS
UNTUK
RS KELAS B SWASTA

TARIF INACBG LEVEL 3

RP. 63 JUTA
COVID-19 DAN COINSIDENS
ENTRI 1 Covid-19 (Level 1) di RS Kelas A
Rp. 54,6Juta

ENTRI 2 Coinsidens kasus SC dan Covid-19 (Level 1) di

RS Kelas A
Rp. 5,2 Juta
COVID-19 DAN COINSIDENS
BILA INPUT DIAGNOSIS PRIMER NYA
COVID-19 DENGAN DIAGNOSIS
SEKUNDER STROKE
UNTUK
RS KELAS B SWASTA

TARIF INACBG LEVEL 3

RP. 75,7 JUTA
BEBERAPA HAL LAIN YANG HARUS DIPERHATIKAN

DIAGNOSIS UTAMA DARI

PENYAKIT COVID-19

REVISI
KEPMENKES
MANAJEMEN
KLINIS
BEBERAPA HAL LAIN YANG HARUS DIPERHATIKAN

DIAGNOSIS UTAMA DARI

PENYAKIT COVID-19

REVISI
KEPMENKES
MANAJEMEN
KLINIS
BEBERAPA HAL LAIN YANG HARUS DIPERHATIKAN

KRITERIA WILAYAH
PEMERIKSAAN
DAN KEBUTUHAN
DIAGNOSIS NAAT
 The image part with relationship ID rId2 was not found in the file.

KESIMPULAN
•  RS perlu memahami prinsip tatalaksana pelayanan, pengajuan klaim dan pembiayaan covid-19
secara utuh
•  Update RS ONLINE secara periodik à dapat konsekuensi bila ^dak update ^dak akan dibayar
•  Tarif inacbgs mendorong fasilitas pelayanan kesehatan untuk memberikan pelayanan dengan
kendali mutu dan biaya
•  Pahami tarif inacgs untuk 1 episode pelayanan, dan komorbid, komplikasi serta koinsidens
dengan buat sop pelayanan, update clinical pathway, dan tarif rumah sakit, untuk efek^f dan
efisien
•  Dalam rangka mewujudkan kendali mutu dan kendali biaya di rs, diperlukan kolaborasi antar
bagian baik dalam manajemen, tatalaksana klinis serta casemix
•  Melengkapi dan mengajukan berkas-berkas klaim pelayanan pasien covid-19, dan melakukan
pengecekan ulang berkas klaim yang akan diajukan secara internal oleh ^m verifikator rs yang
ditetapkan oleh pimpinan/kepala rs sesuai dengan pelayanan yang diberikan.
•  Menyelesaikan pengajuan klaim dan klaim pending dengan bpjs kesehatan, berkoordinasi
dengan dinkes kabupaten/kota setempat sehingga ^dak masuk dengan klaim kadaluarsa dan
klaim ^dak sesuai.

TERIMA KASIH