Anda di halaman 1dari 20

RS KELUARGA KITA

LAMPIRAN :2
Surat Keputusan : 073/SK/RSKK/DIR/III/2020
Tanggal Terbit : 16 MARET 2020
Judul Surat Keputusan : PEDOMAN KERJA TIM TERPADU GERIATRI RUMAH
SAKIT KELUARGA KITA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pelayanan kesehatan mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan kesehatan


dan mencegah penyakit dengan sasaran utamanya adalah masyarakat. Karena ruang
lingkup pelayanan kesehatan menyangkut kepentingan masyarakat banyak maka
peranan pemerintah dalam pelayanan kesehatan sangatlah besar. Hanya saja karena
masalah kesehatan masyarakat pada dasarnya adalah masalah masyarakat sendiri
maka dalam menyediakan serta menyelenggarakan pelayanan kesehatan juga
membutuhkan bantuan dari Masyarakat (Azrul Azwar, 1996).
Terjadi peningkatan populasi lanjut usia di Indonesia yang dapat menimbulkan
permasalahan terkait aspek medis, psikologis, ekonomi,dan sosial sehingga diperlukan
peningkatan pelayanan kesehatan terhadap warga lanjut usia, bahwa dengan kondisi
multi penyakit, berbagai penurunan fungsi organ, gangguan psikologis,dan sosial
ekonomi serta lingkungan pada warga lanjut usia, pelayanan terhadap warga lanjut
usiadi rumah sakit dilakukanmelalui pelayanan geriatri terpadu yang paripurna dengan
pendekatan multidisiplin yang bekerja secara interdisiplin;
Peraturan Menteri Kesehatan tentang penyelenggaran Pelayanan Geriatri di
Rumah Sakit Nomor 79 Tahun 2014,Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang
Kesejahteraan Lanjut Usia , Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Tahun
2009 Nomor 144, Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit,
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan
Kesejahteraan Lanjut Usia
Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan geriatri di rumah sakit yang berkualitas,
merata dan terjangkau maka pelayanan geriatri harus dilakukan secara terpadu melalui
pendekatan yang bersifat interdisiplin oleh berbagai tenaga profesional yang bekerja
dalam tim terpadu geriatri. Oleh sebab itu, dalam rangka meningkatkan pelayanan
kesehatan geriatri di rumah sakit dan untuk mengakomodasi berbagai kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang pelayanan geriatri, perlu disusun penyelenggaraan
pelayanan geriatri di rumah sakit
Lanjut Usia mempunyai hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Berdasarkan UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
menyebutkan bahwa untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat
dilaksanakan berdasarkan prinsip non diskriminatif, partisipatif dan berkelanjutan.
Dalam undang-undang kesehatan pasal 138 disebutkan bahwa upaya pemeliharaan
kesehatan bagi lanjut usia harus ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat dan
produktif secara social maupun ekonomis. Meningkatnya jumlah lanjut usia akan
menimbulkan berbagai permasalahan yang kompleks bagi lanjut usia itu sendiri
maupun bagi keluarga dan masyarakat berdasarkan data Riskedas tahun 2007, 10
penyebab kematian pada umur 65 tahun keatas Pada perempuan adalah stroke
(24,4%),hipertensi (11,2%), NEC (9,6%), penyakit saluran napas bawah kronik (6,6%),

PROGNAS
RS KELUARGA KITA

diabetes mellitus (6,0%), penyakit jantung iskemik (6,0%), penyakit jantung lain (5,9%),
TB (5,6%), pneumonia (3,0%), dan penyakit hati (2,2%). Dari data terlihat penyebab
utama kematian pada lanjut usia sudah bergeser ke penyakit degenerative, sehingga
perlu dilakukan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative terhadap penyakit
tersebut.

1.2 TUJUAN

Penyelenggaran pelayanan geriatri di RS Keluarga Kita bertujuan untuk :

Tujuan Umum
Sebagai acuan dan pedoman kerja untik Tim Terpadu Gariatri, dalam pengelola
pelayanan geriatri di RS Keluarga Kita sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup,
kualitas pelayanan, usia harapan hidup, keselamatan pasien geriatri, serta
mengembangkan pelayanan geriatri.

Tujuan Khusus
1. Agar ada kebijakan di RS Keluarga Kita dan dukungan penuh manajemen dalam
pelayanan Geriatri di RS Keluarga Kita
2. Tim Terpadu Geriatri dapat bekerja secara maksimal dalam pelayanan kesehatan
secara terpadu dengan pendekatan multi disiplin yang bekerja sama secara
interdisiplin di RS Keluarga Kita
3. Agar terbentuk koordinasi dan sinkronisasi dalam manajemen program kerja Tim
Terpadu Geriatri
4. Meningkatkan mutu pelayanan Geriatri
5. Terlaksana monitoring atau evaluasi pelayanan pasien Geriatri

1.3 RUANG LINGKUP PELAYANAN


Berdasarkan kemampuan pelayanan Geriatri DI Rumah Sakit Keluarga Kita dapat
melakukan Pelayanan Geriatri Tingkat Lengkap yang dimana terdiri atas rawat
jalan, rawat inap akut, dan kunjungan rumah (home care).

1.4 BATASAN OPERASIONAL

1. Pasien Geriatri
Pasien lanjut usia yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas dengan multi penyakit
dan/atau gangguan akibat penurunan fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi dan
lingkungan yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara terpadu dengan pendekatan
Multidisiplin yang bekerja secara Interdisiplin.
2. Hendaya (Handicap)
Kondisi kemunduran seseorang akibat adanya ketunaan/kelainan dan/atau
ketidakmampuan yang membatasinya dalam memenuhi peran sosialnya yang normal
menurut umur, jenis kelamin serta faktor sosial, ekonomi dan budaya.
3. Rehabilitasi medik
Pelayanan kesehatan terhadap gangguan fisik dan fungsi yang diakibatkan oleh
keadaan/kondisi sakit, penyakit ataupun cedera melalui paduan intervensi medik,
keterapian fisik, rehabilitatif, bio-psiko sosial dan edukasional untuk mencapai
kemampuan fungsional yang optimal.
4. Status Fungsional

PROGNAS
RS KELUARGA KITA

Kemampuan untuk mempertahankan kemandirian dan untuk melakukan aktivitas dalam


kehidupan sehari- hari.
5. Multidisiplin
Berbagai disiplin atau bidang ilmu yang secara bersama-sama menangani penderita
dengan berorientasi pada ilmunya masing-masing.
6. Interdisiplin
Pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh berbagai disiplin/bidang ilmu yang saling
terkait dan bekerja sama dalam penanganan pasien yang berorientasi pada kepentingan
pasien.
7. Hospice
Pelayanan kepada pasien dengan penyakit terminal dalam bentuk meringankan
penderitaan pasien akibat penyakit (paliatif), pendampingan psikis dan spiritual sehingga
pasien dapat meninggal dengan tenang dan terhormat.
8. Tim Terpadu Geriatri
Suatu tim Multidisiplin yang bekerja secara Interdisiplin untuk menangani masalah
kesehatan Lanjut Usia dengan prinsip tata kelola pelayanan terpadu dengan
mendekatkan pelayanan kepada pasien Lanjut Usia.

1.5 LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia


2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
4. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan Upaya
Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia
6. Undang-Undang RI. No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 647/Per/Menkes/V/2010 tentang
Organisasi dan Tata kerja rumah sakit
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
9. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal RumahSakit;
10. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 79 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan
Perizinan Rumah Sakit
12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 229/Menkes/SK/VII/2012 tentang
Pedoman Pelayanan Psikogeriatri

PROGNAS
RS KELUARGA KITA

BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT KELUARGA KITA

A. Lokasi Bangunan
1. Lokasi
Rumah Sakit Keluarga Kita berlokasi di Jl. Raya PLP Curug Km. 4, RT 02/05, Desa
Sukabakti, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten
Gambar 2.1: lokasi RS Keluarga Kita di Kabupaten Tangerang

B. Sejarah RS Keluarga Kita.


Rumah Sakit Keluarga Kita mulai dibangun pada pertengahan tahun 2008 dibawah
naungan PT Cipta Kesehatan Mandiri, sebagai perwujudan kerjasama antara Klinik Aldisa
dan Klinik Dr. Jerry Widjaya yang keduanya juga berlokasi di Jl. Raya PLP Curug,
Kabupaten Tangerang. Rumah Sakit Ibu dan Anak Keluarga Kita resmi beroperasi sejak 26
November 2009, yang menandai hari lahirnya rumah sakit tersebut.
Seiring dengan perkembangan dan kebutuhan Rumah Sakit, serta merespon
kebijakan pemerintah dibidang kesehatan dengan program BPJSnya, maka telah dilakukan
pengembangan jumlah kamar rawat inap, pengembangan Unit Gawat Darurat,
pengembangan OK dan VK, serta penambahan Intensive Care Unit (ICU).

PROGNAS
RS KELUARGA KITA

BAB III
VISI, MISI, NILAI

I. VISI.
Menjadikan salah satu Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang
terpadu, terpercaya dan terjangkau yang berorientasi pada peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.

II. MISI
1) Menyediakan pelayanan kesehatan yang memadai, efisien dan efektif
ditunjang oleh tenaga kesehatan yang terampil dan berintegritas.
2) Menjalin kemitraan strategis dengan institusi kesehatan lainnya (sistem
rujukan)
3) Sistem pengolahan manajemen professional dan system informasi (IT) untuk
menjamin terlaksananya system pelayanan yang komprehensif
4) Melakukan koordinasi dan kerjasama secara efektif
5) Meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat sekitar

III. NILAI :
Motto RS Keluarga Kita adalah “Kami Peduli”, yang kemudian dijabarkan sebagai
nilai RS Keluarga Kita.
K = Kepercayaan adalah amanah
A = Antusias dalam sikap
M = Melayani dengan tulus
I = Integritas tinggi
P = Profesional dalam bekerja
E = Empati dengan customer
D = Dedikasi dalam pengabdian
U = Utamakan kepentingan bersama
L = Lurus dalam niat
I = Ikhlas dalam Tindakan

PROGNAS
RS KELUARGA KITA

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI TIM TERPADU GERIATRI

Tim Terpadu Geriatri di Rumah Sakit Keluarga Kita tersusun dari

 Ketua
 Sekretaris
 Koordinator Rawat Jalan
 Koordinator Rawat Inap
 Anggota

Untuk Pelayanan home care sedang on proses dengan pihak ke tiga

DIREKTUR

KETUA TIM
SEKERTARIS

KOORDINATOR KOORDINATO ANGGOTA : PELAYANAN


R AWAT INAP HOME CARE
RAWAT JALAN DOKTER
SPESIALIS
DOKTER UMUM
PERAWAT
APOTEKER
AHLI GIZI
FISIOTERAPI

PROGNAS
RS KELUARGA KITA

BAB V
URAIAN JABATAN

I. KETUA TIM
Ketua Tim untuk tingkat pelayanan Geriatri lengkap seorang dokter spesialis Penyakit
Dalam dan merangkap sebagai anggota.
Tanggung Jawab : Secara administrative dan fungsional bertanggung jawab seluruhnya
terhadap pelaksanaan program Pelayanan Geriatri
Tugas Pokok : Mengkoordinasikan semua pelaksaan kegiatan program pelayanan
Geriatri tingkat lengkap
Uraian Tugas :
a. Menyusun dan merencanakan rencana kerja kebutuhan tim Terpadu Geriatri setiap
tahunnya
b. Menyelenggarakan pelayanan geriatri berdasarkan rencana
kebutuhan ketenagaan, sesuai kebijaksanaan yang telah ditetapkan
oleh direktur rumah sakit.
c. Menyelenggarakan rujukan, baik di dalam maupun ke dan dari luar
rumah sakit
d. Menyelenggarakan Kerjasama dengan tim dan SMF /bagian lain di rs serta
hubungan lintas program dan lintas sectoral melalui direktur rs.
Wewenang :
a. Memberikan penilaian terhadap kinerja anggota Tim Terpadu Geriatri
b. Membuat prosedur dan SPO pelayanan Geriatri
Hasil Kerja :
a. Daftar kerja anggota Tim Terpadu Geriatri
b. Usulan perencanaan ketenagaan dan fasilitas yang dibutuhkan di pelayanan Geriatri
c. Standar Prosedur Operasional
d. Laporan Program Kerja Pelayanan Geriatri

II. Koordinator rawat jalan


Uraian tugas
1. Mengumpulkan data pasien di poliklinik
2. Menyerahkan pencatatan kepada sekretaris Tim Terpadu Geriatri
3. Mengawasi dan memberi petunjuk kepada staf di bawahnya

Tanggung jawab
Bertanggung jawab kepada ketua Tim Terpadu Geriatri dalam pelaksanan
pelayanan geriatri di Rumah Sakit Keluarga Kita

Wewenang
Membantu anggota di poliklinik dalam melaksanakan pelayanan geriatri di
Rumah Sakit Keluarga Kita

III. koordinator rawat inap


Uraian tugas
1. Mengumpulkan data pasien di rawat inap
2. Menyerahkan pencatatan kepada sekretaris Tim Terpadu Geriatri
3. Mengawasi dan memberi petunjuk kepada staf di bawahnya

PROGNAS
RS KELUARGA KITA

Tanggung jawab
Bertanggung jawab kepada ketua Tim Terpadu Geriatri dalam pelaksanan
pelayanan geriatri di Rumah Sakit Keluarga Kita

Wewenang
Membantu anggota di rawat inap dalam melaksanakan pelayanan geriatri di
Rumah Sakit Keluarga Kita

IV. Pelayanan Home Care


Tugas Pokok
Bertugas sebagai penyelenggara pelayanan menyelenggarakan upaya pelayanan
geriatri diruang lingkup Home Care, meliputi asesmen, kuratif, rekreatif, dan
rehabilitative serta mengadakan rujukan ke rs lain yang lebih lengkap bila perlu.
Uraian Tugas
a. Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri diruang lingkup pelayanan Home
Care daerah wilayah Rumah Sakit Keluarga Kita.
b. Menyelenggarakan kerjasama dengan rumah sakit Keluarga Kita untuk pelayanan
Home Care di wilayah sekitar Rumah Sakit Keluarga Kita
c. Bertanggung jawab dan melakukan pelayanan Home Care atas permintaan
pasien yang membutuhkan home care dari Rumah Sakit Keluarga Kita.
d. Ikut melancarkan kegiatan pelayanan dan penyelenggaraan geriatri di pelayanan
Home Care di Rumah Sakit Keluarga Kita

V. Anggota

A. Dokter spesialis
Uraian Tugas
Sebagai pelaksana pelayanan
a. Bertindak sebagai staf teknis fungsional
b. Melaksanakan semua program pelayanan geriatri yang meliputi aspek
preventif, promotif edukatif, kuratif dan rehabilitative
c. Mendistribusikan pasien kemasing-masing pelayanan dalam tim
terpadu geriatri dan atau merujuk ke SMF lain sesuai dengan
kebutuhan.
d. Melaksanakan re-evaluasi pasien dan menentukan program
selanjutnya bagi pasien usia lanjut
e. Mengirim kembali dan menyampaikan jawaban konsultatif Kepada
dokter pengirim
f. Bertanggung jawabatas pelaksanaan program pelayanan geriatri
kepada ketua tim geriatri
g. Melaksanakan penyuluhan tentang kesehatan usia lanjut usia.

Sebagai pelaksana kerjasama lintas program dan lintas sektoral


a. Membantu pelaksanaan kerjasama lintas program dan lintas sektoral
yang berkaitan dengan pelayanan geriatri
b. Bekerja sama dengan tim lain dalam membantu pelaksanaan kerjasama lintas
program

B. DOKTER UMUM
Uraian Tugas
Sebagai pelaksana pelayanan

PROGNAS
RS KELUARGA KITA

a. Bertindak sebagai staf teknis fungsional


b. Melaksanakan semua program pelayanan geriatri yang meliputi aspek
preventif, promotif edukatif, kuratif dan rehabilitative
c. Melaksanakan re-evaluasi pasien dan menentukan program
selanjutnya bagi pasien usia lanjut bekerja sama dengan dokter
spesialis dan perawat
d. Bertanggung jawab atas pelaksanaan program pelayanan geriatri
kepada ketua tim geriatri
e. Melaksanakan penyuluhan tentang kesehatan usia lanjut usia
bekerjasama dengan program PKRS.

C. Perawat
Uraian Tugas
Sebagaipelaksana pelayanan
a. Bertindak sebagai anggota tim terpadu geriatri
b. Melaksanakan semua program perawatan, sesuai rencana
keperawatan yang disepakati oleh Tim Terpadu Geriatri
c. Membantu pelaksanaan semua program pelayanan geriatri yang
meliputi aspek preventif, promotif/edukatif, kuratif dan rehabilitative
d. Melaksanakan re-evaluasi pasien dengan mengusulkan program
keperawatan selanjutnya bagi pasien usia lanjut
e. Bertanggung jawab atas pelaksanaan program perawatan geriatri
kepada ketua tim geriatri
f. Melaksanakan penyuluhan tentang perawatan kesehatan usia lanjut
serta Pencatatan dan pelaporan ke serketeris Tim Terpadu Geriatri

D. Nutrisionis (Spesialis Gizi Klinik)


Uraian Tugas
Sebagai pelaksana pelayanan
a. Bertindak sebagai anggota Tim Terpadu geriatri
b. Melaksanakan pelayanan nutrisi gizi yang diprogram yang
disepakati bersama oleh tim geriatri
c. Menegakkan diagnosis status gizi, mengusulkan dan
melaksanakan program gizi pasien usia lanjut
d. Melaksanakan re-evaluasi pasien dan mengusulkan program Gizi
selanjutnya bagi pasien usia lanjut.
e. Bertanggung jawab atas pelaksanaan program gizi
f. Melaksanakan penyuluhan tentang gizi pada usia lanjut ke pasien
atau keluarga pasien, melakukan Pencatatan dan pelaporan ke
serketeris Tim Terpadu Geriatri.

PROGNAS
BAB VI
TATA HUBUNGAN KERJA

A.Bagan Hubungan Kerja

IGD RAWAT RAWAT ICU LABORATORIUM FARMASI GIZI


JALAN INAP

TIM TERPADU GERIATRI

ADMINISTRASI YANMED REKAM REHABILI KAMAR


DAN UMUM MEDIK TASI JENASAH
MEDIK
B.Keterangan Hubungan Kerja
1. Hubungan kerja dengan pelayanan medis
Pelaporan dari intalasi rawat jalan bila ditemukan kasus baru
2. Hubungan kerja dengan instalasi gawat darurat
Berkoordinasi berkaitan dengan tindakan pemeriksaan laboratorium bila ditemukan
kasus baru untuk konseling dan kelengkapan informed consent
3. Hubungan kerja dengan instalasi rawat inap
Memberikan konseling pada pasien jika perlu perawatan inap lebih lanjut
4. Hubungan dengan instalasi Intensif care unit (ICU)
Memberikan konseling lanjutan kepada keluarga pasien, bersama tim ruangan
merencanakan tindakan dan pengobatan lebih lanjut
5. Hubungan kerja dengan instalasi rawat jalan
Berkoordinasi dengan loket pendaftaran dan masuk klinik untuk konseling
6. Hubungan kerja dengan instalasi farmasi
Berkoordinasi berkaitan dengan pemberian obat
7. Hubungan kerja dengan instalasi laboratorium
Berkoordinasi dengan instalasi laboratorium berkaitan jika diperlukan pemeriksaan
lebih lanjut
8. Hubungan kerja dengan kamar jenazah
Berkoodinasi berkaitan dengan rawap inap bila ada pasien lanjut usia meninggal.
9. Hubungan kerja dengan administrasi dan umum
a. Berkoordinasi berkaitan dengan administrasi kepegawaian
b. Berkoordinasi berkaitan dengan kegiatan pendidikan dan latihan pegawai
c. Berkoordinasi dalam penilaian karyawan
10.Hubungan kerja dengan instalasi rekam medis
Berkoordinasi berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan lanjut usia
11. Hubungan kerja dengan rehabilitasi medis
Berkoordinasi berkaitan jika pasien di perlukan fisioterapi
12 Hubungan kerja dengan gizi
Berkoordinasi berkaitan dengan pemberian diet pasien lanjut usia yang sesuaI

10

PROGNAS
RS KELUARGA KITA

BAB VII
TATA LAKSANA PELAYANAN

Semua pasien lanjut usia yang datang ke Poliklinik/IGD akan dilakukan triase apakah
tergolong ke dalam pasien geriatri. Untuk pasien lanjut usia akan diteruskan ke dokter
spesialis yang sesuai dengan penyakitnya. Apabila tergolong pasien geriatri (misalnya
memiliki: penurunan status fungsional didapatkan sindrom geriatric, gangguan kognitif-
demensia, jatuh-osteoporosis dan inkontinensia) maka akan dilakukan pengkajian
geriatri oleh Tim Terpadu Geriatri.

Alur Pelayanan di Rumah Sakit dengan Pelayanan Geriatri Tingkat Lengkap


Pasien Lanjut usia
 Triase di setiap Poliklinik Departemen/IGD
 Rawat Jalan (Poliklinik) : - Assesmen dan konsultasi - Kuratif - Intervensi
 Psikososial – Rehabilitasi
 Assesmen Geriatri komprehensif oleh Tim Terpadu Geriatri di poliklinik atau rawat
inap
 Masalah Geriatri : Kondisi Medis Umum, Status Fungsional Psikiatri : Status Mental
Fungsi KKognitif Sosial dan Lingkungan
 Rencana Tatalaksana komprehensif oleh tim terpadu geriatri
 Home Care (saat ini on proses dengan piha ke tiga)
 Rumah sakit dengan pelayanan geriatri lengkap boleh melakukan perawatan inap
dengan ditempatkan di ruang rawat khusus yakni ruang rawat akut (karena Rumah
Sakit Keluarga Kita belum ada ruang rawat akut khusus geriatri)

PROGNAS 12
RS KELUARGA KITA

BAB VIII
MEKANISME KERJA

A. PELAYANAN GERIATRI
1. Batasan Pelayanan
Pelayanan Geriatri adalah pelayanan kesehatan usia lanjut dengan pendekatan
interdisiplin yang mencakup aspek medik promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif serta aspek sosial dan psikologik pada pasien usia lanjut.
a. Pelayanan Geriatri Lengkap adalah suatu bentuk pelayanan geriatri yang
mempunyai kegiatan pelayanan poliklinik, day hospital, ruang geriatri akut
dan pelatihan-pelatihan. Pelayanan tersebut diberikan oleh :
- dokter spesialis ;
- Tim Rehabilitasi Medik, yaitu dokter spesialis rehabilitasi medik/dokter
umum yang dilatih rehabilitasi medik, fisoterapis, okupasi terapis, terapi
wicara;
- Perawat yang telah mendapat pelatihan geriatri;
- Nutrisionis;
- Asisten farmasi;
- Disyaratkan pula harus memiliki akses ke Instalasi Rehabilitasi Medik
yang lengkap di rumah sakit yang sama;
2. Alur Pelayanan Geriatri
Terlampir di lampiran 3
Rumah sakit dengan pelayanan geriatri lengkap boleh melakukan perawatan
inap namun karena belum terdapat ruang rawat khusus yakni ruang rawat
akut geriatri maka dapat dirawat di ruang rawat biasa
3. Pelayanan Pasien Geriatri di Rumah Sakit Keluarga Kita
a. Apabila pasien masuk dengan usia ≥ 60 tahun dan saat masuk pasien hanya
didapatkan 1 (satu) diagnosa, maka pasien tersebut dirawat sesuai dengan
DPJP nya.
b. Setelah dirawat dan didapatkan diagnosa lebih dari 2 (dua), maka pasien
diraberkan dan diketetahui Tim Geriatri sesuai dengan permasalahan
(diagnosanya) dan dilakukan pengisian asesmen geriatri oleh salah satu dari
Tim Geriatri sesuai dengan jadwal atau sesuai yang ditunjuk oleh DPJP
Utama.
4. Jenis Pelayanan Geriatri
a. Poliklinik Geriatri;
Tempat ini memberikan jasa pengadaan asesmen, tindakan kuratif
sederhana dan konsultasi bagi penderita rawat jalan, baik dari masyarakat,
puskesmas, maupun antar poliklinik. Tenaga minimal yang dibutuhkan adalah
dokter umum/ internis yang telah mendapat kursus geriatri atau dokter
spesialis geriatri /geriatrism, seorang perawat, dan seorang petugas sosial
medik.
b. Bangsal Akut;
Bangsal akut merawat pasien usia lanjut yang menderita penyakit akut atau
semi akut, antara lain : stroke akut, pneumonia, asidosis, penyakit jantung

PROGNAS 12
RS KELUARGA KITA

kongestif, dan lain-lain. Pasien lansia dilakukan asesment, tindakan kuratif


dan rehabilitasi oleh Tim Geriatri.
c. Rehabilitasi Medik;
Rehabilitasi medik adalah pelayanan terpadu dengan pendekatan medik,
psikososial, edukasional, dan vokasional untuk mencapai kemampun
fungsional semaksimal mungkin.
d. Home care
Pasien geriatri di data dan di tawarkan pelayanan home care, bisa setuju
akan di serahkan pelayanan home carenya ke pihak ke tiga

5. Asesmen Geriatri;
Asesmen Geriatri adalah suatu proses pendekatan multidisiplin untuk menilai
aspek medik,fungsional,psikososial dan ekonomi penderita usia lanjut dalam
rangka menyusun program pengobatan dan pemeliharaan kesehatan yang
rasional. Asesmen ini bersifat tidak sekedar multi-disiplin tetapi juga interdisiplin
dengan koordinasi serasi antar disiplin dan lintas pelayanan kesehatan.
a) Yang perlu Mendapatkan Pelayanan Geriatri :
- Menderita lebih dari satu penyakit kronis atau degeneratif dengan atau
tanpadisertai penyakit akut;
- Menghadapi kesulitan untuk berjalan (instability), mengalami jatuh (falls), atau
imobilisasi (bedridden);
- Menghadapi masalah untuk merawat diri sendiri (self care). seperti kesulitan
makan atau berpakaian;
- Mengalami penurunan daya ingat (memory) dini atau gangguan tingkah laku
(behavior) dini;
- Masalah kesehatan lain seperti osteoporosis, penyakit parkinson, arthritis,
gangguan berkemih (inkontinensia urine), atau gangguan buang air besar.
b) Prinsip-Prinsip Pelayanan Geriatri adalah sebagai berikut :
- Pendekatan menyeluruh (biopsikososialspiritual);
- Orientasi terhadap kebutuhan klien;
- Diagnosis secara terpadu;
- Team work (koordinasi);
- Melibatkan keluarga dalam pelaksanaannya.
c) Kriteria Pelayanan Lansia;
- Komprehensif: adanya dukungan finansial yang adekuat, perawatan sehari-
hari, pelayanan kesehatan yang memadai, pendidikan kesehatan, perawatan
keluarga, kebutuhan rekreasi dan aktifitas fisik dan pelayanan transportas;
- Adanya kerjasama/terkoordinasi lintas program/sektoral;
- Mudah dijangkau;
- Memperhatikan kualitas pelayanan.
d) Tata Laksana Asesmen Lansia;
Asesmen Lansia adalah suatu rangkaian kegiatan proses keperawatan yang:
- Ditujukan kepada usia lanjut;
- Meliputi kegiatan pengkajian, dengan memperhatikan kebutuhan fisik,
psikologis, sosial dan spiritual;
- Menganalisis masalah dan merumuskan diagnosis keperawatan;
PROGNAS 12
RS KELUARGA KITA

- Membuat perencanaan;
- Melaksanakan implementasi dan melakukan evaluasi.
e) Tujuan Asesmen Usia Lanjut;
a. Menegakkan :
- Diagnosis kelainan fisik/psikis yang bersifat fisiologik;
- Diagnosis kelainan fisik/psikis yang bersifat patologik;
- Dan melakukan terapi atas kelainan tersebut.
b. Menegakkan adanya gangguan organ/sistem (impairment), ketidakmampuan
(disabilitas) dan ketidakmampuan sosial (handicap) untuk dapat dilakukan
terapi dan/atau rehabilitasi.
c. Untuk mengetahui sumber daya sosial ekonomi dan lingkungan yang dapat
digunakan untuk penatalaksanaan penderita tersebut.
5. Proses Assesmen Usia Lanjut
Proses Assesmen Pasien Geriatri di RS Keluarga Kita meliputi :
a. Asesmen Awal Keperawatan Pasien Rawat Inap - Dewasa
b. Asesmen Rawat Inap
c. Geriatric Depression Scale
d. Malnutrition Screening Tools (MST)
e. Asesmen Awal Medis Rawat Inap Dewasa
6. Tata Laksana Pemberian Edukasi di Rumah Sakit
a. Tata Laksana Pemberian Edukasi bagi Pasien di Rumah Sakit
Rumah sakit Keluarga Kita memberikan edukasi bagi pasien di Rumah Sakit
terkait penyakitnya dan pencegahan progresifitas penyakit lebih lanjut
dilakukan oleh unit :
1. Tim medis
2. Gizi
b. Tata Laksana Pemberian Edukasi bagi masyarakat awam Lanjut Usia di
Rumah Sakit
Rumah Sakit Keluarga Kita mengadakan acara mini seminar dengan
mengangkat topik-topik terkait Geriatri untuk memberikan pengetahuan bagi
masyarakat di lingkungan dan sekitar rumah sakit serta bekerjasama dengan
Dinas Kesehatan dan Puskesmas/klinik area sekitar.

PROGNAS 12
RS KELUARGA KITA

BAB IX
PENGENDALIAN MUTU

Pemantauan dan evaluasi dilaksanakan secara berkesinambungan guna


mewujudkan keberhasilan program pelayanan kesehatan bagi pasien geriatri.
Pemantauan dan evaluasi harus ditindaklanjuti untuk menentukan faktor-faktor yang
potensial berpengaruh agar dapat diupayakan penyelesaian yang efektif.
Pemantauan dan evaluasi mutu dilakukan dalam bentuk kegiatan pencatatan dan
pelaporan. Diperlukan sejumlah indikator dalam pencatatan, diantaranya sebagai
berikut:

1. Lama Rawat
Lama rawat pasien geriatri di ruang rawat inap akut tergantung dari kemampuan
TTG serta dukungan sarana dan prasarana. Makin terampil dan lengkap, lama
rawat akan semakin singkat. Rata-rata lama rawat pasien geriatri yang masuk
karena mengalami geriatric giants dan dirawat inap dengan menerapkan
pengkajian paripurna pasien geriatri adalah 12 hari.
2. Status fungsional
Status fungsional pasien diukur sejak pasien masuk rumah sakit sampai
saatpemulangan. Diukur rata-rata kenaikan skor status fungsional pasien geriatri
dengan karakteristik seperti di atas adalah 4/20 jika menggunakan instrumen ADL
Barthel.
3. Kualitas hidup
Penilaian kualitas hidup harus menggunakan instrumen yang mampu menilai
kualitas hidup terkait kesehatan (health related quality of life = HRQoL). Salah
satu instrumen yang sering digunakan adalah EQ5D (Euro-Quality of Life Five
Dimension) yang mengukur lima dimensi atau aspek yang memengaruhi
kesehatan. Standar nilai EQ5D ≥ 0,71 dengan EQ5D-VAS minimal 79%.
4. Rawat inap ulang (rehospitalisasi)
Rehospitalisasi adalah perawatan kembali setelah pulang ke rumah dari rumah
sakit. Perawatan yang terjadi kembali dalam 30 hari pertama pascarawat
menggambarkan adanya permasalahan kesehatan yang sesungguhnya belum
optimal ditatalaksana di rumah sakit. Persentase maksimal rehospitalisasi pasien
PROGNAS 12
RS KELUARGA KITA

geriatri pascarawat inap akut adalah 15%. Rehospitalisasi ini dapat dipengaruhi
oleh kesiapan tim terpadu geriatri serta dukungan yang ada di rumah sakit.
Rehospitalisasi juga tak terlepas dari pengaruh kemampuan puskesmas dan
community based geriatric service.
5. Kepuasan pasien Kepuasan pasien diukur saat pasien pulang dengan instrumen
yang secara sahih dapat mengukur kepuasan pasien. Salah satu instrumen yang
sering digunakan adalah Patients’s Satisfaction Questionair (PSQ) yang telah diuji
kesahihan (Spearman correlation coefficient: 0,383 – 0,607 ; p < 0,01) dan
keandalannya (Cronbach’s alpha: 0,684). Instrumen ini memiliki nilai standar
minimal 190.

BAB X
RAPAT
PROGNAS 12
RS KELUARGA KITA

A. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu
masalah tertentu.
B. Tujuan
Umum :
Dapat membantu terselenggaranya program kerja pelayanan geriatri yang ada di
Rumah Sakit Keluarga Kita.
Khusus :
1. Dapat menggali segala permasalahan yang terkait dengan program kerja
pelayanan geriatri
2. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait
dengan program kerja pelayanan geriatri
C. Kegiatan Rapat
Rapat diadakan oleh tim geriatri dipimpin oleh ketua pelayanan geriatri. Rapat yang
diadakan ada 2 macam yaitu :
1. Rapat Terjadwal :
Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh tim geriatri setiap bulan 1
kali, dengan perencanaan yang telah dibuat selama 1 tahun serta agenda rapat
yang telah ditentukan oleh ketua pelayanan geriatri
2. Rapat Tidak Terjadwal :
Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidentil dan diadakan oleh
tim pelayanan geriatri untuk membahas atau menyelesaikan permasalahan di
pelayanan dikarenakan adanya permasalahan yang bersifat insidentil.

BAB XI
PELAPORAN

PROGNAS 12
RS KELUARGA KITA

A. Pengertian
Pelaporan merupakan sistim atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala
bentuk kegiatan yang ada terkait dengan program pelayanan geriatri di Rumah Sakit
Keluarga Kita.
B. Jenis Laporan
Laporan dibuat oleh ketua tim geriatri
1. Laporan Bulanan
Laporan yang dibuat oleh ketua pelayanan geriatri rumah sakit dalam bentuk
tertulis setiap bulannya dan diserahkan kepada direktur rumah sakit.
2. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat oleh ketua pelayanan geriatri rumah sakit dalam bentuk
tertulis setiap tahun dan diserahkan kepada direktur rumah sakit.
3. Laporan Insidentil atau KLB
Laporan yang dibuat oleh ketua pelayanan geriatri rumah sakit dalam bentuk
tertulis bila ada KLB (Kejadian Luar Biasa) dan diserahkan kepada direktur
rumah sakit

Ditetapkan di : Tangerang
Pada tanggal : xxx Agustus 2022

dr. Nabil A.Samandari,MH.Kes


Direktur RS Keluarga Kita

PROGNAS 12
RS KELUARGA KITA

PROGNAS 12
RS KELUARGA KITA

LAMPIRAN :3
Surat Keputusan : 073/SK/RSKK/DIR/III/2020
Tanggal Terbit : 16 maret 2019
Judul Surat Keputusan : PEDOMAN KERJA GERIATRI TINGKAT
SEDERHANA RUMAH SAKIT KELUARGA KITA

Bagan Alur Pelayanan Geriatri di Rumah Sakit Keluarga Kita

Pasien Lanjut usia Rawat Jalan (Poliklinik) :


- Assesmen dan
Triase di setiap konsultasi
Poliklinik - Kuratif
Departemen/IGD - Intervensi Psikososial
- Rehabilitasi
Asesmen Geriatri komprehensif
oleh tim terpadu poli geriatri

Masalah Geriatri : Rencana Tatalaksana


komprehensif oleh tim Home Care/
- Kondisi Medis Umum terpadu poli geriatri Asuhan Rumah
- Status Fungsional
- Psikiatri :
Status Mental, Fungsi
KKognitif
- Sosial dan Lingkungan

PROGNAS 12

Anda mungkin juga menyukai