Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR

JEJARING INTERNAL DAN EKSTERNAL TB DOTS


No. Dokumen No. Revisi Halaman
011/POLI/VII/2019 00 1/1
Ditetapkan Direktur

STANDAR Tanggal Terbit


PROSEDUR
OPERASIONAL 05 Juli 2019

(dr. M. Chudri Wardana)


PENGERTIAN  Jejaring internal : jejaring yang dibuat didalam sarana pelayanan
kesehatan yang meliputi seluruh unit yang menangani pasien TB
 Jejaring eksternal : jejaring yang dibangun antara dinas kesehatan,
rumah sakit, puskesmas, dan sarana pelayanan kesehatan lainnya
dalam penanggulangan TB dengan strategi DOTS

TUJUAN 1. Agar semua pasien TB mendapakan pelayanan DOTS yag bermutu


mulai dari diagnosis, folow up, sampai akhir pengobatan
2. Menjamin kelangsungan dan keteraturan pengobatan pasien
sehingga mengurangi jumah pasien yang putus obat
KEBIJAKAN Kebijakan jejaring internal dan eksternal di RS Keluarga Kita sesuai
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
Tentang Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan.
3. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia
Nomor1796/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan.
4. Keputusan Menteri Kesehatan No.129Tahun2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
5. Pedoman Penanggulangan KLB–DBD Bagi Keperawatan di RS Dan
Puskesmas, Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2006

PROSEDUR 1. Mengkoordinasi antara semua pelayanan kesehatan


2. Menyusun protap jejaring penanganan pasien TB
3. Mengkoordinasi sistem surveilens
4. Menyusun perencanaan, memantau, melakukan supervisi,
mengevaluasi penerapan strategi DOTS di sarana pelayanan
kesehatan

UNIT TERKAIT Bidang pelayanan medis, Tim TB DOTS

Anda mungkin juga menyukai