Anda di halaman 1dari 2

TATA LAKSANA PELAYANAN

PENANGGULAN TB

No. Dokumen No. Revisi Halaman


884/A/RSIB 0 1/2
/III/2020

Ditetapkan Oleh,
Direktur Rumah Sakit Islam
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
1 Februari 2020

Drg. Hj. Eva Ariyani


N I K : 0559/VIII/2001

Pengertian Pelayanan menanggulangi masalah TB, strategi DOTS harus


diekspansi dan diakselerasi pada seluruh unit pelayanan
kesehatan dan berbagai institusi terkait termasuk rumah
sakit pemenintah dan swasta, dengan itu RS Islam
Banjarmasin mengikutsertakan secara aktif semua pihak
dalam kemitraan yang bersinergi untuk penanggulangan TB.
Tujuan Agar dapat meningkatkan mutu pelayanan tuberkulosis di
RS Islam Banjarmasin.

Kebijakan 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


No. HK. 02.02/MENKES/305/2014 tentang
Pendoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata
Laksana TB.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. HK.01.07/MENKES/350/2017 tentang Rumah
Sakit dan Balai Kesehatan Pelaksanaan Layanan TB
Resistan Obat
Prosedur 1. Promosi kesehatan, yang diarahkan untuk meningkatkan
pengetahuan yang benar dan komprehensif mengenai
pencegahan penularan, penobatan, pola hidup bersih dan
sehat (PHBS) sehingga terjadi perubahan sikap dan perilaku
sasaran yaitu pasien dan keluarga, pengunjung serta staf
rumah sakit.
TATA LAKSANA PELAYANAN
PENANGGULAN TB

No. Dokumen No. Revisi Halaman


884/A/RSIB 0 2/2
/III/2020

2. Surveilans TB, merupakan kegiatan memperoleh data


epidemiologi yang diperlukan dalam sistem informasi
program penangulangan TB, seperti pencatatan dan
pelaporan TB sensitif obat, pencatatan dan pelaporan TB
resistensi obat.
3. Pengendalian faktor resiko TB, ditujukan untuk mencegah,
mengurangi penularan dan kejadian penyakit TB, yang
pelaksanaannya sesuai dengan pendoman pengendalian
pencegahan infeksi TB di rumah sakit pengendalian faktor
risiko TB ditujukan untuk mencegah, mengurangi penularan
dan kejadian penyakit TB, yang pelaksanaannya sesuai
dengan pedoman pengendalian pencegahan infeksi TB di
rumah sakit.
4. Penemuan dan penanganan kasus TB, penemuan kasus TB
dilakukan melalui pasien yang datang ke rumah sakit,
setelah pemeriksaan, penegakan diagnosis, penetapan
klarifikasi dan tipe pasien TB. Sedangkan untuk penanganan
kasus dilaksanakan sesuai tata laksana pada pendoman
nasional pelayanan kedokteran TB dan standar lainnya
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
5. Pemberian kekebalan, pemberian kekebalan dilakukan
melalui pemberian imunisasi Bacille Calmette-Guerin (BCG)
terhadap bayi dalam upaya penurunan risiko tingkat
pemahaman TB sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
6. Pemberian obat pencegahan, pemberian obat pencegahan
selama 6 bulan yang ditujukkan pada anak usia dibawah 5
tahun yang kontak erat dengan pasien TB aktif; orang
dengan HIV dan AIDS (ODHA) yang tidak terdiagnosa TB;
populasi tertentu lainnya sesuai peraturan perundang-
undangan.
Unit terkait 1. Instalasi Rawat jalan
2. Instalasi Rawat inap
3. Instalasi Laboratorium
4. Instalasi Farmasi
5. PKMRS

Anda mungkin juga menyukai