DRAFT
PETUNJUK TEKNIS BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT INDONESIA No. ..../ THN 2016
Tentang
Tata Cara Penanganan Pengaduan Oleh BPRS Provinsi
I. LATAR BELAKANG
I.1 Dasar Hukum
a. Undang-undang 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, menetapkan bahwa:
i. Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib melakukan pembinaan dan
pengawasan terhadap rumah sakit dengan melibatkan organisasi profesi,
asosiasi perumahsakitan dan organisasi kemasyarakatan lainnya sesuai
dengan tugas dan fungsi masing-masing;
ii. Pembinaan dan pengawasan mencakup aspek teknis dan nonteknis
perumahsakitan;
iii. Pembinaan dan pengawasan aspek nonteknis secara internal dilakukan oleh
Dewan Pengawas Rumah Sakit
iv. Pembinaan dan pengawasan aspek nonteknis secara eksternal dilakukan oleh
Badan Pengawas Rumah Sakit
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia PP. No. 49 tahun 2013 tentang Badan
Pengawas RS.
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 17 Tahun 2014 tentang
Keanggotaan, Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Badan Pengawas
Rumah Sakit Indonesia
d. Peraturan Menteri Kesehatan No. 88 Tahun 2015 tentang Pedoman Pengawasan
Sistem Pelaporan dan Sistem Informasi Dalam Penyelenggaraan Pembinaan dan
Pengawasan Oleh Badan Pengawas Rumah Sakit
e. Peraturan Menteri Kesehatan No.10 Tahun 2014 tentang Dewan Pengawas
Rumah Sakit
I.2 Tujuan
Pembinaan dan pengawasan berdasarkan peraturan perundangan diarahkan untuk:
a. Pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat
b. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
c. Keselamatan pasien
1
BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT INDONESIA
DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X5 Kavling 4-9 KOtak Pos 3097, 1196 Jakarta 12950
Telepon: (021) 5279487 Email: bprsindonesia@yahoo.com
I.3 Wewenang
Sesuai denagn kewenangan yang dimiliki maka BPRS Provinsi melakukan pengawasan
penerimaan dan penanganan pengaduan dengan cara:
a. Meminta rumah sakit mengisi laporan penilaian mandiri penerimaan dan
penanganan penagduan secara online di situs resmi BPRS;
b. Meminta laporan tahunan Dewan Pengawas Rumah Sakit secara berkala setiap
tahun yang memuat laporan mengenai penerimaan dan penanganan pengaduan;
c. meminta laporan Unit Pelayanan Pengaduan masyarakat (UPPM) bidang
kesehatan tingkat provinsi;
d. Melakukan kunjungan langsung ke rumah sakit apabila ada pengaduan yang
ditujukan langsung ke BPRS Provinsi;
e. Melaporkan hasil penanganan pengaduan oleh BPRS Provisni kepada BPRS
Indonesia.
2
BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT INDONESIA
DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X5 Kavling 4-9 KOtak Pos 3097, 1196 Jakarta 12950
Telepon: (021) 5279487 Email: bprsindonesia@yahoo.com
3
BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT INDONESIA
DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X5 Kavling 4-9 KOtak Pos 3097, 1196 Jakarta 12950
Telepon: (021) 5279487 Email: bprsindonesia@yahoo.com
4
4
3
2
1
3
w
b
2
1
D
u
t
g
y
K
N
T
M
U
L
IE
d
h
k
p
la
e
:m
s
in
v
o
r
S
R
P
B BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT INDONESIA
DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X5 Kavling 4-9 KOtak Pos 3097, 1196 Jakarta 12950
Telepon: (021) 5279487 Email: bprsindonesia@yahoo.com
5
3
j)
(
D
v
2
:o
M
1
L
/
b
r
t
h
p
e
m
>
-
IR
S
O
P
T
N
A
K
U
B
d
g
n
y
u
s
k
ila BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT INDONESIA
DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X5 Kavling 4-9 KOtak Pos 3097, 1196 Jakarta 12950
Telepon: (021) 5279487 Email: bprsindonesia@yahoo.com
Demikian Petunjuk Teknis ini di buat agar dapat dipergunakan sebagai acuan dalam
Pembentukan BPRS Provinsi
Ditetapkan di Jakarta
6
BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT INDONESIA
DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X5 Kavling 4-9 KOtak Pos 3097, 1196 Jakarta 12950
Telepon: (021) 5279487 Email: bprsindonesia@yahoo.com