Anda di halaman 1dari 8

POLRI DAERAH MALUKU

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA AMBON

LAPORAN LAUNDRY

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK IV AMBON


TAHUN 2017

LAPORAN TRIWULAN IVUNIT CSSD


UNIT LAUNDRY DAN LINEN

PujisyukurkitapanjatkankehadiratTuhan Yang MahaKuasaKarenaatasberkatnyaLaporan


Monitoring Unit Sterilisasidan Unit Linen dan Laundry Triwulan IV tahun 2017
dapatdiselesaikantepatpadawaktunya.
perludisadaribahwamasihkurangnyakualitasdankuantitaspengendalianinfeksi di
rumahSakitsangatterkaitkomitmen
'Karumkit&rumahSakitsertamemerlukandukungandaribeberapapihak di rumahSakit.
InfeksiNosokomialpadaprinsipnyadapatdicegahwalaupunmungkintidakdapatdihilangkans
amasekali. UntukitudenganadanyaLaporan Monitoring Unit Sterilisasidan Unit Linen dan
Laundry Triwulan IV tahun 2017
dapatmenjadiacuanpencegahandanpengendalianinfeksirumahSakitdapatdilakukanlebih
optimal.
Ucapanterimakasih yang kepadasemuapihak yang membantupenyusunanlaporanini.
Akhir kata semogaapa yang kami
sajikandalamlaporaninibermanfaatbagisemuapetugaskesehatan di RumkitBhayangkara
Tk. IV Ambon. Dengankerendahanhati kami mengharapkankritikdan saran yang
sifatnyakonstruktif demi kesempurnaanlaporanperiodeberikutnya.

DAFTAR ISI

HALAMAN

COVER…………………………………………………………………………….i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………….iii

DAFTAR GRAFIK…………………………………………………………………iv
BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

TUJUAN

WAKTU PELAKSANAAN

CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

REKOMENDASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT

BAB II PENUTUP

A. KESIMPULAN
B. SARAN

DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 1 Presentase Monitoring KepatuhanPetugas Unit Sterilisasi…………………
Grafik 2 Presentse Monitoring KepatuhanPetugas Linen dan Laundry……………..
LAPORAN TRIWULAN IVUNIT CSSD
UNIT LAUNDRY DAN LINEN

BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
RumahSakitselainmerupakanpusatrujukanmedikjugapotensialmengandun
gancamanpenularanpenyakit di sampingpencemaranlingkungan.
Untukmeminimalkanterjadinyapenularanpenyakitdibutuhkansuatupusatsterilisasi
(Central Sterile Supply Department) yang berfungsiuntukmembantu unit-unit lain
di RumkitBhayangkara Tk. IV Ambon yang membutuhkanbarangsteril,
membantumenurunkanangkakejadianinfeksi/infeksinosokomial di
RumkitBhayangkara Tk. IV Ambon
sertamenyediakandanmenjaminkualitashasilsterilisasi yang dihasilkan.
Salah
satuindikatorkeberhasilandalampelayananrumahSakitadalahrendahnyaangkainfe
ksinosokomial di rumahSakit.
Untukmencapaikeberhasilantersebutmakaperludilakukanpengendalianinfeksi di
RumkitBhayangkara Tk. IV Ambon dengancaramelakukansterilisasipadaalatatau
$ahantertentu yang
$ertujuanuntukmenghan)urkansemuabentukkehidupanmikrobatermasukendospo
radandapatdilakukandenganproseskimiaataukimiaataufisika.
Untukmelaksanakantugassterilisasialatatau
bahandiperlukanpengetahuandanketerampilan yang
khususolehpetugassterilisasisehinggamendapatkanhasil yang
baikyaitukondisialatataubahan yang sterilsecaracepatdantepatdarimasing-
masing unit lain yang
membutuhkannyasehinggaresikoterjadinyainfeksinosokomialterhadappasiendank
aryawanRumkitBhayangkara Tk. IV Ambon dapat di cegahsedinimungkin. Salah
satuupayameningkatkanmutupelayanan di rumahsakitadalah melalui
pelayananpenunjangmedikkhususnyadalampengelolaan linen di rumahsakit.
Linendi rumahsakitdibutuhkandisetiapruangan. Kebutuhanakan linen di
setiapruangansangatbervariasibaikjenis, jumlahataupunkondisinya.
Alurpengelolaan linen cukuppanjang,
membutuhkanpengelolaankhususdanbanyakmelibatkantenagakesehatandengan
bermacam-macamklasifikasi. Klasifikasitersebutterdiridariahlimanajemen, teknisi,
perawat, tukangcuci, penjahit, tukangsetrika, ahlisanitasi,
sertaahlik e s e h a t a n dankeselamatankerja. Untukmendapatkankualitas linen
yang baiknyamandansiap
pakaidiperlukanperhatiankhusussepertikemungkinanterjadinyapencemaraninfeks
idanefekpenggunaanbahan-bahankimiamakabagian laundry
sebagaisalahsatupelayananwajibmengantisipasidanmengikutiperkembanganilmu
pengetahuan. meningkatkankualitassumberdayamanusiamaupunperalatan non
medissesuaiperkembanganbidangtehnologi di bidang linen laundry.

B.TUJUAN
untukstandarisasi proses
identifikasipelaksanaandanpemeriksaantanggalkadaluarsaperalatanmedisdari
UnitSterilisasi.
Untuk memberikanpedoman yang jelasmengenaipenangananperalatan yang
kadaluarsa.

C.WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan audit dilaksanakan :
1. Dapatdilakukanbeberapahari
2. Periodepengumpulan data 1 bulan
3. Waktuanalisa data 3 bulan

D.CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

Metode audit dan Monitoring yang digunakanolehKomite PPI


RumkitBhayangkara Tk. IV Ambon adalahobsevasional. Pengumpulan data
dilakukandenganmelihatpetugas unit sterilisasidan unit linen dan laundry
dalampelaksanaankegiatanterkait PPI di Unit Pelayananmasing-masing.
Data yang
sudahterkumpulkemudiandilakukananalisadenganmenggunakanbantuanperangk
atlunak computer. Analisa data dalamaudit dan monitoring Kepatuhanterkait PPI
inidilakukanuntukmenggambarkankepatuhanpetugas unit sterilisasidan unit linen
dan laundry melakukanKegiatanterkait PPI di Unit pelayananMasing-masing
E.HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
a. PerlengkapanPelayananPenunjangMedis yang harus di Sterilkan (Linen)
no unit Peralatan yang harus di steril
1. Igd Gorden
DukLubang
2 Kamaroperasi 1. Linen
2. DukLubang
3. Dukpanjang
4. Bajupetugas
5. Bajupasien
3 Melati 1. Linen
2. DukLubang
3. Perlak
4. Gorden
4 Mutiara 1. Linen
2. Perlak
5. Anggrek 1. Linen
2. Perlak
6. Poliklinik 1. Linen
2. Perlak
3. Gorden
7 R. keuangan 1. Gorden

Tabel 1 : DaftarPerlengkapanPelayanan Penunjang Medis yang


Harusdisetrilkanuntukdisetiap unit

350
LAKEN
300
FARLAK
250 DUK LUBANG
200 SARUNG BNTAL
SELIMUT
150
KELAMBU
100 BAJU PETUGAS

50 BAJU PASIEN
GORDEN
0
Column1
September Oktober November

Grafk I. DaftarPerlengkapanPelayanan Penunjang yang harus di sterilkanuntukdisetiap unit


Berdasarkanruanganatau unit yang melakukansterilisasialat

400
350 LAKEN
FARLAK
300
DUK LUBANG
250
SARUNG BNTAL
200 SELIMUT
150 KELAMBU
100 BAJU PETUGAS
BAJU PASIEN
50
GORDEN
0
Column1
Desember Januari Februari Maret
Grafk 2. Berdasarkanruanganatau unit yang melakukansterilisasi.
: Berdasarkangrafik di atasmenunjukkanbahwarunganyang paling
seringmelakukansterilisasialatyaitukamar operasidikarenakanbanyaknyapasien
yang meakukanoperasidansemuaalatharussteril.

Angkakepatuhan petugas unit linen dan laundry

4.5
4
3.5
3
2.5 Patuh
2 Tidak Patuh
1.5
1
0.5
0
September Oktober Novemver

GRAFIK 3
Persentasemonitoring kepatuhanpetugasunit Linen danLaundryterkait PPI Bulan
September – November 2017
Interpretasi :darigrafikdiatasterlihatKepatuhanPetugasterkait PPI yang
telahdiauditoleh IPCN Bulan September sampai November 2017 …..
% .Secarakeseluruhankepatuhanpetugas unit linen dan laundry terkait PPI
dengannilai rata-rata ……. %

4.5
4
3.5
3
2.5 Patuh
2 Tidak Patuh
1.5
1
0.5
0
Desember Januari Februari

REKOMENDASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT


Untukmendapatkanhasil yang lebih optimal
dalamhalmonitoringsterilisasasidanpengawasanperalatankadaluarsa*
makakomitmenbersamaperluditingkatkanrekomendasikhususdiberikansebagaibe
rikut :
MeningkatkanSosialisasitiap Unit terhadappentingnyamonitoringsterilisasidan
monitoring linen dan laundry di rumahsakit

BAB II
PENUTUP

A. Kesimpulanya

Bahwapengelolaan linen kotor di ruanganrawatinapbukanhal yang


bisadiabaikan, terutamakarena linen kotormerupakansumberinfeksi yang
dapatmenjadiperantaratertularnya penyakitdari orang yang
menderitapenyakitinfeksiuske orang lain yang
mempunyaidayatahantubuhrendah. y Linen
kotorharusdiawasisecaraketatalurnya, selainuntukmencegahinfeksi,
kegiataninidimaksudkanuntukmelatihpetugaskesehatan agar lebihberhati-
hatidengankegiatan yang berdentuhandengan linen kotor. y Semua unit yang
berada di rumahsakitberesikomendapatinfeksidari linen kotor, tidakterkecuali unit
yang tidakberkaitandenganhalmedis (contoh: unit administrasi)

B. Saranya
Padahakikatnya, sebagaipetugaskesehatanharusmengetahuidampakdari
linen kotoruntukmenghindariinfeksi-infeksi yang akanditimbulkan,
makadiperlukankesadarandaritiapindividuuntukbelajardengantujuanmengetahuid
ampaknegatif yang akanditimbulkandari linen kotor.
Apabilarumahsakitinginmengambillangkahpreventif, makadiperlukanpelatihan-
pelatihanataupembelajarandalamdaridalammaupunluarrumahsakit yang
dapatmenambahwawasanpetugaskesehatantentang linen kotor. y
Perluadanyakomunikasi 2
arahantarapetugaskesehatandenganpasiendankeluarganyatentang linen
kotorkarenawalaukemungkinannyakecil, penularaninfeksipenyakitdari linen
kotordapatterjadipadapasienataukeluarganya.
Demikianlaporanini di buatmudah-
mudahanbisamenjadibahanpertimtanganuntukbeberapakebijakan yang
menyangkut PPIRS tentunyauntukkemajuanrumahsakit yang
dapatmemberikanpelayanan yang bermutumelaluipenangananpasien yang
tepatpemutusanrantaipenularanpenyakitdanpencegahanpenyakitmenulardengan
demikianrumahsakitkitaturutberkontribusiuntukmenciptakanmasyarakat
Indonesia yang sehatdanmandirimembebaskanmanusiadarisakitdankecacatan.

Anda mungkin juga menyukai