Anda di halaman 1dari 14

RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI

SIPIL GOLONGAN III “TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM


MEMBERIKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KASUS
KEGAWATDARURATAN”

Oleh : dr. KARMILA KARIM

NIP. 19910905 201903 2 003

PELATIHAN DASAR PRAJABATAN CPNS GOLONGAN III ANGKATAN VII

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR

BEKERJASAMA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI SULAWESI SELATAN

TAHUN 2019
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL :

NAMA :

NIP :

UNIT KERJA :

TEMPAT KERJA :

MENTOR, COACH,

ELLI KURNIATI, S. Pi, M. Si

NIP.
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL :

NAMA :

NIP :

UNIT KERJA :

TEMPAT KERJA :

MENTOR, COACH,

ELLI KURNIATI, S. Pi, M. Si

NIP.
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah berkat rahmat Allah SWT, penulisan tugas


“Rancangan aktualisasi Pemberdayaan Pembudidaya Perikanan” ini dapat
diselesaikan dengan baik tepat pada waktunya.

Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai pijakan dalam


menginplementasikan aktualisasi diri pasca mengikuti Diklat Pelatihan Dasar
Golongan III dan Golongan II Angkatan 95. Seluruh kegiatan yang ada dalam
rancangan aktualisasi ini diharapkan dapat mencerminkan nilai-nilai dasar profesi
ASN yang dapat diterapkan di tempat kerja.

Penyusunan rancangan aktualisasi ini tidak terlepas dukungan, arahan, dan


masukan dari berbagai pihak. Sebagai bentuk penghargaan, penulis mengucapkan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Keluarga tercinta, yang terdiri dari kedua orang tua, mertua, anak dan suami,
yang senantiasa memberikan dukungan moril dan materiil dalam
menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dan kewajiban pada masa Diklat
Pelatihan Dasar (LATSAR);

2. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan beserta seluruh jajarannya, yang telah
mendukung seluruh rencana aktualisasi yang mencerminkan nilai-nilai dasar
profesi ASN;

3. Elli Kurniati, S. Pi, M. Si selaku mentor yang telah memberikan banyak


arahan dan masukan dalam penyusunanrancangan aktualisasi diri ini;

4. Dr. Erik Rachim, M. AP selaku coach yang senantiasa dengan sabar dan teliti
dalam proses pembimbingan penyusunan rancangan aktualisasi diri ini;

5. Rekan- rekan seperjuangan peserta Diklat Pelatihan Dasar (LATSAR)


Golongan III dan Golongan II Tahun 2019 tanpa terkecuali yang telah banyak
berbagi bersama selama proses Diklat Pelatihan Dasar (LATSAR).
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan yang
mendasar pada rancangan ini, oleh karena itu kami berharap kepada semua
pihak untuk memberikan saran dan masukan serta kritik yang membangun
untuk penyempurnaan rancangan ini. Penulis juga berharap semoga
rancangan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan dapat
memberikan contoh tentang implementasi nilai-nilai “ANEKA” dalam
kehidupan sehari-hari di lingkungan kerja dan masyarakat.

Makassar, 11 November 2019

A.CITRA NIANTISARI, S. Pi
NIP. 198810222019032011
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Tujuan Aktualisasi
C. Manfaat Aktualisasi
D. Ruang Lingkup Aktualisasi
E. Waktu Dan Tempat Aktualisasi

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN NILAI NILAI DASAR PROFESI ASN

A. Gambaran Umum Organisasi


1. Profil Dinas Kelautan dan Perikanan
2. Visi dan Misi Dinas Kelautan dan Perikanan
3. Struktur Organisai
4. Tugas dan Fungsi Kantor
5. Tugas dan Fungsi staf

B. Nilai Nilai Dasar Profesi ASN


1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme
3. Etika Publik
4. Komitmen Mutu
5. Anti Korupsi
C. Sikap Perilaku Disiplin ASN
D. Peran dan Kedudukan ASN
1. Manajemen ASN
2. Whole Of Government
3. Pelayanan Publik

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Isu
B. Analisis Isu
C. Rancangan Aktualisasi
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Tujuan Aktualisasi
C. Manfaat Aktualisasi
D. Ruang Lingkup Aktualisasi
E. Waktu Dan Tempat Aktualisasi

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN NILAI NILAI DASAR PROFESI ASN

A. Gambaran Umum Organisasi


1. Profil Dinas Kelautan dan Perikanan
2. Visi dan Misi Dinas Kelautan dan Perikanan
Adapun Visi dan Misi Dinas Kelautan dan Perikanan adalah
Visi
Mewujudkan Masyarakat Maritim yang Sejahtera Melalui Industri
Perikanan Terpadu

Misi

1. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme SDM Aparatur, Nelayan,


Pengolah, dan Pemasar, serta Pembudidaya

2. Meningkatkan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan


secara bertanggungjawab

3. Meningkatkan Penyediaan Sarana dan Prasarana Penunjang kawasan


Industri Perikanan

4. Mengembangkan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau kecil

5. Meningkatkan Pelestarian Sumber Daya Alam Kelautan dan Perikanan

6. Meningkatkan Daya Saing Produk Olahan Hasil Perikanan

Sumber Daya Kelautan dan


3. Struktur Organisai
4. Tugas dan Fungsi Kantor
5. Tugas dan Fungsi staf
KEPALA DINAS

SEKR
JABATAN FUNGSIONAL

SUB. BAGIAN UMUM SUB. BAG


DAN KEPEGAWAIAN PERENC
PELA

BIDANG PEMBERDAYAAN NELAYAN BIDANG PEMBERDAYAAN BIDANG PENGELOLAAN TEMP


KECIL DAN PERIKANAN TANGKAP USAHA KECIL PELELANGAN IKAN DAN PENER
PEMBUDIDAYAAN IKAN SURAT IZIN USAHA PERIKAN
BUDIDAYA

SEKSI PENDAMPINGAN NELAYAN SEKSI PENDAMPINGAN USAHA


SEKSI PENERBITAN SURAT IZ
KECIL KECIL PEMBUDIDAYAAN IKAN
USAHA PERIKANAN
PEMBUDIDAYAAN IKAN

SEKSI KEMITRAAN USAHA SEKSI KEMITRAAN USAHA


PENERBITAN TANDA PENCATATA
NELAYAN KECIL KECIL PEMBUDIDAYAAN IKAN USAHA PEMBUDIDAYAAN IKAN, DA
TANDA PENCATATAN KAPAL
PENGANGKUT IKAN HIDUP

SEKSI PEMBINAAN SEKSI PEMBINAAN


KELEMBAGAAN NELAYAN KECIL KELEMBAGAAN USAHA KECIL SEKSI PENGELOLAAN DAN
PEMBUDIDAYAAN IKAN PENYELENGGARAAN TEMPA
PELELANGAN IKAN

UPT

Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI

a. Deskripsi Isu
1. Sumber Isu
Isu mengenai adanya kelangkaan bibit rumput laut Eucheuma sp
bersumber dari Kepala Seksi Pengelolaan Kawasan Budidaya dan adanya
keluhan dari masyarakat. Upaya untuk memenuhi kebutuhan bibit rumput
laut ini dapat dilakukan dengan mendatangkan bibit rumput laut dari
daerah lain. Akan tetapi, pengiriman bibit ini memiliki banyak kekurangan
seperti menurunnya kualitas bibit atau bahkan banyaknya bibit yang mati
selama proses pengangkutan, diakibatkan karena letak geografis
kepulauan Selayar yang jaraknya jauh sehingga membutuhkan waktu
yang lebih lama.

2. Identifikasi Isu
a. Sosialisasi program bantuan pemerintah di bidang perikanan
b. Standar Operasional Prosedur pengadaan bantuan kebun bibit rumput
laut (Eucheuma sp)
c. Sosialisasi keunggulan mengkonsumsi ikan lele (Clarias Batracus)

b. Analisis Isu
1. Analisis Kriteria dengan Alat APKL
Untuk dapat mengatasi ketiga isu tersebut tentunya akan sangat berat
menentukan isu mana yang harus dicarikan solusi yang cepat dan tepat,
untuk itu perlu dilakukan identifikasi isu mana yang paling krusial untuk
segera ditindak lanjuti. Proses identifikasi ini menggunakan pendekatan
APKL ( Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan) seperti terlihat
pada tabel berikut ini :

No Kriteria Priorita
Isu Skor
. A P K L s
1. Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang program
bantuan pemerintah di bidang 3 5 5 4 17 III
perikanan

2. Standar Operasional Prosedur


pengadaan bantuan kebun bibit
5 5 5 5 20 I
rumput laut (Eucheuma sp)

3. Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang keunggulan
mengkonsumsi ikan lele (Clarias 4 4 5 5 18 II
Bathracus)

2. Analisis Kualitas Isu menggunakan USG (Urgent, Seriousness, Growth)

Pemilihan Isu
USG (Urgent,
No Sko Priorita
Identifikasi Isu Seriously,
. r s
Growth)
U S G
1.
Sosialisasi program bantuan
5 5 4 14 II
pemerintah di bidang perikanan
2. Standar Operasional Prosedur
pengadaan bantuan kebun bibit 5 5 5 15 I
rumput laut (Eucheuma sp)
3. Sosialisasi keunggulan mengkonsumsi
4 5 4 13 III
ikan lele (Clarias Bathracus)
c. RANCANGAN AKTUALISASI

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Subtansi Mata


. Pelatihan

1. konsultasi a.Berkonsultasi dengan a. Mendapat Etika public : melakukan


mentor persetujuan untuk komunikasi dengan sopan
b. konsultasi dengan melakukan kegiatan santun dan hormat kepada
kepala dinas b. kepala dinas bisa atasan dan masyarakat
c. mendengarkan dan memahami maksud
mencatat arahan mentor dan tujuan
dan kepala dinas dalam c. arahan mentor dan
sesi pertemuan kepala dinas Akuntabilitas:
terdokumentasikan Meminta arahan dari atasan
dengan baik sebelum melaksanakan
kegiatan sehingga segala
proses kegiatan selanjutnya
dapat dipertanggungjawabkan

2. Verifikasi a. menerima proposal a. memperoleh data Komitmen mutu


yang masuk jumlah proposal
b. menverifikasi proposal yang masuk
yang masuk b. memperoleh data
c. melaporkan hasil jumlah permintaan
verifikasi penerima bantuan
d. mengarsipkan c. mendapat arahan
proposal yang masuk dan petunjuk terkait
dalam satu bundel apa yang perlu
diperbaiki dalam
proses verifikasi
3. Pencatatan a. Mencatat nama a. Memperoleh Bekerja dengan penuh
kelompok penerima data nama kelompok tanggung jawab dan konsiste
bantuan dan dan jumlah
kebutuhannya kebutuhannya
b. b.
4. Rekomenda Pembuatan SK Bupati
si Penerima
5. Pemeriksaa Setelah barangnya Memperoleh data jenis Akuntabilitas
n barang datang, maka dibuatkan dan jumlah barang Bekerja dengan penuh
BAP Pemeriksaan yang datang tanggung jawab dan konsiste
barang
Komitmen mutu

Sop pengadaan bantuan kebun bibit rl


Sop administrasi dan teknis

1.karena tdak tersedianya bibit local rl


2. memenuhi permintaan kebutuhan bibit rl
3. mendatangkan bibit rl dr luar daerah akan membutuhkan biaya yg lebih
besar krena letak geog selayar jauh dari sumber bibit
4. bibt jka didatangkan dri luar daerah kualitas bibit akan menurun karena
proses pengiriman bibit membutuhkan waktu yg lama

Sosialisasi keunggulan mengkonsumsi ikan lele


1. Mudah dibudidayakan dan bisa ditempatkan d mana saja
2. Memberikan alternative kpda masyara bahwa kebutuhan ikan tdak hanya
bergantung pada hasil tangkap
3. Alternative cita rasa Ikan karena kebiasaan masya mengkonsumsi lkan
laut
Lele…………..perlu tapi tdak bersifat urgen

Sosialisasi program bantuan pemrintah

Anda mungkin juga menyukai