Anda di halaman 1dari 20

KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT

PEMBUDIDAYAIKAN LELE (Clariidae) DI KAMPUNG SALAK,


DISTRIK SORONG BARAT, KABUPATEN SORONG, PROVINSI
PAPUA BARAT

LAPORAN PRAKTIK PENGENALAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PESISIR


(PPKMP)
PROGRAM STUDI TEKNIK BUDIDAYA PERIKANAN

Oleh :

RAMSES TAFWANI
NIT : 22.3.03.046

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


BADAN RISET KELAUTAN DAN PERIKANAN
POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SORONG
2023

i
KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT
PEMBUDIDAYA IKAN LELE (Clariidae) DI KAMPUNG SALAK,
DISTRIK SORONG BARAT, KABUPATEN SORONG, PROVINSI PAPUA BARAT

LAPORAN PRAKTIK PENGENALAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PESISIR


(PPKMP) PROGRAM STUDI TEKNIK BUDIDAYA PERIKANAN

Oleh :

Ramses Tafwani
NIT : 22.3.03.046

Laporan Praktik Pengenalan Kehidupan Masyarakat Pesisir (PPKMP)


ini disusun
sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Elemen penilain semester II pada
Program Studi Teknik Budidaya Perikanan.
Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong.

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


BADAN RISET KELAUTAN DAN PERIKANAN
POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SORONG

ii
2023

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Kondisi Sosial ekonomi masyarakat pembudidaya Ikan Lele(Clariidae) Di


Kampung Salak Distrik Sorong Barat Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat
Nama : Ramses Tafwani
NIT : 22.3.03.046

Laporan Praktik Pengenalan Kehidupan Masyarakat Pesisir (PPKMP)


ini Disusun
Sebagai Salah Satu Syarat untuk memenuhi Elemen Penilaian Semester II
pada Program Studi Teknik Budidaya Perikanan.
Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong.

Komisi Pembimbing,

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Defrian Marza Arisandi, M.P Agung Setia Abadi M.P


NIP.19901207 202012 1 001 NIP.19920100 201801 1 003

Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Budidaya Perikanan

Ernawati, S.Pi., M.Si

iii
NIP.19900510 201902 2 007
UCAPAN TERIMAKASIH

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktik
Pengenalan Kehidupan Masyarakat Pesisir (PPKMP) yang berjudul ” Kondisi Sosian
Ekonomi Pembudidaya Ikan Lele (Clariidae) Di Kampung Salak Distrik Salawati
Kabupaten Sorong, Papua Barat. Ini dapat diselesaikan dengan waktu yg di tentukan. Itu

Penyusunan Laporan Praktik Pengenalan kehidupan masyarakat perikanan


(PPKMP) ini telah melibatkan banyak pihak, kiranya tidak berlebihan jika penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Muhamad Ali Ulat,S.Pi., M.Si selaku Direktur Politeknik Kelautan dan


Perikanan Sorong.
2. Ernawati,S.Pi., M.Si selaku ketua program Studi Teknik Budidaya Perikanan
3. Defrian Marza Arisandi, M.P selaku pembimbing utama
4. Agung Setia Abadi, S.Pi.,M.P selaku pembimbing pendamping
5. Orang tua dan keluarga yang telah membantu doa dan dukungan materi dalam
pelaksanaan penulisan laporan
6. Teman-teman dan semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian penulisan
laporan.
7. Penulis menyadari dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangan,
untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun.
Akhir kata semoga Laporan Praktek Pengenalan Kehidupan Masyarakat
Perikanan (PPKMP) ini bermanfaat bagi semua pihak.

Sorong, April 2023

iv
Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………...i
HALAMAN PENGESAHAN………………………………… ii
UCAPAN TERIMA KASIH………………………………….. iii
DAFTAR ISI……………………………………………………iv
DAFTAR GAMBAR………………………………………….. v
DAFTAR TABEL……………………………………………... vi
I. PENDAHULUAN……………………………………………1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………… 1

1.2 Tujuan…………………………………………………………………. 1
II. METODE PRAKTIK…………………………………….. 2
2.1 Waktu Dan Tempat…………………………………………………….. 2

2.2 Prosedur Kerja…………………………………………………………. 2

2.3 Analisis Data……………………………………………………………3


III.HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………… 4
3.1 Gambaran Umum Lokasi Praktik……………………………………… 4

3.2 Kegiatan Usaha...……………………………………………………….5

3.2.1 Hasil Kegiatan Usaha (Jumlah, Varian dll)…………………………...6


3.2.2 Identifikasi permasalahan…………………………………………… 7
IV.SIMPULAN DAN SARAN.8
4.1 Simpulan……………………………………………………………….. 8

4.2 Saran…………………………………………………………………… .9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................10
LAMPIRAN………..……………………………………………11

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1.1 Lokasi Kampung Salak............................................................................4
1.2 Lokasi Budidaya.......................................................................................5
1.3 Pemberian Pakan......................................................................................6
1 4 Alat elektronik…………………………………..,……………………..7
1.5 kegiatan yang di lakukan………………………………………………...8

vi
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
1. Jumlah Penduduk......................................................................................5
2. Jenis Pekerjaan..........................................................................................5
3. Identitas Responden..................................................................................6
4. Data Hasil Pendapatan Budidaya Ikam Lele.............................................7
5. Data Pendapatan Kotor..............................................................................7
6. Data pengeluaran…………………………...............................................8

vii
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Budidaya adalah suatau istilah yang berhubunngan dengan suatu proses


memperbanyak sumber daya hayati, yamg biasanya terdapat dalam bidang
perkebunana, peternakan, dan pertanian. Budiadya ini sering dijadikan sebagai
suatu ladang bisnis yang ampuh untuk meraup banyak keuntungan yang
berlimpah. Di Indonesia sendiri, sudah banyak kegiatan budidaya yang dilakukan
masyarakat, seperti budidaya ikan nila , budidaya ikan lele, dan budidaya lainnya.
Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang mempunyai nilai
Ekonomi tinggi. Ikan jenis ini sudah dibudidayakan secara komersial oleh
Masyarakat Indonesia, dan merupakan salah satu sumber penghasilan yang
Potensial di kalangan pembudidaya ikan. Perkembangan pesat kegiatan budidaya
Lele di tanah air tidak terlepas dari penerimaan masyarakat secara luas terhadap
Jenis ikan ini (khairuman & Amri, 2008 : hal 3).
Ikan lele merupakan jenis ikan yang mudah dibudidayakan. Kemampuan
Adaptasinya pun cukup tinggi, sehingga dalam proses penyebarannya tidak
Mengalami kesulitan, terutama dalam perkembangbiakannya. Pada awalnya lele
Belum memiliki varietas yang dapat di unggulkan sehingga usaha budidaya ini
belum dilirik oleh masyarakat. Saat itu lele yang dibudidayakan hanya sebatas lele
Local dan lele dumbo yang kurang menghasilkan (Fauzi, 2013 : hal 6).
Alasan untuk memilih praktik pengenalan kehidupam masyatakat pesisir
(PPKMP) dengan judul Kondisi Sosian Ekonomi Pembudidaya Ikan Lele
(Clariidae) Di Kampung Salak Distrik, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.

1.2 Tujuan

Tujuan dari praktek ini adalah Untuk mengetahui dan mempelajari tentang
Kondisi Sosian Ekonomi Masyarakat Pembudidaya Ikan Lele (Clariidae,. Di
Kampung Salak Distrik Salawati Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.

1
II. METODE PRAKTIK

2.1 Waktu dan Tempat

Pelaksanaan Praktik Pengenalan Kehidupan Masyarakat Pesisir (PPKMP)


pada Semester Genap Tahun Ajaran 2022/2023 tentang Kondisi Sosial Ekonomi
Masyarakat Pembudidaya Ikan Lele (Clariidae) yang dilaksanakan selama 3 hari
pada tanggal 03-05April 2023 berlokasi di Kampung Salak, Distrik Sorong Barat
Kabupaten Sorong, Papua Barat.
2.2 Prosedur Kerja

Prosedur kerja Praktik


Pengenalan Kehidupan Masyarakat Pesisir (PPKMP) dilakukan dengan cara
mempersiapkan alat dan bahan untuk mengumpulkan data.
1. Meyiapkan alat dan bahan
Lembar kuesioner berfungsi sebagai alat pengingat pewawancara agar tidak
keluar jalur. Bagi responden, kuesioner memberikan urutan pertanyaan yang
logis, mengarahkan ke suatu pokok berikutnya. Memberikan format standar
pencatatan fakta, komentar dan sikap. Suatu tempat sehingga pengolahan data
dapat diolah dengan mudah.
 Kamera hp: untuk mendokumentasikan kegiatan
 Buku :untuk menulis data data
 Pena untuk menulis lembar kertas
2.Adapaun prosedur kegiatan kerja yang dilakukan:
 Pembagian kelompok praktik
 Pengenalan di lokasi pembudidaya dan pengenalan kolam
 Kegiatan wawancara sesuai dengan kuesioner yang telah dibagikan
 Pembersihan sekitar kolam tanah
 Pengambilan Data
 Pemindahan Ikan Lele
 Pembersihan dalam kolam beton
 Menghaluskan pakan buatan
 Pemberian pakan

2
Setelah itu melakukan wawancara kepada masyarakat pembudidaya di
kampung Salak dengan mendatangi kediaman pembudidaya tersebut.

2.3 Analisis Data


Analisis data adalah pola memilih mana yang penting untuk dipelajari, dan
membuat simpulan yang bisa diceritakan pada orang lain (Zakariah, dkk,
2020:52). Data yang diperoleh secara langsung dari tempat kunjungan dengan
cara kegiatan kunjungan langsung ke lapangan obsevasi adalah metode yang
dilakukan untuk mengamati secara langsung usaha hasil pembekuan dan usaha
budidaya perikanan.Wawancara dengan teknisi secara langsung.

a. Data primer
Menurut Sugiyono (2016), data primer adalah sebuah data yang langsung
didapatkan dari sumber dan diberi kepada pengumpul data atau peneliti. Ada pula
pendapat menurut Sugiyono, sumber data primer adalah wawancara dengan
subjek penelitian baik secara observasi ataupun pengamatan langsung. Data
primer adalah jenis data dalam penelitian berdasarkan cara memperolehnya, yang
artinya sumber data penelitian yang diperoleh dan dikumpulkan peneliti secara
langsung.

b. Data sekunder
Menurut Hasan (2002:) Data sekunder adalah data yang diperoleh atau
dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang
telah ada. Data ini digunakan untuk mendukung informasi primer yang telah
diperoleh yaitu dari bahan pustaka, literatur, penelitian terdahulu, buku, dan lain
sebagainya. Tentang hal hal yang terjadi dalam kunjungan yang berkaitan dengan
judul yang difokuskan serta dibandingkan dalam pembahasan dengan referensi.

3
III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Gambar Umum Lokasi


Kegiatan Praktik Pengenalan Kehidupan Masyarakat Pesisir (PPKMP)
Kampung Salak Distrik Sorong Barat ini merupakan kampung yang tidak
memiliki banyaknya masyarakat pembudidaya perikanan disebabkan kampung
ini memiliki banyak masyarakat yg tidak ada keinginan untuk meembudidaya
Ikan. Sehingga di Kampung tersebut hanya memiliki 2 Pembudidaya.Secara
administrasi kampung Salak memili Luas Daerah 820,8m dan terletak di bagian
Timur keluaraan Rufei Kabupaten Sorong . Batas wilayah kampung Salak dengan
wilayah lain adalah Sebelah Utara berbatasan dengan Keluraan Tanjung kasuari,
Sebelah Selatan berbatasan dengan Pal putih keluaraan klabala, Sebelah Barat
berbatasan dengan Laut Teluk Maladum.

Gambar 1. Lokasi Praktik


Sumber : Dokumentasi pribadi

4
Tabel 1. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk 870(jiwa)


Berdasarkan jenis kelamin
Perempuan 460(jiwa)
Laki laki 509(jiwa)
Pendidikan terakhir
S2 -
S1 23(jiwa)
SMA/SMK/ sederajat 153(jiwa)
SMP/ sederajat 159(jiwa)
SD/sederajat 470(jiwa)
Tidak sekolah 163(jiwa)

Berdasarkan tabel jumlah penduduk yang berada di Kampung Malaus, Distrik


Salawati sebanyak 970 jiwa dengan laki-laki sebanyak 509 jiwa dan perempuan
460 jiwa. Pendidikan terakhir penduduk kampung lebih dominan SD/Sederajat.

Tabel 2. Jenis Pekerjaan

TNI/Polri 20[ jiwa]


PNS 11 (jiwa)
Honorer 8 (jiwa)
Penyuluh -
Nelayan -
Petani -
Pembudidaya 2 (jiwa)
Wiraswasta -
Tidak bekerja -

Berdasarkan tabel jenis pekerjaan di atas diperoleh untuk jenis pekerjaan yang
ada di Kampung Salak dominan para pembudidaya sebanyak 2 jiwa

5
3.2 Kegiatan Usaha Kondisi Sosial Ekonomi Budidaya Ikan
Lele(Clariidae)

3.2.1 Proses kegiatan Kondisi Sosial Ekonomi masyarakat Budidaya Ikan


Lele(Clariidae)
Pembuatan Laporan Praktik Pengenalan Kehidupan Masyarakat Pesisir
(PPKMP) adalah Kondisi Sosial Ekonomi Pembudidaya Ikan Lele (Clariidae)

Tabel 3. Indentitas Responden

Umur 60 Tahun

Jenis Kelamin Laki-laki

Bidang pekerjaan Pembesaran ikan Lele

Pendapatan per1bulan Rp. 200.00

Berdasarkan tabel di atas bahwa responden yaitu bapak Amir Bata berumur 60
tahun yang pekerjaannya berupa pembudidaya ikan lele dengan pendapatan setiap
1 bulan sebesar Rp. 2.00.00 Lokasi budidaya dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2. Lokasi Budidaya


Sumber Data: Dokumentasi Pribadi

Berdasarkan gambar di atas merupakan tempat pembesaran ikan lele yang


menggunakan kolam tanah yang luasnya sekitar 3m x 3m. Usaha budidaya ikan
mas ini sudah di lakukan sejak tahun 20 hingga sekarang.

6
2. Pemberian Pakan

Gambar 3. Pemberian Pakan

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Berdasarkan gambar di atas merupakan gambar pemberian pakan ikan lele.


Pakan yang digunakan berupa pakan pellet dengan kode T78-3, pemberian pakan
dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari. Faktor yang biasa mempengaruhi
terhadap pertumbuhan ikan budidaya yaitu pakan.

3.Alat Elektronik

Gambar 4 Alat Elektronik


Sumber: Dokumentasi Pribadi

7
3.2.2 Hasil Kegiatan Usaha (Jumlah, Varian dll)
Tabel 4. Data Hasil Pendapatan Budidaya Ikan Mas

No Pendapatan Produksi Keterangan


1 Produksi/3 Bulan 3 kg

2 Harga Jual Perbulan Rp 60.00

Tabel 6 . Data Pengeluaran

No Pengeluaran Keterangan

1. Pakan pellet Rp .200..00


2. Jaring Rp . 100.000

Gambar 5. Alat Panen


Sumber : Dokumentasi Pribadi

3.2.3 Penjualan dan Pemasaran


Penjualan ikan lele di kolam tidak secara langsung dipasarkan dan keliling
disekitar desa. Karena bapak tersebut hanya melakukan pekerjaan
pembudidaya ikan sebagai penghibur sehingga ikan di dalam kolam hanya
masyarakat di sekitar rumah ingin membeli barulah beliau menangkap dan di
jual dengan harga Rp 60.00 per kilo.
3.2.4 Permasalahan yang dihadapi oleh pembudidaya

8
 Susahnya sumber air untuk pengaliran air ke kolam
 Mahalnya harga pak
IV. SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan
Berdasarkan Praktik Pengenalan Kehidupan Masyarakat Pesisir (PPKMP)
untuk mengetahui secara langsung mengenai Kondisi Sosial Ekonomi
Pembudidaya Ikan Lele (Clariidae). Kampung Salak, Distrik Sorong barat. Rata-
rata permasalahan yang dihadapi adalah mahalnya pakan, dan kurangnya sumber
air. Masyarakat pembudidaya dikampung Salak masih menerapkan sistem
budidaya tradisional seperti kolam tanah

4.2 Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan dalam kegiatan praktik pengenalan
masyarakaat pesisir dimana waktu yang kurang untuk mengambil data-data
wawancara, sehingga ilmu yang di dapatkan dari responden kurang di mengerti
dan dipahami.

9
DAFTAR PUSTAKA

Amri, K. dan Sihombing, T. 2008. Mengenal dan Mengendalikan Predator Benih


Ikan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Anonim, 2000. Ikan Lele Dumbo Clarias gariepinus x Clarias focus kelas induk
pokok (parent stock). Jakarta: Standar Nasional Indonesia. 5 hal
Anonim. 2009. “Catfish Day” Menobatkan Patin dan Lele Jadi Unggulan.
http://www.dkp.go.id/index.php/ind/news/1377//catfish-day-menobatkan-patin-
dan-lele-jadi-unggulan. [28 Juli 2009]
Boyd CE. 1990. Water Quality in Ponds for Aquaculture. Alabama : Birmingham
Publishing Co.
Effendi, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta
Effendi, I. 2004. Pengantar Akuakultur. Penebar Swadaya. Jakarta
Ghufran, M. 2010. Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal. Penerbit ANDI.
Yogyakarta
Goddard, S. 1996. Feed Management Intensive Aquaculture. Chapman and Hall.
New York. 194 hlm
Hadi I, El Qusaeri A, Ratanannda R, Hasyim Al Abror M, Hidayat R. 2010.
“Ekektifitas Pemberian Ekstrak Buah Mengkudu Morinda citrifolia L
Malalui Pakan Alami Terhadap Sifat Kanibalisme Benih Ikan Lele
Clarias sp Pada Sistem Budidaya Intensif”. Institut Pertanian Bogor.
Bogor
Hepher & Pruginin. 1981. Commercial fish farming, with special reference to fish
culture in Israel
H. Siregar Amarullah. 2007. “Good Mood Food”. edisi 1, Jakarta: Gramedia
Hecht T, Appelbaum S. 1987. Notes on the growth of israeli sharptooth catfish
Clarias gariepinus during the primery nursing phase. Aquaculture
Hseu, J. R. et al. 2003. Effect of Exogenous Trypthopan on Cannibalism, Survival
and Growth in Juvenile Grouper, Epinephelus coioides. Aquaculture ISSN
journal, 218 vol.
Khairuman dan K. Amri. 2002. Budidaya Lele Dumbo Secara Intensif.
Agromedia
Pustaka. Jakarta
Khairuman dan K. Amri. 2002. Budidaya Budidaya 15 Ikan Konsumsi.
Agromedia Pustaka. Jakarta
Khairuman dan Amri, K. 2008. Peluang Usaha dan Teknik Budidaya Lele
Sangkuriang. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

10
KKP. 2014. Perikanan Budidaya Indonesia. Direktorat Jenderal Perikanan
Budidaya. Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Masser et al. 1999. Recirculating Aquaculture Tank Production Systems :
Management of Recirculating Systems. SRAC
Mahyuddin, K. 2007. Panduan Lengkap Agribisnis Lele. Jakarta: Penebar
Swadaya
Najiyati, S. 2001. Memelihara Lele Dumbo di Kolam Taman. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Najiyati, S. 2003. Memelihara Lele Dumbo di Kolam Terpal. Penebar Swadaya.
Jakarta
Najiyati, S. 2007. Memelihara Lele Dumbo di Kolam Taman. Penebar Swadaya.
Jakarta
Puspowardoyo H, Djarijah AS. 2002. Pembenihan dan Pembesaran Lele Dumbo
Spotte, S. 1979. Sea Water Aquarium the Captive Environment. John Wiley and
Sons. New York-Christer-Brisbane-Toronto
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 5(1), 73-76
Suresh, A.V. and C.K. Lin, 1992. Tilapia culture in saline waters: a review.
Aquaculture 106:201-226.
Suyanto, S.R. 2009. Budidaya Ikan Lele Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta
Suyanto, S.R. 2006. Budidaya Ikan Lele.

11
LAMPIRAN

12
13

13

13

Anda mungkin juga menyukai