Anda di halaman 1dari 31

PROPOSAL PRAKTIK KERJA INDUSTRI

PEMBENIHAN IKAN AIR TAWAR

PEMBENIHAN IKAN MAS MARWANA Cyprinus carpio DI


SATUAN PELAYANAN KONSERVASI PERAIRAN DAERAH
(SPKPD) WANAYASA, JAWA BARAT

HILMA MUTIARA

TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PEMBENIHAN IKAN


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2023
PEMBENIHAN IKAN MAS MARWANA Cyprinus carpio DI
SATUAN PELAYANAN KONSERVASI PERAIRAN
DAERAH (SPKPD) WANAYASA, JAWA BARAT

HILMA MUTIARA

Proposal Praktik Kerja Industri Pembenihan Ikan Air Tawar


Sebagai salah satu syarat untuk melakukan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
pada Program Studi Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan

TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PEMBENIHAN IKAN


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2023
PRAKATA

Puji syukur Kepada allah Yang Maha Kuasa karena kasih karunia-Nya
sehingga proposal Praktik Kerja Industri (Prakerin) dapat terselesaikan dengan
lancar dan baik. Proposal Prakerin ini diberi judul “Pembenihan Ikan Ikan Mas
Marwana Cyprinus carpio di Satuan Pelayanan Konservasi Perairan Daerah
(SPKPD) Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat”. Proposal Prakerin ini disusun
sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan Prakerin pada Program Studi
Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan Sekolah Vokasi, Institut Pertanian
Bogor. Kegiatan Prakerin akan dilaksanakan pada tanggal 20 Februari – 26 Maret
2023.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua dan seluruh
pihak yang telah memberikan dukungan baik secara moril maupun materi. Bapak
Dr. Wiyoto, S.Pi., M.Sc. selaku dosen pembimbing Prakerin dan Ketua Program
Studi Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan; Seluruh pengajar di Program
Studi Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan yang telah memberikan ilmu;
Pimpinan SPKPD Wanayasa yang telah memberikan izin untuk melaksanakan
kegiatan PKL; Teman-teman IKN angkatan 57 yang telah memberikan dukungan
langsung maupun tidak langsung dalam penulisan proposal Prakerin, serta
kejasama pada kegiatan perkuliahan maupun praktikum.
Harapan untuk proposal Prakerin yang dibuat ini, dapat bermanfaat
sebagaimana semestinya bagi penulis khususnya, dan kepada pembaca pada
umumnya. Semoga isi dari proposal dapat memberikan edukasi maupun inspirasi.
Mohon maaf apabila masih ada kekurangan di dalam penyusunan ataupun
penulisan proposal Prakerin.

Bogor, Januari 2023

Hilma Mutiara
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR LAMPIRAN viii
I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 2
II METODE 3
2.1 Lokasi dan Waktu 3
2.2 Komoditas 3
2.3 Metode Kerja 4
III JADWAL KEGIATAN 5
DAFTAR PUSTAKA 6
LAMPIRAN 8
DAFTAR TABEL

1 Jadwal kegiatan pembenihan ikan Mas Marwana Cyprinus carpio


di Satuan Pelayanan Konservasi Perairan Daerah (SPKPD) Wanayasa 5

DAFTAR GAMBAR

1 Ikan Mas Marwana Cyprinus carpio 3

DAFTAR LAMPIRAN

1 Peta lokasi Satuan Pelayanan Konservasi Perairan Daerah (SPKPD)


Wanayasa 11
2 Kegiatan pembenihan ikan Mas Marwana Cyprinus carpio Satuan
Pelayanan Konservasi Perairan Daerah (SPKPD) Wanayasa 12
3 Fasilitas pembenihan ikan Mas Marwana Cyprinus carpio Satuan
Pelayanan Konservasi Perairan Daerah (SPKPD) Wanayasa 18
4 Aspek usaha pembenihan ikan Mas Marwana Cyprinus carpio Satuan
Pelayanan Konservasi Perairan Daerah (SPKPD) Wanayasa 20
1

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ikan mas Cyprinus carpio merupakan ikan konsumsi air tawar yang cukup
berkembang di Indonesia. Permintaan terhadap produk ikan mas cukup tinggi.
Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (2018), terjadi
peningkatan produksi sebesar 33.954 ton dari tahun 2010 sampai dengan tahun
2017. Ikan mas merupakan ikan konsumsi air tawar yang cukup berkembang di
Indonesia. Permintaan terhadap produk ikan mas cukup tinggi. Berdasarkan data
dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (2018), terjadi peningkatan produksi
sebesar 33,954 ton dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2017. Ikan mas di
pasaran bernilai 40.000/kg (Silaban 2012). Ikan mas memiliki banyak jenis dan
varietas seperti ikan mas punten, ikan mas sinyonya, ikan mas merah, ikan mas
majalaya dan ikan mas marwana (Prawesti 2015).
Pembenihan ikan mas marwana dapat menunjang keberhasilan dalam
budidaya, meningkatkan kualitas dan produktivitas ikan mas. Menurut (Suseno
2019) usaha pembenihan dapat menyuplai benih pada pembudidaya ikan pada
setiap musim tanam. Menurut Limbong (2018) usaha dan kegiatan pembenihan
ikan mas yang baik dapat menghasilkan benih ikan mas berkualitas. Benih ikan
berkualitas berdampak pada pertumbuhan dan tahan terhadap serangan penyakit
(Bayusetiaji 2015). Menurut Rukmana (2019) pembenihan ikan mas mudah
dilakukan dengan memijah secara alami maupun buatan (teknik hipofisasi) atau
dengan injeksi hormon. Ikan mas dapat memijah dengan baik secara alami bila
lingkungan tempat budidaya dibuat menyerupai habitat asli ikan mas di alam
(Mustami, 2018).
Ikan mas marwana adalah salah satu strain ikan mas yang memiliki
keunggulan pertumbuhan yang cepat dan tahan terhadap penyakit Aeromonas
hydrophilla dengan ketahanan dapat mencapai 50% atau 2,75 kali lebih tinggi
dibandingkan dengan ikan mas lainnya. Selain itu, ikan mas marwana juga tahan
terhadap penyakit Koi Herpes Virus (KHV) yang dapat mencapai 97,78% atau
0,42 kali lebih tinggi dari ikan mas lainnya (KEPMEN–KP 2016).
Satuan Pelayanan Konservasi Perairan Daerah (SPKPD) Wanayasa,
Purwakarta, Jawa Barat merupakan subunit dari Cabang Dinas Kelautan dan
Perikanan Wilayah Utara (CDKPWU) yang ada di Kabupaten Subang, Jawa Barat
yang memproduksi ikan mas marwana.Kelebihan SPKPD Wanayasa, Purwakarta,
Jawa Barat adalah sudah memiliki sertifikat cara pembenihan ikan yang baik
(CPIB) dan International Organization for Standardization (ISO). Dipilihnya
SPKPD Wanayasa sebagai tempat melaksanakan Prakerin karena SPKPD
Wanayasa merupakan instansi yang produktif dan produksinya masih terus
berjalan. kegiatan kerja profesi pada suatu lembaga, perusahaan atau institusi
dalam jangkawaktu tertentu sesuai dengan kurikulum.
2

1.2 Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Prakerin pembenihan ikan Mas Marwana


antara lain:
1. Mengikuti dan melakukan kegiatan pembenihan ikan Mas Marwana secara
langsung di lokasi prakerin.
2. Memperoleh pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kerja industri
terkait manajemen dan teknis kegiatan pembenihan ikan Mas Marwana di
lokasi prakerin.
3. Mengidentifikasi masalah dan memberikan alternatif pemecahan masalah
dalam kegiatan pembenihan ikan Mas Marwana di lokasi prakerin, melalui
penerapan ilmu yang didapat sewaktu kuliah.
3

II METODE

2.1 Lokasi dan Waktu

Lokasi yang dipilih untuk pelaksanaan kegiatan Prakerin adalah Satuan


Pelayanan Konservasi Perairan Daerah (SPKPD) Wanayasa beralamatkan di Jalan
Cipulus, Desa Nagrog, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Peta lokasi Prakerin dapat dilihat pada Lampiran 1. Kegiatan Prakerin
pembenihan ikan Mas Marwana dilaksanakan selama 35 hari dimulai pada tanggal
20 Februari– 26 Maret 2023.

2.2 Komoditas
Komoditas yang akan dipilih dalam kegiatan prakerin pembenihan yaitu
ikan mas Cyprinus carpio yang dapat dilihat pada Gambar 1. Adapun Klasifikasi
ikan mas menurut (Khairuman 2008) adalah sebagai berikut:
Kindom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Osteichthyes
Subkelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Family : Cyprinidae
Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus carpio

Gambar 1 Ikan mas marwana Cyprinus carpio (KKP 2016)

Tubuh ikan Mas Cyprinus carpio berbentuk agak memanjang dan memipih
tegak (compressed), mulut terletak dibagian tengah ujung kepala (terminal) dan
dapat disembulkan (protaktil). bagian anterior mulut terdapat dua pasang sungut.
Diujung dalam mulut terdapat gigi kerongkongan (pharyngealteet) yang terbentuk
atas tiga baris gigi geraham. Tubuh ikan mas ditutupi oleh sisik cukup besar
dengan tipe sisik sikloid (Hasrati dan Rusnawati 2011).
Sirip punggungnya (dorsal) memanjang dengan bagian belakang berjari
keras dan bagian akhir (sirip ketiga dan keempat) bergerigi. Letak sirip punggung
berseberangan dengan permukaan sirip perut (ventral). Sirip duburnya (anal)
mempunyai ciri seperti sirippunggung, yakni berjari keras dan bagian akhirnya
bergerigi. Garis rusuknya (linealateralis atau gurat sisi) tergolong lengkap, berada
di pertengahan permukaan tubuh dengan bentuk melintang dari tutup insang
sampai
4

ke ujung belakang pangkal ekor (Khairuman et al. 2008).


Habitat yang disukai ikan mas adalah perairan dengan kedalaman 1 meter
yang mengalir pelan, dan subur yang ditandai melimpahnya pakan alami,
misalnya rotifer, rotatoria, udang-udang renik dan lain-lain. Menurut Khairuman
(2008), ikan mas dapat hidup pada sungai berarus tenang sampai berarus sedang
dan di area danau dangkal. Ikan mas juga terkadang dapat ditemukan pada
perairan payau atau muara sungai. Ikan mas dapat hidup baik di daerah dengan
ketinggian 150–600 m di atas permukaan laut (dpl) dan pada suhu 25℃ - 30ᵒC.
Ikan mas tergolong jenis omnivora, yakni ikan yang dapat memangsa
berbagai jenis makanan, baik yang berasal dari tumbuhan maupun binatang renik,
misalnya invertebrata air, udang-udangan renik, larva dan serangga air, kerang-
kerangan dan tanaman air. Ikan ini juga suka memakan berbagai jenis biji ijian
yang dicampurkan sebagai suplemen makanan buatan (artificial foods).

2.3 Metode Kerja

Metode yang dilakukan dalam kegiatan Prakerin ini antara lain :


1. Mengikuti secara langsung seluruh kegiatan pembenihan ikan Mas Marwana
yang ada di Satuan Pelayanan Konservasi Perairan Daerah
(SPKPD)Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat di bawah pengawasan
pembimbing lapang.Kegiatan pembenihan meliputi manajemen dan teknis
pemeliharaan induk, pemijahan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva,
pendederan benih, kultur pakan alami, pemanenan dan penanganan pasca
panen. Rincian kegiatan dijabarkan pada (Lampiran 2).
2. Melakukan pengamatan serta observasi terkait pembenihan ikan Mas Marwana
serta melakukan wawancara dengan pimpinan operasional, staf pegawai dan
pihak-pihak lain yang berkompeten dibidangnya. Metode ini dilakukan untuk
mendapatkan informasi tentang fasilitas pembenihan yang ada di Satuan
Pelayanan Konservasi Perairan Daerah (SPKPD) Wanayasa, Purwakarta, Jawa
Barat yang mencakup fasilitas utama dan pendukung (Lampiran 3), mengamati
serta mempelajari aspek usaha pada waktu Prakerin meliputi manajemen dan
teknis pemasaran, pengadaan sarana produksi serta analisis usaha (Lampiran
4).
3. Melakukan pencatatan dan pelaporan atas kegiatan pembenihan ikan Mas
Marwana yang dilakukan selama Prakerin, meliputi laporan dan borang
Prakerin, serta makalah Prakerin
5

III JADWAL KEGIATAN

Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) pembenihan ikan Mas Marwana


meliputi pengamatan keadaan umum usaha pembenihan, kegiatan pembenihan
dan aspek usaha pembenihan. Kegiatan pembenihan meliputi manajemen
danteknis pemeliharaan dan pemijahan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva
dan benih serta pemanenan. Jadwal kegiatan pembenihan ikan kakap putih yang
akan dilaksanakan di SPKPD Wanayasa dijabarkan pada Tabel 1.

Tabel 1 Jadwal kegiatan pembenihan ikan Mas Marwana Cyprinus carpio Satuan
Pelayanan Konservasi Perairan Daerah (SPKPD) Wanayasa

Minggu ke-
No. Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Pengamatan kegiatan umum usaha pembenihan
1.1 Lokasi pembenihan
1.2 Organisasi tata kerja
1.3 Fasilitas pembenihan
1.3.1 Fasilitas utama
1.3.2 Fasilitas pendukung
2 Kegiatan pembenihan
2.1 Manajemen dan Teknis Pemeliharaan induk
2.1.1 Persiapan wadah pemeliharaan
2.1.2 Penebaran induk
2.1.3 Pemberian pakan
2.1.4 Pengelolaan air
2.1.5 Pencegahan hama dan penyakit
2.1.6 Perangsangan kematangan gonad induk
2.1.7 Sampling kematang induk
2.2 Manajemen dan Teknis Pemijahan induk
2.2.1 Persiapan wadah
2.2.2 Perangsangan ovulasi
2.2.3 Pemijahan
2.3 Manajemen dan Teknis Penetasan telur
2.3.1 Persiapan wadah
2.3.2 Inkubasi telur
2.3.3 Pemanenan larva
2.4 Manajemen dan Teknis Pemeliharaan larva dan benih
2.4.1 Persiapan wadah
2.4.2 Penebaran larva
2.4.3 Pemberian pakan
2.4.4 Pengelolaan air
2.4.5 Pencegahan hama dan penyakit
2.4.6 Sampling
6

Tabel 1 Jadwal kegiatan pembenihan ikan Mas Marwana Cyprinus carpio Satuan
Pelayanan Konservasi Perairan Daerah (SPKPD) Wanayasa (lanjutan).
Minggu ke-
No Kegiatan
1 2 3 4 5
2.4.7 Pemanenan
2.4.8 Pengemasan dan transportasi ikan
2.5 Manajemen dan Teknis Kultur pakan alami
2.5.1 Persiapan wadah
2.5.2 Penebaran inokulan
2.5.3 Sampling kepadatan
2.5.4 Pemanenan
3 Aspek usaha pembenihan
3.1 Manajemen dan Teknis Pemasaran
3.1.1 Produk
3.1.2 Tujuan
3.1.3 Distribusi
3.2 Manajemen Sarana dan Prasarana Produksi
3.2.1 Benih
3.2.2 Pakan
3.2.3 Obat-obatan dan suplemen
3.2.4 Bahan kimia
3.2.5 Bahan bakar dan oli
3.2.6 Tenaga kerja
3.3 Analisis usaha
3.3.1 Biaya
3.3.2 Penerimaan
3.3.3 Keuntungan
7

DAFTAR PUSTAKA

Firmansyah R. 2011. Penggunaan ekstrak hipofisa segar ikan mas (cyprinus


carpio) dalam pemijahan ikan selais (Ompok hypophthalmus). [skripsi].
Pekanbaru: Universitas Riau.
Hasrati E, Rusnawati R. 2011. Kajian penggunaan daging ikan mas (Cyprinus
carpio Linn) terhadap tekstur dan cita rasa bakso daging sapi. Agromedia
Berkala Ilmiah Ilmu Ilmu Pertanian . 29(1).
[KKP] Kementerian Perikanan dan Kelautan. 2016. Keputusan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 27/KEPMEN-KP/2016 Tentang
Pelepasan Ikan Mas (Cyprinus carpio) Marwana. [internet]. [diunduh pada
10 Desember 2022]. Tersedia dari: https://jdih.kkp.go.id/peraturan/27-
kepmen-kp-2016-ttg-pelepasan-ikan-mas-marwana.pdf.
Kordi MGH. 2013. Budidaya Ikan Konsumsi di Air Tawar. Yogyakarta: Lily
Publisher. 732 hal.
Nuryati S, Hadiwibowo S, dan Alimuddin S. 2013. Artemia sp. Sebagai
Vektor Pembawa Vaksin DNA Untuk Benih Ikan Mas (Cyiprinus
carpio). Jurnal Akuakultur Indonesia. 12(1): 54-61.
Prawesti. A, Haryanto T, Effendi I. 2015. Sistem pakar identifikasi varietas
ikan mas (Cyprinus carpio) berdasarkan karakteristik morfologidan tingkah
laku. Jurnal Ilmu Komputer Agri-Informatika. 4(1).
Pudjirahayu A, Rustidja, Sumitro SB. 2008. Penelusuran genotipe ikan mas
(Cyprinus carpio l) strain punten gynogenetik. Jurnal Ilmu-ilmu Perairan
dan Perikanan Indonesia.15(1):13-19.
Rukmana R, Yudirachman H. 2016. Sukses Budidaya Ikan Mas secara Intensif.
Yogyakarta: Lily Publisher
Silaban, Santoso, Suparmono. 2012. Dalam peningkatan kerja filter air untuk
menurunkan konsentrasi amonia pada pemeliharaan ikan mas (Cyprinus
carpio). Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan. 1:47–56.
Wihardi Y, Yusanti IA, Haris RBK. 2014. Feminisasi pada ikan mas Cyprinus
carpio dengan perendaman ekstrak daun-tangkai buah terung cepoka
(Solanum Torvum) pada lama waktu perendaman berbeda. Jurnal Ilmu-ilmu
Perikanan dan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan, Universitas PGRI
Palembang. 9 (1): 23-28.
8
9

LAMPIRAN
Lampiran 1 Peta lokasi Satuan Pelayanan Konservasi Perairan Daerah (SPKPD) Wanayasa (Google maps 2022)

Purwakarta, Jawa Barat

11
12
Lampiran 2 Kegiatan pembenihan ikan Mas Marwana Cyprinus carpio SPKPD Wanayasa
Komponen Uraian Spesifikasi Tugas Prakerin
1. Manajemen dan 1. Persiapan wadah 1. Waktu, lama, tempat
dan cara aplikasi 1. Mengeringkan dan membersihkan
teknis pemeliharaan  Pengeringan 2. Bahan dan dosis bak
induk  Sanitasi 3. Output 2. Memberi desinfektan (jenis
 Pengisian air disinfektan), kapur, dan
pupuk
3. Mengisi air
4. Mengukur dan menghitung
5. Mengamati proses dan mencatat
2. Penebaran induk 1. Induk 1. Mengukur dan menimbang
 Asal 2. Mengamati
 Ukuran (g atau cm) 3. Menghitung
 Ciri morfologi, tingkah laku, 4. Mencatat
 Seksual
 Jumlah
 Padat tebar
2. Aklimatisasi dan penebaran 1. Mengaklimatisasi dan menebar
 Waktu, lama, tempat dan cara 2. Mengamati proses dan mencatat
3. Pemberian pakan 1. Pakan 1. Mengamati
 Jenis dan ukuran 2. Mengukur
 Kualitas (analisis proksimat) 3. Menganalisis
bagi pertumbuhan gonad 4. Mencatat
Lampiran 2 Kegiatan pembenihan ikan Mas Marwana Cyprinus carpio SPKPD Wanayasa (lanjutan)
Komponen Uraian Spesifikasi Tugas Prakerin
2. Feeding management 1. Menghitung
 Feeding rate 2. Menimbang
 Feeding time dan frequency 3. Memberi pakan
 Feeding method 4. Mengamati proses dan mencatat
 Feeding schedule
3. Penyimpanan pakan 1. Menyimpan pakan
 Bangunan: dimensi, kapasitas, sifat 2. Mengamati dan mengukur
 Lokasi dan tata letak 3. Mengamati proses dan mancatat
 Cara, lama, dan waktu
4. Pengelolaan air 1. Cara: ganti air, aerasi, sifon 1. Menyifon dan ganti air
2. Waktu, lama dan volume 2. Mengaerasi
3. Kualitas air 3. Menganalisa dan mengukur
4. Mengamati proses dan mancatat
5. Pencegahan hama dan 1. Jenis hama dan penyakit 1. Mengdiaknosis
penyakit 2. Target organ inang dan gejala 2. Mengobati dan mengisolasi
3. Frekuensi dan intensitas serangan 3. Mengamati proses dan mencatat
4. Jenis obat, dosis dan cara pengobatan
6. Perangsangan 1. Jenis dan dosis: waktu dan frekuensi dan cara 1. Menimbang induk
pematangan gonad 2. Cara: oral, impalant, suntik 2. Menyiapkan dan memberikan
hormon
7. Sampling 1. Waktu, frekuensi, lama dan cara 1. Menangkap induk
kematangangonad 2. Ciri-ciri induk matang gonad 2. Memeriksa TKG
3. Jumlah dan presentase induk matang gonad 3. Menghitung induk matang
4. Frekuensi induk matang dalam periodewaktu 4. Menangani induk pasca sampling
tertentu 5. Mengamati proses dan mencatat

13
14
Lampiran 2 Kegiatan pembenihan ikan Mas Marwana Cyprinus carpio SPKPD Wanayasa (lanjutan)
Komponen Uraian Spesifikasi Tugas Prakerin
2. Manajemen dan 1. Penyiapan wadah 1. Waktu, lama dan cara 1. Menyiapkan wadah pemijahan
teknis pemijahan 2. Substrat penempel telur: jenis, jumlah 2. Mengisi air dan menempatkan
induk , penempatan dan perlakuan substrat
3. Mengamati proses dan mencatat
2. Perangsangan ovulasi 1. Bahan perangsang, dosis, waktu, frekuensi 1. Menyiapkan dan menghitung
dan cara induk
2. Jumlah dan rasio jantan dan betina 2. Menyuntik hormon
3. Mengamati proses dan mencatat
3. Pemijahan 1. Pemijahan alami 1. Menghitung dan menempatkan
 Ukuran, jumlah dan rasio jantan dan betina induk
 Waktu, lama, cara (percumbuan dan kopulasi) 2. Mengamati proses dan mencatat
 Substrat penempel telur: Jenis,
Jumlah, penempatan dan perlakuan
4. Penetasan telur 1. Jumlah telur dan fekunditas 1. Mangamati, menghitung,
2. Jumlah dan persentase telur yang dibuahi mengukur telur
3. Ciri, ukuran dan warna telur dibuahi, tidak 2. Mencatat
dibuahi
5. Inkubasi telur 1. Jumlah dan kepadatan telur 1. Menghitung dan
2. Perkembangan telur (embryogenesis) menginkubasi telur
3. Waktu dan lama inkubasi 2. Mengamati embrio
4. Derajat penetasan 3. Menghitung larva dan
menentukan derajat penetasan
6. Pemanenan larva 1. Larva: ciri, ukuran dan jumlah 1. Mengamati larva dan mencatat
2. Cara, waktu dan lama panen 2. Memanen larva
Lampiran 2 Kegiatan pembenihan ikan Mas Marwana Cyprinus carpio SPKPD Wanayasa (lanjutan)
Komponen Uraian Spesifikasi Tugas Prakerin
3. Manajemen dan 1. Persiapan Wadah / Bak 1. Waktu, lama, tempat dan cara 1. Mengeringkan dan
teknis pemeliharaan  Pengeringan 2. Bahan dan dosis membersihkan bak
larva dan  Sanitasi 3. Output 2. Mengisi air
pemeliharaan benih  Pengisian air 3. Mengukur dan menghitung
4. Mengamati proses dan mencatat
2. Penebaran larva dan 1. Larva atau benih 1. Mengukur dan menimbang
penebaran benih  Asal dan ukuran (g atau cm) 2. Mengamati
 Ciri: morfologi, tingkah laku, seksual 3. Menghitung
 Jumlah dan padat tebar 4. Mencatat
2. Aklimatisasi dan penebaran 1. Mengaklimatisasi dan menebar
 Waktu, lama, tempat dan cara 2. Mengamati proses dan mencatat
3. Pemberian pakan 1. Pakan 1. Mengamati
 Jenis dan ukuran 2. Mengukur
 Kualitas (analisis proksimat) 3. Menganalisis
bagi pertumbuhan gonad 4. Mencatat
2. Feeding manajemen 1. Menghitung
 Feeding rate 2. Menimbang
 Feeding time dan frequency 3. Memberi pakan
 Feeding methode 4. Mengamati proses dan mencatat
 Feeding schedule
3. Penyimpanan pakan 1. Menyimpan pakan
 Bangunan: dimensi, kapasitas, sifat 2. Mengamati dan mengukur
 Lokasi dan tata letak 3. Mengamati proses dan mancatat
 Cara, lama, dan waktu

15
16
Lampiran 2 Kegiatan pembenihan ikan Mas Marwana Cyprinus carpio SPKPD Wanayasa (lanjutan)
Komponen Uraian Spesifikasi Tugas Prakerin
4. Pengelolaan air 1. Cara: ganti air , aerasi, sifon 1. Menyifon dan ganti air
2. Saringan outlet 2. Mengaerasi
3. Waktu, lama dan volume (%) 3. Menganalisis air dan mengukur
4. Kualitas air 4. Mengamati proses dan mencatat
5. Pencegahan hama dan 1. Jenis hama dan penyakit 1. Mengdiagnosis
penyakit 2. Target organ inang & gejala 2. Mengobati dan mengisolasi
3. Frekuensi & intensitas serangan 3. Menganalisis air dan mengukur
4. Jenis obat dan dosis 4. Mengamati proses dan mencatat
5. Cara pengobatan
1. Perkembangan dan pertimbuhan 1. Menangkap contoh lava/ benih
6. Sampling  Morfologi, ukuran dan bobot 2. Mengamati, mengukur,
 Laju pertumbuhan/perkembangan dan menimbang
 Teknik sampling 3. Menghitung laju pertumbuhan
4. Mencatat
2. Populasi 1. Menangkap contoh larva/benih
 Jumlah yang hidup dan yang mati (ekor) 2. Menghitung jumlah dan
 Kelangsungan hidup (%) tingkat kelangsungan hidup
 Teknik sampling 3. Mencatat
7. Pemanenen 1. Benih 1. Mengurangi volume air
 Ukuran panen (marketable size), cm dan pemeliharaan
 Lama pemeliharaan , hari 2. Menangkapi benih dengan alat
 Jumlah (produksi ),ekor/siklus 3. Menampung sementara
 Ciri-ciri 4. Sortasi dan grading (mengukur)
2. Cara, waktu dan lama panen 5. Menghitung dan mencatat
Lampiran 2 Kegiatan pembenihan ikan Mas Marwana Cyprinus carpio SPKPD Wanayasa (lanjutan)
Komponen Uraian Spesifikasi Tugas Prakerin
8. Pengepakan dan 1. Bahan dan alat pengepakan 1. Memberok ikan dan menghitung
transportasi ikan  Wadah : kantong plastik, styrofoam box, 2. Menyiapkan peralatan dan bahan
hidup kardus, merk, ketebalan, ukuran pengepakan dan pengangkutan
 Air: sumber, volume, treatment 3. Mengisi air, memasukkan ikan dan
 Oksigen: tabung, volume dan rasio memberikan oksigen kedalam
2. Benih wadah pengangkutan serta
 Padat pengangkutan, rasio air : ikan mengikat
 Pemberokan : waktu, lama dan cara 4. Menempatkan pada bok
3. Pengepakan dan kendaraan
 Cara dan waktu 5. Mencatat
4. Pengangkutan hidup
 Cara dan alat transportasi
Waktu, lama, jarak tempuh ,
tujuan
4. Manajemen dan 1. Persiapan wadah / bak 1. Waktu, lama, tempat dan cara 1. Mengeringkan dan
teknis kultur pakan  Pengeringan 2. Bahan dan dosis membersihkan bak
alami  Sanitasi 3. Output 2. Memberi desinfektan, kapur dan
 Pegapuran pupuk
 Pemupukkan 3. Mengisi air
 Pengisian air 4. Mengukur dan menghitung
5. Mengamati proses dan mencatat

2. Penebaran inokulan 1. Jenis , asal , jumlah kepadatan (ind / ml) 1. Mengamati dan menghitung
2. Cara dan waktu 2. Inokulasi
3. Mencatat
3. Sampling populasi 1. Waktu, frekuensi , alat dan cara 1. Mengambil contoh air
2. Perkembangan populasi 2. Menghitung populasi contoh
3. Mencatat
4. Pemanenan 1. Waktu, lama pemeliharaan dan cara 1. Memanen pakan alami

17
18
Lampiran 3 Fasilitas pembenihan ikan Mas Marwana Cyprinus carpio SPKPD Wanayasa
Komponen Uraian Spesifikasi Tugas Prakerin
1. Bak / wadah 1. Pemeliharaan induk 1. Jenis / bahan 1. Mengamati
2. Pemijahan induk 2. Dimensi (p x l x t, m3, L) 2. Mengukur
3. Penetasan telur 3. Jumlah (unit) 3. Menghitung
4. Pemeliharaan larva 4. Lokasi / tata letak, indor / outdoor 4. Mencatat
5. Pemeliharaan benih
6. Kultur pakan alami
2. Pengairan 1. Air 1. Sumber: air tanah, air sungai, air hujan, dsb. 1. Mengamati
2. Kapasitas / debit : m3, L, L / detik 2. Mengukur dan menghitung
3. Fisika-kimia-biologi Air 3. Menghitung
4. Lokasi/tata letak 4. Mencatat dan menggambar
2. Tandon 1. Jenis/bahan 1. Mengamati
2. Dimensi (p x l x t), volume (m3,L) 2. Mengukur
3. Jumlah (unit) 3. Menghitung
4. Lokasi / tata letak, indoor / outdoor 4. Mencatat dan menggambar
3. Distribusi 1. Jenis/bahan 1. Mengamati
 Intake air 2. Dimensi (p x l x t), volume (m3, L) 2. Mengukur
 Saluran / pipa 3. Jumlah (unit) 3. Menghitung
pemasukan 4. Lokasi / tata letak, indoor / outdoor 4. Mencatat dan menggambar
 Saluran / pipa
pembuangan
 Inlet dan outlet
4. Treatment 1. Jenis : fisika, kimia, biologi 1. Mengamati dan menggambar
2. Bahan, dosis dan cara 2. Mengukur dan menghitung
3. Output 3. Data sekunder
4. Mencatat dan mengamati proses
Lampiran 3 Fasilitas pembenihan ikan Mas Marwana Cyprinus carpio SPKPD Wanayasa (lanjutan)
Komponen Uraian Spesifikasi Tugas Prakerin
3. Pengaerasian 1. Aerasi 1. Sumber: blower, hi-blow, aerator, kincir 1. Mengamati
2. Kapasitas / debit : L / detik, m3 / detik 2. Mengukur dan menghitung
3. Spesifikasi : merek, RPM, daya, berat, fase 3. Mencatat
2. Distribusi 1. Jenis/bahan 1. Mengamati
 Pipa 2. Dimensi (p x l x t), volume (m3, L) 2. Mengukur
 Selang 3. Jumlah (unit) 3. Menghitung
 Outlet (batu aerasi) 4. Lokasi / tata letak, indoor / outdoor 4. Mencatat
4. Peralatan 1. Pemeliharaan induk 1. Jenis 1. Mengamati
2. Pemijahan induk 2. Dimensi 2. Mengukur
3. Penetasan telur 3. Jumlah 3. Menghitung
4. Pemeliharaan larva 4. Lokasi / tata letak 4. Mencatat
5. Pemeliharaan
pembenihan
6. Kultur pakan alami
5. Pendukung 1. Listrik 1. Sumber : PLN, PAM, genset 1. Mengamati
2. Gas 2. Kapasitas 2. Mengukur dan menghitung
3. Air minum 3. Spesifikasi : merek, daya, berat, fase 3. Mencatat
1. Bangunan 1. Dimensi 1. Mengamati
 Gudang 2. Jumlah 2. Mengukur
 Kantor 3. Lokasi / tata letak 3. Menghitung
 Laboratorium 4. Mencatat dan menggambar
 Rumah ibadah
 Rumah genset
 Rumah karyawan

19
20
Lampiran 4 Aspek usaha pembenihan ikan Mas Marwana Cyprinus carpio SPKPD Wanayasa
Komponen Uraian Spesifikasi Tugas Prakerin
1. Manajemen dan 1. Produk 1. Ukuran (grade), umur (stadia), 1. Mengukur dan menghitung
teknis pemasaran jumlah (volume), performance 2. Mengamati dan mencatat
2. Harga per grade (di lokasi) 3. Wawancara dan data sekunder
3. Tingkat permintaan, untuk tingkat penawaran
2. Tujuan 1. Sifat : Ekspor, antar pulau, lokal 1. Mengamati dan mencatat
2. Lokasi (kota), jarak, lama waktu 2. Wawancara dan data sekunder
2. Manajemen sarana 1. Induk, benih 1. Ukuran, umur (stadia), jumlah 1. Mengamati dan mencatat
produksi 2. Asal dan cara pengadaan 2. Wawancara dan data sekunder
3. Harga di lokasi
2. Pakan 1. Jenis, ukuran, merek dan kualitas 1. Mengukur dan menghitung
2. Asal dan cara pengadaan 2. Mengamati dan mencatat
3. Jumlah (volume) harga di lokasi 3. Wawancara dan data sekunder
3. Obat-obatan 1. Jenis, ukuran, merek dan kualitas 1. Mengukur dan menghitung
2. Asal dan cara pengadaan 2. Mengamati dan mencatat
3. Jumlah (volume) harga di lokasi 3. Wawancara dan data sekunder
4. Pupuk 1. Jenis, ukuran, merek dan kualitas 1. Mengukur dan menghitung
2. Asal dan cara pengadaan 2. Mengamati dan mencatat
3. Jumlah (volume) harga di lokasi 3. Wawancara dan data sekunder
5. Hormon 1. Jenis, ukuran, merek dan kualitas 1. Mengukur dan menghitung
2. Asal dan cara pengadaan 2. Mengamati dan mencatat
3. Jumlah (volume) harga di lokasi 3. Wawancara dan data sekunder
6. bahan kimia lainnya 1. Jenis, ukuran, merek dan kualitas 1. Mengukur dan menghitung
2. Asal dan cara pengadaan 2. Mengamati dan mencatat
3. Jumlah (volume) harga di lokasi 3. Wawancara dan data sekunder
7. Bahan bakar dan oli 1. Jenis, ukuran, merek dan kualitas 1. Mengukur dan menghitung
2. Asal dan cara pengadaan 2. Mengamati dan mencatat
3. Jumlah (volume) harga di lokasi 3. Wawancara dan data sekunder
Lampiran 4 Aspek usaha pembenihan ikan Mas Marwana Cyprinus carpio SPKPD Wanayasa (lanjutan)
Komponen Uraian Spesifikasi Tugas Prakerin
8. Tenaga kerja 1. Jumlah, pendidikan, pengalaman, asal 1. Menghitung dan mencatat
2. Sifat dan honor per bulan 2. Wawancara dan data sekunder

3. Analisis usaha 1. Biaya 1. Biaya investasi 1. Menghitung dan mencatat


2. Biaya operasional 2. Wawancara dan data sekunder
3. Biaya total
2. Penerimaan 1. Produksi 1. Menghitung dan mencatat
2. Harga satuan 2. Wawancara dan data sekunder
3. Keuntungan 1. Penerimaan – biaya total 1. Menghitung dan mencatat
2. Wawancara dan data sekunder

21

Anda mungkin juga menyukai