Anda di halaman 1dari 2

JOBSHEET 5

Mata Pelajaran : KK – 17 Administrasi server


(Instalasi administrasi server linux dan konfigurasinya)

Tanggal: ……………………………………… Keterangan : NILAI :


NamaSiswa: ………………………………………
Kelas/Semt.: ………………………………………
Instruktur: ……………………………………..

Pratikum Instalasi DNS di Debian (persiapan


server)
I. TUJUAN
 Siswa mampu melakukan instalasi DNS di debian
 Siswa mampu menguji DNS di OS (dari windows ke linux)

II. PENDAHULUAN
Domain Name System adalah suatu metode untuk meng-konversikan Ip Address (numerik) suatu
komputer ke dalam suatu nama domain (alphabetic), ataupun sebaliknya. Yang memudahkan kita
dalam mengingat computer tersebut. Misalnya, server Debianmemiliki alamat Ip Address sekian,
namun pada umumnya, orang tidak akan mudah mengingat alamat Ip dalam bentuk numerik
tersebut. Dengan adanya DNS Server, kita bisa mengakses halaman situs dari server Debian
tersebut hanya dengan mengakses nama Domain-nya (www.debian.edu), tanpa mengingat Ip
Address dari computer tersebut..

III. Persiapan / Bahan :


 Siapkan Master OS Linux server (flashdisk/CD/DVD)
 Software Virtual Box
 Buku catatan dan alat tulis
 Gunakan 1 unit PC untuk 1 siswa & pengerjaan secara mandiri
 Waktu sampai.......WIB

IV. Langkah Kerja


1. Instalasi OS linux di dalam Virtual BOX sudah OK
2. Lakukan instalasi DNS pada debian
# apt-get install bind9
Berikut file-file penting yang akan kita konfigurasi dalam DNS Server;
a. /etc/bind/named.conf
# nano /etc/bind/named.conf.default-zones

#.....Tambahkan ini di paling bawah


zone "debian.edu" { //Zone Domain andayang u buat
seblmnya
type master;
file "db.debian"; //lokasi file FORWARD, default di /var/cache/bind/
};
zone "10.in-addr.arpa " { //1 blok ip paling depan
type master;
file "db.10"; //lokasi file REVERSE, default di
/var/cache/bind/
};
include "/etc/bind/named.conf.local"; //membuat file named.conf.local di process

b. file forward
kita tinggal copy dari defautnya ;
# cd /etc/bind/
/etc/bind# cp db.local /var/cache/bind/db.debian
/etc/bind# nano /var/cache/bind/db.debian
Sesuaikandenganna
madomain mu

Sesuaikandenganip server

c. file reverse
kita tinggal copy dari defautnya ;
/etc/bind# cp db.127 /var/cache/bind/db.192
/etc/bind# nano /var/cache/bind/db.192

Sesuaikandenganna
madomain mu

d. /etc/resolv.conf

/etc/bind# nano /etc/resolv.conf


search debian.edu
nameserver 192.168.10.1

3. Terakhir, restart daemon dari bind9.

# /etc/init.d/bind9 restart

Jika failed, periksa kembali apakah penulisan script ada yang salah/kurang (walaupun
titik)

4. Pengujian
# nslookup Harusnya Tidak ada pesan error
192.168.10.1 # atau server not found
nslookup debian.edu (timeout/failed)
Atau
# dig debian.edu
Pengujian ini dilakukan dari OS windows dan dari Debian

Hasil Kerja
……………………….………………………………………………………………………………
……………………….………………………………………………………………………………
……………………….………………………………………………………………………………
……………………….………………………………………………………………………………
……………………….………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai