Anda di halaman 1dari 31

Mekanika Fluida

dan Hidraulika
TSUWP3303

Dicky Muhamad Fadli


2020
Hidrostatik

 Ketika suatu penampang / bidang dicelupkan kedalam air, maka


seluruh permuhkaan bidang tersebut menerima tekanan
hidrostatisang terdistribusi sebagai fungsi kedalaman

 Gaya akibat tekananan hidrostatis tersebut bekerja tegak lurus


dengan bidang

 Penting untuk menentukan besar gaya yang bekerja dan lokasi


(titik) dimana resultan tersebut bekerja pada(pusat tekanan)
HIDROSTATIKA
Pada suatu elemen air berbentuk
silinder dengan panjang L dan luas
penampang dA yang berada dalam
massa air yang diam.

Pada elevasi z tekanan airnya


adalah p dan dp adalah perbedaan
z z + dz
tekanan karena perbedaan elevasi
dz.

Pada kondisi seimbang :


pdA - gdA Lsin - (p+dp)dA = 0
dp = - gdz (karena sin = dz/L)
Untuk cairan tak mampat,  adalah tetap, sehingga
 dp = - g  dz,
p = - gz + C → Pada saat z = z0, p = pa (tekanan atm)
HIDROSTATIKA
pa = tekanan atmosfer
Sesuai p = - gz + C atau p/(g)+
z = C, dinyatakan bahwa penambahan
elevasi akan dikompensasi dengan
z = h - z1
h p pengurangan tinggi tekan.

Sesuai dengan itu, maka


z1
p – pa = g (h – z1) = gz

Atau tekanan pada kedalaman h:


p = pa + gz
p = gz di atas tekanan atm

“p adalah tekanan hidrostatik yang besarnya sama dengan berat air


di atas titik tersebut”
HIDROSTATIKA
pa = tekanan atmosfer
Bila p = gz, maka z = p/(g),
dikenal sebagai tinggi tekan dengan
satuan tinggi cairan yang memiliki
z = h - z1
h p rapat massa .

(p/(g)+ z) dikenal sebagai tinggi


z1
piezometric, dan variasinya dikenal
sebagai distribusi tekanan hidrostatik.

Berdasarkan hukum Bernoulli, untuk titik di permukaan air:


p v2
+ +z=h
g 2 g
Karena air diam (v = 0) dan pa = 1 atmosfer, maka z = h.
→ Hidrostatika: Garis energi = Garis tekan = Permukaan air
HIDROSTATIKA

 Tekanan Hidrostatika
p
pn Dalam hidrostatika, tekanan air pada
bidang selalu tegak lurus bidang
tersebut. Hal ini disebabkan karena
tidak adanya gaya geser.

v
 = =0
 y

Satu-satunya gaya yang bekerja adalah gaya normal yang tegak


lurus bidang (pn).
HIDROSTATIKA

 Gaya Hidrostatika Pada Bid. Horisontal


Berdasarkan hukum Pascal,
setiap titik yang terletak pada
bidang akan menerima tekanan
hidrostatik sebesar:
z p = gz
p=gz Total gaya yang bekerja pada
bidang horisontal adalah:
F = gzA
dimana
A : luas bidang
z : jarak permukaan bid. ke permukaan air
 : berat jenis zat cair
HIDROSTATIKA

 Gaya Hidrostatika Pada Bid. Vertikal

Berdasarkan hukum Pascal,


setiap titik yang terletak pada
bidang akan menerima
tekanan hidrostatik sebesar:
p = gz
PB Apabila lebar bidang vertikal
2z/3 yang berada di dalam fluida itu
PT F z
adalah b maka besar gaya
b yang bekerja pada bidang
z/3 vertikal
z
F = b  luas diagram tekanan
HIDROSTATIKA

 Gaya Hidrostatika Pada Bid. Vertikal


F = b  luas diagram tekanan
zgz 1
F = b =    g  b  z2
2 2
PB
2z/3
z PT F Titik pusat tekanan

z/3
b

z
HIDROSTATIKA

 Gaya Hidrostatika Pada Bid. Miring Segi Empat


Pandang pias selebar y
z1 dF
zT z0 z dengan luas A,
F
z2
gaya yang bekerja pada
bidang seluas dA adalah:
F = p  A =   g  z  b  y
Total gaya yang
 bekerja pada
keseluruhan luas
bidang adalah:
y2

F =    g  z  b  y
y1
HIDROSTATIKA

 Gaya Hidrostatika Pada Bid. Miring Segi Empat


bdy bz
sin  =
zT z0 z
z1 dF 
bdz by
F
z2 bz
by =
sin 
y2

F =    g  z  b  y
y1


  g  z  b  z
z2

F=  sin 
z1

F=
1   g b

2 sin 
(
 z2 − z1
2 2
)
HIDROSTATIKA

 Gaya Hidrostatika Pada Bid. Miring Segi


Empat

z1
z2 − z1
=a F =
1   g b

2 sin 
(
 z2 − z1
2 2
)
sin 
zT z0 z dF
F
1   g b
z2
F=   (z2 + z1 )(z2 − z1 )
2 sin 
   g  b  a  (z2 + z1 )
1
F=
2

F = b   (  g  z2 +   g  z1 )
a
2
F = b  luas diagram tekanan
HIDROSTATIKA

 Letak Pusat Tekanan Pada Bid. Miring Segi Empat

z1 dF
zT z0 z
F
z2


Pressure Aparatus F1-12
Quadrant Clamping screw Knife edge Adjustable
pivot Counterbalance
Beam level
indicator

Scale
Balance
pan
End face

F
Spirit level W Drain cock

Leveling
feet
W P
y0 yT

PB
PT
HIDROSTATIKA

1. Suatu pintu berbentuk trapesium, seperti terlihat pada gambar


berikut ini, terletak 5 m di bawah muka air. Hitunglah gaya
hidrostatik yang bekerja pada pintu dan letak pusat tekanan.

5m
Letak titik berat untuk bidang trapesium
h(2a + b) 2(2  1 + 3) 10
3m y= = = = 0,83m
1m 1m 1m 3(a + b) 3(1 + 3) 12
A B
y
PB Titik berat z0 terletak pada kedalaman
2m (5+0,83) = 5,83 m dari permukaan air

C 1m D
Gaya hidrostatik yg bekerja pada pintu
1
F =   zo  A = 1000  9,8  5,83   2  (1 + 3) = 228,536kN
2
HIDROSTATIKA
3m
Letak pusat tekanan
A 1m 1m 1m B
0,67m 0,83 m
I0
yT = y0 + , pintu vertikal, sehingga y 0 = z 0
0,16m PB
0,17 m
A y0
I terhadap sumbu lewat pusat berat bidang :
( )
C 1m D
23 12 + 4  1  3 + 32
I0 = = 1,22 m 4
36(1 + 3)
sehingga :
1,22
yT = 5,83 + = 5,88 m
4  5,83
HIDROSTATIKA
2. Sebuah pintu berbentuk setengah lingkaran dengan jari-jari 4 m
dipasang pada sudut 45o terhadap permukaan air. Sisi atas pintu
terletak 5 m di bawah permukaan air. Tentukanlah gaya
hidrostatik dan letak pusat tekanan pintu.
HIDROSTATIKA

Luas pintu adalah


1
A =    42 = 25,13m 2
2
Letak titik berat bidang setengah lingkaran adalah
4r 4  4
= = 1,7m
3 3
HIDROSTATIKA

Letak titik berat pintu terhadap permukaan air adalah


h = y  sin  = (5 + 1,7  sin 450 ) = 6,202m
Gaya hidrostatik yang bekerja terhadap pintu adalah
P =   g h  A

P = 1000  9,8  6,202  25,13 = 1527kN


HIDROSTATIKA

Letak pusat tekanan adalah


I
yP = y0 + 0 I0 =
(9 2
)
− 64 r 4
=
( )
9 2 − 64 44
= 28,10m 4
A  y0 72 72
5
yo = 0
+ 1,7 = 8,771m
sin 45
28,10
yP = 8,771 + = 8,898m atau hp = y p  sin 450 = 6.292m
25,13  8.771
HIDROSTATIKA
Ukuran pintu 3 x 4 m.
600
air laut = 1.025 kg/m3
Air laut
Hitung:
6m
▪ Gaya hidrostatik
pada pintu.
▪ Pusat tekanan
3m diukur dari
permukaan air.

4m
Cara-1: Pusat Tekanan dan Rumus yT

F = A  z0  
I0
yT = y 0 +
600

Air laut A y0
6m zT z0

A
F

3m
B
Cara – 1: Pusat Tekanan dan Rumus yT

F = A x z0 x 
z0 = 6 + 1,5 sin600 = 7,299038106 m
F = 3 x 4 x 7,299038106 x 1.025 x 9,8 N
= 879.826,053 N.

yT = y0 + I0/(A y0) y0 = (6/(sin600) + 1,5) = 8,428 m


= 8,428 + (1/12(4 x 33)/(12 x 8,428)
= 8,517 m (miring)
= 7,376 m (tegak)
Latihan
1. Suatu pintu berbentuk trapesium, seperti terlihat pada gambar berikut ini, terletak 2 m di
bawah muka air. Hitunglah gaya hidrostatik yang bekerja pada pintu dan letak pusat tekanan.

2m

2m
C D

3m

A 1m 2m 1m B
Thank You
dicky muhamad fadli
+62 821 3720 1090
dicky.fadli08@sttgarut.ac.id

Anda mungkin juga menyukai