METODOLOGI
Erlenmeyer Pengaduk
Disiapkan.
DAS
Hasil
Disiapkan.
Kertas saring
- Disiapkan
- Dikeringkan menggunakan oven pada
suhu 80ºC selama 1 jam
Desikator
Timbangan analitik
Hasil
3.3.3 Pengujian
Disiapkan.
Air sampel
Desikator
Kertas saring didinginkan selama 5
menit
Timbangan analitik
Hasil
5. MS
QS dasar
MS dasar =
A
0,01
=
218,4
= 4,5.10-5 gr/s/Ha
QS tengah
MS tengah =
A
0,0103
=
218,4
= 4,7.10-5 gr/s/Ha
MS
6. Erosi Total (E = )
SDR
a. Erosi Total Dasar
MS dasar
E dasar =
SDR
E = 4,5 x 10-5
0,111
= (4,5 x 10-4) x (3,171x1010)
5.1 Kesimpulan
Sedimentasi adalah teknik yang banyak digunakan dalam praktik manajemen
terbaik struktural untuk menghilangkan polutan dari stormwater. Namun,
kekhawatiran telah diungkapkan tentang dampak lingkungan yang mungkin diberikan
oleh polutan yang terperangkap. Studi ini telah terkonsentrasi pada kolam stormwater
dan tangki sedimentasi dan laporan konsentrasi logam yang terkumpul (Cd, Cr, Ni,
Pb, dan Zn) dan toksisitas yang terkait dengan bakteri Vibrio fischeri. Konsentrasi
logam dibandingkan dengan pedoman dan hasil keracunan dinilai dalam kaitannya
dengan sampel yang konsentrasi logamnya melebihi atau sesuai dengan nilai-nilai
ini. Konsentrasi logam fasa air tertinggi di kolam sedangkan tangki sedimentasi
menunjukkan penurunan yang berbeda terhadap outlet. Namun, tidak ada sampel air
yang menunjukkan toksisitas meskipun konsentrasi Cu, Pb, dan Zn melebihi nilai
ambang batas untuk pedoman yang dibandingkan
Untuk hasil perhitungan nilai SDR dengan rumus SDR=−0,02+0,385. A−0,2
sehingga diperoleh hasil sebesar 0,1111 m2. Kemudian menghitung nilai debit
sedimen (Qs) yang memiliki rumus Qs= CsxQ total. Perhitungan debit sedimentasi
dilakukan di dua bagian, yakni dasar dan tengah. Setelah dimasukkan kedalam
rumus, untuk Qs dasar dan tengah secara berturut-turut senili 0,01 gr/s dana
0,0103gr/s. Kemudian perhitungan MS pada dasar dan tengah dengan rumus MS=
QS
. Setelah dimasukkan kedalam rumus untuk MS dasar sebesar4,5.10-5 gr/s/Ha
A
dan MS tengah sebesar 4,7.10-5 gr/s/Ha. Perhitungan terakhir merupakan
MS
perhitungan erosi total dengan rumus E = . Perhitungan dilakukan pada dasar
SDR
dan tengah, setelah dimasukkan kedalam rumus sebesar 1,284 x 10-13 ton/ha/tahun
untuk dasar dan 1,34 x 10-13 ton/ha/tahun untuk bagian tengah.
5.2 Saran
Sebaiknya praktikan memperhatikan setiap langkah pada praktikum. Sebaiknya
praktikan datang tepat waktu. Praktikum telah berjalan dengan baik
DAFTAR PUSTAKA TAMBAHAN
Junaidi, Fathona Fajri. 2014. Analisis Distribusi Kecepatan Aliran Sungai Musi (Ruas
Jembatan Ampera Sampai Dengan Pulau Kemaro). Jurnal Teknik Sipil dan
Lingkungan 2(3): 542-552.
LAMPIRAN TAMBAHAN