Anda di halaman 1dari 14

Uji Hipotesis

Hipotesis : Suatu pernyataan yang akan diuji


kebenarannya melalui perilaku data dengan uji2
statistik
Pernyataan = simbol2 statistik
Hipotesis terdiri atas
1. H0 : hipotesis awal
2. H1 : hipotesis tandingan
H0 : (selalu pakai sama dengan (=))
= : adalah, sama
≥ : minimal, paling sedikit , sekurang-
kurangnya
X ≥ 4  4,5,6, dst
≤ : maksimal, paling banyak, optimum
X ≤ 4  …..3, 4
H1 : (tidak pakai = )
≠ : tidak sama, berbeda, berpengaruh
> : lebih dari
< : kurang dari
Simbol-simbol dalam hipotesis : selalu menggunakan
parameter
Rata-rata = μ (bukan x bar)
Hipotesis
1. Uji dua Arah
H0 : μ = a
H1 : μ ≠ a
2. Uji Satu Arah
H0 : μ ≤ a H0 : μ ≥ a
H1 : μ > a H1 : μ < a
Jika nilai prob < alpha 5% maka tolak H0 (H1
diterima)
Jika nilai prob > alpha 5% maka terima H0
Soal Latihan
1. Uji Kinerja Antar Emiten (dari keseluruhan data)
JII Vs LQ-45  apakah ada perbedaan kinerja antara JII dengan
LQ-45 (nilai yang diukur adalah nilai return)
a) JII Vs LQ 45
Hipotesis
H0 : μJII = μLQ45
H1 : μJII ≠ μLQ45
Hasil Analisa
 Hasil Deskriptif
Group Statistics

Emiten N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Index JII 716 4.040499 1.3865915 .0518194

LQ45 716 2.581662 .8510441 .0318050


Return JII 715 .001962 .0552607 .0020666

LQ45 715 .001769 .0338468 .0012658

Rata-rata index JII lebih besar dari rata-rata index LQ 45. Nilai standar deviasi JII lebih
kecil dari rata-ratanya begitupun standar deviasi LQ45 artinya data homogen. Dari nilai
indeks dapat memperlihatkan bahwa kinerja JII lebih baik, hanya saja harus di uji secara
uji beda apakah memang berbeda signifikan dengan LQ45.
Rata-rata return JII positif 0.001962 artinya selama periode waktu amatan di dominasi
oleh untung, dengan standar deviasi 0.0020666. nilai rata-rata retur JII lebih besar dari
rata-rata return LQ$5 begitupun dengan standar deviasi. Standar deviasi menunjukkan
tingkat resiko, semakin besar nilai std. dev artinya risiko semakin besar. Sehingga
prinsip high risk high return berlaku untuk JII.

 Hasil Uji Beda


 Hasil uji beda untuk indeks
Karena nilai probability hasil levene’s test (0.000) maka uji beda yang digunakan
adalah yang kedua.
Hasil uji beda nilai prob (0.000) → Sig.(2-tailed), karena nilai prob < alpha 5%
maka tolak H0 (H1 diterima) artinya secara statistic signifikan perbedaan antara
rata-rata index JII dengan index LQ45. Karena hasil uji menunjukkan berbeda
nyata maka bisa dikatakan bahwa berdasarkan nilai rata-rata index kinerja JII
lebih baik dibandingkan kinerja LQ45.
 Hasil uji beda untuk return
Karena nilai probability hasil levene’s test (0.000) maka uji beda yang digunakan
adalah yang kedua.
Hasil uji beda nilai prob (0.936) → Sig.(2-tailed), karena nilai prob < alpha 5%
maka terima H0 (H1 diterima) artinya secara statistic tidak signifikan atau tidak
ada perbedaan antara rata-rata return JII dengan return LQ45.

b) JII Vs SKEHATI
Hipotesis
H0 : μJII = μSKEHATI
H1 : μJII ≠ μSKEHATI
 Hasil Deskriptif

Group Statistics

Emiten N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Index JII 716 4.040499 1.3865915 .0518194

SKEHATI 716 5.126608 2.3607450 .0882252


Return JII 715 .001962 .0552607 .0020666

SKEHATI 715 .002017 .0530464 .0019838

Rata-rata index JII lebih besar dari rata-rata index LQ 45. Nilai standar deviasi JII lebih
kecil dari rata-ratanya begitupun standar deviasi LQ45 artinya data homogen. Dari nilai
indeks dapat memperlihatkan bahwa kinerja JII lebih baik, hanya saja harus di uji secara
uji beda apakah memang berbeda signifikan dengan LQ45.
Rata-rata return JII positif 0.001962 artinya selama periode waktu amatan di dominasi
oleh untung, dengan standar deviasi 0.0020666. nilai rata-rata retur JII lebih besar dari
rata-rata return LQ$5 begitupun dengan standar deviasi. Standar deviasi menunjukkan
tingkat resiko, semakin besar nilai std. dev artinya risiko semakin besar. Sehingga
prinsip high risk high return berlaku untuk JII.

c) LQ45 Vs SKEHATI
Hipotesis
H0 : μLQ45 = μSKEHATI
H1 : μ LQ45 ≠ μSKEHATI

Deskriptif

EMITEN
N Mean Std. Deviation
RETURN JII 715 .00196 .05526
LQ4
715 .00177 .03385
5
INDEX JII 716 4.04050 1.38659
LQ4
716 2.58166 .85104
5

 Interpretasi Return
Mean return menunjukkan rata-rata tingkat
pengembalian , jika positif artinya sepanjang periode
715 hari di dominasi oleh untung dibanding rugi.
Standar deviasi menunjukkan tingkat risiko 
semakin besar nilai standar deviasi menunjukkan
semakin besar risiko.
Nilai rata-rata return JII lebih besar sebanding
dengan nilai risiko (std.dev) dari rata-rata return
LQ45 dan nilai risiko yang lebih rendah
 Interpretasi Index
Semakin besar nilai index menunjukkan semakin baik
kinerja sebuah index. Hasil menunjukkan nilai index
JII lebih tinggi dibandingkan nilai index LQ45.
Hipotesis Return
H0 : μJII = μLQ-45
H1 : μJII ≠ μLQ-45

Nilai prob(0.936) > alpha 5% maka terima H0 artinya


rata-rata return JII tidak berbeda atau sama dengan rata-
rata return LQ45.
Hipotesis Index
H0 : μJII = μLQ-45
H1 : μJII ≠ μLQ-45
Nilai prob(0.000)<alpha 5% maka tolak H0. Artinya
terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata
indeks JII dengan rata-rata indeks LQ 45. Hasil rata-rata
indeks JII lebih besar dari LQ 45 dengan kata lain, kinerja
JII lebih baik dari LQ 45 sepanjang periode 715 hari
JII Vs LQ 45
Hipotesis
H0 : μJII = μLQ45
H1 : μJII ≠ μLQ45
Hasil Analisa

JII Vs SKEHATI
Hipotesis
H0 : μJII = μSKEHATI
H1 : μJII ≠ μSKEHATI

LQ45 Vs SKEHATI
Hipotesis
H0 : μLQ45 = μSKEHATI
H1 : μ LQ45 ≠ μSKEHATI
2. Uji Kinerja antar emiten pada saat krisis dan pada
saat tidak krisis

 Uji Saat Kondisi Krisis


1. JII Vs LQ45
Deskriptif
Group Statisticsa
EMITEN N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
INDEX JII 47 2.575809 1.3375942 .1951082
LQ45 47 1.414213 .6489694 .0946619
RETURN JII 47 -.027809 .1259884 .0183773
LQ45 47 -.013851 .0669664 .0097681
a. DUMMY_KRISIS = Krisis

Tabel Uji Hipotesis

Hipotesis Return
H0 : μJII = μLQ-45
H1 : μJII ≠ μLQ-45
Nilai prob(0.575) > alpha 5% maka terima H0 artinya
rata-rata return JII tidak berbeda atau sama dengan rata-
rata return LQ45.
Hipotesis Index
H0 : μJII = μLQ-45
H1 : μJII ≠ μLQ-45
Nilai prob(0.000)<alpha 5% maka tolak H0. Artinya
terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata
indeks JII dengan rata-rata indeks LQ 45. Hasil rata-rata
indeks JII lebih besar dari LQ 45 dengan kata lain, kinerja
JII lebih baik dari LQ 45 sepanjang periode krisis

 Uji Saat Kondisi Tidak Krisis


Tabel Deskriptif

Group Statisticsa
EMITEN N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
INDEX JII 669 4.143399 1.3316000 .0514826
LQ45 669 2.663680 .8022475 .0310167
RETURN JII 668 .004057 .0459069 .0017762
LQ45 668 .002868 .0299777 .0011599
a. DUMMY_KRISIS = Tidak Krisis
Tabel Uji Hipotesis

Hipotesis Return
H0 : μJII = μLQ-45
H1 : μJII ≠ μLQ-45
Nilai prob(0.575) > alpha 5% maka terima H0 artinya
rata-rata return JII tidak berbeda atau sama dengan rata-
rata return LQ45.
Hipotesis Index
H0 : μJII = μLQ-45
H1 : μJII ≠ μLQ-45
Nilai prob(0.000)<alpha 5% maka tolak H0. Artinya
terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata
indeks JII dengan rata-rata indeks LQ 45. Hasil rata-rata
indeks JII lebih besar dari LQ 45 dengan kata lain, kinerja
JII lebih baik dari LQ 45 sepanjang periode krisis
3. Uji Kinerja masing-masing emiten dalan kondisi krisis
Vs tidak krisis
Hipotesis
H0 : μkrisis = μtidak krisis
H1 : μkrisis ≠ μtidak krisis

1. Untuk JII
 Uji Hipotesis Return
 Uji Hipotesis Index
Group Statisticsa
DUMMY_KRISIS N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
INDEX Krisis 47 2.575809 1.3375942 .1951082
Tidak Krisis 669 4.143399 1.3316000 .0514826
RETURN Krisis 47 -.027809 .1259884 .0183773
Tidak Krisis 668 .004057 .0459069 .0017762
a. EMITEN = JII
2. Untuk LQ-45
 Uji Hipotesis Return
 Uji Hipotesis Index
Group Statisticsa
DUMMY_KRISIS N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
INDEX Krisis 47 1.414213 .6489694 .0946619
Tidak Krisis 669 2.663680 .8022475 .0310167
RETURN Krisis 47 -.013851 .0669664 .0097681
Tidak Krisis 668 .002868 .0299777 .0011599
a. EMITEN = LQ45
3. Untuk SKEHATI
 Uji Hipotesis Return
 Uji Hipotesis Index
Group Statisticsa
DUMMY_KRISIS N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
INDEX Krisis 47 2.601745 1.5086223 .2200552
Tidak Krisis 669 5.303990 2.3083466 .0892458
RETURN Krisis 47 -.012485 .0965726 .0140866
Tidak Krisis 668 .003037 .0485102 .0018769
a. EMITEN = SKEHATI

Anda mungkin juga menyukai