Anda di halaman 1dari 184

Konteks Manajemen Risiko

Unit Organisasi : DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA


Berdasarkan Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor : 159 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lingkup Penerapan :
Kesehatan
Tugas : Menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang kesehatan yang menjadi kewenangan da

Fungsi : a. Penyusunan Rencana Strategis, Rencana Keria dan Rencana Kerja dan Anggaran Dina

b. Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas;

c. Perumusan kebijakan, proses bisnis, standar, dan prosedur Dinas;

d. Pelaksanaan kebijakan, proses bisnis, standar, dan prosedur Dinas;

e. Perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan

f. Pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan;

g. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang kesehatan

h. Pelaksanaan kerja sama dan koordinasi dengan PD/UKPD dan/atau instansi


pemerintah/swasta/organisasi dalam pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang k

i. Pengelolaan data dan informasi di bidang kesehatan;

j. Pengoordinasian, pemantauan, evaluasi dan pembinaan Rumah Sakit Umum Daera


Sakit Khusus Daerah;
k. Pengoordinasian penilaian teknis bersama dan pemberian bahan rekomendasi kepada
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dalam rangka penerbitan perizinan
perizinan di bidang kesehatan;
1. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian perizinan dan non perizinan di bidang

m. Pengawasan dan penindakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undanga


kesehatan;

n. Pelaksanaan kesekretariatan Dinas;

o. Pelaksanaan pengelolaan prasarana dan sarana di Bidang Kesehatan;

p. Pengawasan dan penindakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-unda


bidang kesehataan;
q. Pelaksanaan pereneanaan, pembangunan baru/rehab total/rehab berat/rehab sed
ringan sarana dan prasarana kerja kesehatan;

r. Pelaksanaan koordinasi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan Dinas;


s. Pelaksanaan koordinasi, pemantauan, evaluasi, pelaporan dan pertanggungjawaba
pelaksanaan tugas dan fungsi
Dinas; dan
t. Pelaksanaan tugas dan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Gubernur dan/a
Daerah.

Periode Penerapan : 1 Januari 2022 s.d 31 Desember 2022


1. Sasaran Organisasi

Nomor Daftar Sasaran

SASARAN STRATEGIS
1 Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
Terjaminnya akses masyarakat terhadap pembangunan
2 kesehatan yang berkualitas pada semua tingkatan usia
secara holistik dan berkelanjutan
Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan
3
daerah yang transparan dan akuntabel
Terjaminnya akses dan layanan pendidikan, kesehatan,
4 dan peningkatan keberdayaan yang berkualitas bagi
semua
Terwujudnya pembangunan kota yang setara gender
5
serta ramah perempuan dan anak
Terwujudnya kawasan perkotaan yang layak huni,
6 tertata rapi dan berkelanjutan, berikut sarana
prasarana pendukungnya
Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan
7
Daerah yang transparan dan akuntabel

Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan


8 daerah yang transparan, akuntabel serta berbasis
teknologi informasi
SASARAN KHUSUS
Meningkatknya Pemanfaatan E- Purchasing dalam
9
Pengadaan Barang dan Jasa
Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan
10
Daerah yang transparan dan akuntabel
Terimplementasinya rencana strategis komunikasi
11 publik untuk program-program umum dan unggulan
Perangkat Daerah
Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang transparan
12
dan akuntabel Provinsi DKI Jakarta
Mewujudkan tata kelola pemerintahan dan keuangan
13 daerah yang akuntabel dan transparan serta
peningkatan produktivitas dan integritas aparatur
Tersedianya Platform Kolaborasi yang fleksibel dan
14
dapat memfasilitasi beragam kolaborasi
Peningkatan penggunaan e- Office dalam kegiatan
15
administrasi persuratan
16 Peningkatan penggunaan e- Produk hukum
SASARAN OPERASIONAL
17 Terselesaikannya Tindak Lanjut Arahan Gubernur

18 Meningkatnya penyelesaian pengaduan masyarakat


19 Meningkatnya kualitas layanan kepada masyarakat
Terselesaikannya tindak lanjut rekomendasi temuan
20
hasil pemeriksaan eksternal (BPK)

2. Struktur Organisasi Penerapan Manajemen Risiko


a. Pemilik Risiko : Kepala Dinas Kesehatan
b. Koordinator Risi: Sekretaris Dinas Kesehatan
c. Manajer Risiko : Belum ada SK Kepala Dinas Kesehatan

3. Daftar Pemangku Kepentingan (Stakeholder)

Nomor Stakeholder

1 Gubernur Provinsi DKI Jakarta

2 Asisten Kesra Sekda Provinsi DKI Jakarta

3 Inspektorat Provinsi DKI Jakarta

4 BPKD Provinsi DKI Jakarta


5 BPAD Provinsi DKI Jakarta
6 Bappeda Provinsi DKI Jakarta
7 Kementrian Kesehatan

8 BPKP Perwakilan Provinsi DKI Jakarta

9 BPK Perwakilan Provinsi DKI Jakarta

10

11

4. Daftar Peraturan Perundang-undangan yang Terkait

Nomor Peraturan Terkait

1 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007

2 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009


3 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 20 14
4 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009
5
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 159
6
Tahun 2019
7 Pergub No. 142 Tahun 2013

Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 161


8
Tahun 2017

9
10

11

12

13

14
5. Kriteria Risiko
5.A Kriteria Kemungkinan

5.B Kriteria Dampak


6. Matriks Analisis Risiko dan Level Risiko
6.1 Matriks Analisis Risiko
6.2 Level Risiko

7. Selera Risiko
Risiko

2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

g kesehatan yang menjadi kewenangan daerah

ia dan Rencana Kerja dan Anggaran Dinas;

n Dinas;

, dan prosedur Dinas;

ndar, dan prosedur Dinas;

di bidang kesehatan

an di bidang kesehatan;

n pemerintahan di bidang kesehatan

ngan PD/UKPD dan/atau instansi


anaan urusan pemerintahan di bidang kesehatan

ehatan;

n pembinaan Rumah Sakit Umum Daerah/Rumah

n pemberian bahan rekomendasi kepada Dinas


Pintu dalam rangka penerbitan perizinan dan non
n perizinan dan non perizinan di bidang kesehatan;

ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang

na di Bidang Kesehatan;

n ketentuan peraturan perundang-undangan di

aru/rehab total/rehab berat/rehab sedang/rehab


;

asi, dan pelaporan Dinas;


uasi, pelaporan dan pertanggungjawaban

in yang diberikan oleh Gubernur dan/atau Sekretaris

Keterangan (indikator sasaran)

Angka Harapan Hidup (AHH)


Persentase Cakupan Jaminan Kesehatan
Semesta /Universal Health Coverage (UHC)
Persentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran
Persentase penyelesaian rencana aksi
Penyediaan Jaminan Kesehatan Masyarakat
yang Berkualitas dan Integratif Nomor (12)
Persentase penyelesaian rencana aksi
Perlindungan dan Pencegahan Kekerasan
terhadap Perempuan dan Anak Nomor (13)
Persentase penyelesaian rencana aksi
Peningkatan Aksesibilitas Penyandang
Disabilitas
Persentase Nomor (14) rencana aksi
penyelesaian
Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (AKIP) dengan Predikat AA Nomor
(39)
Persentase penyelesaian rencana aksi
Peningkatan Kualitas Kinerja Pemerintahan
Nomor (61)
Persentase penyelesaian rencana aksi
Pengembangan Smart City Nomor (43)

Persentase Pemanfaatan E-Order

Opini laporan Keuangan


Persentase implementasi rencana strategi
komunikasi publik program-program umum
dan unggulan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta.
Predikat SAKIP Perangkat Daerah Tahun 2022

Nilai PMPRB Perangkat Daerah Tahun 2022

Jumlah kolaborator Jakarta


Jumlah Surat atau Nota Dinas masuk ke akun
Seluruh SKPD yang terproses / terdisposisi
Jumlah perbal/produk hukum yang dibuat
melalui sistem e-perbal

Persentase capaian penyelesaian Tindak


Lanjut Arahan Gubernur
Persentase capaian penyelesaian pengaduan
masyarakat
Survei Kepuasan Masyarakat
Persentase progress penyelesaian tindak lanjut
rekomendasi temuan hasil pemeriksaan
eksternal (BPK)

Hubungan

Kepala Daerah
Asisten Kesejahteraan Rakyat yang
membidangi Kesehatan
Aparat Pengawas Internal Pemerintah

Badan Pengelola Keuangan Daerah


Badan Pengelola Aset Daerah
Badan Perencana Pembangunan Daerah
Instansi Pembina Pusat

Pembina Aparat Pengawas Internal Pemerintah

Auditol/Pengawas Eksternal

Amanat Peraturan yang Terkait Unit


tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara
Kesatuan Republik Indonesia
tentang Kesehatan
tentang Pemerintahan Daerah
tentang Rumah Sakit

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas


Kesehatan
tentang Sisdur Pengelolaan Keuangan Daerah
tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 27
Tahun 2019
UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA

A. Profil Risiko

Sasaran Organisasi Indikator

diisi dengan nama sasaran

Meningkatkan Derajat Kesehatan Angka Harapan Hidup


1
Masyarakat (AHH)
Persentase Cakupan
Jaminan Kesehatan
Semesta /Universal
Health Coverage (UHC)
2a. Persentase
Penyediaan Layanan
Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Bidang
Kesehatan
Terjaminnya akses masyarakat
terhadap pembangunan kesehatan
2 yang berkualitas pada semua
tingkatan usia secara holistik dan
berkelanjutan
Terjaminnya akses masyarakat
terhadap pembangunan kesehatan
2 yang berkualitas pada semua
tingkatan usia secara holistik dan
berkelanjutan

2b. Persentase Layanan


Kesehatan yang
Memenuhi Standar
2c. Persentase Sumber
Daya Manusia
Kesehatan (SDMK)
yang Kompeten

2d. Persentase Sarana


Kefarmasian yang
Memenuhi Standar

2e. Persentase Produk


Alat Kesehatan dan
PKRT yang memenuhi
persyaratan aman,
mutu, dan bermanfaat
2f. Proporsi Upaya
Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKBM)
Aktif
Persentase Kualitas
Terwujudnya tata kelola Pelaksanaan Anggaran
3 pemerintahan dan keuangan daerah
3a. Indeks Kepuasan
yang transparan dan akuntabel
Pelayanan
Persentase Kantor
penyelesaian rencana
aksi Penyediaan
Jaminan Kesehatan
Masyarakat yang
4a. Validasi dan
Berkualitas dan
Rekonsiliasi data(12)
Integratif Nomor
kepesertaan PBPU dan
BP
4b. yang didaftarkan
Penguatan
Pemda
Branding UP Jaminan
Kesehatan Jakarta dan
Sosialisasi Program
dan Layanan Jaminan
Kesehatan Jakarta
4c. Implementasi
layanan unggulan
RSUD/RSKD
4d. Advokasi Hasil
Kajian Tarif Rumah
Sakit Khusus Jakarta
2021 kepada
Kementerian
4e. MonitoringKesehatan
dan
dan BPJS Kesehatan
implementasi
Hospitality dan Budaya
Kerja di
RSUD/RSKD/Puskesm
4f. Standarisasi
as/UPT
Infografis Media Sosial
di 44 Puskesmas
Kecamatan dan 5 UPT
Dinas Kesehatan di
Provisi DKI Jakarta
4g. Penyusunan
Rancangan Peraturan
Gubernur yang
Mengatur Masterplan
Terjaminnya akses dan layanan
Transformasi Layanan
pendidikan, kesehatan, dan
4 Kesehatan
peningkatan keberdayaan yang
berkualitas bagi semua 4h. Re-branding
RSUD/RSKD
berkualitas bagi semua

4i .Penyusunan materi
ajakan hidup sehat

4j.
Sosialisasi/Penyebarlu
asan Informasi dan
Terselenggarakannya
Kegiatan Ajakan Hidup
Sehat di Taman
4k. Skrining Faktor
Risiko PTM di fasilitas
umum
4l. Penyiapan Rekam
Medik Elektronik
Terintegrasi di
RSUD/RSKD Provinsi
Persentase
DKI Jakarta
penyelesaian rencana
aksi Perlindungan dan
Pencegahan Kekerasan
Terwujudnya pembangunan kota terhadap Perempuan
5a. Penyelenggaraan
5 yang setara gender serta ramah dan Anak
Pusat Nomor (13)
Pelayanan
perempuan dan anak Terpadu (PPT) Bagi
Korban Kekerasan
Perempuan dan Anak
di 32 RSUD/RSKD dan
Persentase
Layanan KTPA di 44
penyelesaian rencana
Puskesmas Kecamatan
aksi Peningkatan
Aksesibilitas
Penyandang Disabilitas
Nomor (14)
6a. Peningkatan
kemampuan penyedia
layanan kesehatan
untuk memenuhi
kebutuhan Penyandang
6b. Pencegahan dan
Disabilitas
intervensi dini layanan
Terwujudnya kawasan perkotaan kesehatan bagi
yang layak huni, tertata rapi dan Penyandang Disabilitas
6 yang efektif dan
berkelanjutan, berikut sarana
prasarana pendukungnya komprehensif

6c. Perluasan
kepesertaan dan
manfaat Jaminan
Kesehatan Nasional
bagi Penyandang
Disabilitas
Persentase
penyelesaian rencana
aksi Mewujudkan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
7a. Penyusunan
(AKIP) dengan Predikat
Dokumen
AA Nomor Kinerja
(39)
Perangkat Daerah
(Eselon 2, 3, 4,
Fungsional dan
Pelaksana Tahun 2022)
7b. Penyusunan
pada Dinas Renstra
Rancangan Kesehatan
Perangkat Daerah
Tahun 2023-2026 pada
7c. Penyusunan
Dinas Kesehatan
Rancangan Cascading
Kinerja dan Matriks
Peran Hasil Perangkat
Terwujudnya tata kelola Daerah (Eselon 2, 3, 4,
pemerintahan dan keuangan Fungsional dan
7 7d. Penyusunan
Pelaksana Tahun 2023)
Daerah yang transparan dan Dokumen
akuntabel pada DinasHasil
Kesehatan
Evaluasi Renja dan
Dokumen Kinerja
Perangkat Daerah pada
Dinas Kesehatan
akuntabel

7e. Penyusunan
Dokumen LKIP
Perangkat Daerah
Persentase
Tahun 2021 pada
penyelesaian
Dinas Kesehatanrencana
aksi Peningkatan
Kualitas Kinerja
Pemerintahan
7f. Pelaksanaan Nomor
Survei
(61)
Kepuasan Masyarakat
(SKM) pada Dinas
7g. Penyelesaian
Kesehatan
Tindak Lanjut Hasil
Pengawasan APIP pada
Dinas Kesehatan atas
LHP yang terbit periode
Persentase
2019 s.d. 2022
penyelesaian rencana
aksi Pengembangan
8a. Pengayaan
Smart Jakarta
City Nomor (43)
Digital ID melalui
Integrasi Data
Penerima Bantuan
Terwujudnya tata kelola Iuran BPJS Kesehatan
pemerintahan dan keuangan daerah
8
yang transparan, akuntabel serta
berbasis teknologi informasi
Terwujudnya tata kelola 8b. Pengayaan Jakarta
pemerintahan dan keuangan daerah Digital ID melalui
8
yang transparan, akuntabel serta Integrasi API Penerima
berbasis teknologi informasi Bantuan Iuran BPJS
8c. Integrasi Data
Kesehatan
Aplikasi e-registration
Puskesmas dengan
8d. Integrasi
Aplikasi JAKIData
Aplikasi e-registration
RSUD dengan Aplikasi
JAKI
Meningkatknya Pemanfaatan E-
Persentase
9 Purchasing dalam Pengadaan
Pemanfaatan E-Order
Barang dan Jasa

Terwujudnya tata kelola


pemerintahan dan keuangan Opini laporan
10
Daerah yang transparan dan Keuangan
akuntabel
Persentase
implementasi rencana
Terimplementasinya rencana
strategi komunikasi
strategis komunikasi publik untuk
11 publik program-
program-program umum dan
program umum dan
unggulan Perangkat Daerah
unggulan Pemerintah
Persentase
implementasi rencana
Terimplementasinya rencana
strategi komunikasi
strategis komunikasi publik untuk
11 publik program-
program-program umum dan
program umum dan
unggulan Perangkat Daerah
unggulan Pemerintah
Terwujudnya tata kelola Provinsi
Predikat DKI Jakarta.
SAKIP
12 pemerintahan yang transparan dan Perangkat Daerah
akuntabel Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022

Mewujudkan tata kelola


pemerintahan dan keuangan daerah
Nilai PMPRB Perangkat
13 yang akuntabel dan transparan
Daerah Tahun 2022
serta peningkatan produktivitas dan
integritas aparatur

Tersedianya Platform Kolaborasi


Jumlah kolaborator
14 yang fleksibel dan dapat
Jakarta
memfasilitasi beragam kolaborasi
Jumlah Surat atau
Peningkatan penggunaan e- Office Nota Dinas masuk ke
15 dalam kegiatan administrasi akun Seluruh SKPD
persuratan yang terproses /
terdisposisi

Jumlah perbal/produk
Peningkatan penggunaan e- Produk
16 hukum yang dibuat
hukum
melalui sistem e-perbal
Persentase capaian
Terselesaikannya Tindak Lanjut penyelesaian Tindak
17
Arahan Gubernur Lanjut Arahan
Gubernur
Persentase capaian
Meningkatnya penyelesaian
18 penyelesaian
pengaduan masyarakat
pengaduan masyarakat
Meningkatnya kualitas layanan Survei Kepuasan
19
kepada masyarakat Masyarakat
Persentase progress
penyelesaian tindak
Terselesaikannya tindak lanjut
lanjut rekomendasi
20 rekomendasi temuan hasil
temuan hasil
pemeriksaan eksternal (BPK)
pemeriksaan eksternal
(BPK)
kinan; LD : Level Dampak; LR : Level Risiko

Peta
B. Risiko

Matriks Analisis Risiko


5x5

5
ungkinan

4
Level Kemungkinan

1
2
3
4
F

1. IDENTIFIKASI RISIKO

Risiko
PIC Indikator
No. Kejadian
diisi dgn nama kejadian
risiko
Sekretariat
dan Semua
Bidang

Dijabarkan
pada Sasaran
No 2 dan 3
Kesmas, P2P, Tidak seluruh Fasyankes
2.a (yankes)
Yankes menyediakan layanan SPM

Tidak semua Fasyankes


2.a (P2P / PMTVZ)
memiliki kecukupan SDM
secara kuantitas dan kualitas.

Belum semua sasaran


2.a (P2P/PTMKJN)mendapatkan layanan SPM
bidang kesehatan
2.a Pencatatan dan pelaporan SPM
(P2P/Surveil belum lengkap / tidak tepat
ans) waktu
2.a
Persentase pelayanan kesehatan
(Kesmas/
ibu hamil < 100%
Kesga)

2.a
Persentase pelayanan kesehatan
(Kesmas/
ibu bersallin < 100%
Kesga)

2.a
Persentase pelayanan kesehatan
(Kesmas/
bayi baru lahir < 100%
Kesga)

2.a Persentase anak 0 - 59 bulan


(Kesmas/ yang mendapatkan kesehatan <
Kesga) 100%
2.a Persentase anak 0 - 59 bulan
(Kesmas/ yang mendapatkan kesehatan <
Kesga) 100%

Capaian pelayanan kesehatan


2.a
anak usia pendidikan dasar
(Kesmas/
sesuai standar tidak mencapai
Kesga)
target, yaitu 100%
Capaian pelayanan WNI usia 60
2.a tahun ke atas yang
(Kesmas/ mendapatkan Skrining
Kesga) Kesehatan sesuai standar tidak
mencapai target, yaitu 100%

Sekretariat, 2b Belum semua kelompok


PPI, Yankes, (Kesmas/Ke masyarakat terlaksana
SDK sjaor) pembinaan kebugaran
Belum terlaksananya layanan
kesehatan kerja yang sesuai
standar pada kelompok
2b
masyarakat pekerja baik
(Kesmas/Ke
internal dan eksternal
sjaor)
(internal=puskesmas dan RSUD,
dan eksternal = pekerja
informal)

Sekdis, SDK Tidak semua tenaga kesehatan


2.c1 (SDMK) Pengelolaan
mempunyai STR/SIP
manajemen
layanan kesehatan belum
2.c2 (SDMK) optimal
Penyimpanan Obat yang belum
SDK 2.d 1
sesuaisemua
Tidak dengansarana
standar
distribusi
bidang kefarmasian memiliki
2.d 2 dokumen perizinan sesuai
standart

SDK 2. e Tidak semua produk alkes memili


Yankes, Proporsi UKBM yang aktif
2.f (GPP)
Kesmas kurang dari 50%

Tidak Terakomodirnya
Sekretariat, Perencanaan dan Penganggaran
3.a (PAP)
PPI, Yankes Kebutuhan Sarana dan
Prasarana Pelayanan Kantor

Jamkesjak

Jamkesjak

Jejaring layanan rujukan tidak


Seksi Jukris 4.c terbentuk sesuai target waktu
yang ditetapkan
Tarif RS tidak sesuai dengan
Seksi PAP 4.d Unit Cost pada layanan yang
ada di RS

Seksi SDMK
Adanya keluhan pelanggan di fas
& Puslatkesda

Seksi
Datinmas

Tidak terselesaikannya
dokumen master plan dan
Seksi SDMK
4.g (Jukris) rancang bangun sistem
& Jukris
kesehatan daerah pemrov DKI
Jakarta
Seksi Jukris, Pelaksanaan seremonial
Datinmas, pencanangan penjenamaan
SDMK, 4.h (Jukris) Rumah Sehat untuk Jakarta
Subbag RSUD/RSKD tidak terlaksana
Sarpras tepat waktu
Jamkesjak,
Seksi Tidak tersusunnya materi
PTMKJN, 4.i (GPP) ajakan hidup sehat sesuai
PMTVZ, target
Kesga, GPP
4.i Tidak tersusunnya materi
(PTMKJN) tentang ajakan hidup sehat

Belum dilakukan penyusunan


4. ( PMTVZ) materi tentang ajakan hidup
sehat

Adanya ketidaksesuaian isi


pesan materi ajakan hidup
4.i. (KESGA) sehat tentang Catin dan KtP/A
dengan media dan metode
informasi yang digunakan.
Tidak terlaksananya
Sosialisasi/Penyebarluasan
Informasi dan
Seksi GPP 4j
Terselenggarakannya Kegiatan
Ajakan Hidup Sehat di Taman
sesuai target
Tidak terlaksananya kegiatan
Seksi
4.k PTMKJN Skrining FR PTM di fasilitas
PTMKJN
umum
Seksi
Datinmas

Kurangnya persamaan persepsi


antar tim di Fasilitas Kesehatan
Seksi Kesga 5.a terkait klaim biaya tatalaksana
pelayanan kesehatan bagi
korban KtP/A
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Seksi Yankes belum memenuhi kebutuhan
6.a
Primer aksesbilitas penyandang
disabilitas
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Seksi yang menyelenggarakan layanan
PTMKJN & 6.b PTMKJN deteksi dini bagi orang dewasa
Kesga (usia produktif) yang berpotensi
Belum meratanya
disabilitas fasilitas
belum merata
pelayanan kesehatan yang
6.b
menyediakan pelayanan
(Kesmas/Kesga)
kesehatan bagi ibu dan
Tidak terlaksananya anak
sosialisasi,
penyandang disabilitas
kampanye, serta pendidikan
6.b dan pelatihan tentang hak
(Kesmas/Kesga)
kesehatan seksual dan
reproduksi bagi penyandang
disabilitas
Jamkesjak
Kesalahan dalam Input
Seksi PAP, Indikator Dokumen Kinerja
Subbag 7.a (PAP) Perangkat Daerah (Eselon 2,3,4,
Kepegawaian dan Fungsional) ke dalam
Sistem
Penyusunan Indikator Renstra
tidak memenuhi kaidah SMART
Seksi PAP 7.b (PAP) (Specific, Measurable,
Achievable, Relevant, and Time-
bound)
Penyusunan Rancangan
Seksi PAP,
Cascading Kinerja Tidak sesuai
Subbag 7.c (PAP)
dengan Matrik Cascading
Kepegawaian
(Pohon Kinerja)

Seksi Dalev 7d (Dalev) Tidak terukurnya capaian  kinerja yang disusun berdasa
Tidak terinformasikannnya kinerja yang terukur kepada
Seksi Dalev 7d (Dalev)

Seksi Mutu

Subbag Penyelesaian TL LHP APIP tidak


7.g
Keuangan sesuai target

Jamkesjak
Jamkesjak

Seksi
Datinmas

Seksi
Datinmas

Ketidaksesuaian pelaksanaan e-
9.1
Subbag order dengan SPS
Umum Belum tuntasnya pelaporan e-
9.2
order

Laporan Keuangan Tidak Tepat


10.1
Subbag waktu
Keuangan
Laporan Keuangan Tidak
10.2
Akuntable

Seksi
Datinmas
Seksi
Datinmas

Tata kelola pemerintahan yang


Seksi Dalev
tidak akuntabel

Tidak tersedianya data dukung


13.1
Subbag PMPRB
Umum

Tidak terlaksananya
13.2 pemantauan dan evaluasi
PMPRB
Subbag Nomor surat sudah diambil tapi
14.1
Umum PKS-nya terlambat berbulan2
Subbag 15.1 Surat tidak terdistribusi
Umum

15.2 Duplikasi surat

Subbag banyaknya produk hukum yang


16.1
Umum belum selesai

Semua
Seksi/Subbag

Seksi
Datinmas

Seksi Mutu
Penyelesaian TL LHP BPK RI
20.1
Subbag tidak sesuai target
Keuangan

Leve

Tidak Signifikan

6
6

Area Risiko yang diterima


Formulir Profil dan Peta Risiko

1. IDENTIFIKASI RISIKO

Risiko Kategori
Penyebab Dampak Risiko
diisi dgn penyebab diisi dgn dampak diisi dgn
terjadinya kejadian risiko sesuai area katagori
risiko dampak yg ada risiko
Tidak tersedianya
dukungan sarana dan
prasarana di RSUD
dan Puskesmas
SDM rangkap tugas
Penemuan kasus dan
dan kompetensi tidak
pelayanan pasien
merata ketika
tidak maksimal Risiko
pendelegasian tugas
sehingga operasional
yang bukan
mempengaruhi
tupoksinya ( pengganti
capaian program
tugas sementara )
masih terbatasnya
rendahnya kualitas
jumlah penyediaan Risiko
kesehatan
layanan SPM bidang Kebijakan
masyarakat
kesehatan
SDM rangkap tugas terlambat
Risiko
dan ada yang belum mendapatkan
operasional
terlatih pelayanan kesehatan
Masih ada perbedaan Pelayanan kesehatan
Risiko
pemahaman DO ibu hamil tidak sesuai
Operasional
pelayanan ibu hamil standar

Masih ada perbedaan


Pelayanan kesehatan
pemahaman DO Risiko
ibu bersalin tidak
pelayanan ibu Operasional
sesuai standar
bersalin

Masih ada perbedaan


Pelayanan kesehatan
pemahaman DO Risiko
bayi baru lahir tidak
pelayanan bayi baru Operasional
sesuai standar
lahir

Masih ada perbedaan


Pelayanan kesehatan
pemahaman DO Risiko
anak 0 - 59 tahun
pelayanan balita di Operasional
tidak sesuai standar
setiap jenjang layanan
Masih adanya
kekhawatiran
masyarakat untuk Pelayanan kesehatan
Risiko
membawa balita ke anak 0semua
Tidak - 59 tahun
sasaran
Operasional
fasyankes atau tidak usia
anak sesuai standar
pendidikan
pelayanan balita lain dasar mendapat
Petugas kesehatan
seperti posyandu pelayanan kesehatan
mengalami kesulitan
sesuai standar
dalam menjangkau Risiko
sehingga
sasaran anak usia Kepatuhan
permasalahan
pendidikan dasar di
kesehatan yang
luar sekolah
Petugas kesehatan
mereka alami tidak
mengalami kesulitan Pelayanan skrining
dapat diintervensi
dalam menjangkau pada lansia tidak Risiko
lebih dini
sasaran usia 60 tahun sesuai standar Operasional
ke atas diluar layanan capaian
Puskesmas
Terbatasnya jumlah
dan kualitas SDM
Tingkat kebugaran
dalam melaksanakan
masyarakat menjadi Risiko Operas
pembinaan kebugaran
rendah
pada kelompok
masyarakat
Terbatasnya jumlah
dan kualitas SDM
dalam melaksanakan
layanan kesehatan
kerja pada kelompok
Layanan kesehatan
masyarakat pekerja
kerja tidak memenuhi Risiko Operas
baik internal dan
standar
eksternal
(internal=puskesmas
dan RSUD, dan
eksternal = pekerja
Kurangnya
informal)
pemahaman Nakes
tentang pentingnya
Kompetensi
STR/SIP SDMK
manajerial Terjadi Malpraktek Risiko Legal
belum sesuai level Lamanya waktu Risiko
jabatan penyelesaian Layanan Operasional
Kurangnya Terjadi
Kapasitas gudang
pemahanan pemilik Kualitas/mutu obat
pendistribusian Risiko
penyimpanan obat
sarana tentang tidak sesuai
produk kefarmasian
standar Operasional
yang tidak memadai
prosedur perijinan tidak sesuai
sesuai standar/yang kebijakan yang
berlaku
kurangnya berlaku Resiko Legal
pemahaman
Distributor ALKES Terjadi peredaran Alat Risiko Legal
tentang pentingnya
Nomor Izin Edar (NIE)
Kondisi pandemi
Upaya kesehatan
membuat kader
berbasis masyarakat Risiko
khawatir untuk
tidak berjalan secara Kebijakan
membuka layanan
optimal
Tidak maksimalnya
UKBM
perencanaan dan
Unit-unit terkait tidak penganggaran untuk
mengusulkan sesuai ketersediaan Risiko Fiskal
kebutuhan kebutuhan sarana
prasarana pelayanan
kantor

Tidak seluruh
RSUD/RSKD
Belum terpetakannya
menetapkan layanan Risiko
jejaring layanan
unggulannya Operasional
rujukan
(kurangnya SDM,
Sarpras, Alkes, dll)
Tarif INACBGs pada
penyakit tertentu
lebih kecil Kerugian Rumah
Risiko Fiskal
dibandingkan dengan Sakit
Unit Cost yang
Pelayanan yang
dikeluarkan
diberikan oleholeh RS
petugas
tidak sesuai standar
Sulit membangun engaRisiko Reputa
dan belum
mengedepankan
prinsip hospitality.

Dokumen Master Plan Penanganan


dan Rancang Bangun pelayanan pasien
Sistem Kesehatan rujukan tidak optimal Risiko
Prov DKI Jakarta sesuai dengan Reputasi
tidak selesai tepat Layanan Unggulan
Tertundanya
waktu Rumah Sakit
Pelaksanaan
Perubahan logo seremonial
Risiko
Rumah Sehat untuk pencanangan
Operasional
Jakarta penjenamaan Rumah
Sehat untuk Jakarta
RSUD/RSKD
PIC program tidak
Target penyusunan
mengumpulkan Risiko
materi ajakan hidup
usulan materi Operasional
sehat tidak tercapai
program tepat waktu
Tidak adanya SDM Tidak optimalnya Risiko
khusus penyusun penyusunan materi Operasional
materi ajakan hidup ajakan hidup sehat
sehat

Belum ditunjuknya
SDM yang menjadi Tidak tersedianya
Risiko
penanggung jawab materi tentang ajakan
Operasional
penyusunan materi hidup sehat
Kurangnya
ajakan hidup sehat
kemampuan tim
dalam menyusun isi pesan kurang
materi informasi sesuai dengan media Risiko
dengan media dan dan metode informasi Operasional
metode pesan yang
Targetdigunakan
informasi yang telah Sosialisasi/Penyebarl
ditentukan.
PIC wilayah tidak uasan Informasi dan
Risiko
menjalankan kegiatan Terselenggarakannya
Operasional
sesuai target Kegiatan Ajakan
Hidup Sehat di
Taman tidak tercapai
Tidak optimalnya
pelaksanaan skrining
Kurangnya koordinasi FR PTM di fasilitas Risiko
dengan lintas sektor umum Operasional

Masih ada perbedaan


pemahaman terkait Penanganan korban Risiko
pengklaiman di faskes tidak sesuai standar Operasional
tertentu
Belum tersedianya
pedoman pemenuhan Pelayanan kesehatan
sarana dan prasana terhadap penyandang Risiko
aksebilitas disabilitas tidak Operasional
Belum meratanya
penyandang Keterbatasan
optimal
ketersediaan
disabilitas alkes fasyankes dalam
layanan deteksi dini di memberikan layanan
Risiko
fasyankes bagi orang deteksi dini bagi
Operasional
dewasa (usia orang
Ibu dandewasa
anak (usia
Tidak tersedianya
produktif) yang produktif) yang
penyandang
dukungan SDM,
berpotensi disabilitas berpotensi disabilitas
Belum tersusunnya disabilitas
Tidak ada tidak
sarana dan prasarana Risiko Operas
materi sosialisasi, mendapatkan
peningkatan
di RSUD dan
kampanye, pelayanan kesehatan
Puskesmas pendidikan pengetahuan
dan pelatihan tentang sesuai standar
masyarakat terkait
Risiko
hak kesehatan hak kesehatan
Operasional
seksual dan seksual dan
reproduksi bagi reproduksi bagi
penyandang penyandang
disabilitas disabilitas
Kurangnya
pemahaman petugas
Ketidaksesuaian Data Risiko
akan sistem
Dokumen Kinerja Operasional
penginputan Indikator
Kinerja
Terbatasnya analisa
data dan informasi Tidak tercapainya
Risiko
untuk indikator tujuan dan sasaran
Kebijakan
kinerja Renstra pada Renstra
periode sebelumnya
Tidak selarasnya Sistem Manajemen
penjabaran ke bawah Kinerja Tidak
Resiko
(Cascading) sasaran Berdampak pada
Kebijakan
kinerja beserta Peningkatan Kinerja
targetnya Organisasi

Kurangnya monitoring P
delaksanaan kebijakan,
Risiko Operas
Kurangnya pelaksanaan
Tingkat keberhasilan cResiko Reputa

Kurangnya monitoring
Persentase TL LHP Risiko
terhadap TL LHP APIP
APIP tidak tercapai Operasional
secara berkala
Realisasi anggaran
Adanya rotasi / Resiko
tidak tercapai sesuai
mutasi pejabat Operasional
target
Terlambatnya proses
Realisasi anggaran Resiko
input pada sistem e-
tidak akurat Operasional
order
Jumlah aset dan Laporan Keuangan
barang persediaan Tidak selesai disusun
Risiko Fiskal
yang banyak dan sesuai target
perlu ketelitian pelaporan
Opini Laporan
Terjadinya Kesalahan Risiko
Keuangan dari BPK
Pencatatan Operasional
yang tidak WTP
Belum terintegrasinya Tata kelola
sistem perencanaan, pemerintah tidak
sistem penganggaran sehat, kualitas
dan sistem pelaporan pelayanan publik, Risiko
kinerja, yang selaras kapasitas dan Reputasi
dengan pelaksanaan akuntabel kinerja
sistem akuntabilitas birokrasi tidak
1. Kegiatan tidak
keuangan. terukur
dilaksanakan
2. Tim assesor tidak nilai PMPRB tidak Resiko
meng-update data di tercapai Reputasi
LKE (lember kerja
evaluasi PMPRB)
kurangnya
nilai PMPRB tidak Resiko
keterlibatan unit
tercapai Reputasi
terkait
Proses administrasi
Penyelenggaraan Resiko
dalam melakukan PKS
kegiatan terlambat Reputasi
lama
Jumlah Surat atau
1. Terlambat input
Nota Dinas masuk ke
surat Resiko
akun Seluruh SKPD
2. Terlambatnya Reputasi
tidak terproses /
disposisi
terdisposisi
terjadi
Pengiriman surat
ketidakakuratan Resiko
berulang2 (melalui
perhitungan
Jumlah produkcapaian Operasional
email, wa, fisik)
belum siapnya data indikator
hukum yang Resiko
usulan dari unit diusulkan tidak Kebijakan
sesuai rencana
Kurangnya monitoring
Persentase TL LHP Risiko
terhadap TL LHP BPK
BPK RI tidak tercapai Operasional
RI secara berkala

Level Dampak

2 3 4

Minor Moderat Signifikan

15 18 23

12 16 19
12 16 19

10 14 17

7 11 13

3 5 8

erima
ko

2. ANALISIS

Sistem Pengendalian Kemungkinan Dampak


yang Dilaksanakan Level Penjelasan Level
diisi dgn nama diisi dgn
peraturan/SOP/Aplikas diisi dgn LK alasan diisi dgn LD
i/dll yg berfungsi sbg risiko penentuan risiko
sistem pengedalian LK risiko
Sosialisasi pemantapan
regulasi nasional (HIV :
Permenkes 21/2013,
74/2014, 15/2015,
87/2014, 4/2019,
3 (Kadang-
Kepmenkes 90/2019 ; 10% < x ≤
kadang 3 (moderat)
TB : Permenkes 20%
terjadi)
67/2016, 350/2017
…...) dan Monev
implementasi pencatatan
Melakukan
dan pelaporanMonitoring,
melalui 2 (jarang
Pembinaan dan
aplikasi SIHA & SI TB 5% < x ≤ 10% 4 (Signifikan)
terjadi)
Pengawasan
Melakukan penguatan
koordinasi, monitoring 2 (jarang 10% < x ≤
3 (moderat)
evaluasi di layanan terjadi) 20%
kesehatan
2 (jarang
Penguatan pemahaman pe 5% < x ≤ 10% 2 (minor)
terjadi)

2 (jarang
Penguatan pemahaman pe 5% < x ≤ 10% 2 (minor)
terjadi)

2 (jarang
Penguatan pemahaman pe 5% < x ≤ 10% 2 (minor)
terjadi)

Penguatan pemahaman 2 (jarang


5% < x ≤ 10% 2 (minor)
petugas terjadi)
Penguatan koordiinasi
lintas program dan lintas
sektor dalam
Melakukan koordinasi
2 (jarang
penggerakan
lintas masyarakat
sektor dan lintas 5% < x ≤ 10% 2 (minor)
terjadi)
untuk mengakses
program dengan PD dan
layanan
UKPD kesehatan
terkait bagi
yang dapat
balita
mendukung
pelaksanaan pelayanan 3 (Kadang-
10% < x ≤
kesehatan anak usia Kadang 3 (moderat)
20%
pendidikan dasar yang Terjadi)
berada di luar
Penguatan sekolah
koordiinasi
(melibatkan Biro
lintas program Kesos,
dan lintas
Dinas Sosial,
sektor dalam DPPAPP,
2 (jarang
Kanwil Kementerian
penggerakan masyarakat 5% < x ≤ 10% 2 (minor)
terjadi)
Agama)mengakses
untuk
layanan kesehatan bagi
meningkatkan jumlah
Lansia
SDM melalui rekruitmen
3 (Kadang- 6 s.d 9 Kali
dan meningkatkan
Kadang dalam 1 3 (moderat)
kualitas SDM melalui
Terjadi) tahun
peningkatan wawasan
yang berkesinambungan
meningkatkan jumlah
SDM melalui rekruitmen
10 s.d 12 Kali
dan meningkatkan 4 (Sering
dalam 1 3 (moderat)
kualitas SDM melalui terjadi)
tahun
peningkatan wawasan
yang berkesinambungan

Melakukan Pembinaan 3 (Kadang


dan pengawasan
Menyusun end to end terjadi) 2 (Minor)
sistem pengembangan 4 (sering
SDMK terjadi) 20%< x < 50% 3 (Moderat)
Melakukan Bimtek
melakukan pembinaan
tentang pengelolaan 4 (sering terjadi)20%< x ≤ 50% 3 (Moderat)
perijinan dan
persediaan kefarmasian
peninajauan lokasi
sarana distribusi
kefarmasian 4 (sering terjadi)20%,< x ≤ 50% Signifikan

Melakukan Pembinaan
4 (sering terjadi)20%< x ≤ 50% 4 (Signifikan)
dan pengawasan
Membuat kebijakan
untuk menyesuaikan
definisi operasional 4 (Sering terjadi)20% < x ≤ 50% 2 (Minor)
UKBM aktif di masa
pandemi COVID-19

Inventarisir perencanaan
kebutuhan sarana dan 4 (Sering Terjadi)20%, <x<50% 3 (Moderat)
prasarana sesuai format

-Monev layanan
unggulan 3 (Kadang-
10% < x ≤
- Penyegaran Informasi kadang 3 (moderat)
20%
Sosialisasi layanan terjadi)
unggulan
Menyusun Pergub Tarif
4 (sering Terjadi)
20%,< x ≤ 50% 2 (Minor)
RSUD/RSKD

Mengembangkan
pedoman hospitality dan 4 20%,< x < 50% 3
Budaya Kerja

Meningkatkan
monitoring dan evaluasi
4 (sering Terjadi)
20%,< x ≤ 50% 4 (Signifikan)
terkait implementasi
Layanan Unggulan

Melakukan re-koordinasi 1 (Hampir 1 (tidak


x ≤ 5%
dengan pihak terkait tidak terjadi) signifikan)
Penguatan koordinasi
2 (Jarang terjadi)5% < x ≤ 10% 2 (Minor)
antar lintas program

Penguatan koordinasi 2 (Jarang 5% < x ≤ 10% 2 (Minor)


dengan lintas program terjadi)

Koordinasi dengan lintas


program terkait
2 (Jarang terjadi)5% < x ≤ 10% minor
pengusulan materi
sesuai tupoksinya
Melakukan review oleh
TIM di internal seksi
Kesga tentang materi 2 (Jarang terjadi)5% < x ≤ 10% 2 (minor)
ajakan hidup sehat yang
telah disusun.
Penguatan koordinasi
dengan PIC 6 wilayah 2 (Jarang terjadi)5% < x ≤ 10% 2 (Minor)
Kab/Kota
melakukan monitoring
kegiatan dengan
mengacu pada Pergub 1 (Hampir
No.25 Tahun 2021 Tidak Terjadi) x≤5% 3 moderate

Diseminasi informasi 2 (Jarang Terjadi)5% < x ≤ 10% 2 (minor)


Menyusun pedoman
3 (Kadang-
pelayanan dan sarana 10% < x ≤
kadang 3 (moderat)
prasarana pelayanan 20%
terjadi)
kesehatan
Melakukandisabilitas
monitoring
pelaksanaan Permenkes
No.43 tahun 2019 2 (jarang
5% < x ≤ 10% 2 (minor)
tentang Puskesmas terjadi)
Penguatan perencanaan,
terkait persyaratan
pelaksanaan dan monev
peralatan di Puskesmas
terkait penyediaan
penguatan koordinasi 2 (jarang
5% < x ≤ 10% 2 (minor)
pelayanan kesehatan
internal terkait terjadi)
bagi ibu dan anak
pelaksanaan sosialisasi,
penyandang disabilitas
kampanye, serta
2 (jarang
pendidikan dan 5% < x ≤ 10% 3 (moderat)
terjadi)
pelatihan tentang hak
kesehatan seksual dan
reproduksi bagi
penyandang disabilitas
Pemantauan Pimpinan
4 (Sering Terjadi)
20%, ≤ x 50% 2 (Minor)
masing-masing UKPD

Update Referensi,
Kebijakan dan Informasi
2 (Jarang Terjadi)
5% < x ≤ 10%
1 (Tidak Significant)
dalam Penyusunan
Indikator Renstra
Membangun sistem
pemantauan yang
3 (Kadang Terjadi)
10%,< x ≤ 20% 2 (Minor)
memberikan umpan
balik
Melakukan monitoring
3 (Kadang-
dan evaluasi capaian 10% < x <
kadang 4 (Signifikan)
rencana kerja Dinas 20%
terjadi)
Kesehatan
Melakukan evaluasi
3 (Kadang-
capaian kinerja serta 10% < x <
kadang 4 (Signifikan)
penyusunan laporan 20%
terjadi)
capaian kinerja

Melakukan Monitoring &


4 (Sering 20% < x ≤
Evaluasi Penyelesaian TL 4 (Signifikan)
Terjadi) 50%
LHP APIP
Menguatkan sistem
4 (sering 20% < x ≤
monev pemanfaatan e- 2
Terjadi) 50%
order per-TW
Menguatkan sistem 3 (Kadang-
Kadang-
monev pemanfaatan e- kadang 2
kadang terjadi
order per TW terjadi)
Melakukan pengelolaan
aset dan barang 5 (hampir
x > 50 % 3 (Moderat)
persediaan secara rutin pasti terjadi)
dan terupdate
melakukan monitoring 3 (Kadang-
10% < x ≤
evaluasi & rekonsiliasi kadang 3 (Moderat)
20%
laporan keuangan terjadi)
Melakukan sinkronisasi
sistem perencanaan,
3 (Kadang-
penganggaran dan 10% < x < 5 (Sangat
kadang
pelaporan agar selaras 20% Signifikan)
terjadi)
dengan sistem
akuntabilitas keuangan
1. meningkatkan
koordinasi dengan tim
RB terkait capaian
2 (jarang
PMPRB 2
terjadi)
2. monitoring dan
meningkatkan kapasitas
tim assesor
2 (jarang
melakukan sosialisasi 2
terjadi)
meningkatkan
koordinasi dengan Biro 20% < x ≤
4 (sering Terjadi) 2
KSD dan pihak yang 50%
bekerja sama
1. melakukan
peniungkatan
kemampuan operator
10% < x ≤
surat 3 (Kadang-kadang terjadi) 3
20%
2. melakukan pemilahan
surat berdasarkan
urgensi satu pintu
membuat
masuk surat (misal no 2 (jarang terjadi) 2
wa khusus)
menguatkan sisten 20% < x ≤
4 (sering Terjadi) 2
monev e-produk hukum 50%
Melakukan Monitoring &
4 (Sering 20% < x ≤
Evaluasi Penyelesaian TL 4 (Signifikan)
Terjadi) 50%
LHP BPK

Sangat Signifikan

25

24
20
21
22
24

A
r
e
a
R
is
i
k
o
y
a
n
g
d
i
m
it
ig
a
si
LISIS 3. EVALUASI

Dampak Level Besaran Prioritas


diisi dgn diisi dgn
Penjelasan Risiko Risiko Risiko
besaran prioritas
risiko risiko
diisi dgn alasan penentuan diisi
sesuai berdasark
LD risiko dengan LR
matriks an
analisis penguruta
risiko n risiko
Penurunan Kinerja 80% ≤ x <
3 (sedang) 14 1
90%

Tingkat kepercayaan
3(Sedang) 13 1
stakeholder/investor rendah

Penurunan Kinerja 80% ≤ x <


3 (sedang) 14 1
90%
Penurunan Kinerja 90% ≤ x <
2 (rendah) 7 2
95%

Penurunan Kinerja 90% ≤ x <


2 (rendah) 7 2
95%

Penurunan Kinerja 90% ≤ x <


2 (rendah) 7 2
95%

Penurunan Kinerja 90% ≤ x <


2 (rendah) 7 2
95%
Penurunan Kinerja 90% ≤ x <
2 (rendah) 7 2
95%

Penurunan kinerja menjadi


3 (Sedang) 14 1
80 - 90%

Penurunan Kinerja 90% ≤ x <


2 (rendah) 7 2
95%

Tingkat kepercayaan
stakeholder/investor Sedang
3 (Sedang) 14 2
Tingkat kepuasan pengguna
layanan 4<x<4.25
Tingkat kepercayaan
stakeholder/investor Sedang
3 (Sedang) 16 1
Tingkat kepuasan pengguna
layanan 4<x<4.25

2 (rendah) 10

0,1 per mill < x < 1 permil 4 (tinggi) 16

0,1 per mill < x < 1 permil 4 (tinggi) 16 3

Pemberitaan negatif di media Tinggi


Dibahas di
19Bidang SDK untuk prioritas resiko

Tingkat kepuasan pengguna


4 (tinggi) 19 2
layanan…..
Penurunan Kinerja 90% ≤ x <
3 (Sedang) 12 1
95%

Tingkat Kepuasan Pengguna


4 (Tinggi) 16 1
Layanan Sebesar 4< x < 4,25

80% ≤ x < 90% 3 (sedang) 14


0.01 per mill < x < 0,1 per
3 (sedang) 12 2
mill

0,1 permil < x < 1 permil 4 (tinggi) 16

Pemeberitaan Negatif di
Media massa Nasional dan
Internasional, Tingkat 4 (tinggi) 19 1
Kepercayaan masyarakat
menurun

Ancaman Psikis 1 (sangat


renah) 1
Penurunan Kinerja 90% ≤ x <
7 Rendah 1
95%

Penurunan Kinerja 90% ≤ x < 7 Rendah


95%

Penurunan Kinerja 90% ≤ x <


7 Rendah
95%

Penurunan Kinerja 90% ≤ x <


7 rendah 1
95%

Penurunan Kinerja 90% ≤ x <


7 Rendah 1
95%
Tingkat kepercayaan Sangat
stakeholder sedang 5 rendah 1

Penurunan Kinerja 90% ≤ x <


7 Rendah 2
95%
Pemberitaan Negatif di
14 Sedang 2
Medsos

Tingkat kepercayaan
7 Rendah 2
stakeholder baik

Penurunan Kinerja 90% ≤ x <


7 Rendah 1
95%

Penurunan Kinerja 80% ≤ x <


11 Rendah 2
90%
Jumlah keluhan secara
langsung lisan , dapat di
3 (Sedang) 12 2
dokumentasikan/tertulis ke
organisasi > 10)

Tingkat kepercayaan Stake


1 (Sangat Rendah) 2 4
Holder sangat baik

Jumlah keluhan secara


langsung lisan , dapat di
2 (Rendah) 10 3
dokumentasikan/tertulis ke
organisasi > 10)

Penurunan Kinerja 75 %≤ x
4 (tinggi) 17 2
< 80%
- Pemberitaan negatif di
media massa nasional dan
internasional
- Tingkat kepercayaan 4 (tinggi) 17 3
stakeholder/investor rendah
- Tingkat kepuasan pengguna
layanan 3,5 < x ≤ 4 (skala 5)

Penurunan Kinerja 80 %≤ x
19 Tinggi (4) 1
< 90%
Minor 12 Sedang 1

Minor 10 Rendah 2

80% ≤ x < 90% 18 4 (Tinggi) 2

Pemberitaan negatif di media


14 3 (Sedang) 3
sosial
- Pemberitaan negatif di
media massa nasional dan
internasional
5 (Sangat
- Tingkat kepercayaan 22 1
Tinggi)
stakeholder/investor rendah
- Tingkat kepuasan pengguna
layanan 3,5 < x ≤ 4 (skala 5)

minor 7 rendah 1

minor 7 rendah 2

minor 12 sedang 1
moderat 14 sedang 1

minor 7 rendah 2

minor 12 sedang 1
Penurunan Kinerja 80 %≤ x
19 Tinggi (4) 1
< 90%
3. EVALUASI

Keputusan
diisi dgn
Penegasan
YA dan
TIDAK jika
dibanding
kan dgn
SELERA
RISIKO
Ya

Ya

Ya
Tidak

Tidak

Tidak

Tidak
Tidak

ya

Tidak

Ya
Ya

Ya

Ya

Ya
YA

Ya
YA

YA
YA

ya

YA
Ya

tidak
YA

Ya

tidak

ya
Ya

Ya

Ya

YA
YA

YA
YA

TIDAK

YA

YA
YA

YA

TIDAK

YA
ya

TIDAK

ya
YA
Rencana Penanganan

Prioritas Risiko
Opsi Penanganan Rencana Aksi
Output
Risiko Penanganan Risiko

KEUANGAN
Monev rutin (per Persentase
Penyelesaian TL LHP Mengurangi Triwulan) Penyelesaian penyelesaian TL APIP
APIP tidak sesuai kemungkinan TL LHP APIP
target terjadinya risiko

- Monev rutin (per Persentase


Triwulan) Penyelesaian penyelesaian TL BPK
TL LHP BPK RI
Penyelesaian TL LHP Mengurangi - Rapat Tripartid
BPK RI tidak sesuai kemungkinan penyelesaian TL LHP
target terjadinya risiko BPK RI

Melakukan Bimtek Meningkatnya


Mengurangi Pengeloaan Aset dan kompetensi petugas
Laporan Keuangan Persediaan pengurus barang
kemungkinan
Tidak Tepat waktu
terjadinya risiko
Melakukan Bimtek Meningkatnya
penyusunan laporan kompetensi petugas
Mengurangi keuangan penyusun laporan
Laporan keuangan
kemungkinan keuangan
tidak akuntabel
terjadinya risiko

YANKES (JUKRIS)

31 RSUD/RSKD
Mensosialisasikan SK
melaksanakan proses
Implementasi Layanan Kepala Dinkes DKI
Mengurangi pengembangan dan
Unggulan RSUD/RSKD No.602 Tahun 2021
kemungkinan melaksanakan
tidak terlaksana secara tentang Pelayanan
terjadinya risiko rujukan sistem
menyeluruh Unggulan dan Jejaring
jejaring layanan
Layanan Rujukan RS
khusus
Belum
Menyampaikan naskah
terselesaikannya Dokumen masterplan
akademik terkait
dokumen master plan Mengurangi dan rancang bangun
masterplan Master Plan
dan rancang bangun kemungkinan sistem kesehatan
dan Rancang Bangun
sistem kesehatan terjadinya risiko daerah pemerintah
Sistem Kesehatan Prov
daerah pemrov DKI provinsi DKI Jakarta
DKI Jakarta
Jakarta

SDK
Tidak semua tenaga Melakukan Bimtek Tenaga Kesehatan
kesehatan mempunyai Mengurangi tentang STR dan SIP memiliki STR dan SIP
STR/SIP kemungkinan pada Organisasi Profesi
terjadinya risiko

Tidak semua produk Mengurangi Melakukan Bimtek Produk Alkes memiliki


alkes memiliki nomor kemungkinan terkait perizinan sarana izin edar
izin edar terjadinya risiko dan alkes
Penyimpanan Obat
yang belum sesuai
dengan standar

KESGA (GPP)
Proporsi UKBM yang Mengurangi Monev rutin (per Tercapainya proporsi
aktif kurang dari 50% kemungkinan triwulan) UKBM Aktif
terjadinya risiko
Rapat koordinasi Tersusunnya materi
penyusunan materi ajakan hidup sehat
ajakan hidup sehat sesuai target
Tidak tersusunnya Mengurangi
materi ajakan hidup kemungkinan
sehat sesuai target terjadinya risiko
Tidak terlaksananya Mengurangi Monev rutin (per Terlaksananya
Sosialisasi/Penyebarlu kemungkinan triwulan)
Membuat kebijakan Sosialisasi/Penyebarl
Tersedianya
asan
P2P (Informasi
PMTVZ ) dan terjadinya risiko pimpinan terkait uasan Informasi dan
pemberitahuan
Terselenggarakannya
Tidak semua Mengurangi pelaksanaan
Monev secara berkala Terselenggarakannya
Kepala Dinas monev
Terlaksananya
Kegiatan
Fasyankes Ajakan Hidup
memiliki kemungkinan Sosialisasi/Penyebarluas Kegiatan Ajakan
Kesehatan terkait
Membuat kebijakan Tersusunnya
Sehat di Taman sesuai an Informasi dan Hidup Sehat di Taman
kecukupan SDM
Tidak tersusunnya terjadinya
Mengurangi risiko terkait
Rapat ketersediaan
koordinasi SDM pelaksanaan
kebijakan dan
Terlaksananya
target Terselenggarakannya
secara
materi kualitas dan
ajakan hidup kemungkinan program
pengusulan kebijakan Sosialisasi/Penyebarl
danmateri terlaksananya
pengusulan materi
kuantitas Kegiatan
pemanfaatanAjakan Hidup
peran dan uasan Informasi dan
sosialisasi
sehat sesuai target terjadinya risiko tentang ajakan hidup tentang ajakan hidup
Sehat
fungsi di
SDMTaman
terlatih Terselenggarakannya
sehat sehat
sesuai tupoksi Kegiatan Ajakan
Hidup Sehat di Taman

PAP
Tidak Terakomodirnya Mengurangi Sosialisasi Format SK Kadis tentang
Perencanaan dan kemungkinan Perencanaan Pedoman Penyusunan
Penganggaran terjadinya risiko Perencanaan dan
Kebutuhan Sarana dan Penganggaran
Prasarana Pelayanan
Kantor
Tarif RS tidak sesuai Mengurangi Menyusun Pergub Pergub Tarif
dengan Unit Cost pada kemungkinan tentang Tarif
layanan yang ada di RS terjadinya risiko RSUD/RSKD yang baru

Kesalahan dalam Input Mengurangi Pemantauan Pimpinan Meningkatnya


Indikator Dokumen kemungkinan Masing-Masing Unit Kompetensi Petugas
Kinerja Perangkat terjadinya risiko kerja/UKPD dalam Menginput e-
Daerah (Eselon 2,3,4, Sakip
dan Fungsional) ke
dalam Sistem e-Sakip

Penyusunan Mengurangi Menyusun Cascading Dokumen Rancangan


Rancangan Cascading kemungkinan Kinerja sesuai Pohon Cascading Kinerja
Kinerja tidak sesuai terjadinya risiko Kinerja
dengan Matrik
Cascading
Penyusunan Indikator Mengurangi Dilakukan Koordinasi Dilakukan Update
Renstra tidak kemungkinan dan Evaluasi Data Referensi,
memenuhi kaidah terjadinya risiko Kebijakan dan
SMART (Specific, Informasi dalam
Measurable, Penyusunan Indikator
Achievable, Relevant, Renstra secara rutin
and Time-bound)
PTMKJN
Belum semua sasaran Mengurangi Melakukan Monitoring, Terlayaninya semua
mendapatkan
Tidak layanan
terlaksananya kemungkinan
Mengurangi Pembinaan dan
melakukan monitoring sasaran untuk
Terlaksananya
SPM bidang kesehatan
kegiatan Skrining FR terjadinya
kemungkinanrisiko Pengawasan
kegiatan dengan mendapatkan layanan
kegiatan Skrining FR
PTM di fasilitas umum terjadinya risiko mengacu pada Pergub SPM di
PTM bidang
fasilitas umum
No.25 Tahun 2021 kesehatan
Kurangnya persamaan
persepsi antar tim di
Fasilitas Kesehatan Melakukan
Peningkatan koordinasi
pemahaman Tersedianya Fasilitas
Fasilitas Pelayanan
terkait klaim biaya Mengurangi Melakukan
lintas sektor monitoring
dan lintas Tercapainya persepsi
terkait pengklaiman Teradvokasinya
Kesehatan
Tidak
tatalaksana yang
tersusunnya kemungkinan
pelayanan Mengurangi pelaksanaan
Penguatan
program Permenkes
koordinasi
dengan PD dan Pelayanan
Tersusunnya
yang Kesehatan
di materi
samaterkait faskes
terhadapa Tim KtPA peraturan SPM
menyelenggarakan
materi
KESGA
kesehatantentang korban terjadinya
bagi ajakan kemungkinan
Mengurangi risiko No.43
antar
UKPD tahun
lintas
terkait 2019
program
yang
beserta petugas layanan dapat yang
tentang
terkait ajakan hidup
pengklaiaman
Capaian pelayanan kepada PD dan UKPD
layanan
hidup
KtP/A deteksi dini
sehat terjadinya
Kemungkinanrisiko tentang
terkait. Puskesmas
mendukung pelaksanaan sehat menyelenggarakan
korban KtPA peran
kesehatan anak usia Mengurangi yang memiliki
bagi orang dewasa
pendidikan dasar sesuai Terjadinya
KemungkinanRisiko terkait
pelayanan persyaratan
kesehatan anak layanan deteksi dini
dalam terlaksananya
(usia produktif) yang Mengurangi usia pendidikan
peralatan dasar yang Tercapainya
di Puskesmas bagi persentase
orangkesehatan
dewasa
standar
Persentasetidak mencapai
anak 0 - 59 Terjadinya
Kemungkinan
Mengurangi Risiko Monev rutin per triwulan pelayanan
anak 0 - 59 bulan yang
berpotensi berada di luar dengan
Berkoordinasi sekolah
target, yaitudisabilitas
100% Peningkatan pemahaman (usia produktif)
anak usia yang
pendidikan
bulan
belumyang mendapatkan Terjadinya
merata Kemungkinan
Mengurangi
Risiko (melibatkan
lintas program Biro Kesos,
untuk mendapatkan
berpotensi disabilitas
petugas layanan dasar yang berada di
kesehatan < 100% Terjadinya
MengurangiRisiko
Kemungkinan Dinas Sosial,
penguatan DPPAPP,
informasi pelayanan kesehatan
Tercapainya
luar sekolah persentase
Persentase pelayanan Terjadinya
MengurangiRisiko
Kemungkinan Kanwil Kementerian
kepadarutin
Monev masyarakat tentang sesuai
per triwulan standar 100%
pelayanan kesehatan
kesehatan ibu hamil Terjadinya Risiko Agama) balita
Peningkatan
layanan pemahaman Meningkatnya
terlaksananya jumlah
Kemungkinan
Mengurangi ibu hamil sesuai
Tercapainya persentase
sesuai standar < 100% petugas layanan fasilitas pelayanan
Persentase pelayanan Terjadinya sosialisasi
standar 100%kampanye
MengurangiRisiko
Kemungkinan Monev rutin per triwulan pelayanan
Tersusunnya kesehatan
Materi
kesehatan ibu bersalin
Adanya Terjadinya Peningkatan pemahaman serta kesehatan yang
pendidikan dan
sesuai standar < 100% MengurangiRisiko
Kemungkinan
petugas layanan
ibu bersalin
Ajakan
Tercapainya
menyediakanHidup
sesuai
Sehat
persentase
Persentase pelayanan
ketidaksesuaian isi Terjadinya pelatihan
standar tentang
100% hak
MengurangiRisiko
Kemungkinan Monev
Melakukanrutin per triwulan
review oleh pelayanan
sesuai
pelayanan kesehatan
dengan Media
kesehatan
kesehatan
Belum bayi
meratanya baru
pesan materi ajakan lahir Terjadinya Peningkatan pemahaman kesehatan seksual
sesuai standar
fasilitas < 100%
pelayanan MengurangiRisiko
Kemungkinan Penguatan
TIM di
Penguatan
petugas
perencanaan,
internal seksi
koordinasi
layanan
bayi
dan
bagi
dan
baru
Metode
ibu lahir
dan
reproduksi
sesuai
informasi
anak
bagi
hidupterlaksananya
Tidak sehat tentang Terjadinya pelaksanaan dan monev standar 100%
kesehatan
Catin dan yang
sosialisasi, kampanye,
KtP/A MengurangiRisiko
Kemungkinan internaltentang
Kesga terkait materi yang ditentukan
penyandang
Terjadinya Risiko terkait
ajakanpenyediaan
pelaksanaanhidup sosialisasi,
sehat yang disabilitas sesuai
menyediakan
serta pendidikanpelayanan
dan Kemungkinan
Mengurangi
dengan media dan pelayanan kesehatan
kampanye, serta bagi
kesehatan
pelatihan bagi ibuhak
tentang dan Terjadinya Risiko telah disusun. target
metode informasi yang Kemungkinan ibu dan anak penyandang
pendidikan dan pelatihan
anak penyandang
kesehatan seksual dan Terjadinya Risiko
digunakan. disabilitas
tentang hak kesehatan
disabilitas bagi
reproduksi
Mengurangi seksual dan reproduksi
penyandang disabilitas
Kemungkinan bagi
Monevpenyandang disabilitas
rutin per triwulan
Presentase WNI usia 60 Terjadinya Risiko
Tercapainya persentase
tahun keatas yang
pelayanan kesehatan
mendapatkan Skrining
lansia sesuai standar
Kesehatan sesuai Berkoordinasi dengan
100%
standar, yaitu 100% Mengurangi lintas program dan lintas
Kemungkinan sektoral untuk mendukung
Belum terlaksananya Terjadinya Risiko pelaksanaan pelayanan
layanan kesehatan kesehatan Lansia
meningkatkan jumlah
kerja
Belum yang sesuai
semua SDM melalui rekruitmen
KESJAOR Mengurangi meningkatkan jumlah Terlaksananya
Terbinanya
standar
kelompok pada kelompok
masyarakat dan meningkatkan
kemungkinan SDM melalui rekruitmen layanan kesehatan
kebugaran pada
masyarakat pekerja
terlaksana pembinaan Mengurangi kualitas SDM melalui
terjadinya risiko dan meningkatkan kerja sesuai
kelompok standar
masyarakat
baik internal dan
kebugaran kemungkinan peningkatan
kualitas SDMwawasan
melalui pada kelompok
eksternal terjadinya risiko yang berkesinambungan
peningkatan wawasan pekerja internal dan
(internal=puskesmas
yang berkesinambungan eksternal
dan RSUD, dan
eksternal = pekerja
informal)
Risiko Residual Harapan
na Penanganan

LK LD LR

Jadwal
Target Penanggung Jawab
Implementasi

4 kali dalam 1 Februari, Mei, Sekretaris Dinkes 1 2 1


tahun Agustus dan
November 2022

4 kali dalam 1 Februari, Mei, Sekretaris Dinkes 1 2 1


tahun Agustus dan
November 2022

Juli dan Desember


2 kali dalam 1 2022
tahun

2 kali dalam 1 April dan September Sekretaris Dinkes 3 2 2


tahun
2 kali dalam 1 Juni dan Desember Sekretaris Dinkes 2 2 2
tahun

Februari, Mei,
4 kali dalam 1
Agustus dan Kepala Seksi Jukris 3 3 3
tahun
November 2022

1 kali dalam
Awal Tahun Kepala Seksi Jukris 4 4 4
setahun

85% Januari s/d Kabid SDK


Desember 2023

3 3 3
Tahun 2023 Januari s/d Kabid SDK
Desember 2023
3 3 3
4 kali dalam 1 April, Agustus, Kepala Bidang 4 2 12
tahun Oktober, dan Kesehatan Masyarakat
Desember 2022
2 kali dalam 1 Januari dan Kepala Bidang 2 2 7
tahun Februari Kesehatan Masyarakat

4 kali dalam 1 Maret, Juni, Kepala Bidang 2 2 7


tahun
1 kebijakan September dan
Januari 2022 Kesehatan Masyarakat
Desember 2022
4 kali / Tahun Maret, Juni, Kepala Bidang P2P 2 2 7
1 kebijakan September,
Maret 2023
2 kali dalam 1 Desember
Januari dan2023
Juli Kepala Bidang P2P 2 2 7
tahun 2023
Tahun 2022 September - Kabid PPI 3 2 3
Desember 2022

Tahun 2023 Januari s/d Kabid PPI 3 2 2


Desember 2023

1 Kali Dalam 1 Maret 2023 Kabid PPI 3 2 2


Tahun

1 Kali Dalam 1 Februari- Maret Kabid PPI 2 1 1


Tahun 2023

Per Triwulan Januari s/d Kabid PPI 1 1 1


Desember 2022

4 kali dalam 1 Maret, Juni, Kepala Bidang 1 3 2


tahun
4 kali dalam 1 September
Maret, dan
Juni, Pencegahan
Kepala dan
Bidang 0 2 4
tahun Desember 2022
September dan Pengendalian Penyakit
Pencegahan dan
Desember 2022 Pengendalian Penyakit
2 kali dalam 1 Mei dan November Kepala Bidang 1 1 6
tahun
2 kali dalam 1 Januari dan Pencegahan
Kepala dan
Bidang 1 1 6
tahun Februari Pengendalian Penyakit
Pencegahan dan
Kepala Bidang
Pengendalian Penyakit
1 tahun sekali Oktober 2022 1 2 1
Kesehatan
Kepala Masyarakat
Bidang
1 tahun sekali Oktober 2022
April, Agustus, 2 2 7
Kesehatan Masyarakat
4x dalam 1 tahun Oktober, dan 2 2 7
februari,
Desembernovember
2022 Kepala Bidang
2x dalam 1 tahun 2 2 7
2022 Kesehatan Masyarakat
2x dalam 1 tahun februari, agustus 2022
April, Agustus, 2 2 7
4x dalam 1 tahun Oktober, dan Kepala Bidang 1 2 1
februari,
Desembernovember
2022 Kesehatan Masyarakat
2x dalam 1 tahun April, 2 1 1
2022 Agustus,
4x dalam 1 tahun Oktober, dan Kepala Bidang 1 2 1
februari,
Desember november
2022 Kesehatan Masyarakat
2x dalam 1 tahun April, 2 1 1
2022 Agustus,
4x dalam 1 tahun Oktober, dan Kepala Bidang 1 2 1
februari,
Desembernovember
2022 Kesehatan
2x dalam 1 tahun
2022 Kepala Masyarakat
Bidang 2 1 1
2x dalam 1 tahun Juli dan Oktober
April, Agustus, 202 Kesehatan Masyarakat
Kepala Bidang 1 1 1
4x dalam 1 tahun Oktober, dan Kesehatan
Kepala Masyarakat
Bidang 1 2 1
1 tahun sekali Desember 2022
September 2022 Kesehatan Masyarakat 2 2 7

April, juli, oktober,


4x dalam 1 tahun 1 2 1
desember 2022

Kepala Bidang
Kesehatan Masyarakat

1 tahun sekali November 2022 1 2 1

Maret, Juni,
4 kali dalam
September dan Kabid Kesmas 2 3 11
setahun
2 kali dalam Juni dan November
November 2022 Kabid Kesmas 3 3 14
setahun 2022
FORMULIR RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)


TAHUN 20XX

Penjabaran Kebutuhan Sumber Daya


Upaya Penanggung
No. Program Kegiatan Sub Kegiatan Aktivitas Sub Subtitle Tujuan Sasaran Target
Kesehatan Jawab
Kegiatan Man Methode Material Machine

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Keterangan:

1.    Target indikator Kegiatan pada contoh formulir diatas selanjutnya dapat ditambah berdasarkan masalah prioritas kesehatan diwilayah kerja masing-masing
berdasarkan hasil analisa dan mengacu pada rencana lima tahunan.
2.    Kolom (2). Upaya Kesehatan diisi dengan ……………………………………….
3.    Kolom (3). Program diisi dengan …………………………………………….
4.    Kolom (4). Kegiatan diisi dengan ……………………………………………
5.    Kolom (5). Sub Kegiatan diisi dengan …………………………………….
6.    Kolom (6). Penjabaran Aktifitas Sub Kegiatan diisi dengan …………………………..
7.    Kolom (7). Subtitle diisi dengan …………………………
8.    Kolom (8). Tujuan diisi dengan tujuan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan.
9.    Kolom (9). Sasaran adalah jumlah populasi atau area di wilayah kerja yang akan dicakup dalam kegiatan.
10.  Kolom (10). Target sasaran adalah jumlah dari sasaran/area yang akan diberikan pelayanan.
11.  Kolom (11). Penanggungjawab diisi Penanggungjawab kegiatan Seksi/Subbag/Unit.
12.  Kolom (12). Kolom Man diisi dengan ………..
13.  Kolom (13). Kolom Methode diisi dengan ………….
14.  Kolom (14). Kolom Material diisi dengan …………
15.    Kolom (15). Kolom Machine diisi dengan ……….
16.    Kolom (16). Mitra kerja diisi unit lintas sektor yang harus terlibat untuk mendukung pelaksanaan kegiatan.
17.    Kolom (17). Waktu Pelaksanaan diisi periode pelaksanaan kegiatan dalam satu tahun.
18.    Kolom (18). Kebutuhan anggaran diisi dengan perkiraan anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan yang telah dirumuskan.
19.    Kolom (19). Indikator Kinerja diisi dengan indikator kinerja yang didukung oleh pelaksanaan kegiatan tersebut.
20.    Kolom (20) Sumber Pembiayaan dapat berasal dari pemerintah, swasta,JKN, masyarakat atau sumber pendanaan lain yang sah.
Lampiran 2

USULAN KEGIATAN (RUK)

N KEGIATAN (RUK)
TAHUN 20XX

Waktu Kebutuhan Indikator Sumber


Mitra Kerja
Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan

(16) (17) (18) (19) (20)

Jakarta, tanggal/bulan/tahun

Kepala…………………………………
………………………………………….

………………………………………….
NIP…………………………………….
FORMULIR RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK DAERAH (RKBMD)

RENCANA KEBUTUHAN BARANG (RKBMD) UNTUK PENGADAAN


TAHUN 20XX

Nama PD/UKPD :
Kode Unit :

Barang dan Kebutuhan

Klarifikasi Barang
No. Nama Kegiatan Standar
Existing Usulan TA. 20XX
Kebutuhan

Kode Nama
Volume Satuan Volume Satuan Volume
Rekening Barang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Jakarta, tanggal/b

Kepala…………………
…………………………

…………………………
NIP……………………
Lampiran 3

BUTUHAN BARANG MILIK DAERAH (RKBMD)

HAN BARANG (RKBMD) UNTUK PENGADAAN


TAHUN 20XX

Barang dan Kebutuhan

Harga
Satuan Keterangan
Usulan TA. 20XX
Barang
Non PPN

Satuan (Rupiah)
(10) (11) (12)

Jakarta, tanggal/bulan/tahun

Kepala…………………………………
………………………………………….

………………………………………….
NIP…………………………………….
FORMULIR RENCANA PEMELIHARAAN BARANG MILIK DAERAH (RKBMD)

RENCANA KEBUTUHAN BARANG (RKBMD) UNTUK PEMELIHARAAN


TAHUN 20XX

Nama PD/UKPD :
Kode Unit :

Barang dan Kebutuhan

Klarifikasi Barang
No. Nama Kegiatan
Standar Kebutuhan Existing Usulan TA. 20XX

Kode Nama
Volume Satuan Volume Satuan Volume
Rekening Barang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Jakarta, tanggal/b

Kepala…………………
…………………………

…………………………
NIP………………………
Lampiran 4

ELIHARAAN BARANG MILIK DAERAH (RKBMD)

AN BARANG (RKBMD) UNTUK PEMELIHARAAN


TAHUN 20XX

Barang dan Kebutuhan

Harga
Satuan Keterangan
Usulan TA. 20XX
Barang
Non PPN

Satuan (Rupiah)

(10) (11) (12)

Jakarta, tanggal/bulan/tahun

Kepala…………………………………
………………………………………….

………………………………………….
NIP…………………………………….
FORMULIR RINCIAN ANGGARAN BIAYA (RAB) PERENCANAAN APBD

RINCIAN ANGGARAN BIAYA (RAB) PERENCANAAN APBD


TAHUN 20XX

Penjabaran Koefisien Total


Sub Kode
No. Program Kegiatan Sub Subtitle Komponen Spesifikasi
Kegiatan Rekening
Kegiatan
vol sat x vol sat x vol sat x vol sat vol
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Lampiran 6

N ANGGARAN BIAYA (RAB) PERENCANAAN APBD

NGGARAN BIAYA (RAB) PERENCANAAN APBD


TAHUN 20XX

Total
Total Harga Anggaran
PPN Total
Satuan Sebelum
sat PPN
(11) 12) (13) (14) (15)=(13)+(14)

Jakarta, tanggal/bulan/tahun

Kepala…………………………………
………………………………………….

………………………………………….
NIP…………………………………….
FORMULIR RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN


TAHUN 20XX

Penjabaran
Upaya Target Penanggung
No. Program Kegiatan Sub Kegiatan Aktivitas Sub Subtitle Tujuan Sasaran
Kesehatan Sasaran Jawab
Kegiatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Keterangan :

(1) Kolom (2). Upaya Kesehatan diisi dengan ………………………………


(2) Kolom (3). Kolom Program diisi dengan ………………
(3) Kolom (4). Kegiatan diisi dengan ………………….
(4) Kolom (5). Kolom Sub Kegiatan ……………..
(5) Kolom (6). Kolom Penjabaran Aktifitas Sub Kegiatan diisi dengan …………….
(6) Kolom (7). Kolom Subtitle diisi dengan …………….
(7) Kolom (8). Tujuan diisi dengan tujuan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan.
(8) Kolom (9). Sasaran adalah jumlah populasi atau area di wilayah kerja yang akan dicakup dalam kegiatan.
(9) Kolom (10). Target sasaran adalah jumlah dari sasaran/area yang akan diberikan pelayanan.
(10) Kolom (11). Penanggungjawab diisi Penanggungjawab kegiatan di Seksi/Subbag/Unit.
(11) Kolom (12). Volume kegiatan diisi jumlah pelaksanaan kegiatan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.
(12) Kolom (13). Jadwal diisi dengan waktu pelaksanaan kegiatan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.
(13) Kolom (14). Rincian Pelaksanaan diisi rincian kegiatan dalam 1 (satu) tahun yang disesuaikan dengan jadwal
(14) Kolom (15). Lokasi Pelaksanaan diisi lokasi pelaksanaan kegiatan.
(15) Kolom (16). Biaya diisi anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan yang telah dirumuskan.
Lampiran 7

CANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)

CANA PELAKSANAAN KEGIATAN


TAHUN 20XX

Volume Rincian Lokasi


Jadwal Biaya
Kegiatan Pelaksanaan Pelaksanaan

(12) (13) (14) (15) (16)

Jakarta, tanggal/bulan/tahun

Kepala…………………………………
………………………………………….

………………………………………….
NIP…………………………………….
FORMULIR MATRIKS RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN (ROPK)

PELAKSANAAN KEGIATAN (ROPK) I


MATRIKS RENCANA OPERASIONAL PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 20XX

Penjabaran Koefisien Total


Nama Unit Kode Sub Sub Kode
No. Aktifitas Sub Subtitle Komponen Spesifikasi
Kerja Kegiatan Kegiatan Rekening
Kegiatan
vol Sat x vol sat x vol sat x vol sat Vol
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Lampiran 8

CANA OPERASIONAL KEGIATAN (ROPK)

AAN KEGIATAN (ROPK) I


ONAL PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 20XX

Total
Total Harga Anggaran
PPN Total
Satuan Sebelum
sat PPN
(11) (12) (13) (14) (15)=(13)+(14)

Jakarta, tanggal/bulan/tahun

Kepala…………………………………
………………………………………….

………………………………………….
NIP…………………………………….
FORMULIR MATRIKS RENCANA OPERASIONAL

PELAKSANAAN KEGIATAN (ROPK) II


MATRIKS RENCANA OPERASIONAL PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 20XX

(Kode Sub
Kegiatan, Kode Jenis Pengadaan (Pilih salah satu, beri tanda Swakelola
Penjabaran Akun, Kode Pilih S
Nama Unit Kode Sub "v" Per Paket Pekerjaan
No. Sub Kegiatan Aktifitas Sub Subtitle Kode Rekening Komponen Harga Nama Paket Klasifikasi
Kerja Kegiatan (Tipe)
Kegiatan Standar Harga,
Kode Standar Pekerjaan
Harga) Barang Jasa Jasa Lainnya I II III IV e-Purchasing Kontes
Konstruksi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Lampiran 9

S RENCANA OPERASIONAL

KEGIATAN (ROPK) II
L PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 20XX

Pilih Salah Satu Rencana Metode Pemilihan Penyedia

Pengadaan Penunjukan
Sayembara Seleksi Tender Tender Cepat
Langsung Langsung

(14)

Jakarta, tanggal/bulan/tahun

Kepala…………………………………
………………………………………….

………………………………………….
NIP…………………………………….
FORMULIR MATRIKS RENCANA OPERASIONAL
PELAKSANAAN KEGIATAN (ROPK) III

MATRIKS RENCANA OPERASIONAL PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 20XX

Penjabaran JADWAL PELAKSANAAN


Nama Kode
Sub Aktifitas Kode (diisi denga
No. Unit Sub Subtitle Komponen Harga
Kegiatan Sub Rekening
Kerja Kegiatan
Kegiatan
Jan Feb Mar Apr
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Jakarta, tanggal/

Kepala………………
………………………

………………………
NIP…………………
Lampiran 10

MATRIKS RENCANA OPERASIONAL


SANAAN KEGIATAN (ROPK) III

ERASIONAL PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 20XX

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN/FISIK


(diisi dengan 'V')

Mei Juni Jul Ags Sep Okt Nov Sep


(10)

Jakarta, tanggal/bulan/tahun

Kepala…………………………………
………………………………………….

………………………………………….
NIP…………………………………….
FORMULIR MATRIKS RENCANA OPERASIONAL
PELAKSANAAN KEGIATAN (ROPK) IV

MATRIKS RENCANA OPERASIONAL PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 20XX

Penjabaran
Nama Kode Sub Sub Aktifitas Kode BOBOT FISIK TAHAP PELAKSANAAN PE
No. Subtitle Komponen Harga
Unit Kerja Kegiatan Kegiatan Sub Rekening
Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Jakarta, tangga

Kepala……………
……………………

……………………
NIP………………
Lampiran 11

ATRIKS RENCANA OPERASIONAL


ANAAN KEGIATAN (ROPK) IV

ASIONAL PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 20XX

BOBOT FISIK TAHAP PELAKSANAAN PER BULAN (%)


Total %

Jul Ags Sep Okt Nov Des


(10) (11)

Jakarta, tanggal/bulan/tahun

Kepala…………………………………
………………………………………….

………………………………………….
NIP…………………………………….
FORMULIR ANGGARAN KAS (AK)

ANGGARAN KAS TAHUN 20XX

Penjabaran ANGGARAN KAS DAN BELANJA (AK) PER BULAN


Nama Kode Sub Sub Aktifitas Kode (diisi dengan anggaran)
No. Subtitle Komponen Harga
Unit Kerja Kegiatan Kegiatan Sub Rekening
Kegiatan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Jakarta, t

Kepala………
………………

………………
NIP…………
Lampiran 12

RMULIR ANGGARAN KAS (AK)

ANGGARAN KAS TAHUN 20XX

ANGGARAN KAS DAN BELANJA (AK) PER BULAN Selisih AK


(diisi dengan anggaran) dengan
Total (Rp)
Anggaran
(Rp)

Sep Okt Nov Des


(10) (11) (12)=(11)-(9)

Jakarta, tanggal/bulan/tahun

Kepala…………………………………
………………………………………….

………………………………………….
NIP…………………………………….
FORMULIR SERAPAN PERKIRAAN SENDIRI (SPS)

SERAPAN PERKIRAAN SENDIRI (SPS)

Penjabaran SERAPAN PERKIRAAN SENDIRI (SPS) PER BU


Nama Kode Sub Sub Kode (diisi dengan nilai anggaran)
No. Aktifitas Sub Subtitle Komponen Harga
Unit Kerja Kegiatan Kegiatan Rekening
Kegiatan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Jak

Kepa
………

………
NIP…
Lampiran 13

AN PERKIRAAN SENDIRI (SPS)

ERKIRAAN SENDIRI (SPS)

SERAPAN PERKIRAAN SENDIRI (SPS) PER BULAN Selisih SPS


(diisi dengan nilai anggaran) dengan
Total (Rp)
Anggaran
(Rp)

Sep Okt Nov Des


(10) (11) (12)=(11)-(9)

Jakarta, tanggal/bulan/tahun

Kepala…………………………………
………………………………………….

………………………………………….
NIP…………………………………….
FORMAT LAPORAN EVALUASI DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN APBD PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2022
SAMPAI DENGAN BULAN MEI TAHUN 2022

Nama SKPD/UKPD : DINAS KESEHATAN


No. Nilai DPA 2022

Program Kegiatan Kode Sub Kegiatan Nama Sub Kegiatan Anggaran

Rp.
1 PROGRAM PENUNJANG Perencanaan, 1.02.01.1.01.01 Penyusunan Dokumen 2,077,743,760
URUSAN PEMERINTAHAN Penganggaran, dan Perencanaan Perangkat
DAERAH PROVINSI Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Daerah

2 PROGRAM PENUNJANG Perencanaan, 1.02.01.1.01.07 Evaluasi Kinerja Perangkat 61,570,000


URUSAN PEMERINTAHAN Penganggaran, dan Daerah
DAERAH PROVINSI Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah
TARGET S/D BULAN MEI REALISASI S/D BULAN MEI
REALISASI SPS S/D BULAN
Pelaksanaan MEI
Keuangan Keuangan Pelaksanaan (Fisik)
(Fisik)
Rp. % % Rp. % Indikator Warna % Indikator Warna Rp.
0 0.00% 3.00% 2,800,000 0.13% 1 3.00% 1

9,940,000 16.14% 45.00% 0 0.00% 5 45.00% 1


SPD SP2D
SPS S/D BULAN
MEI Tanggal Nomor Keuangan Tanggal Nomor Keuangan

% Rp. % Rp. %
Permasalahan
LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK
TAHUN ANGGARAN 2022
(PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2022 TENTANG PETUNJUK TEKNIS DANA ALOKASI KHUSUS FISIK TAHUN ANGGARAN 2022)
Provinsi : DKI JAKARTA
Kabupaten / Kota :
Triwulan :

Mekanisme Pelaksanaan Realisasi


Metode Output Kegiatan
No Jenis Bidang Sub Bidang Menu Kegiatan Detail Kegiatan Lokasi Kegiatan Pagu Anggaran Swakelola Kontraktual Keuangan Fisik Permasalahan Rencana Tindak Lanjut
Pengadaan
Volume Satuan Volume Rp Volume Rp Rp % Rp %

Jakarta,…..
Kepala UKPD

Nama
NIP
No Jenis Kegiatan Perencanaan Kegiatan

Jumlah Penerima Pagu APBN/


Manfaat (*) APBNP

Jumlah Satuan (Rp)


I BOK Puskesmas
UKM ESSENSIAL
1 Penurunan AKI, AKB
2 Penanggulangan Stunting
3 Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat (Germas)
4 Upaya deteksi dini, preventif,
dan respon penyakit
5 Pemicuan STBM
desa/kelurahan prioritas
6 Penyelenggaraan fungsi
Manajemen Puskesmas
COVID-19
1
Pelacakan dan pemantauan
kontak, serta memastikan
kontak erat diperiksa dengan
RDT antigen atau Nucleic Acid
Amplification Test (NAAT).

2 Pemantauan harian selama


karantina oleh tracer
3 Pemantauan harian selama
Isolasi oleh tracer dan petugas
Puskesmas
4 Pembayaran honor dan insentif
bagi tracer
5 Pembayaran honor bagi
petugas surveilans/pengolah
data
II BOK Provinsi
UKM ESSENSIAL
1 Penurunan AKI, AKB
2 Penanggulangan Stunting
3 Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat (Germas)
4 Upaya deteksi dini, preventif,
dan respon penyakit
COVID-19
1 Koordinasi lintas sektor dalam
pelaksanaan pencegahan dan
pengendalian penyakit Corona
Virus Dease 2019 di tingkat
Provinsi
2 Peningkatan kapasitas
penangung jawab surveilans
kab/kota dalam rangka
surveilans Corona Virus
Desease 2019 Khususnya
tracing dan manajemen data
3
Pembinaan dan Pendampingan
terhadap petugas Kab/Kota
bersama TNI -Polri

4 Monitoring dan evaluasi


pencegahan penyakit coid-19
di tingkat Provinsi

5 Komunikasi., informasi,
edukasi, sosialisasi,
kampanye, publikasi tentang
Corona
BOK KEFARMASIAN
1
Biaya Distribusi Obat, Vaksin,
Data dan bahan medis habis
pakai dari instansi farmasi
Provinsi ke Instansi Farmasi
Kaupaten/kot

III BOK STUNTING


1 Penyusunan regulasi daerah
terkait stunting
2 Pemetaan dan Analisis situasi
program stunting
3 Pelaksanaan rembuk stunting
4 Pembinaan kader
pembangunan manusia
5 Pengukuran dan publikasi
stunting
6 Pencatatan dan pelaporan
7 Reviu kinerja tahunan aksi
integrasi stunting
canaan Kegiatan Pelaksanaan Keg
Jumlah Realisasi
Lokasi Waktu Persentase
Penerima Penggunaan
Pelaksanaan Pelaksanaan output
Manfaat (*) Anggaran
Jumlah Satuan %
Pelaksanaan Kegiatan
Kesesuaian antara DPA
Lokasi Waktu
SKPD dengan Petunjuk
Pelaksanaan Pelaksanaan
Teknis
YA TIDAK
Rencana Tindak
Permasalahan
Lanjut
REKAPITULASI SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D) YANG DITER
SAMPAI DENGAN TRIWULAN

NO SKPD/UKPD ANGGARAN SPD


NOMOR TANGGAL
I BOK PROVINSI / STUNTING /
PUSKESMAS
1 TRIWULAN I

TRIWULAN II

TRIWULAN III

TRIWULAN IV
N DANA (SP2D) YANG DITERBITKAN UNTUK PENYALURAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KESEHATAN
SAMPAI DENGAN TRIWULAN ……... TAHUN ANGGARAN ………

SPD SP2D TANGGAL


Nilai (Rp) NOMOR TANGGAL Nilai (Rp) TRANSFER

TRIWULAN I

TRIWULAN II

TRIWULAN III

TRIWULAN IV

Jakarta,
Mengetahui,
Kepala

( )
NIP.
IDANG KESEHATAN

KETERANGAN

a,

)
LAPORAN DANA DEKONSENTRASI/TUGAS PEMBANTUAN TAHUN 20XX
SATUAN KERJA : DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA
SAMPAI DENGAN BULAN …………... 20XX

Direktorat/ Eselon Realisasi s.d Persentase Rencana Tindak


No Nomor DIPA Kementerian/ Lembaga Program Kegiatan Output Kegiatan / KRO Pagu Anggaran Permasalahan Keterangan
I Bulan …… 20XX Kumulatif Lanjut

Jumlah Total

Jakarta,
Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi DKI Jakarta

Nama
NIP
MONITORING DAN EVALUASI
PENDAPATAN DAN PEMBIAYAAN BLUD
SEMESTER …….. TAHUN 20XX

SKPD/UKPD : XX

Anggaran Pembiayaan Reali


Anggaran Anggaran Belanja
Pendapatan Penerimaan Pengeluaran Pendapatan pendapatan
Pembiayaan Pembiayaan BLUD Dari Jasa BLUD Dari Hibah
Layanan
Realisasi Pendapatan

Pendapatan BLUD Dari Pendapatan BLUD Dari Realisasi Belanja


Total Realisasi
Hasil Kerjasama Lain-Lain Pendapatan Pendapatan BLUD %
dengan Pihak Lain BLUD yang Sah
Realisasi Penerimaan Pembiayaan Realisasi Pengeluaran Pembiaya

Sisa Lebih Perhitungan Divestasi Jangka Penerimaan Total Penerimaan Investasi


Anggaran BLUD Pendek BLUD Utang/Pinjaman Pembiayaan BLUD
BLUD
Realisasi Pengeluaran Pembiayaan

Pembayaran Pokok Total Pengeluaran


Hutang / Pinjaman BLUD Pembiayaan
PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BLUD
TAHUN 20XX

UKPD XX
No. Aspek/ Indikator Deskripsi Penghitungan / Rumus
Angka
Angka Numerator Denominator Capaian 20xx Nilai Kinerja

1 2 3 4 5 6 7

0
TOTAL PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BLUD
0
A. Rasio Keuangan
Kas dan setara kas BLUD
a Rasio Kas x 100%
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
Aset Lancar
x 100%
b Rasio Lancar Jumlah Kewajiban Jangka Pendek

Piutang Pendapatan x 360


x 1 hari
c Rasio Penagihan Piutang Jumlah Pendapatan

Pendapatan Asli Daerah + Dana Perimbangan


d Perputaran Aset Tetap x 100%
Aset Tetap - Konstruksi Dalam Pengerjaan

Kas BLUD
x 100%
e Imbalan atas Aset Tetap Aset Tetap - Konstruksi Dalam Pengerjaan

Kas BLUD
f Imbalan Equitas x 100%
Ekuitas - Kas BLUD

Persediaan x 365
x 1 Hari
g Perputaran Persediaan Jumlah Pendapatan

Rasio pendapatan operasional Pendapatan asli daerah lainnya + Lain-lain pendapatan daerah yg sah x 100%
h BLUD terhadap belanja _____________________________
operasional BLUD Belanja Operasi

UKPD XX
No. Aspek/ Indikator Deskripsi Penghitungan / Rumus
Ada Tidak Peringkat Nilai Kinerja
1 2 3 4 5 6 7
Kepatuhan Pengelolaan
B. Keuangan BLUD 0
a Rencana Bisnis dan Anggaran Mengacu pada Kriteria Penilaian sesuai dengan Pergub No. 39/2021
penyampaian laporan buku kas Mengacu pada Kriteria Penilaian sesuai dengan Pergub No. 39/2022
b umum bulanan
surat perintah pengesahan Mengacu pada Kriteria Penilaian sesuai dengan Pergub No. 39/2023
c pendapatan, belanja, dan
pembiayaan BLUD
d tarif layanan Mengacu pada Kriteria Penilaian sesuai dengan Pergub No. 39/2024
e sistem BLUD Mengacu pada Kriteria Penilaian sesuai dengan Pergub No. 39/2025
f rekening kas BLUD Mengacu pada Kriteria Penilaian sesuai dengan Pergub No. 39/2026
standar operasional prosedur Mengacu pada Kriteria Penilaian sesuai dengan Pergub No. 39/2027
g pengelolaan kas
standar operasional prosedur Mengacu pada Kriteria Penilaian sesuai dengan Pergub No. 39/2028
h pengelolaan piutang
standar operasional prosedur Mengacu pada Kriteria Penilaian sesuai dengan Pergub No. 39/2029
i pengelolaan utang
standar operasional prosedur Mengacu pada Kriteria Penilaian sesuai dengan Pergub No. 39/2030
j pengadaan barang dan jasa
standar operasional prosedur Mengacu pada Kriteria Penilaian sesuai dengan Pergub No. 39/2031
k pengelolaan barang inventaris

Anda mungkin juga menyukai