Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SATUAN KERJA : DINAS KESEHATAN KABUPATEN LEBAK


UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CIPANAS

Program : Program Peningkatan Mutu Puskesmas

TAHUN ANGGARAN 2022


URAIAN UMUM
KERANGKA ACUAN KERJA

LATAR BELAKANG 1. Latar belakang :


a. Dasar Hukum
Agar upaya-upaya Peningkatan Mutu
Puskesmas, Keselamatan Pasien, dan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), dan
Manajemen Risiko (MR) dapat dikelola dengan
baik dan konsisten dengan visi, misi, tujuan
dan tata nilai, maka perlu ditetapkan program
Peningkatan Mutu, Keselamatan Pasien, PPI,
dan Manajemen Risiko.
1. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 1992
tentang Kesehatan ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 1992,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4048);
2. Undang – UndangNomor 18 Tahun 1997
tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 41 Tahun 1997,Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor3685 )
sebagaimana telah diubah dengan Undang –
UndangNomor 34Tahun 2000, (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
246Tahun 2000, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4048 );
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999
tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3851);
4. Undang – UndangNomor 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2003,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
5. Undang – UndangNomor 1 Tahun 2004
tentang perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik ndonesia Nomor 4355);
6. Undang – UndangNomor 10 Tahun 2004
tentang Pembentukan Peraturan Perundang
– undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4389);
7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011
tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
8. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2014 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5589);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun
2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 119
Tahun2001, TambahanLembaran Negara
Republik Indonesia Nomor4139);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun
2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun
2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 140 Tahun 2005,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4593);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006
tentang Laporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2006,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4614);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun
2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,
TambahanLembaran Negara Republik
Indonesia 4737);
14. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor
70 Tahun 2012 (Lembaran Negara Republik
Indonesia No. 16 Tahun 2018;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 310);
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1
Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk
Hukum Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 32);
17. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 245
Tahun 2004 tentang Pedoman Penetapan
Tarif Retrebusi Jasa Umum;
18. Permendagri No. 86 Tahun 2019 tentang
tata cara perencanaan, pengendalian dan
evaluasi pembangunan daerah, tata cara
evaluasi rancangan peraturan daerah
tentang rencana pembangunan jangka
panjang daerah dan rencana pembangunan
jangka menengah daerah, sertatata cara
perubahan rencana pembangunan jangka
panjangdaerah, rencana pembangunan
jangka menengah daerah, danrencana kerja
pemerintah daerah
19. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
1676);
20. Peraturan Bupati Lebak Nomor 1 Tahun
2020 Tentang Tata Kelola Badan Layanan
Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis
Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat
Kabupaten Lebak.
21. Peraturan Bupati Lebak Nomor 50 Tahun
2020 Tentang Tarif Pelayanan Kesehatan
pada Badan Layanan Umum Daerah Unit
Pelaksana Teknis Dinas Pusat Kesehatan
Masyarakat.
c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Agar UPTD Puskesmas dapat melaksanakan
tugas pokok serta fungsinya secara bermutu
sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
KEGIATAN YANG 1. Batasan Kegiatan
DILAKSANAKAN Target Pelaksanaan kegiatan yang ingin
dicapai dalam kegiatan ini ialah pelaksanaan
kegiatan peningkatan mutu puskesmas
sebesar 100% untuk UPTD Puskesmas Rawat
Inap Cipanas wilayah Kabupaten Lebak
Tahun Anggaran 2022.
2. Lingkup Kegiatan :
Lingkup pekerjaan ini adalah :
a. Menentukan Indikator Mutu dan melakukan
penilaian Indikator Mutu Puskesmas.
b. Penyusunan Kebijakan Mutu dan Pedoman
Mutu Puskesmas.
c. Melakukan koordinasi dan sosialisasi mutu
Puskesmas
d. Evaluasi Program Mutu dalam Rapat
Tinjauan Manajemen
e. Pelaksanaan Kaji Banding
f. Pelaksanaan Penilaian Kinerja Puskesmas
g. Audit Internal Puskesma
h. Survei Kepuasana Masyarakat dan
Manajemen Komplain
i. Manajemen Risiko
j. Program Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi
k. Program K3 Puskesmas
MAKSUD DAN Maksud
TUJUAN Untuk menumbuhkan budaya mutu
pelayanan kesehatan di Puskesmas.
Tujuan
a. Agar seluruh karyawan memahami pentingnya
upaya peningkatan mutu Puskesmas.
b. Agar seluruh karyawan memahami indikator
peningkatan mutu pelayanan di Puskesmas.
c. Agar Puskesmas mampu melaksanakan upaya
peningkatan mutu secara terus menerus dan
berkelanjutan, yang berorientasi kepada
kepuasan pelanggan.
INDIKATOR Output/Keluaran :
KINERJA KEGIATAN Terwujudnya pelayanan Puskesmas Rawat Inap
Cipanas yang berkualitas sesuai dengan indikator
yang ditetapkan.
CARA Tahapan kegiatan :
PELAKSANAAN a. Persiapan :
1) Menyusun SK, KAK, SOP, dan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan.
2) Menyusun KAK dan SOP terkait pengelolaan
Anggaran.
3) Menyusun Jadwal Rencana pelaksanaan.
b. Pelaksanaan :
 melaksanakan perencanaan berdasarkan
analisis masalah kesehatan masyarakat dan
analisis kebutuhan pelayanan yang
diperlukan.
 melaksanakan advokasi dan sosialisasi
kebijakan kesehatan.
c. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Melaksanakan monitoring, evaluasi dan
pelaporan ke dinas kesehatan.
TEMPAT Pelaksanaan kegiatan di UPTD Puskesmas Rawat
PELAKSANAAN Inap Cipanas Kecamatan Cipanas Kabupaten
Lebak.
PELAKSANA DAN a. Pelaksana Kegiatan
PENANGGUNGJAWAB Pelaksana Kegiatan terdiri dari:
KEGIATAN 1. Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Cipanas
2. Kepala Tata Usaha (PPKP)
3. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
4. Staf/Karyawan dan Karyawati UPTD
Puskesmas Rawat Inap Cipanas
JADWAL KEGIATAN Januari – Desember 2022
BIAYA Rp. 40.000.000 (Tujuh puluh juta rupiah)
Cipanas, Januari 2022
Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap
Cipanas

Hj. Ucu Yoanah, S.ST


NIP. 197002191989032003

Anda mungkin juga menyukai