Anda di halaman 1dari 2

STUDI LITERATUR

1. DESKRIPSI:
Toilet Umum adalah sebuah ruangan yang dirancang khusus lengkap dengan kloset, persediaan
air dan perlengkapan lain yang bersih, aman dan higienis dimana masyarakat di tempat-tempat
domestik, komersial maupun publik dapat membuang hajat serta memenuh kebutuhan fisik,
sosial dan psikologis lainnya:

Toilet adalah fasilitas sanitasi untuk tempat buang air besar dan kecil, tempat cuci tangan dan
muka. Umum adalah tidak menyangkut yang khusus (semuanya) secara menyeluruh. Toilet
Umum adalah fasilitas sanitasi yang mengakomodasi kebutuhan membuang hajat yang
digunakan oleh masyarakat umum, tanpa membedakan usia maupun jenis kelamin dari
pengguna tersebut. Pada umumnya ruang yang ideal terdapat pada toilet umum yaitui: Bilik
Toilet Pria, bilik toilet Wanita, Urinoir toilet pria, wastafel toilet pria dan Wanita, Shower pada
toilet pria dan Wanita, loker dan ruang ganti pria dan Wanita, dan ruang Bersama (reseptionis,
janitor, p3k, dan laktasi/nursery room

2. Persyaratan Ruang :
 1. Ruang untuk buang air besar (WC) : P = 80-90 cm, L = 150-160 cm, T = 220-240 cm
 2.Ruang untuk buang air kecil (Urinoir) : L = 70-80 cm, T = 40-45 cm

3. ukuran toilet ideal dari Asosiasi Toilet Indonesia (ATI).

- Lebar kubikal minimal 90cm - 120cm dengan kedalaman antara 150cm - 200cm.
- Ketinggian plafon minimum 220cm.Secara teknis dalam gambar arsitektur diukur dari
poros/as dinding, ukuran luas minimum menjadi: (P x L x T) 90cm x 150cm x 220cm
- Lebar kubikal minimal 90cm - 120cm dengan kedalaman antara 150cm - 200cm.
- Ketinggian plafon minimum 220cm.Secara teknis dalam gambar arsitektur diukur dari
poros/as dinding, ukuran luas minimum menjadi: (P x L x T) 90cm x 150cm x 220cm

4. Sirkulasi Udara :
Mempunyai kelembaban 40 - 50 %, dengan taraf pergantian udara yang baik yaitu mencapai
angka 15 air-change per jam (dengan suhu normal toilet 20-27 derajat celcius)

5. Pencahayaan :
Sistem pencahayaan toilet umum dapat menggunakan pencahayaan alami dan pencahayaan
buatan. Iluminasi standar 100 - 200 lux.

6. Konstruksi Bangunan :
 1. Lantai, kemiringan minimum lantai 1 % dari panjang atau lebar lantai.
 2. Dinding, ubin keramik yang dipasang sebagai pelapis dinding, gysum tahan air atau bata
dengan lapisan tahan air.
 3. Langit-langit, terbuat dari lembaran yang cukup kaku dan rangka yang kuat sehingga
memudahkan perawatan dan tidak kotor.
7. Standar ukuran furniture:
Sumber : https://pustaka.pu.go.id/informasi/resensi-buku/standar-toilet-umum-indonesia/
1G82G, data – arsitek – jilid 2

Anda mungkin juga menyukai