Anda di halaman 1dari 4

JAMBAN SEHAT

Pengertian Jamban Sehat


Jamban sehat adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran
manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa
leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk
membersihkannya.

Jamban yang baik adalah jamban yang mempunyai lubang penampung atau biasa
yang disebut septic tank. Septic tank adalah bangunan yang terletak di bawah permukaan
tanah untuk menampung urin dan tinja yang terdiri dari tangki pengumpul dan bidang
resapan.

Berikut ini adalah syarat septic tank yang baik, antara lain :

1. Dinding septic tank harus terbuat dari batu bata dan kedap air
2. Pipa penghubung terbuat dari pipa PVC dengan diameter 10 – 15 cm
3. Tepi atas tutup septic tank harus diletakkan minimal 30 cm di bawah permukaan
tanah supaya suhu selalu stabil dan tutup harus terbuat dari beton yang kedap air

Syarat Jamban Sehat


Menurut PERMENKES Nomor 3 Tahun 2014 Perilaku SBS (Stop Buang air besar
Sembarangan) diikuti dengan pemanfaatan sarana sanitasi yang saniter berupa jamban sehat.
Saniter merupakan kondisi fasilitas sanitasi yang memenuhi standar dan persyaratan
kesehatan yaitu :

a. Tidak mengakibatkan terjadinya penyebaran langsung bahan-bahan yang


berbahaya bagi manusia akibat pembuangan kotoran manusia
b. Dapat mencegah vektor pembawa untuk menyebar penyakit pada pemakai dan
lingkungan sekitarnya

Jamban sehat efektif untuk memutus mata rantai penularan penyakit. Jamban sehat
harus dibangun, dimiliki, dan digunakan oleh keluarga dengan penempatan (di dalam rumah
atau di luar rumah) yang mudah dijangkau oleh penghuni rumah.
Standar dan persyaratan kesehatan bangunan jamban terdiri dari :

a. Dinding dan atap


Bangunan atas jamban harus berfungsi untuk melindungi pemakai dari gangguan
cuaca dan gangguan lainnya.
b. Bangunan tengah jamban
Terdapat 2 (dua) bagian bangunan tengah jamban, yaitu :
- Lubang tempat pembuangan kotoran (tinja dan urine) yang saniter dilengkapi
oleh konstruksi leher angsa. Pada konstruksi sederhana (semi saniter), lubang
dapat dibuat tanpa konstruksi leher angsa, tetapi harus diberi tutup.
- Lantai Jamban terbuat dari bahan kedap air, tidak licin, dan mempunyai
saluran untuk pembuangan air bekas ke Sistem Pembuangan Air Limbah
(SPAL).
c. Bangunan bawah
Merupakan bangunan penampungan, pengolah, dan pengurai kotoran/tinja yang
berfungsi mencegah terjadinya pencemaran atau kontaminasi dari tinja melalui
vektor pembawa penyakit, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Terdapat 2 (dua) macam bentuk bangunan bawah jamban, yaitu :
- Tangki Septik, adalah suatu bak kedap air yang berfungsi sebagai
penampungan limbah kotoran manusia (tinja dan urine). Bagian padat dari
kotoran manusia akan tertinggal dalam tangki septik, sedangkan bagian
cairnya akan keluar dari tangki septik dan diresapkan melalui bidang/sumur
resapan. Jika tidak memungkinkan dibuat resapan maka dibuat suatu filter
untuk mengelola cairan tersebut.
- Cubluk, merupakan lubang galian yang akan menampung limbah padat dan
cair dari jamban yang masuk setiap harinya dan akan meresapkan cairan
limbah tersebut ke dalam tanah dengan tidak mencemari air tanah, sedangkan
bagian padat dari limbah tersebut akan diuraikan secara biologis. Bentuk
cubluk dapat dibuat bundar atau segi empat, dindingnya harus aman dari
longsoran, jika diperlukan dinding cubluk diperkuat dengan pasangan bata,
batu kali, buis beton, anyaman bambu, penguat kayu, dan sebagainya.

Sedangkan syarat jamban sehat menurut DepKes RI (2007) adalah sebagai berikut :
1. Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air minum dengan
lubang penampung minimal 10 meter)
2. Tidak berbau
3. Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus
4. Tidak mencemari tanah disekitarnya
5. Mudah dibersihkan dan aman digunakan
6. Dilengkapi dinding dan atap pelindung
7. Penerangan dan ventilasi cukup
8. Lantai kedap air dan luas ruangan memadai
9. Tersedia air, sabun, dan alat pembersih

Macam Jamban Sehat


1. Jamban Cemplung
Jamban cemplung adalah jamban yang penampungannya berupa lubang yang
berfungsi menyimpan dan meresapkan cairan kotoran atau tinja kedalam tanah
dan mengendapkan kotoran ke dasar lubang. Untuk jamban cemplung diharuskan
ada penutup agar tidak berbau.
2. Jamban tangka septik atau leher angsa adalah jamban berbentuk leher angss yang
penampungannya berupa tangka septik kedap air yang berfungsi sebagai wadah
proses penguraian atau dekomposisi kotoran manusia yang dilengkapi dengan
resapannya.
DAFTAR PUSTAKA

Kartiningrum, E. D. (2010). Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Tentang Jamban Sehat Di


Desa Gayaman TR 1 RW 2 Mojoanyar Mojokerto. Hospital Majapahit (JURNAL
ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT
MOJOKERTO), 2(2).

Rohmah, N., & Syahrul, F. (2017). Hubungan kebiasaan cuci tangan dan penggunaan jamban
sehat dengan kejadian diare balita. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(1), 95-106.

Kementerian Kesehatan RI, (2014). Peraturan Menteri Kesehatan tentang Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat. Jakarta: Dinas Kesehatan Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai