Anda di halaman 1dari 13

UJIAN TENGAH SMESTER

Nama : Aisyah Rahma Nst

Kelas : A

Mata Kuliah : Statistik

1. Bandingkan :
a. Mean dan median
Mean dan median adalah termasuk dalam ukuran pemusatan data yang memiliki
karakteristik yang berbedea

Mean (M) Median (Md)


Mean/Rata-rata adalah nilai tengah pada Median adalah Suatu nilai yang
sekelompok data , diperoleh dari terletak di tengah kelompok data
penjumlahan seluruh data pada satu yang telah diurutkan dari nilai
kelompok dibagi dengan banyaknya terkecil sampai terbesar atau
data sebaliknya
Mean sangat dipengaruhi oleh data Nilai Median tidak dipengaruhi oleh
outliers, dan jika ada data outliers nilai data outliers karena median akan
mean akan tertarik ke arah outliers selalu mengambil nilai dari data yang
terletak di bagian tengah sekelompok
data
Mean tidak selalu mewakili titik paling Median selalu mewakili data tengah
di tengah dalam satu distribusi suatu distribusi setelah di urutkan

Sumber Refrensi : Bahan Kuliah statistik materi ukuran pemusatan data yang
disusun Prof. Dr. Herbert Sipahutar,M.Sc
b. Variansi dan standar deviasi
Variansi dan standar deviasi adalah termasuk dalam ukuran dispersi atau
penyebaran yang memiliki karakteristik berbeda berikut perbandingan dari
keduanya

Varians Standar Deviasi


Varians adalah ukuran keragaman Standar deviasi atau simpangan baku
menyangkut seluruh data , seberapa adalah akar kuadrat positif dari
jauh sebuah kumpulan bilangan simpangan kuadrat
tersebar
Varians secara sederhana Standar deviasi secara sederhana
didefinisikan sebagai ukuran didefinisikan sebagai ukuran
variabilitas nilai di sekitar mean penyebaran nilai-nilai dalam
kumpulan data tertentu dari rata-
ratanya. Ini mengukur penyebaran data
di sekitar rata-rata dihitung sebagai
akar kuadrat dari varians.

Sumber:
http://www.differencebetween.net/science/mathematics-statistics/difference-
between-variance-and-standard-deviation/ dan Sumber Refrensi : Bahan
Kuliah statistik materi ukuran pemusatan data yang disusun Prof. Dr. Herbert
Sipahutar,M.Sc
c. Range dan Range interkuartil
Range dan Range interkuartil adalah termasuk kedalam ukuran penyebaran data
atau Dispersi adapun perbedaan antara range dan Range interkuartil adalah
sebagai berikut:

Range (R) Range Interkuartil (IQR)


Range diartikan sebagai selisih antara Selisih dari nilai antara nilai Quartil ke
nilai data terbesar (maksimum) dengan 3 (Q3)dengan nilai dari quartil pertama
nilai data terkecil (minimum) dari set (Q1)
data tersebut
Range menghitung gambaran yang Dengan menentukan IQR peneliti dapat
cepat untuk mengetahui penyebaran menemukan letak dari nilai outliers
atau variabilitas data
Refrensi : Bahan Kuliah statistik materi ukuran pemusatan data yang disusun
Prof. Dr. Herbert Sipahutar,M.Sc

d. Diskusi skew dan kurtosis


Berikut perbandingan antara distribusi skew dan kurtosis

Distribusi Skew Kurtosis


Merupakan ukuran ketidaksimetrisan Tingkat keruncingan atau puncak
dari kurva distribusi data dari satu distribusi yang biasanya
berasal dari ditribusi normal
Skewness ada yang positif dan ada yang Keruncingan dibedakan menjadi
negatif mengikuti kemiringan data yang keruncingan relatif tinggi
diperoleh ( Leptokurtik), puncak hampir
mendatar (Platikurtik) puncak yang
sedang dan tidak mendatar
(Mesokurtik)
Kemiringan adalah ukuran simetri, atau Kurtosis adalah ukuran apakah data
lebih tepatnya, kurangnya simetri. Suatu berekor berat atau berekor ringan
distribusi, atau kumpulan data, relatif terhadap distribusi normal.
dikatakan simetris jika terlihat sama di Artinya, kumpulan data dengan
kiri dan kanan titik tengah. kurtosis tinggi cenderung memiliki
ekor yang berat, atau outlier.
Kumpulan data dengan kurtosis
rendah cenderung memiliki ekor
yang ringan, atau kekurangan outlier.
Distribusi yang seragam akan
menjadi kasus ekstrim.
Refrensi :
https://www.itl.nist.gov/div898/handbook/eda/section3/eda35b.htm#:~:text=Skew
ness%20is%20a%20measure%20of,relative%20to%20a%20normal
%20distribution. dan Bahan Kuliah statistik materi ukuran pemusatan data yang
disusun Prof. Dr. Herbert Sipahutar,M.Sc

2. Di antara mean , modus dan median , parameter manakah yang paling sensitif
terhadap pengaruh perubahan nilai data yang bersifat ekstrim? Jelaskan alasan
saudara
Diantara ketiga jenis ukuran pemusatan data yakni mean modus dan median yang
paling sensitif tentang perubahan nilai data yang bersifat ekstrim atau sering juga
disebut data outliers adalah mean, jika ada data yang ekstrim, maka nilai mean akan
tertarik ke arah data yang ekstrim tersebut atau data yang outliers karena nilai mean
ditentukan oleh akumulasi dari seluruh jumlah nilai data distribusi dan jika ada satu
saja nilai yang ekstrim akan sangat mempengaruhi hasil dari mean oleh karena itu
diantara mean ,modus dan median yang paling sensitif dengan data outliers adalah
mean atau nilai rata2.
3. Nilai Mata kuliah statistik untuk 50 orang mahasiswa:

39 85 39 75 100 93 73 62 40 44
56 85 52 76 66 54 73 79 78 49
63 62 53 36 69 56 41 75 59 52
52 67 49 70 67 59 78 38 77 68
44 71 72 77 51 82 59 79 80 42
a. Membuat tabel distribusi frekuensi :
 Mengurutkan data
36,38,39,39,40,41,42,44,44,49,49,51,52,52,53,54,56,,56,59.59,62,63,66,67,68,
69,70,71,72,73,73,75,75,76,77,77,78,78,79,79,80,82,85,85,93,100
 Jangkauan =100-36 =64
 Banyak kelas interval =5
 Panjang kelas 64/5= 12,8 dibulatkan jadi 13

No Nilai Frekuensi
1 36-48 9
2 49-61 13
3 62-74 13
4 75-87 13
5 88-100 2

a) Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif


o Rumus Frekuensi Kumulatif kurang dari
Frekuensi Pertama (9) dijumlahkan dengan frekuensi kedua (13)
sehingga: 9+13 = 22 (untuk frekuensi kumulatif kurang dari pada baris
ke 2) begitu seterusnya frekuensi pertama dijumlahkan hingga
frekuensi kelima.

No Nilai Frekuensi Frekuensi Kumulatif Kurang


Dari
1 36-48 9 9
2 49-61 13 22
3 62-74 12 34
4 75-87 14 48
5 88-100 2 50
No Nilai Frekuensi Frekuensi Kumulatif Lebih
Dari
1 36-48 9 50
2 49-61 13 41
3 62-74 13 28
4 75-87 13 16
5 88-100 2 2
o Rumus Frekuensi Kumulatif lebih dari
Frekuensi pertama dijumlahkan jadi frekuensi terakhir
(9+13+12+14+2) setiap baris berikutnya, frekuensi pertama
dihilangkan, begitu seterusnya.
b) Tabel Distribusi Frekuensi Presentase Kumulatif
o Rumus Frekuensi Presentase Kumulatif
ƒⅈ/ ∑ƒⅈx 100 %
dimana ƒi = frekuensi,
∑ƒi = Total frekuensi.

No Nilai Frekuensi Frekuensi Presentase Kumulatif


1 36-48 9 18%
2 49-61 13 26%
3 62-74 13 24%
4 75-87 13 28%
5 88-100 2 4%
4. Berdasarkan table distribusi di atas maka :

a) Mean
Mean
∑ fi . xi
∑ fi
No Nilai Frekuensi (ƒⅈ) Nilai Tengah (xⅈ) (ƒⅈ . xⅈ)
1 36-48 9 42 378
2 49-61 13 55 715
3 62-74 13 68 884
4 75-87 13 81 1053
5 88-100 2 94 188
Total ∑ ƒⅈ = 50 ∑ xⅈ = 340 ∑ ƒⅈ . xⅈ = 3281

Mean =3281/50=65,62

b) Median
Untuk Median data berkelompok maka :

1
−fk
Me= L+i 2 n
fm
Me=61,5+3
=65,63

Median = 65,63
c) Modus
Untuk Modus data berkelompok maka
Data paling sering muncul
Mo=48,5+5
=53,5
Modus=53,5
d) Standar Deviasi
Untuk Standar Deviasi data berkelompok :

Ẋ = X bar atau rata-rata (mean) =77,78

No Nilai Frekuensi Nilai (Xi-Ẋ) (Xi-Ẋ)² ƒⅈ((Xi-Ẋ)²


(ƒⅈ) Tengah
(xⅈ)
1 36-48 9 42 -35,78 1.280,2084 11521,8756
2 49-61 13 55 -22,78 518,9284 6746,0692
3 62-74 13 68 -9,78 95,6484 1147,7808
4 75-87 13 81 3,22 10,3684 145,1576
5 88-100 2 94 16,22 236,0884 472,1768
Total ∑ ƒⅈ = 50 ∑ xⅈ = 340 20.033,06
Dari perhitungan diperoleh ∑ ƒⅈ((Xi-Ẋ)² =20033,06
SD=√∑ ƒⅈ((Xi-Ẋ)² / ∑ ƒⅈ =20.033,06/50 = 400,6612
e) Skewnes
Untuk skewnes data berkelompok maka :

Sehingga skewnes = 77,78-138,357/400.6612 = -0,15


Karena Sk = -0,15 < 0, maka kurva akan condong ke kiri.
f) Kurtosis
Untuk kurtosis data berkelompok maka :

No Nilai Frekuensi Nilai (Xi-Ẋ) (Xi-Ẋ)⁴ ƒⅈ(Xi-Ẋ)⁴


(ƒⅈ) Tengah (xⅈ)
1 36-48 9 42 -35,78 1.638,9 14.750,1
2 49-61 13 55 -22,78 269.286,6 3.500,7
3 62-74 12 68 -9,78 9.148,6 109.783,2
4 75-87 14 81 3,22 107,5 1.505
5 88-100 2 94 16,22 69.215,5 138.431
267.970
Maka : a⁴= 267.970/50 x 25.769 = 0,20.

Karena a⁴=0,20 maka puncaknya platikurtik.

5. Menurut pendapat saya, dosen belum berhasil dalam mellakukan proses


pembelajaran statistik karena persebaran data yang terlalu luas nilai paling rendah
adaah 36 sedangkan nilai paling tinggi adalah 100, di dalam kelas berarti ada
kelompok siswa yang belum memahami dan ada juga kelompok siswa yang sudah
paham ta[pi jumlah siswa yang sudah paham hanya sedikit frekuensinya sehingga
mempengaruhi nilai mean yang diperoleh karena mean sangat dipengaruhi oleh data
outlier dan dalam data yang di peroleh data nilai 88-100 adalah data outlier dan rata-
rata nilai yang diperoleh siswa hanya sebesar 65,5 tapi modus atau data yang paling
sering muncul adalah 53,5 dan nilai tersebut belum memenuhi standar kelulusan
dalam mata kuliah statistik

6. Berdasarkan data di nomor 3 maka :


 Histogram

Modus>Mean>Median
12
10
8 Modus>Mean>Median
6
4
2
0
0 2 4 6 8 10 12

Skew kanan (positif)


Standar Deviasi

Standar Deviasi

0 2 4 6 8 10 12

Skewnes

Skewnes

0 2 4 6 8 10 12

Condong ke kiri karena bernilai negative

Kurtosis

Kurtosis

0 2 4 6 8 10 12

Kurva berbentuk platikurtis karena bernilai < 3


 Stem and leaf

3 6 8 9 9

4 0 1 2 4 4 9 9

5 1 2 2 2 3 4 6 6 9 9 9

6 2 2 3 6 7 7 8 9

7 0 1 3 3 5 5 6 7 7 8 8 9 9

8 0 2 5 5 5

9 3

10 0

Key : 3|6 =36

Five Number summary

Nilai maksimum = 100

Nilai minimum =36

Q1 =52

Q2 / Median =66

Q3 =77

Interpretasinya :

o Jumlah frekuensi 50 orang


o Nilai terkecil 36 dan terbesar 100
o Karena median 66 berarti setengah mahasiswa mendapat nilai dibawah
66 dan setengah di atas 66
o Nilai terbanyak terdapat di batang ke 7 artinya banyak mahasiswa yang
mendapatkan nilai antara 70-79.
o Dilihat bentuk daunnya, distribusinya melenceng ke kanan

7. Diketahui 300 orang mendonor darah.

Goldar O A B AB
Frekuensi 136 120 32 12
Berdasarkan hasil pengamatan dari table dapat dilihat bahwa golongan darah yang
memiliki frekuensi tertinggi adalah O. Berdasarkan data kementrian dalam negeri
(Kemendagri), jumlah penduduk Indonesia sebanyak 273,88 juta hingga 31 Desember
2021. Dari jumlah tersebut, Indonesia paling banyak memiliki golongan darah O,
yakni 17,28 juta orang. Penduduk yang bergolongan darah A sebanyak 8,07 juta,
darah B sebanyak 8,25 juta dan AB sebanyak 3,23 juta.
8. Kuartil dan range interkuartil
a) Diketahui : Frekuensi (karyawan ) = 12.
Data : 10,18,22,29,34,37,38,45,46,52,68,92.
Jawab : R = 92-10= 82. Kuartil dibagi menjadi 3:
Q1=29, Q2(median)=56, Q3=86
IQR = Q3-Q1 =86-29=57.
b) Diketahui : tahun kecelakaan (1989,1990,1991,1992,1993,1994,1995,1996)
Jumlah yang tewas: (960,797,663,652,560,619,623,583)
Jawab : data terurut : 560,583,619,623,652,663,797,960
R= 960-560=400. Kuartil dibagi 3 :
Q1=583, Q2 (median) =949, Q3=797
IQR :Q3-Q1=797-583=214.
Refrensi
Bahan Kuliah statistik materi ukuran pemusatan data yang disusun Prof. Dr. Herbert
Sipahutar,M.Sc

Sumber: http://www.differencebetween.net/science/mathematics-statistics/difference-
between-variance-and-standard-deviation/

https://www.itl.nist.gov/div898/handbook/eda/section3/eda35b.htm#:~:text=Skewness
%20is%20a%20measure%20of,relative%20to%20a%20normal%20distribution. dan
Bahan Kuliah statistik materi ukuran pemusatan data yang disusun Prof. Dr. Herbert
Sipahutar,M.Sc

Anda mungkin juga menyukai