PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 18 TAHUN 2016
P embangunan Perikanan Tangkap pada
hakekatnya meningkatkan ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan, sekaligus untuk menjaga kelestarian sumber daya ikan rangka pelaksanaan amanat Undang–Undang tersebut, maka Direktorat menyelenggarakan kegiatan Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN).
serta lingkungannya. Hal ini selaras dengan Tujuan
arah kebijakan Kementerian Kelautan dan Tujuan Pemberian BPAN merupakan salah Perikanan yang satu bentuk perlindungan kepada nelayan tercakup dalam misi demi keberlangsungan Pembangunan Kelautan kegiatan usaha dan Perikanan yaitu: penangkapan ikan. kedaulatan Adapun tujuan (sovereignty), pemberian BPAN kemakmuran sebagai berikut: (prosperity), dan a. memberikan jaminan keberlanjutan perlindungan untuk (sustainability). menghindarkan risiko Undang–Undang yang Republik Indonesia b. dialami nelayan pada masa yang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan akan datang; dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya c. menumbuhkan kesadaran bagi Ikan dan Petambak Garam mengamanatkan nelayan terhadap pentingnya kepada Pemerintah untuk melaksanakan berasuransi; program untuk perlindungan kepada d. membangun keinginan nelayan untuk Nelayan. Undang-Undang tersebut juga ikut serta berasuransi secara mandiri; sekaligus menjadi dasar dan payung hukum e. d. memberikan bantuan bagi ahli bagi Kementerian dalam pelaksanaan tugas waris; dan terkait perlindungan kepada nelayan. f. e. memindahkan risiko yang seharusnya ditanggung nelayan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap kepada pihak penyedia asuransi. merupakan unit kerja pada Kementerian yang bertugas merumuskan dan melaksanakan Sasaran kebijakan di bidang Perikanan Tangkap, Sasaran BPAN meliputi Nelayan Kecil dan dimana salah satu tugasnya adalah Nelayan Tradisional dengan Risiko yang melaksanakan kegiatan perlindungan nelayan dijamin: yang dilaksanakan oleh Direktorat. Dalam a. kematian; b. cacat tetap; dan c. biaya pengobatan.
Persyaratan Penerima Bantuan Pemerintah
Persyaratan penerima BPAN meliputi: 1. terdaftar dalam modul KUSUKA (Perseorangan) pada laman satudata.kkp.go.id; 2. berusia maksimal 65 tahun pada tanggal 31 Desember 2019; 3. menggunakan kapal penangkap ikan berukuran paling besar 10 (sepuluh) Gross Tonnage (GT); 4. tidak menggunakan alat penangkapan ikan terlarang berdasarkan peraturan perundang-undangan; 5. diutamakan bagi yang tidak pernah mendapatkan program Asuransi dari Kementerian, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota atau pernah mendapatkan program Asuransi dari Kementerian, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, namun polis asuransinya telah berakhir masa berlakunya atau jenis Risiko yang dijamin berbeda; dan 6. mematuhi ketentuan sebagaimana tercantum dalam Polis Asuransi.
INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI:
Penyuluh Perikanan Bantu
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bireuen Jln. Laksamana Malahayati No.1 Telp/Fax (0644) 324841 Kode Pos. 24211