Anda di halaman 1dari 16

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : PELINDUNG

MOULDING
A. Tujuan
Setelah menyelesaikan materi moulding ini, peserta diharapkan dapat;
1. Memahami macam-macam perangkat tambahan pada mobil
2. Memahami fungsi moulding
3. Memahami macam-macam moulding
4. Memahami peralatan dan bahan untuk melepasan/memasang moulding
5. Memahami teknik melepas side body moulding
6. Memahami memasang teknik side body moulding

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menjelaskan macam-macam perangkat tambahan pada mobil minimal tiga
macam
2. Menjelaskan fungsi moulding minimal 3 fungsi
3. Menyebutkan macam-macam moulding minimal 4 macam
4. Menyebutkan peralatan dan bahan untuk melepasan/memasang moulding
5. Menjelaskan secara urut teknik melepas side body moulding
6. Menjelaskan secara urut teknik pemasangan side body moulding

C. Uraian Materi
Bodi kendaraan tidak hanya terdiri dari panel-panel logam yang dibentuk
sedemikian rupa sehingga menjadi tempat duduk penumpang yang nyaman,
akan tetapi dilakukan pengecatan untuk memenuhi unsur estetika. Unsur estetika
tidak cukup dengan pengecatan saja, tetapi bodi kendaraan juga dilengkapi
dengan perangkat tambahan yang antara lain dapat berfungsi sebagai hiasan,
pelindung cuaca, pelindung air hujan, pelindung benturan, penyampai pesan
atau pun sebagai identitas.

Perangkat tambahan tersebut antara lain moulding, gambar-gambar hiasan,


stiker, decal/lis, spoiler, dan lain sebagainya. Perangkat tambahan yang ada
pada bodi kendaraan secara garis besar dapat diklasifikasikan menjadi dua
macam, yaitu perangkat tambahan interior dan perangkat tambahan eksterior.
Perangkat tambahan interior diantaranya door trim, dan weatherstrip, sedangkan
perangkat tambahan eksterior berupa moulding, transfer/gambar-gambar hiasan,
decal/lis, dan spoiler.
Pada kegiatan pembelajaran 1 ini, akan membahas dan menyelesaikan materi
tentang perangkat tambahan eksterior berupa moulding.

1. Moulding
Definisi paling umum dari kata moulding adalah hiasan dalam bentuk strip yang
dipasangkan pada pekerjaan akhir. Disamping sebagai hiasan moulding telah
berkembang sebagai pelindung, sebagai contoh side body moulding. Side body
moulding berfungsi untuk estetika mobil dan juga sebagai pelindung bodi
samping mobil atau pintu agar terhindar dari benturan dengan benda di luar
mobil ketika pemilik membuka pintu mobil tersebut, oleh karena dari fungsi side
body moulding sebagai pelindung maka disebut juga side body protector.

Dengan memasangkan moulding pada permukaan plat maka, plat menjadi lebih
kuat, tahan terhadap benturan dan tidak mudah cacat, sehingga moulding juga
berfungsi sebagai penguat permukaan plat bodi mobil. Secara umum dapat
disimpulkan bahwa fungsi pemasangan moulding pada kendaraan sebagai;
a. Hiasan untuk memperindah mobil
b. Pelindung dari benturan ringan
c. Penguat plat mobil

2. Macam-Macam Moulding
Moulding ada yang di dalam mobil (internal moulding) dan di luar mobil (external
moulding)
Gambar 1.1 Internal Moulding Pada Dashboard Mobil

Gambar 1.2 External Moulding

Dalam modul ini internal moulding tidak banyak dibahas, karena dalam proses
pengecatan mobil internal moulding tidak dilakukan pelepasan.

Moulding tersedia dalam bermacam-macam ukuran, namun secara umum dapat


dibedakan menjadi moulding berukuran kecil (narrow moulding) dan moulding
berukuran cukup besar (wide moulding). Moulding dapat dipasang pada bagian
sisi panel yang rata (flat surface moulding) atau dipasang pada bagian sisi panel
yang memiliki ceruk khusus untuk pemasangan moulding (recessed moulding).

Mobil dengan jenis dan merk tertentu, memiliki moulding spesifik, sehingga tidak
bisa dipasangkan jenis moulding lain, karena ukuran dan bentuknya tidak sesuai.
Walaupun demikian di pasaran aksesories dapat dijumpai jenis-jenis moulding
umum, sehingga mobil yang awalnya tidak menggunakan moulding dapat
dipasangkan moulding. Bahan moulding dapat terbuat dari karet, akrilik,
polyurethane atau bahan polimer (plastik) yang lain.

Macam-macam moulding yang terpasang pada bodi kendaraan antara lain side
protection moulding (moulding pelindung samping), door belt moulding (moulding
sabuk pintu), roof drip side moulding (moulding talang), dan moulding kaca.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar 2 berikut.

Gambar 1.3 Bagian- Bagian Pemasangan Moulding

3. Peralatan dan Bahan untuk Melepas/Memasang Moulding


Dalam melepaskan moulding pada penel bodi digunakan peralatan dan bahan
sebagai berikut :
a. Gunting untuk memotong pita perekat. Hal ini jika anda menggunakan
moulding yang general, jika moulding sudah sesuai merk dan type mobil,
maka ukuran pita perekat yang ada pada moulding sudah presisi.
Gambar 1.4 Gunting untuk Memotong Tape

Kapi/skrap plasti, untuk mengungkit atau mencongkel moulding saat melepas


moulding

Gambar 1.5 Kapi Plastik

b. Alat pelepas klip untuk melepaskan klip dari moulding, jika moulding
menggunakan klip.

Gambar 1.6 Penyongkel Clip


c. Cairan pelarut untuk memperlunak lapisan lem dan membersihkan lem
pada panel bodi kendaraan.

Gambar 1.7 Solven untuk Membersihkan Sisa Lem

d. Kain lap untuk membersihkan moulding dan panel dari kotoran dan
sisasisa lem
e. Heat gun, digunakan untuk memanaskan moulding agar perekat mudah
dilepas.

Gambar 1.8 Heat Gun

f. Pita perekat khusus dua sisi (double sided tape) untuk memasang
kembali moulding pada bodi kendaraan
Gambar 1.9 Double Tape

4. Melepas Side Body Moulding


Pada saat melepas moulding yang perlu diperhatikan adalah agar moulding
selalu dijaga agar tidak rusak, bengkok atau patah. Saat melepas moulding,
gunakan peralatan khusus yang semestinya, agar tidak merusak komponen serta
bodi kendaraan. Peralatan utama yang diperlukan adalah kapi plastik dan pistol
pemanas. Berikut adalah cara melepas side body moulding;
a. Panaskan permukaan moulding dengan pistol pemanas.

Gambar 1.10 Proses Pemanasan Moulding dengan Heat Gun


b. Gunakan kapi/skrap plastik untuk mencongkel moulding pada panel bodi
perlahan dan hati-hati ungkit ujung salah satu moulding dengan skrap dan
pastikan tidak sampai menggores bodi kendaraan. Jangan gunakan kapi
baja karena dapat menggores cat.

Gambar 1.11 Proses Membuka Moulding dengan Kapi Plastik

c. Setelah terbuka, tarik dengan tangan secara perlahan agar tidak merusak
moulding, sambil terus memanasi bagian yang belum terlepas.
Gambar 1.12 Proses Menarik Moulding

Setelah moulding terlepas bersihkan dan simpan ditempat yang aman.

5. Membersihkan Sisa Perekat Moulding


Pemasangan moulding harus dipastikan bahwa permukaan plat benar-benar
bersih, oleh karena itu bersihkan sisa-sisa perekat dengan menyemprotkan
solven kemudian bersihkan dengan kain lap.

Gambar 1.13 Proses Pembersihan dengan Solven


Perekat yang masih menempel dapat dilepas dengan sedikit memberikan
pemanasan dan memlepas dengan ibu jari.

Gambar 1.14 Proses Membersihkan Sisa Lem

6. Memasang Side Body Moulding


Moulding dapat dipasang pada bodi kendaraan dengan dua cara yaitu
pertama dengan cara perekatan menggunakan pita perekat khusus dua sisi
(double sided) dan cara yang kedua adalah dengan menggunakan pengikatan
menggunakan klip dan dipasang pada lubang yang ada pada bodi kendaraan.
Jenis moulding yang dipasang menggunakan klip tidak banyak digunakan, oleh
karena itu tidak di bahas dalam modul ini.

Berikut adalah langkah-langkah pemasangan moulding dengan perekat;


a. Sebelum memasang moulding pastikan bahwa permukaan plat bodi
bersih dari kotoran atau minyak, karena perekat tidak menempel dengan
baik jika permukaan plat kotor atau berminyak.
Gambar 1.15 Membersihkan Permukaan Sebelum Pemasangan

b. Gunakan meteran rol, untuk mengukur ketinggian penempatan moulding


yang diinginkan, dan beri tanda dengan pensil berwarna yang lunak.
Lakukan pada titik di pintu depan bagian depan dan pintu belakang
bagian belakang.

Gambar 1.16 Mengukur Ketinggian Letak Pemasangan


c. Hubungkan kedua titik yang sudah dibuat dengan isolasi biasa masking
tape yang mudah dilepas untuk memberi garis pemasangan moulding,
maka dengan cara ini menjamin penempatan moulding sejajar dan rapi.

Gambar 1.17 Memberi Garis Pemasangan Moulding

d. Buatlah titik sekitar 5 mm dari bagian depan pintu belakang, dan bagian
belakang pintu depan, untuk menentukan titik penempatan ujung
moulding.

Gambar 1.18 Memberi Titik Start Pemasangan


e. Selanjutnya moulding siap ditempelkan, dengan cara kupas pelindung
perekat kedua bagian ujung moulding sekitar 10 cm. Hal ini untuk
menjamin jika penempatan moulding kurang pas, moulding dapat dilepas
kembali tanpa merusak perekat. Jika sudah pas beri tekanan secukupnya
pada kedua ujung moulding.

Gambar 1.19 Mengupas Pelindung Tape

f. Lepaskan pelindung perekat, dengan cara menarik pelindung dengan


hati-hati, sedangkan tangan yang satunya menahan moulding agar
kedudukan moulding tidak berubah. Setelah pelindung perekat terlepas,
berikan tekanan terhadap moulding agar perekat menempel dengan baik.
Lakukan hal yang sama pada bagian lain.
Gambar 1. 20 Proses Pemasangan Moulding

g. Selesai merekatkan moulding, maka lepaskan isolasi garis pemasangan


moulding dan material lain yang menempel pada moulding dan tidak
diperlukan.

Gambar 1.21 Melepas Semua Atribut Pemasangan

Dengan cara ini maka anda akan mendapatkan hasil seperti gambar di bawah
ini.
Gambar 1.22 Hasil Pemasangan

D. Aktifitas Pembelajaran
Setelah membaca pembelajaran 1 ini, siapkan peralatan-peralatan sesuai untuk
melepas dan memasang moulding. Siapkan panel simulasi untuk memasang dan
melepas moulding, dan lakukan pemasangan dan pelepasan moulding sesuai
petunjuk pada pembelajaran 1.

E. Latihan/Tugas
1. Jelaskan fungsi side body moulding pada mobil!
2. Jelaskan minimal 3 macam moulding yang dipasang pada mobil!
3. Jelaskan langkah-langkah pelepasan moulding!
4. Jelaskan secara singkat urutan langkah pemasangan moulding!

F. Rangkuman
Side body moulding berfungsi untuk estetika mobil dan juga sebagai pelindung
bodi samping mobil atau pintu agar terhindar dari benturan dengan benda di luar
mobil ketika pemilik membuka pintu mobil tersebut, oleh karena dari fungsi side
body moulding sebagai pelindung maka disebut juga side body protector.
Peralatan dan bahan untuk pekerjaan pelepasan dan pemasangan
moulding adalah gunting, kapi/skrap plasti, plastic-rivet-tool, cairan
pelarut, kain lap, head gun, double side tape.
Moulding dapat dipasang pada bodi kendaraan dengan dua cara
yaitu pertama dengan cara perekatan menggunakan pita perekat
khusus dua sisi (double sided) dan cara yang kedua adalah dengan
menggunakan pengikatan menggunakan klip dan dipasang pada
lubang yang ada pada bodi kendaraan.

Anda mungkin juga menyukai