A. Tujuan
Setelah mempelajari materi ini diharapkan peserta dapat;
1 Mendiagnosa panel / komponen bodi yang akan diperbaiki berdasarkan
buku manual.
2 Melakukan pengetokan panel dengan cara hot dan cold shrinking.
C. Uraian Materi
1 Mendiagnoasa/menganalisis pembentukan panel bodi yang akan
diperbaiki
Pertumbuhan kendaraan roda empat khususnya kendaraan pribadi setiap
tahunnya selalu bertambah pesat dengan berbagai macam merk dan type
mobil. Dengan semakin banyaknya volume kendaraan di jalan
kemungkinan terjadinya insiden benturan atau gesekan antar mobil akan
terjadi. Kerusakan yang ditimbulkan juga dapat dikategorikan sebagai
berikut:
a. Kerusakan besar.
Kerusakan besar pada bodi kendaraan biasanya tidak akan dilakukan
perbaikan pembentukan kembali bodi seperti sediakala dengan metode
perbaikan apapun, hanya dapat diperbaiki dengan cara diganti secara
keseluruhan bagian bodi yang rusak (penggantian panel). Rusak berat
bila terjadi lipatan lipatan plat bodi yang tidak mungkin
diluruskan/diratakan kembali dan body frame member (rangka bodi) juga
rusak
E. Latihan /Kasus/Tugas
F. Rangkuman
1. Kerusakan pada bodi kendaraan dapat dikategorikan sebagai kerusakan
ringan dan kerusakan berat.
2. Prosedur identifikasi kerusakan terdiri dari
a. Amati bagian panel bodi yang mengalami benturan.
b. Perhatikan ada berapa panel bodi yang rusak akibat benturan/gesekan.
c. Perhatikan pada panel bodi yang mengalami kerusakan apakah
kerusakan tersebut dapat diperbaiki tanpa melepas panel bodi tersebut.
d. Jika harus melepas panel bodi tersebut apakah pelepasan panel dapat
dilakukan dengan mudah tanpa menggunakan alat las.
e. Kategorikan jenis kerusakan panel apakah termasuk kerusakan berat
berupa ringsek, pesok berat (terjadi plat yang melipat lipat) atau masuk
kategori kerusakan ringan berupa pesok
ringan, terjadi goresan yang menyebabkan
plat tertekan ke dalam (terjadi luka pada plat
panel bodi)
f. Jika sudah menentukan kategori kerusakan
maka langkah selanjutnya menentukan
metode perbaikan kerusakan pada panel bodi
tersebut.
3. Metode perbaikan bodi ada tiga, yaitu:
a. Metode teknik palu and dolly
b. Metode teknik washer welder
c. Metode pengerutan
4. Metode pengerutan ada dua, yaitu:
a. Metode pengerutan menggunakan pemanasan las asetelin
b. Metode pengerutan menggunakan
pemanasan dari ujung elektrode positif las titik