Anda di halaman 1dari 8

TEKNIK REPARASI PERMESINAN

Tugas 2
Teknik Reparasi Permesinan
Kelompok 1

- Cylnder Head
Disusun Oleh:
Denanta Rizky

4211100027

Wima Saktia

4211100036

Satrio Siswo

4211100038

Syamsi Firdaus

4211100070

Yustinus Hendro 4211100074


Dewi Yuni Astutik 4211100086
Nanie Permatasari

4211100087

Syawal Anugrah 4211100106


Syahril Reza N
Nityasa Manuswara

4212100004
4211100008

Jurusan Teknik Sistem Perkapalan FTK


Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya,
2015
BAB I

Kelompok 1 / Cylinder
Head

TEKNIK REPARASI PERMESINAN


I.

PENDAHULUAN
Mesin diesel adalah sejenis mesin pembakaran dalam; lebih spesifik lagi, sebuah mesin

pemicu kompresi, dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi gas yang dikompresi, dan
bukan oleh alat berenergi lain (seperti busi). Mesin ini ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf
Diesel, yang menerima paten pada 23 Februari 1893. Diesel menginginkan sebuah mesin untuk
dapat digunakan dengan berbagai macam bahan bakar termasuk debu batu bara. Dia
mempertunjukkannya pada Exposition Universelle (Pameran Dunia) tahun 1900 dengan
menggunakan minyak kacang (biodiesel). Kemudian diperbaiki dan disempurnakan oleh Charles
F. Kettering.
Mesin diesel banyak sekali terdapat part yang dirakit salah satunya adalah kepala silinder
(Cylinder head ). Cylinder head merupakan salah satu komponen penutup pada blok silinder
yang merupakan rumah dari beberapa komponen seperti valve,camshaft, dan injector. Dalam
melaksanakan fungsinya, cylinder head mempuyai kemungkinan untuk mengalami kerusakan
Seperti deformasi ataupun keretakan.

Kelompok 1 / Cylinder
Head

TEKNIK REPARASI PERMESINAN


II.

PEMBAHASAN
Cylinder head merupakan salah satu komponen penutup pada blok silinder yang

merupakan rumah dari beberapa komponen seperti valve,camshaft, dan injector. Fungsi Kepala
silinder atau cylinder head adalah :
1. Sebagai pembatas ruang pembakaran.
2. Untuk menempatkan mekanisme katup.
3. Tempat pemasangan saluran masuk dan saluran buang.
4. Tempat mantel pendingin, untuk mendinginkan katup.

Gambar 1. Cylinder Head


http://www.motorera.com

Dalam melaksanakan fungsinya, cylinder head mempuyai kemungkinan untuk mengalami


kerusakan. Berikut akan dibahas satu per satu beberapa kemungkinan kerusakan dan cara
memperbaiki kerusakan tersebut.

Kelompok 1 / Cylinder
Head

TEKNIK REPARASI PERMESINAN


1. DEFORMASI
Kerusakan berupa deformasi pada silinder head biasanya diperbaikinya dengan dilas dan
setelah itu discrap. Jika silinder head pernah deformasi maka yang lebih diperhatikan lagi
adalah tekanan kompresinya. Semisal tekanan kompresinya naik dari 45 bar ke 47 bar boleh,
tetapi semisal tekanan kompresinya dari mulai 45 bar menjadi 50 bar tidak tergantung pula
dari engine maker-nya . Kenaikan tekanan yang jauh tersebut bisa diantisipasi jika dalam
emergency saja dengan member packing lebih antara silinder head dengan silinder block.
Deformasi terjadi karena pemanasan yang berlebihan dan pemberiaan beban yang berlebihan
(overloading).
Pemeriksaan :
Untuk mengetahui deformasi atau tidaknya silinder head dapat dilakukan dengan dua
cara yaitu:
1. Mengunakan mistar baja/alat perata dan feeler gauge
Caranya mistar baja diletakkan diatas silinder head kemudian celah celah yang
terjadi diukur dengan feeler gauge, bila celah yang terjadi melebihi batas toleransi
mmaka silinder head dikatakan mengalami deformasi .

Gambar 2 Feeler Gauge

2. Sedangkan cara ke dua menggunakan sekur paste. Caranya silinder head digosokan
sekur paste kemudian diletakkan pada bidang yang datar sepeti kaca , jika ada bagian
dari silinder head yang tidak menyentuh kaca dapat dikatakan bahwa silinder head
tejadi deformasi.

Kelompok 1 / Cylinder
Head

TEKNIK REPARASI PERMESINAN


Sedangkan untuk memperbaiki cylinder
head yang terdeformasi dapat dilakukan dengan cara discrap hingga silinder head menjadi
lurus dan dapat pula dilakukan dengan cara cool banding yaitu ,silinder head diberikan
tekanan pada kondisi dingin . Perlu diketahui bahwa perbaikan dengan penyekrapan berarti
mengurangi ruang bakar . Sehingga penyekrapan tidak dapat dilakukan secara terus menerus .
2. RETAK
Untuk mengetahui retak pada cylinder head cara yang paling umum digunakan adalah
menggunakan dye penetrant. . Pada pengujian ini, terdapat 2 metode pengujian, yakni Colour
Penetrant Test dan Fluoresent Penetrant Test, Colour Penetrant Test adalah metode yang
paling sering digunakan pada inspeksi yang dilakukan pihak inspektor karena lebih efisien.

Gambar 3. Contoh Dye Penetrant

Langkah kerja:
-

Lakukan pre-clean atau pembersihan awal sebelum material diuji.


Oles/semprot bagian permukaan material dengan cairan penetrant.
Tunggu 10-15 menit hingga cairan penetrant masuk ke celah-celah keretakan.
Bersihkan permukaan material yang sebelumnya telah diberi cairan penetrant.
Oles/semprot bagian permukaan yang diberi penetrant tadi menggunakan cairan
developer.

Kelompok 1 / Cylinder
Head

TEKNIK REPARASI PERMESINAN


-

Karena cairan developer terbuat dari


zat kapur yang mempunyai kapilaritas tinggi, maka apabila terdapat keretakan pada
permukaan material, cairan penetrant yang masuk ke celah-celah keretakan akan tertarik
keluar oleh cairan developer, maka warna cairan developer yang tadinya berwarna putih
akan berubah menjadi pink/putih kemerah-merahan, dan hal itu mengindikasikan adaya
cacat/keretakan pada bagian tersebut.

Gambar 4. Ilustrasi penggunaan Dye Penetrant

Setelah kita mengenal cara mengidentifikasi retak pada silinder head. Cara perbaikannya:
1. Kita tandai terlebih dahulu bahwa ada retak dalam pada permukaan silinder head.
2. Pada kedua ujung retak kita bor (stopper), untuk mengantisipasi adanya cabang retak
lagi setelah pengelasan.
3. Lakukan pengelasan secara zig-zag sepanjang retak tersebut.
(Elektrode yang digunakan harus sama dengan material bahan silinder head)

Kelompok 1 / Cylinder
Head

TEKNIK REPARASI PERMESINAN

Gambar 5. Penanggulangan Keretakan

4. Korosi
Korosi biasanya terjadi pada lubang pendingin, bila menggunakan pendingin air sehingga
timbul karat dan terjadi korosi pada cylinder head. Sedangkan kerak karbon banyak
menempel pada permukaan dalam cylinder head. Hal ini terjadi akibat adanya
pembakaran yang tidak sempurna dan rendahnya mutu bahan bakar yang digunakan.
Perbaikan yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah :
a) Kerak dapat hilang setelah dilakukan pembersihan secara mekanis dan kimiawi.
b) Setelah dibersihkan, lalu dilihat apakah terjadi korosi.
c) Apabila terjadi korosi maka dilakukan penyekrapan. Karena terjadi penggerusan
material cylinder head akibat penyekrapan maka harus dilakukan pengelasan pada
bagian-bagian yang berkurang. Cara pengelasan sudah dijelaskan pada reparasi
karena retak. Kemudian hasil pengelasan tersebut dilubangi.
d) Setelah dilubangi dimachining sampai halus harus sesuai dengan bentuk asal
cylinder head untuk meratakan lubang dan permukaan

Kelompok 1 / Cylinder
Head

TEKNIK REPARASI PERMESINAN


III. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa kepala silinder dapat mengalami kerusakan
sehingga kinerja engine dapat terganggu. Kerusakan seperti deformasi dan keretakan dapat
diperbaiki namun harus dengan seksama dan teliti dalam perbaikanya. Deformasi dapat
diperbaiki dengan cara di sekrap maupun cool bending. Namun perlu diperhatikan bahwa metode
ini membuat kekuatan cylinder head berubah. Sehingga perbaikan dengan metode ini tidak dapat
dilakukan terus menerus bila cylinder head deformasi kembali. Cylinder head yang retak dapat
diperbaiki dengan cara di las.

IV. Daftar Pustaka


http://otomotrip.com/cara-periksa-kebocoran-packing-silinder-head-mesin.html
http://mechaniconlines.blogspot.com/2014/05/ciri-cylinder-head-gasket-rusak.html?en
http://ki-tapunya.blogspot.com
http://otodiy.blogspot.com
http://www.motorera.com

Kelompok 1 / Cylinder
Head

Anda mungkin juga menyukai